Anda di halaman 1dari 26

PENTINGNYA KOMUNIKASI LINTAS

BUDAYA, MEMAHAMI BUDAYA DAN


PERBEDAAN BUDAYA

SUROSO, S.Kom.,M.I.Kom
KEBUDAYAAN
 Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akal
 Seluruh cara hidup suatu masyarakat dan menjadi
acuan dalam berpikir dan berperilaku yang didapat
melalui proses
Internalisasi
Tertanamnya nilai-nilai budaya kedalam diri masyarakat
Sosialisasi
Proses penanaman nilai-nilai
 Keseluruhan pikiran, dan hasil karya manusia
(Prof.Koentjaraningrat)
WUJUD BUDAYA
 Berbentuk nilai, norma, peraturan, gagasan
Sifat – abstrak
Fungsi – mengatur, mengendalikan perbuatan
manusia
Berbentuk sistem sosial
Yaitu aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
berhubungan,mengikuti pola tertentu berdasarkan
pada adat istiadat yang berlaku
Contoh :Tingkah laku berbicara, cara memberi
hormat
Berbentuk benda-benda hasil karya manusia
TINGKATAN BUDAYA
 Formal
 Informal
 Teknis

 FORMAL
Budaya pada tingkatan ini merupakan tradisi atau
kebiasaan yang dilakukan oleh sebuah masyarakat
yang turun-temurun dari satu generasi ke generasi
berikutnya dan hal tersebut bersifat resmi / formal
Contoh:
mengemudi pada jalur sebelah kiri (Indonesia) atau
sebelum memasuki ruangan mengetuk pintu terlebih
dahulu
LANJUTAN TINGKATAN BUDAYA…..

 INFORMAL
Pada tingkatan ini, budaya lenih banyak
diteruskan oleh suatu masyarakat dari
generasi ke generasi berikutnya melalui apa
yang mereka lihat, dengar, gunakan dan
lakukan, tanpa diketahui alasan melakukan
budaya tersebut
Contoh:
pertemuan yang dimulai pada jam baru
dimulai pada jam 10.15
LANJUTAN TINGKATAN BUDAYA…..

 TEKNIS
Pada tingkat ini, aturan yang mengikat secara
formal sudah diterapkan. Selain itu ada
penjelasan yang logis terhadap budaya yang
digunakan.
Contoh:
Kampus tidak memperkenankan mahasiswa
untuk menggunakan sandal
Teori Tentang Komunikasi Lintas Budaya
 Face Negotiation Theory
Teori ini membantu menjelaskan perbedaan-
perbedaan budaya dalam merespon konflik.

 Stella Ting Toomey (2001:137) dalam bukunya


Managing Intercultural Conflic Effectively berasumsi
bahwa setiap orang dalam setiap budaya sebenarnya
selalu menegosiasikan face.

 Face adalah istilah kiasan untuk public selfimage, yaitu


bagaimana kita ingin diperlakukan oleh orang lain.
Ting-Toomey mengidentifikasikan 5 respon yang berbeda pada
berbagai situasi bardasarkan perbedaan kebutuhan, kepentingan,
atau tujuan, yaitu :
Avoiding, yaitu menghindari diskusi dengan kelompok
tentang perbedaan yang kita miliki.
Obliging, yaitu menyampaikan harapan atau keinginan
kepada kelompok, tetapi menyerahkan keputusan
sepenuhnya pada kelompok.
Compromising, yaitu mengadakan give and take atau saling
bertukar pikiran agar kompromi bisa diciptakan.
Dominating, yaitu teguh dalam mempertahankan pendapat
pribadi demi kepentingan pribadi.
Integrating, yaitu saling bertukar informasi yang akurat
dengan anggota kelompok untuk memecahkan masalah
bersama.
Proses Transformasi Budaya
 Enkulturasi
Budaya ditransmisikan dari satu generasi kegenerasi
berikutnya melalui proses belajar
 Akulturasi
Budaya seseorang terbentuk melalui kontak langsung
dengan budaya lain yang terjadi secara terus
menerus
 Subkultur
Kelompok-kelompok kecil yang tinggal dan
berinteraksi dalam kultur yang lebih besar dan
dominan
Faktor penyebab kesulitan memahami
komunikasi antarbudaya
 Etnosentrisme
Kecenderungan untuk menilai bahwa norma,
perilaku dalam budaya sendiri adalah lebih
baik dibandingkan budaya lain.
Kesadaran dan ketidaksadaran. Bila Anda
dalam keadaan ‘tidak sadar’, akan bertindak
dengan asumsi yang biasanya tidak layak
secara intelektual.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

Komunikasi antara orang-orang yang


berasal dari kultur yang berbeda-
beda yang memiliki kepercayaan,
nilai , dan perilaku yang berbeda
Alasan mempelajari komunikasi lintas budaya
menurut Litvin (1977) :

 Dunia sedang menyusut dan kapasitas untuk


memahami keanekaragaman budaya sangat
diperlukan.
 Semua budaya berfungsi dan penting bagi
pengalaman anggota-anggota budaya tersebut
meskipun nilai-nilainya berbeda.
 Setiap individu dan/atau budaya berhak
menggunakan nilai-nilainya sendiri.
Tujuan mempelajari komunikasi lintas budaya,
Litvin (1977)

