Oleh:
Kelompok 1
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI REGULER SORE
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Dijaman era globalisasi seperti sekarang proses komunikasi sangat berpengaruh dalam
kehidupan masyarakat. Komunikasi yang merupakan proses interaksi dengan cara mengirim dan
menerima pesan untuk mencapai tujuan tertentu. Kehidupan manusia akan tampak hampa
apabila tidak ada komunikasi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok ataupun
organisasi.
Sebagai makhluk sosial kita tidak dapat terhindar dari tindakan komunikasi. Tindakan
komunikasi ini terus menerus terjadi selama proses kehidupan. Prosesnya berlangsung dalam
berbagai konteks baik fisik,psikologis maupun sosial, karena proses komunikasi tidak terjadi
pada ruang kosong. Komunikasi dikatakan sangat penting karena fungsi yang bisa dirasakan oleh
pelaku komunikasi.
Apapun yang kita lakukan pasti akan selalu menemukan hambatan,termasuk dalam
berkomunikasi banyak hal yang akan menghambat proses komunikasi. Oleh karena itu kita harus
bisa menyikapi dan mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar di segala
situasi dan keadaan apapun. Dengan kita mengetahui cara dan mampu mengatasi hambatan
berkomunikasi diharapkan kita bisa beretika yang baik dalam berkomunikasi terhadap lawan
bicara. Peran etika dalam komunikasi sangat diperlukan mengingat manusia adalah makhluk
yang beretika Maka, dari itu dalam makalah ini kami akan memaparkan materi tentang:
1. Hambatan komunikasi
2. Cara mengatasi hambatan dan memperbaiki komunikasi
3. Etika dalam berkomunikasi
4. Proses mendengarkan ditempat kerja
BAB II
PEMBAHASAN
Hambatan komunikasi pada tujuh macam gangguan dan hambatan (Cangara, 2004: 131),
yaitu:
1. Gangguan Teknis, misalnya gangguan pada stasiun radio, jaringan telepon, kerusakan
pada alat komunikasi, dan lain-lain.
6. Rintangan kerangka pikir merupakan rintangan yang terjadi karena perbedaan pola
pikir. Perbedaan pola pikir bisa disebabkan karena pengalaman dan latar belakang
pendidikan yang berbeda.
6. Menciptakan dan memproses pesan secara efektif dan efisien. Hal itu dapat
dilakukan dengan cara:
-Memahami penerima pesan
-Menyesuaikan pesan dengan penerima
-Mengembangkan dan menghubungkan gagasan
-Mengurangi jumlah pesan
-Memilih saluran atau media yang tepat
-Meningkatkan ketrampilan berkomunikasi.
Konsep etika berasal dari bahasa Yunani, yang dalam bentuk tunggal adalah ethos, dan dalam
bentuk jamak ta etha. Ethos dapat diartikan sebagai kebiasaan, akhlak, moral, karakter, atau
watak yang mengacu pada nilai-nilai atau perilaku kelompok atau individu. Sementara ta etha
berarti adat-istiadat yaitu norma-norma yang dianut oleh kelompok, golongan atau masyarakat
tertentu mengenai perbuatan baik dan buruk. Etika bisnis adalah kiat dan disiplin untuk
menerapkan prinsip-prinsip etika dalam mengkaji dan mengatasi masalah-masalah yang rumit
dalam dunia bisnis. Kegiatan bisnis tidak selalu bersih dari unsure kejahatan. Situasi persaingan
yang semakin ketat atau dalam keadaan tertekan mampu memicu munculnya perilaku tidak etis.
Perilaku tidak etis bisa terjadi pada individu atau perusahaan.
Contoh masalah-masalah yang berkaitan dengan perilaku etis yang sering muncul dalam
kegiatan bisnis adalah:
Etika bisnis membantu perusahaan untuk menyelesaikan masalah bisnis dengan sentuhan
moral. Jadi, tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran pelaku bisnis untuk menjalankan
bisnis dengan baik demi menjaga reputasi perusahaan.
Bagaimana etika dalam komunikasi bisnis? Etika memainkan peranan penting dalam
komunikasi bisnis. Bahasa terdiri atas kata-kata yang mengandung nilai. Dalam komunikasi
hendaknya dihindari bahasa yang manipulative, diskriminatif, atau berlebihan.
Etika komunikasi bisnis mengacu pada prinsip-prinsip yang dianut oleh perusahaan
mengenai komunikasi mana yang baik dan mana yang tidak bai. Secara umum, rtika komunikasi
yang berlaku dalam perusahaan berhubungan dengan dapat dipercaya, fair, tidak memihak,
menghargai hak orang lain, dan mempertimbangkan pengaruh suatu ucapan atau tindakan
terhadap orang lain, sementara itu tindakan yang tidak etis menyangkut mementingkan diri
sendiri, penipuan kepada konsumen, iklan yang menyesatkan, dan mencapai sesuatu dengan
menghalalkan segala cara.
1. Mendengarkan Atasan
Dalam bekerja salah satu tugas yang terpenting adalah mendengarkan intruksi penugasan
dan penjelasan mengenai bagaimana melakukan tugas untuk bisa fokus sepenuhnya pada
pembicara. Pastikan bahwa tidak terganggu dari kebisingan dan tugas lainnya.
2. Mendengarkan karyawan
Organisasi yang mendengarkan karyawan memperoleh banyak manfaat dari ide
karyawan,mendorong kreatifitas dan membangun komitmen.
3. Mendengarkan pelanggan
Organisasi yang mendengarkan pelanggan meningkatkan penjualan dan profitabilitas.
Dan banyak sekarang dijaman era globalisasi ini menjalin hubungan dengan pelanggan
melalui layanan telepon pelanggan (call centre).
Proses mendengarkan terdapat empat elemen:
a. Persepsi
Proses mendengarkan dimulai ketika mendegar suara dan berkosentrasi pada yang
dituju dan anda akan tersetem ketika anda merasa pesan tersebut penting , tertarik
pada topiknya atau sedang dalam suasana ingin mendengarkan.
b. Interpretasi
Setelah anda memutuskan perhatian pada sebuah suara atau pesan, anda mulai
menginterpretasi atau menguraikannnya, makna yang anda tangkap akan disaring
melalui harapan atau pengalaman hidup, jadi interpretasi mungkin berbeda dari apa
yang dimaksud oleh pembicara.
c. Evaluasi
Anda akan menganalisis manfaatnya dan mengambil kesimpulan dan mulai
memisahkan fakta dengan opini. Pendengar yang baik bersifat objektif dan
menghindari penilaian dini terhadap pesan
Untuk mengevaluasi pesan secara akurat dapat dilakukan:
1. Mempertimbangkan semua informasi
2. Sadar akan praangkan sendiri
3. Menghindari melompat pada kesimpulan yang tergesa-gesa.
d. Tindakan
Meliputi mengingat pesan,memberi reaksi, atau menyediakan umpan balik.
BAB III
KESIMPULAN
Untuk berkomunikasi secara efektif tidaklah cukup hanya dengan memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi efektivitas komunikasi ,tetapi juga disertai dengan pemahaman mengenai
hambatan-hambatannya. Hambatan komunikasi bisa terjadi diantara individu (antarmanusia)
maupun di dalam organisasi.
- Hambatan komunikasi antar manusia
- Hambatan Komunikasi dalam Organisasi
Dan setiap komunikasi pasti selalu ada hambatan yang menimpa dan hambatan komunikasi ada
tujuh macam gangguan dan hambatan yaitu: Gangguan Teknis, Gangguan Semantik,Gangguan
Psikologis ,Rintangan fisik,.Rintangan status, Rintangan kerangka, Rintangan budaya.
Serta cara mengatasi hambatan dan memperbaiki komunikasi agar menjadi efektif
Etika dalam berkomunikasi sangat penting untuk diterapkan kepada orang lain
Konsep etika berasal dari bahasa Yunani, yang dalam bentuk tunggal adalah ethos, dan dalam
bentuk jamak ta etha. Ethos dapat diartikan sebagai kebiasaan, akhlak, moral, karakter, atau
watak yang mengacu pada nilai-nilai atau perilaku kelompok atau individu. Sementara ta etha
berarti adat-istiadat yaitu norma-norma yang dianut oleh kelompok, golongan atau masyarakat
tertentu mengenai perbuatan baik dan buruk. Etika bisnis adalah kiat dan disiplin untuk
menerapkan prinsip-prinsip etika dalam mengkaji dan mengatasi masalah-masalah yang rumit
dalam dunia bisnis. Kegiatan bisnis tidak selalu bersih dari unsure kejahatan. Situasi persaingan
yang semakin ketat atau dalam keadaan tertekan mampu memicu munculnya perilaku tidak etis.
Perilaku tidak etis bisa terjadi pada individu atau perusahaan.
Etika bisnis membantu perusahaan untuk menyelesaikan masalah bisnis dengan sentuhan moral.
Jadi, tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis
dengan baik demi menjaga reputasi perusahaan.
Etika komunikasi bisnis mengacu pada prinsip-prinsip yang dianut oleh perusahaan
mengenai komunikasi mana yang baik dan mana yang tidak bai. Secara umum, rtika komunikasi
yang berlaku dalam perusahaan berhubungan dengan dapat dipercaya, fair, tidak memihak,
menghargai hak orang lain, dan mempertimbangkan pengaruh suatu ucapan atau tindakan
terhadap orang lain, sementara itu tindakan yang tidak etis menyangkut mementingkan diri
sendiri, penipuan kepada konsumen, iklan yang menyesatkan, dan mencapai sesuatu dengan
menghalalkan segala cara.