PENDALUAN
Ada tiga hal yang harus diperhatikan agar aliansi strategi ini berhasil,
yaitu :
a) Pemilihan partner, dimana harus jelas siapa yang akan kita ajak kerjasama,
apakah partner tersebut dapat bekerjasama mencapai tujuan strategi dan
tujuan aliansinya serta tidak memanfaatkan aliansinya dimasa
mendatang.Dan sebagai perusahaan yang akan melakukan aliansi strategi,
kita harus melakukan berbagai langkah seperti, mencari informasi mengenai
partner dan mengumpulkan data serta mencari tahu mengenai partner
tersebut.
Suatu kebijakan luar negeri bersama sebagai sebuah sasaran masa depan,
namun demikian hal ini masih lama baru akan terwujud. Pembagian antara
negara-negara anggota (dalam surat delapan) dan anggota-anggota yang
saat itu belum bergabung (dalam surat Vilnius) pada saat penyerbuan Irak
2003 menyoroti seberapa jauh sasaran ini berada di depan sebelum ia dapat
menjadi kenyataan.
Perusahaan trans nasional adalah jantung perekonomian global. Dua per tiga
perdagangan berasal dari perusahaan-perusahaan semacam ini.TNCs juga
berjasa dalam perannya global menyebarkan tegnologi baru diseantero
dunia, dan merupakan pelaku utama dalam pasar uang internasional.Lebih
dari 400 TNCs memiliki penghasilan tahunan lebih dari 10 miliar dolar tahun
1996.pada tahun yang sama, hanya 70 negara yang produk nasional
brutonya sama dengan jumlah itu. Dengan kata lain, penghasilan
perusahaan trans nasional lebih besar daripada penghasilan Negara-negara
didunia. Namun, Perusahaan Transnasional atau Multinasional yang
dikatakan sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian Negara-negara
Berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih baik ke dalam
pembangunan hanyalah menjadi alat dominasi Negara-negara Kuat atas
Negara-negara yang lebih lemah, untuk menguasai perdagangan dunia. Hal
ini ditunjukkan oleh 80% peredagangan dunia dikuasai oleh Negara-negara
Maju dan prosentase kesenjangan pendapatan dunia antara Negara Maju dan
Negara Berkembang juga makin lebar.Coca Cola yang merupakan produk
dari Perusahaan Transnasional (TNCs) juga berdampak negatif pula bagi
kesehatan serta budaya.
2.3.2
Bagaimana Organisasi Menjadi Global
Mengimpor
pendekatan untuk menjadi global yang mencakup menjual produk di negara
asal yang dibuat di luar negeri.
Melakukan lisensi
pendekatan untuk menjadi global oleh organisasi pabrikan yang meliputi
memberikan kepada organisasi lain baik untuk menggunakan merk,
teknologi atau spesialisasi produk Anda
Pewaralabaan
pendekatan untuk menjadi global oleh organisasi jasa yang meliputi
memberikan kepada organisasi lain hak untuk menggunakan merek,
teknologi atau spesifikasi produk Anda
Aliansi strategis
pendekatan untuk menjadi global dengan melibatkan kemitraan antara
organisasi tertentu dengan perusahaan asing dimana keduanya berbagi
Usaha patungan
pendekatan untuk menjadi global yang merupakan aliansi strategis tertentu
di mana rekannya setuju untuk membentuk organisasi yang terpisah dari
independen untuk mencapai tujuan bisnis tertentu
2. Demokrasi
sistem politik yang mengarah pada ketentuan bahwa pemerintahan
dilakukan oleh orang-orang yang dipilih melalui pemilihan. Dan lawan dari
demokrasi adalah totalitarianisme.Totalitarianisme adalah bentuk
pemerintahan yang menguasai pengendalian secara mutlak atau diktator.
Para manajer di sejumlah organisasi global harus senantiasa mendapatkan
informasi mengenai bisnis.
2.4.2. Lingkungan Ekonomi
Manajer Global harus sadar tentang hal-hal ekonomi ketika melakukan
bisnis di negara lain. Yang pertama adalah memahami jenis sistem ekonomi
di negara mana usaha itu dijalankan.Dua jenis utama adalah ekonomi pasar
dan ekonomi komando. Namun dalam prakteknya, sistem ekonomi dapat
dibagi dalam tiga jenis, yaitu :
a) Ekonomi pasar
Merupakan sistem ekonomi yang murni, dimana barang dan jasa seluruhnya
diproduksi oleh negara, jumlahnya tidak direncanakan oleh siapapun,
tergantung interaksi antara permintaan dan penawaran.
b) Ekonomi komando
Merupakan sistem ekonomi dimana barang dan jasa yang diproduksi serta
harga ditentukan oleh pemerintah.
c) Mixed economy
Merupakan sistem ekonomi yang berada diantara ekonomi pasar dan
ekonomi komando, dalam sistem ini terdapat sektor-sektor tertentu yang
diatur oleh pasar atau sesuai interaksi permintaan dan penawaran dan juga
ada sebagian sektor lain yang direncanakan oleh pemerintah.
