Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS

PRAKTEK MANAJEMEN LINGKUNGAN GLOBAL

Dosen pengampu:

Topan Alparedi, SE,MM

Disusun oleh:

Sinta Milkat (20651019)

M Alwi Hartondanu (20651015)

PROGRAM STUDI ILMU ALQUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Globalisasi membuka pintu gerbang menuju modernisasi dalam segala

kehidupan, termasuk dalam lingkup perusahaan, khusunya up.Globalisasi

membawa berbagai dampak positif dan negatif bagi perusahaan. Dewasa ini,

banyak dampak positif yang dapat kita temukan dari adanya globalisasi salah

satunya adalah suatu perusahaan dapat dengan mudah memasuki pasar global

untuk bersaing dengan perusahaan lain, baik dari dalam negeri maupun luar

negeri. Namun untuk memasuki pasar global diperlukan pengetahuan dan

kemampuan yang cukup. Seorang manajer harus mampu melihat kondisi dan

mengambil keputusan yang tepat agar perusahaan yang ditanganinya dapat

berhasil dalam pasar global.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu lingkungan global ?

2. Bagaimana cara berbisnis secara global ?

3. Bagaimana cara menjalankan manajemen di lingkungan global ?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Memahami Lingkungan Global

Perdagangan secara global merupakan salah satu bentuk nyata yang ada

padalingkungan global, yang kalau kita ingat dalam pelajaran sejarah, bukanlah

merupakan hal yang baru. Ada banyak negara dan organisasi yang yang

telah berdagang selama berabad. Perdagangan secara global ini bwerlanjut hingga

sekarang. Seperti yang telah kita ketahui bersama, banyak para negara atau

oraganisasi melakukan berbagai persekutuan dan perjanjian untuk melakukan

perdagangan secara global yang dinegosiasikan sesuai dengan kewenangan World

Trade Organization.1

Kompetisi secara global dahulu dipandang sebagai perseturuan

antarnegara seperti AS versus Jepang, Prancis versus Jerman, Meksiko versus

Kanada, dan lain sebagainya. Namun untuk saat ini kompetesis global di bentuk

unyuk membentuk perjanjian persekutuan secara regional. Oleh negara yang

menginginkan kemajuan kemudian membentuk perjanjian-perjanjian perdagangan

regional seperti Uni Eropa (European Union-UE), North American Free Trade

Agreement (NAFTA), Association of South Asia Nations (ASEAN), dan lain-lain.

Pada pembahasan iniakan dibahas satu-persatu mengenai kelompok dagang

tersebut.

1
Sri Yanthy Yosepha, Jurnal Manajemen ,PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT PASADENA ENGINEERING INDONESIA, Volume 9, No.2 , Desember
2019,109
B. Berbisnis Secara Global

Dalam berbisnis, ada hal yang menjadi tujuan dari semua organisasi

atau perusahaan. Pada umumnya, semua mengharapkan sebuah kesuksesan dalam

menjalankan setiap bisnis yang dijalankan. Bahkan, setelah berhasil

mengembangkan bisnis diwilayah regional, akan tetap melanjutkan bisnis tersebut

ke kancah global. Inilah yang menjadi pembahasan utama pada materi berbisnis

secara global. Dalam menjalankan bisnis secara globa terdapat beberapa

pendekatan yang dapat diteima secara umum, banyak memakai istilahbyang di

pakai diantaranya: multinasional, multi domestik, global dan transnasional. 2

Perusahaan multi nasional corporation (MNC) adalah istilah umum yang

mencakup semua tipe perusahaaninternasional yang menjalankan perusahaan di

banyak negara. Kemudian perusahaan multidomestik (multi domestic

cooperation) adalah perusahaan internasional yangmenjalankan desentralisasi

manajemen dan keputusan-keputusan lainnya ke negaralokal. Dan perusahaan

global (global company) adalah perusahaan internasional yang mensentralisasikan

manajemen dan keputusan keputusan di negara lokal. Sedangkan perusahaan

transnasional adalah perusahaan internasional yang menegeliminasi halangan

geogradis artifisial.

C. Menjalankan Manajemen di Lingkungan Global

Lingkungan Politik/Hukum, Sistem politik yang dimaksud adalah sistem

pemerintahan dari sebuah negaraada dua dimensi yang digunakan untuk

mengukur sistem politik yaitu, tingkat penekanan pada kolektivisme dan tingkat

penekanan pada demokrasi.


2
Angga Ranggana Putra ,ilmu manajemen,bandung, November 2021,196.
1. Kolektivisme

Sistem yang mendahulukan kepentingan atau tujuan kolektif

(bersama-umum) daripada kepentingan kebebasan individu (pribadi) dan

lawan dan kolektivisme adalah individualisme.

2. Demokrasi

Sistem politik yang mengarah pada ketentuan bahWa pemerintahan

dilakukan oleh orang-orang yang dipilih melalui pemilihan Dan lawan dari

demokrasi adalah totalitarianisme. totalitarianisme adalah bentuk

pemerintahan yang menguasai pengendalian secara mutlak atau diktator.

