TANTANGAN, PEDOMAN DALAM

PENGATURAN
PERUSAHAAN MULTINASIONAL

I NENGAH BASMA WIJAYA (1502612010642)

YASTIKA AYU SAFITRI (1502612010640)
NI KADEK WIDYAWATI (1502612010340)
NI NENGAH SUJATI (1502612010634)
 MEMAHAMI GAMBARAN SECARA KESELURUHAN
MENGENAI BERBAGAI TANTANGAN, PEDOMAN DALAM
PENGATURAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL

a) Awal Mula Dari Transnasional

b) Tekanan Permasalahan Perusahaan Multinasional
c) Memasuki Globalisasi
d) Pedoman Menuju Pengaturan Globalisasi
e) Culture Change Management
 AWAL MULA DARI TRANSNASIONAL

Perusahaan Transnasional atau Transnational Company (TNC)

terdiri dari perusahaan multinasional (MNC), Perusahaan
internasional dan perusahaan global yang memiliki cabang dan
perwakilan di negara lain.

TNC dalam suatu negara sangat berperan dalam perkembangan

perekonomian di Negara tersebut.
FENOMENA TNC MENJADI PRO DAN KONTRA, HAL INI DI
KARENAKAN TNC MEMILIKI DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF,
MISALNYA:

1. TNC Dapat mempengaruhi keputusan politik dan ekonomi

di suatu negara.

2. Operasional TNC di suatu negara berpengaruh terbalik

terhadap perusahaan lokal yang membuat perusahaan
tersebut menjadi collapse atau hancur, dan

3. Masalah perbedaan besaran insentif pekerja antara TNC dan

non-TNC karena pro dan kontra.
TEKANAN PERMASALAHAN PERUSAHAAN
MULTINASIONAL MODERN MEMASUKI
GLOBALISASI
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi
oleh wilayah sebenarnya.

Dampak dari adanya globalisasi ini amat banyak dan beragam. MNC
atau perusahaan Multinasional adalah salah satunya.

Dalam perkembangannya disamping memberikan manfaat bagi

perekonomian suatu Negara ternyata perusahaan Multinasional juga
turut berperan sebagai penghambat karena dampak negatif yang
ditimbulkannya
 SALVATORE MENYEBUTKAN ADA 7 DAMPAK
NEGATIF YANG MUNGKIN DITIMBULKAN.
Terhadap Negara Asal
Hilangnya sejumlah lapangan kerja domestik
Ekspor Teknologi akan meluntur
Kecendrungan politik pengalih harga sehingga mengurangi
pemasukan perpajakan
Mempengaruhi kebijakan moneter domestik
 TERHADAP NEGARA TUAN RUMAH

1. Keengganan cabang perusahaan multinasional untuk

mengekspor suatu produk karena negara tersebut
bukan mitra dengan negara asalnya
2. Mempengaruhi kebijakan moneter negara yang
bersangkutan
3. Budaya konsumsi konsumen yang dibawa perusahaan
tersebut bisa mengubah budaya konsumsi konsuumen
local dan pada akhirnya mematikan unit-unit usaha
tradisional.
 PEDOMAN MENUJU
PENGATURAN GLOBLISASI
Perusahaan yang ingin berkiprah sebagai salah satu pelaku usaha yang
diperhitungkan keberadaannya di pasar global serta di banggakan dalam pasar
domestic maka langkah-langkah strategik yang tepat untuk diterapkan adalah
dalam bentuk:

1. Strategi sistemik dengan membangun budaya perusahaan yang kuat serta

senantiasa melakukan proses pemberdayaan bagi setiap individu melalui
prosesn blajar yang terus menerus.

2. Suatu bentuk kerja sama yang menguntungkan (team work)

3. Strategi aliansi

4. Fokus pada bisnis inti yang berprospek dan memiliki kesesuaian dengan visi
misi.
 Sumber daya manusia yang tidak hanya mengandalkan
kemampuan fisik namun juga kemampuan strategis
perencanaan dan pengelola yang baik.

Bertumpu pada sumber daya manusia yang hanya

mengandalkan kekuatan fisik hanya membuat sebuah
perusahaan tertinggal dan kalah bersaing dalam peraturan
dunia usaha internasional.

Era Globalisasi yang telah membuka gerbang dan batas-

batas wilayah negara di penjuru dunia telah membuat tingkat
persaingan dunia usaha kian ketat.
 CULTURE CHANGE MANAGEMENT

Beberapa alasan mengapa budaya organisasi harus berubah:

A. Perubahan dalam budaya organisasi mutlak untuk dilakukan.

B. Perubahan dalam budaya organisasi membawa pembaharuan

C. Perubahan dalam budaya organisasi memberikan harapan

 LANGKAH-LANGKAH YANG DAPAT DIAMBIL
UNTUK MENGELOLA PERUBAHAN, YAITU:
Unfreezing
Changing/ Movement
Refreezing
TERIMA KASIH