Manajer perlu mengetahui sistem di negara-negara karena hal ini
mempunyai potensi untuk membatasi keputusan dan tindakan.Hal ekonomi
lainnya yang perlu dipahami oleh manajer meliputi tingkat pertukaran mata
uang, tingkat inflasi, dan beragam kebijakan pajak. Laba perusahaan
global dapat secara dramatis berubah-ubah tergantung pada kekuatan mata
uang dalam negerinya dan mata uang negara-negara di mana perusahaan
itu beroperasi. Setuap devaluasi mata uang sebuah negara akan sangat
memengaruhi tingkat laba perusahaan. Kekuatan mata uang negara asing
tertentu dapat juga memengaruhi berbagai keputusan para
manajer. Inflasi berarti harga produk dan jasa yang
naik.Tetapi, hal ini juga memengaruhi tingkat suku bunga, tingkat pertukaran
mata uang, biaya hidup, dan kepentingan umum dalam sistem politik dan
ekonomi suatu negara.Manajer perlu untuk memonitori tren inflasi sehingga
mereka dapat membuat keputusan yang baik dan mengantisipasi segala
perubahanyang mungkn terjadi dalam kebijakan keuangan suatu
negara. Kebijakan perpajakan merupakan perhatian yang besar
bagi manajer global. Beberapa negara tan rumah bersikap lebih membatasi
daripada negara asal organisasi itu. Negara-negara lain jauh lebih ringan
kebijakannya.Satu-satunya kepastian ialah bahwa perraturan perpajakan itu
berbeda-beda di berbagai negara.Para manajer membutuhkan pengetahuan
yang pasti tentang berbagai peraturan perpajakan di negara tempat mereka
beroperasi untuk meminimalkan kewajiban pajak keseluruhan perusahaan
mereka.
2.4.3. Lingkungan Budaya
Setiap organisasi mempunyai budaya internal yang berbeda-
beda.Negara pun mempunyai kebudayaan pula, sebagaimana telah lama
dikatakan oleh para ahi antropologi kepada kita. Seperti budaya nasional
(national culture) adalah nilai dan sikap yang dipegang oleh negara tertentu
yang membentuk perilaku dan kepercayaan mereka tentang apa yang
dianggap penting.
Riset menunjukkan bahwa budaya nasional mempunyai pengaruh
yang lebih besar terhadap karyawan daripada budaya organisasi mereka.
Individualisme VS Kolektivisme
Individualisme adalah lawan dari kolektivisme, yaitu tingkat di mana individu
terintegrasi ke dalam kelompok.Dari sisi individualis kita melihat bahwa
terdapat ikatan yang longgar di antara individu.Setiap orang diharapkan
untuk mengurus dirinya masing-masing dan keluarga
terdekatnya.Sementara itu dari sisi kolektivis, kita melihat bahwa sejak lahir
orang sudah terintegrasi ke dalam suatu kelompok.Bahkan seringkali
keluarga jauh juga turut terlibat dalam merawat sanak saudara dan
kerabatnya.
Uncertainty Avoidance
Salah satu dimensi dari Hofstede adalah mengenai bagaimana budaya
nasional berkaitan dengan ketidakpastian dan ambiguitas, kemudian
bagaimana mereka beradaptasi terhadap perubahan.Pada negara-negara
yang mempunyai uncertainty avoidance yang besar, cenderung menjunjung
tinggi konformitas dan keamanan, menghindari risiko dan mengandalkan
peraturan formal dan juga ritual.Kepercayaan hanyalah diberikan kepada
keluarga dan teman yang terdekat.Akan sulit bagi seorang negotiator dari
luar untuk menjalin hubungan dan memperoleh kepercayaan dari
mereka.Pada negara dengan uncertainty avoidance yang rendah, atau
memiliki toleransi yang lebih tinggi untuk ketidakpastian, mereka cenderung
lebih bisa menerima risiko, dapat memecahkan masalah, memiliki struktur
organisasi yang flat, dan memilki toleransi terhadap ambiguitas. Bagi orang
dari masyarakat luar, akan lebih mudah untuk menjalani hubungan dan
memperoleh kepercayaan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam mengelola pasar global, hal yang paling dasar yang harus kita
miliki adalah sudut pandang global yang baik, kita juga harus selalu
mengetahui berita-berita terkini tentang organisasi-organisasi global yang
berpengaruh penting dalam perekonomian dunia, serta mengenal lingkungan
global dengan sangat baik.
3.2. Saran
Untuk referensi tambahan, kami menyarankan untuk
membaca buku-buku atau artikel-artikel seputar bisnis
internasional, organisasi internasional serta perusahaan-
perusahaan yang sudah mendunia secara lebih detail.
Daftar Pustaka