Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“ORGANISASI PEMASARAN INTERNASIONAL“

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 5 :

ELVI SUKAESI BAY ( 191110013443131 )


NATALIA ( 191110013443135 )
NENI KRISDESIANTHY ( 191110013443137 )
YOSUA OHIBAMA PERMINAS DUATAN ( 191110013443140 )
MAULIDA RAHMAH RIZKIA ( 191110013443146 )
YAN ARISKI ( 191110013443150 )
MUHAMMAD ALIF DWI HERMAWAN ( 191110013443160 )
JOSEPH DARMAWAN ( 191110013443169 )
MERETA LESTARI JALUNG ( 191110013443170 )
YOLANITA RURUA ( 191110013443179 )

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN PEMASARAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunianya kepada Kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya yang berjudul “Organisasi Pemasaran Internasional“.

Diharapakan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Organisasi Pemasaran Internasional. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amin.

Samarinda, 15 Maret 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan perdagangan global dan kemajuan teknologi bisa berdampak pada
persaingan dalam menembus pasar baik skala tingkat nasional maupun tingkat
internasional. Memasuki era globalisasi sekarang ini peranan kegiatan perdagangan
internasional sangat penting. Perdagangan internasional sangat mempengaruhi
perekonomian suatu negara, karena dalam perdagangan internasional semua negara
bersaing di pasar internasional. Maka, dengan adanya kondisi tersebut para pelaku usaha
dituntut untuk mengeluarkan produk-produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan
pasar nasional maupun internasional.

Kegiatan ekspor impor dapat memberikan manfaat yaitu meningkatkan devisa


negara melalui pengembangan potensi negara. Manfaat yang diperoleh dengan adanya
perdagangan internasional bagi suatu negara yang akan mendorong negara tersebut untuk
meningkatkan ekspor ke luar negri sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
di suatu negara.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Pengorganisasian Pemasaran Global?
2. Apa yang dilakukan Organisasi Untuk Mengekspor?
3. Bagaimana Memilih Struktur Organisasi yang Tepat?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui maksud dari
pengorganisasian pemasaran global, organisasi untuk mengekspor dan cara untuk
memeilih struktur organisasi yang tepat.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengorganisasian Pemasaran Global


Saat ini ada beberapa model struktur organisasi pemasaran. Setidaknya ada
empat pola dasar struktur organisasi, yaitu :
1. Struktur divisi internasional
Pada struktur ini, kegiatan perusahaan dipilah menjadi dua unit, yaitu domestik
dan internasional. Fungsi utama dari divisi internasional adalah membedakan dengan
tegas antara bisnis domestik dan internasional suatu perusahaan.
Kelemahan desain ini adalah sebuah perusahaan yang menggunakan desain ini
dapat berkembang dengan cepat menjadi perusahaan yang terdiversifikasi. Disamping
itu, perencanaan perusahaan pun menjadi aneh karena adanya dua unit otonomi.
Pengisolisasian manajemen puncak yang terlihat sebagai ssesuatu yang diharapkan,
dapat berubah menjadi suatu hambatan. Konflik dapat muncul sejalan dengan
berkembangnya kegiatan operasional dan bertumbuhnya bisnis luar negeri.
2. Struktur organisasi geografis
Struktur geografis tingkat dunia dapat mengatasi permasalahan yang berkaitan
dengan struktur divisi internasional. Operasi luar negeri dan domestik tidak
dipisahkan, tetapi terintegrasi menjadi satu seolah-olah batas-batas antarnegara tidak
pernah ada.
Perusahaan yang beroperasi dengan menggunakan struktur geografis biasanya
memiliki karakteristik berikut ini :
a. Lini produk mereka kurang beragam.
b. Produk mereka dijual ke pengguna akhir.
c. Pemasaran adalah variabel yang sangat penting.
d. Semua produk mereka dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama.
e. Produk diubah sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal.

Organisasi geografis memiliki beberapa keuntungan. Pendelegesasian


wewenang dan tanggung jawab lininya dilakukan secara eksplisit.
1. Struktur organisasi produk
Struktur ketiga ini memberikan tanggung jawab penanganan tingkat dunia
kepada eksekutif grup produk di tingkat lini manajemen. Koordinasi kegiatan dalam
suatu wilayah geografis ditangani oleh para staf ahli kantor pusat. Desentralisasi
wewenang sangat penting dalam struktur ini.
Perusahaan yang menggunakan struktur ini biasanya memiliki karakteristik
sebagai berikut :
a. Perusahaan terdiri dari pengguna akhir yang beragam
b. Lini produknya sangat diverifikasi dan membutuhkan kemampuan teknologi
tingkat tinggi.
c. Biaya pengapalan,tarif, dan pertimbangan biaya tertentu lainnya
mempengaruhi produsen setempat.

Desentralisasi wewenang adalah keuntungan utama struktur ini. Motivasi kepala


divisi sangat tinggi. Produk baru dapat ditambahkan dan yang lama dihapuskan tanpa
membawa dampak besar terhadap kegiatan operasional secara keseluruhan.

2. Struktur organisasi matriks


Pemasalahan yang lain adalah adanya keyakinan yang salah yang mengatakan
bahwa manajemen matriks adalah pengambilan keputusan yang dilakukan secara
kelompok, ini tidak benar. Sistem matriks sangat bermanfaat nbagi perusahaan yang
harus bereaksi secara tepat terhadap lingkungan.
Pilihan bentuk organisasi suatu perusahaan memiliki implikasi yang sangat
besar pada fungsi pemasaran. Sebuah perusahaan multinasional harus memilih
struktur organisasi yang memaksimalkan desentralisasi, disamping tetap
memungkinkan koordinasi antar kegiatan-kegiatan yang independen. Struktur tersebut
sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut :
a. Kualitas manajemen.
b. Keragamann lini produk.
c. Ukuran perusahaan.
d. Lokasi anak cabang dan karakteristiknya.
e. Blok perekonomian.
2.2 Organisasi Untuk Mengekspor
Kegiatan ekspor harus didukung oleh sebuah organisasi yang sesuai baik di
home country maupun host country. Hal-hal yang harus diputuskan oleh perusahaan
mengenai organisasi di home country adalah apakah kegiatan ekspor perusahaan akan
dilakukan sendiri ataukah melalui pihak ketiga yaitu perusahaan perdagangan yang
memang bergerak dibidang ekspor dan impor.

Disamping kelebihan-kelebihan mengekspor, terdapat juga beberapa kelemahan-


kelemahan atau hambatan-hambatan, antara lain :

1. Kemungkinan adanya resiko pembayaran.


2. Terjadinya eskalasi harga karena biaya transportasi dan bea masuk yang tinggi.

2.3 Memilih Struktur Organisasi yang Tepat


Sasaran pengorganisasian pemasaran internasional adalah sebuah struktur yang
membantu perusahaan untuk merespon perbedaan di lingkungan pasar internasional,
sekaligus dimungkinkannya transfer pengetahuan, pengalaman dan keterampilan
perusahaan yang tak ternilai harganya dari pasar negara asal ke seluruh sistem
perusahaan.

Pemilihan bentuk organisasi yang sesuai harus didasarkan pada beberapa


kriteria.

1. Pasar Luar Negeri Versus Pasar Domestik


Jika sebuah perusahaan menjalankan bisnis yang cukup besar di luar negeri,
pengorganisasian operasi luar negeri perlu mendapat penekanan yang lebih besar.
Jika pasar utamanya adalah pasar dalam negeri, bisnis di luar negeri cukup
diorganisasikan melalui departemen ekspor.

Contoh : Nestle dan Hershey Foods yang sama-sama dari Switzerland.

2. Evolusi Struktur Organisasi Perusahaan


Proses evolusi ini menentukan pilihan struktur organisasi yang akan
digunakan pada suatu saat tertentu di sepanjang perjalanan hidup perusahaan.
3. Sifat Bisnis dan Strategi yang Berkaitan
Ketika produk yang sama dijual di seluruh dunia kepada pengguna akhir yang
sama, melalui saluran distribusi dan tema periklanan yang sama, penggunaan
perangkat fungsional yang digunakan di pasar domestik juga diperluas ke luar
negeri.
4. Orientasi Manajemen
Sikap dan orientasi budaya manajemen suatu perusahaan terhadap berbagai
macam aspek berbisnis di luar negeri adalah faktor lain yang mempengaruhi pilihan
struktur organisasi.
Tiga orientasi utama yang sering kita jumpai pada eksekutif internasional
adalah etnosentris, atau berorientasi pada negara asal ; polisentris, atau berorientasi
pada negara tuan rumah ; atau geosentris, yaitu berorientasi dunia.
5. Tersedianya Manajer yang Cakap
Jika jumlah manajer yang terlatih tidak cukup tersedia, dalam jangka pendek,
perusahaan terpaksa harus menerima suatu struktur organisasi yang berbeda dari
struktur yang diinginkannya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi


pemasaran terdiri dari beberapa model, yaitu :
1. Struktur divisi internasional

2. Struktur organisasi geografis

3. Struktur organisasi produk

4. Struktur organisasi matriks

Terkait organisasi yang berorientasi eskpor memiliki cara tersendiri dalam


melakukan kegiatan ekspor impornya baik itu home country dan host country. Ada
beberapa kriteria dalam menentukan ketepatan dalam memilih organisasi pemasaran, di
antaranya :

1. Pasar Luar Negeri versus Pasar Domestik

2. Evolusi struktur organisasi perusahaan

3. Sifat bisnis dan strategi yang berkaitan

4. Orientasi manajemen

5. Tersedianya manajer yang cakap


3.2 Kritik dan saran
Kelompok kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, hal ini
disebabkan oleh keterbatasan-keterbatasan kelompok kami, baik dari segi
sumber ,tenaga mau pun hal lainnya.

Dengan adanya makalah ini di harapakan agar kita dapat memahami bentuk-
bentuk organisasi pemasaran yang sesuai dengan keadaan dan keinginan kita,
pengorganisasian pemasaran adalah hal penting dalam pemasaran produk yang telah di
produksi.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/483372896/ORGANISASI-PEMASARAN-
INTERNATIONAL-docx

Anda mungkin juga menyukai