Sistem ekonomi pasar (bebas), adalah suatu sistem perekonomian di mana

individu dan perusahaan swasta (privat) membuat keputusan penting terkait

dengan produksi dan konsumsi Lain halnya dengan sistem ekonomi

komando yang kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah, kegiatan

perekonomian sistem ekonomi pasar bebas "diatur" menggunakan

mekanisme pasar. Mekanisme pasar adalah proses di mana individu atau

perusahaan sepakat untuk bertukar barang dan jasa, umumnya melalui

pembayaran dalam bentuk uang. Pasar menentukan alokasi sumber daya,

berapa banyak barang yang harus dihasilkan, dan berapa harganya, sesuai

dengan permintaan dan penawaran.3

Sistem Ekonomi Komando, merupakan sistem ekonomi yang segala

sesuatunya tentang ekonomidiatur oleh pemerintah pusat hal ini bermakna

pemerintahan menentukan jenis dan jasa apa yang akan diproduksi,

menggunakan metode atau cara apa harang serta jasa tersebut dibuat sampai
3
Sri Yanthy Yosepha, Jurnal Manajemen , Desember 2019,115
siapa yang akan mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Sehingga dalam

sistem ini, pemerintah akan lebih mudah mengendalikan inflasi, masalah

pengangguran, serta masalah ekonomi lainya. Kesimpulanya semua

pergerakan ekonomi berada di tangan pemerintah.

Lingkungan Kebudayaan, Tiap-tiap bangsa mempunyai nilai, adat

istiadat dan tabu sendiri-sendiri. Pengusaha asing, jika ingin berhasil, harus

menanggalkan enosentrisme mereka dan mencoba memahami kultur dan

kebiasaan bisnis di negara tuan rumah, yang seringkali berbeda konsep

waktu, ruang dan tata caranya. Bagaimana konsumen setempat memikirkan

dan menggunakan produk tertentu harus diperhatikan oleh penjual sebelum

merencanakan program pemasaran.

Berikut ini adalah beberapa contoh yang mengejutkan di pasar

konsumen: Kaum pria Prancis rata-rata menggunakan kosmetik dan alat

kecantikan hampir dua kali lebih banyak dari pada istri mereka.

Orang Jerman dan Prancis makan spageti bungkusan lebih banyak

dari pada orang itali. Anak-anak italia senag makan sepotong coklat yang

disisipkan di antara dua potong roti sebagai cemilan. Kaum wanita di

Tanjania tidak mau memberi telur kepada anak-anak mereka karena takut

anak-anak itu menjadi botak dan impoten.

Manajemen Global Dalam Dunia Masa Kini, Dunia manajemen

tidak seperti dahulu lagi. Kita memang tidak boleh melupakan masa lalu

karena merupakan bagian dari masa kini dan masa mendatang. Kita saat ini

menjadi saksi terjadinya suatu perubahan fundamental sebagai akibat arus


deras globalisasi. Perubahan tersebut mencakup kondisi sosial, ekonomi,

dan politik. Berbagai bentuk organisasi lokal dan regional terkena dampak

perubahan tersebut schingga manajer organisasi juga mengalami suatu

perusahaan besar. Perusahaan dihadapkan pada pilihan berhadapan dengan

pasar global atau mati. Oleh karena itu, pada umumnya perusahaan terpaksa

mengurangi struktur biaya secara radikal dengan jalan merencanakan

kembali dan mengurangi berbagai inisiatif yang meningkatkan biaya pada

struktur, proses, dan produk (Rhinesmith, (2001), Dengan perkembangan

seperti ini, maka penisahaan hanis memiliki staf dan karyawan yang mampu

melayani pasar global sekaligus pasar lokal yang ingin dilayani dengan cara

yang sama. Fungsi manajer pun perlu diredefinisi. Manajer yang semula

berperan "memerintah dan mengawasi saat ini harus berperan menjadi

"pelatih" agar setiap karyawan mampu di berdayakan untuk dapat

memenuhi kebutuhan pasar, manajer juga harus memiliki sejumlah ide,

gagasan, strategi dan metode untuk membantu orang lain menyesuaikan diri

dalam kondisi seperti ini.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam pasar global, hal yang paling dasar yang harus seorang manajer

miliki adalah sudut pandang global yang baik, seorang manajer juga harus selalu

mengetahui berita-berita terkini tentang organisasi-organisasi global yang

berpengaruh penting dalam perekonomian dunia, serta mengenali lingkungan dan

budaya negara yang akan kita tuju untuk pemasaran barang kita sehingga barang

atau jasa kita di terima di kanca internasional.

DAFTAR PUSRTAKA

Sri Yanthy Yosepha, Jurnal Manajemen , 2019)


Stefanus P.Robbin dan Mariacolter, Manajemen, (Jakarta:Erlangga, 2010),

gagang. 99

Anda mungkin juga menyukai