ROSSYANA S HERMAWAN.
Kebudayaan
Informal
Pada tingkatan ini, budaya lenih banyak diteruskan
oleh suatu masyarakat dari generasi ke generasi
berikutnya melalui apa yang mereka lihat, dengar,
gunakan dan lakukan, tanpa diketahui alasan
melakukan budaya tersebut:
Contoh: pertemuan yang dimulai pada jam 10.00
baru dimulai pada jam 10.15
lanjutan Formal
Informal
Teknis
Teknis
Pada tingkat ini, aturan yang mengikat
secara formal sudah diterapkan. Selain
itu ada penjelasan yang logis terhadap
budaya yang digunakan.
Contoh: Kampus tidak memperkenankan
mahasiswa untuk menggunakan sandal
Proses Transpormasi Budaya
• Enkulturasi
Budaya ditransmisikan dari satu
generasi kegenerasi berikutnya
melalui proses belajar
• Akulturasi
Budaya seseorang terbentuk melalui
kontak langsung dengan budaya lain
yang terjadi secara terus menerus
• Subkultur
Kelompok-kelompok kecil yang
tinggal dan berinteraksi dalam kultur
yang lebih besar dan dominan
Komunikasi antar Budaya
Caring
Tindakan mendukung berbentuk aksi atau tindakan
Culture
Perawat mempelajari, saling share/berbagi pemahaman tentang
kepercayaan dan budaya klien
Cultural care
Kemampuan kognitif untuk mengetahui nilai, norma/kepercayaan
Lanjutan :
Nilai kultur
Keputusan,kelayakan untuk bertindak
Perbedaan kultur
Berupa variasi-variasi pola nilai yang ada di
masyarakat mengenai keperawatan
Cultural Imposion
Kecenderungan tenaga kesehatan
memaksakan kepercayaan kepada klien
Culture
Culture includes :
* Race/ethnicity
* Migration Status
* Gender
* Sexual Orientation
Lanjutan :
* Age
* Religion
* Education
* Cocioeconomic Status
* Disability Status
TUJUAN
• Membantu individu/keluarga dengan budaya yang
berbeda-beda untuk mampu memahami kebutuhannya
terhadap asuhan keperawatan dan kesehatan.
• Membantu perawat dalam mengambil keputusan selama
pemberian asuhan keperawatan pada individu/keluarga
melalui pengkajian gaya hidup, keyakinan tentang
kesehatan dan praktik kesehatan klien.
• Asuhan keperawatan yang relevan dengan budaya dan
sensitif terhadap kebutuhan klien akan menurunkan
kemungkinan stres dan konflik karena kesalahpahaman
budaya.
UNSUR BUDAYA
• Material
– Berupa objek. Ex: Pakaian, Makanan
• Non-Material
– Kepercayaan
– Kebiasaan
– Bahasa
KARAKTERISTIK BUDAYA
• Culture is learned and taught.
– Transmitted from one generation to another. A person is not born
with cultural concepts but learn through socialization
• Culture is shared.
– The sharing of common practices provides a group with part of its
cultural identity.
• Culture is social in nature.
– Culture develops in and is communicated by groups of people.
• Culture is dynamic, adaptive and ever-changing
– Adaptation allows cultural groups to adjust to meet
environmental changes. Cultural change occurs slowly and in
response to the needs of the group.
• Budaya menggambarkan cara seseorang
mempersepsikan sesuatu, bertingkah laku, dan
menilai sesuatu yang ada di sekitar mereka
• Budaya menentukan perilaku kesehatan
seseorang
• Untuk memberikan asuhan keperawatan yang
tepat dan berkualitas pada keluarga, perawat
harus memahami budaya keluarga
• Hati-hati dengan ethnocentrism dan stereotipe
INDONESIA
• Negara kepulauan.
• Terdiri dari 13.000 pulau dan kepulauan.
• Terdiri dari 250 lebih suku bangsa dengan
budaya yang berbeda.
• Keluarga merupakan kelompok kecil yang
menyusun sistem kesukuan Tiap keluarga
memiliki budaya masing-masing.
PARADIGMA TRANSKULTURAL
NURSING
• manusia
• sehat
• lingkungan
• keperawatan
Perbedaan Budaya
Perbedaan budaya dapat dilihat ari beberapa
aspek, diantaranya:
1. Nilai-nilai sosial
2. Peran dan Status
3. Pengambilan keputusan
4. Konsep waktu
5. Konsep jarak
6. Konteks budaya
7. Bahasa tubuh
8. Perilaku sosial
9. Perilaku etis
10. Perbedaan budaya perusahaan
Manusia
• Manusia adalah individu, keluarga atau
kelompok yang memiliki nilai-nilai dan norma-
norma yang diyakini dan berguna untuk
menetapkan pilihan dan melakukan pilihan
Parameter Budaya
• Gaya hidup yang unik dari suatu kelompok masyarakat
tertentu
• Hubungan
* Hubungan pernikahan - monogami
poligami