 Menyadari bias budaya sendiriLebih peka secara budaya


 Memperoleh kapasitas untuk benar-benar terlibat dengan
anggota dari budaya lain untuk menciptakan hubungan yang
langgeng dan memuaskan orang tersebut.
 Merangsang pemahaman yang lebih besar atas budaya sendiri
 Memperluas dan memperdalam pengalaman seseorang
 Mempelajari keterampilan komunikasi yang membuat
seseorang mampu menerima gaya dan isi komunikasinya
sendiri.
Lanjutan….
 Membantu memahami budaya sebagai hal yang
menghasilkan dan memelihara semesta wacana dan
makna bagi para anggotanya
 Membantu memahami kontak antar budaya sebagai
suatu cara memperoleh pandangan ke dalam budaya
sendiri: asumsi-asumsi, nilai-nilai, kebebasan-
kebebasan dan keterbatasan-keterbatasannya.
 Membantu memahami model-model, konsep-konsep
dan aplikasi-aplikasi bidang komunikasi antar budaya.
 Membantu menyadari bahwa sistem-sistem nilai
yang berbeda dapat dipelajari secara sistematis,
dibandingkan, dan dipahami.
Pengaruh Kebudayaan terhadap Komunikasi

Keberhasilan Komunikasi
Ditentukan oleh kemampuan komunikan
memberi makna terhadap pesan yang
diterimaJika makna yang dimaksud
komunikator melalui pesan sama dengan
maksud komunikan, maka komunikasi dapat
dikatakan berhasil, yaitu tercapainya
persamaan makna
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan
komunikasi

 Frame of Reference (kerangka acuan)


Persamaan pada tingkat pendidikan,
pengetahuan, latar belakang budaya
 Overlaping of interest (pertautan minat dan
kepentingan)
yang semakin besar, semakin mudah pula
proses komunikasi berlangsung
Lanjutan….
 Field of Experience (latar belakang
pengalaman)
Pengalaman dapat berupa pengalaman
pribadiPengaruh Budaya terhadap Persepsi
Disamping latar belakang pengalaman pribadi
norma, adat istiadat, kepercayaan juga
mempengaruhi “Field Experience” terhadap
objek dan pada akhirnya mempengaruhi
persepsi terhadap suatu objek.
Misal : sikap menghargai waktu
Pentingnya Komunikasi antar Budaya
Mobilitas Saling ketergantungan ekonomi
Teknologi komunikasi
Pola Imigrasi
Kesejahteraan Politik
Ciri yang menandakan komunikasi lintas budaya :

Sumber dan Penerima pesan berasal dari budaya yang berbeda


Memahami Perbedaan Budaya
 Parameter Budaya
 Gaya hidup yang unik dari suatu kelompok
masyarakat tertentu
 Budaya dimiliki oleh seluruh manusia
(masyarakat)sehingga merupakan faktor
pemersatu
 Merupakan pengetahuan yang dapat
dikomunikasikan
 Memiliki andil pada perubahan sosial
Pakaian dan Penampilan
 Kimono – orang jepang
 Wajah yang dicoret – suku indianMakanan
dan kebiasaan makan
 Daging sapi – dimakan oleh orang Amerika
 terlarang bagi orang India (hindu)
 Mempergunakan tangan – Indonesia
 Mempergunakan sumpit - Jepang
Waktu dan Kesadaran akan waktu

 Tepat waktu – orang jerman


Lebih santai – orang Amerika Latin
 Empat musim – lebih menandai datangnya
perubahan musim
 Musim hujan dan kemarau – banjir dan
kekeringan
5 Keuntungan Mempelajari Komunikasi
Lintas Budaya dalam Bisnis

 Meningkatkan Kerjasama yang Ada Dalam Tim


Perusahaan
 Berguna Sebagai Proses Negosiasi
 Menyatukan Perbedaan Budaya yang Ada di Setiap
Perusahaan
 Membantu Dalam Proses Pengambilan Keputusan
 Mencegah Pandangan Individu mengenai
Etnosentrisme
Prinsip-prinsip Komunikasi
Antarbudaya
 Relativitas bahasa
 Bahasa sebagai cermin budaya
 Mengurangi ketidakpastian
 Kesadaran diri dan perbedaan
antarbudaya
 Interaksi awal dan perbedaan antarbudaya
 Memaksimalkan hasil interaksi
Perbedaan budaya dapat dilihat dari beberapa
aspek, diantaranya :
 Nilai-nilai sosial
 Peran dan Status
 Pengambilan keputusan
 Konsep waktu
 Konsep jarak
 Konteks budaya
 Bahasa tubuh
 Perilaku sosial
 Perilaku etis
 Perbedaan budaya perusahaan
Hambatan-hambatan
Komunikasi Antarbudaya
 Mengabaikan perbedaan antara Anda dan
kelompok yang secara kultural berbeda
 Mengabaikan perbedaan antara kelompok
kultural yang berbeda
 Mengabaikan perbedaan dalam makna
 Melanggar adat kebiasaan kultural
 Menilai perbedaan secara negatif
 Kejutan budaya
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai