IMPLEMENTASI STRATEGI
1. IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN
2. . IMPLEMENTASI ORGANISASIONAL
3. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FUNGSIONAL
1
SIAPA YANG MENGIMPLEMENTASIKAN
STRATEGI ?
3
• AKTIVITAS PENTING DALAM UPAYA
MENGKOMUNIKASIKAN STRATEGI KE DALAM
PERUSAHAAN :
1. Menetapkan sasaran tahunan
2. Mengembangkan strategi fungsional
3. Mengkomunikasikan kebijakan
7
BIDANG PRODUKSI / OPERASI
9
BIDANG PEMASARAN
10
• Promotion :
- menetapkan bagaimana perusahaan berkomunikasi
dengan pasar sasaran
- Promotional mix : advertizing, personal selling,
sales promotion, publicity.
• Place :
- mengidentifikasi dimana, kapan dan oleh siapa
produk/jasa ditawarkan
- menyangkut keputusan mengenai saluran distribusi
( langsung atau tak langsung )
11
BIDANG KEUANGAN
12
BIDANG PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN ( LITBANG )
13
• Kebijakan : prosedur standar operasi ( standart
operating procedures/SOP )
• Kebijakan mempermudah penyelesaian masalah
yang terjadi berulang-ulang dan menjadi pedoman
implementasi strategi
• Kebijakan menyangkat : pedoman , metode,
prosedur, dan administrasi spesifik yang
ditetapkan untuk mendukung dan mendorong
pekerjaan ke arah sasaran yang ditetapkan
• Kebijakan merupakan cara melaksanakan
keputusan strategis
14
• Kebijakan membuat karyawan dan manajer
mengetahui apa yang diharapkan dari mereka, hal
tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kemungkinan strategi diimplementasikan dengan
sukses
15
Pertemuan ke Xi
IMPLEMENTASI STRATEGI (LANJUTAN)
1. STRUKTUR
2. KEPEMIMPINAN
3. BUDAYA / KULTUR
4. IMBALAN
16
Sarana mendasar untuk membuat strategi
merasuk dalam kehidupan sehari-hari
perusahaan adalah empat elemen
organisasi yaitu :
1. STRUKTUR
2. KEPEMIMPINAN
3. BUDAYA / KULTUR
4. IMBALAN
17
• Perubahan strategi sering mengharuskan adanya
perubahan dalam struktur organisasi
• Menetapkan struktur organisasi adalah hal utama
dalam mengorganisasi berbagai aktivitas dan
sumber daya yang tresedia dalam organisasi, agar
semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik
• Bentuk-bentuk struktur organisasi yang dapat
dipakai sesuai dengan kebutukan :
1. Struktur organisasi fungsional
2. Struktur organisasi geografis
3. Struktur organisasi divisi
4. Struktur organisasi matriks
18
• STRUKTUR FUNGSIONAL : tipe sentralisasi
Mengelompokkan tugas dan aktivitas menurut fungsi bisnis :
produksi/operasi, pemasaran, keuangan, SDM, litbang, sistem
informasi.
• STRUKTUR DIVISIONAL : tipe desentralisasi
- Divisi yang dilakukan menurut wilayah geografis,
produk/jasa, pelanggan atau menurut proses.
- Dalam struktur ini , aktivitas fungsional dilakukan baik
secara sentral maupun desentral
• STRUKTUR UNIT BISNIS STRATEGIS ( GEOGRAFIS ) :
Mengelompokkan divisi yang serupa menjadi unit bisnis strategis
dan mendelegasikan wewenang serta tanggung jawab dari setiap
unit kepada seorang eksekutif yang bertanggung jawab kepada
CEO
• STRUKTUR MATRIK :
- Desain yang paling kompleks karena ini terganting pada
arus wewenang baik vertikal maupun horizontal
- Kelebihan dari struktur ini adalah sasaran proyek jelas,
saluran komunikasi banyak, pekerja dapat dengan jelas
melihat hasil pekerjaan mereka, menutup proyek mudah.
19
MELALUI STRUKTUR ORGANISASI
PARA PERENCANA STRATEGI
BERUSAHA MEMPOSISIKAN
PERUSAHAAN AGAR PERUSAHAAN
DAPAT MENGIMPLEMENTASIKAN
STRATEGI DENGAN CARA SEDEMIKIAN
RUPA SEHINGGA MENYEIMBANGKAN
EFISIENSI INTERNAL DAN EFEKTIVITAS
KESELURUHAN
20
CARA PEMILIHAN STRUKTUR
ORGANISASI YANG EFEKTIF
21
• Meliputi kemampuan mengantisipasi, memiliki visi
dan mempertahankan fleksibilitas, memberi kuasa
kuasa kepada orang-orang lain untuk menciptakan
perubahan strat5egis yang perlu
22
ISU KEPEMIMPINAN YANG SANGAT PENTING :
• PERAN CEO :
- Sebagai katalis kunci dalam manajemen strategik
- Pejabat yang paling bertanggung jawab atas
keberhasilan suatu strategi
- Tindakan dan keseriusan komitmennya terhadap
strategi yang di pilih, sangat mempengaruhi
intensitas komitmen manajer tingkat bawah
terhadap implementasi
23
• PENUNJUKAN MANAJER KUNCI :
- Masalah utama manajemen puncak dalam
mengimplementasi strategi adalah
menempatkan manajer yang tepat di posisi
yang tepat bagi strategi baru.
24
• Budaya perusahaan adalah seperangkat idiologi komplek,
simbol dan nilai yang dimiliki bersama seluruh anggota
organisasi dan mempengaruhi cara perusahaan itu
menjalankan bisnisnya.
• Budaya perusahaan membantu mengatur dan mengontrol
tindakan karyawan
• Budaya perusahaan mengandung nilai-nilai mendalam :
Quality is job no 1
• Budaya perusahaan mengandung kepercayaan-
kepercayaan : Customers pay our salaries
• Budaya perusahaan mengandung ritual :
sembahyang bersama
25
• Pelaksanaan strategi pada akhirnya bergantung pada
anggota- anggota organisasi, utamanya manajer kunci
• Memotivasi dan menghargai prestasi individu dan unit
organisasi yang baik merupakan bahan penting dalam
implementasi strategi
• Jika pencapaian strategi merupakan prioritas, sistem
imbalan harus secara jelas dikaitkan dengan prestasi
strategik
• Mekanisme dan pengendalian personil manajerial dalam
pelaksanaan strategi dilakukan melalui mekanisme
imbalan:
- kompensasi - kenaikan gaji - bonus
- saham - insentif - tunjangan
- promosi - demosi - pujian
- penghargaan
26
• Kegiatan-kegiatan motivasional :
- Insentif muncul tepat waktu
- Pidato-pidato motivasi
- Bawahan diikut sertakan
• Aktivitas intensif :
- Keterkaitan antara tugas dan kinerja
- Penghargaan atas kinerja, dimana harus signifikan
dengan melibatkan semuanya yang ada dalam
organisasi ( manajer dan karyawan ) serta
realistik , dsb …
27