Anda di halaman 1dari 43

Budaya adalah komunikasi

dan
Komunikasi adalah Budaya

Edward T. Hall

PERTEMUAN 2
SIFAT KEBUDAYA

Budaya mengacu pada...

• Khusus gaya hidup orang


• Nilai-nilai, kepercayaan, artefak, cara
berperilaku, termasuk cara berkomunikasi
• Bahasa, cara berpikir, hukum, dan agama
Nilai Dasar Masyarakat Arab;

1. Harga diri, kehormatan dan reputasi seseorang


amatlah penting
2. Loyalitas kepada keluarga di atas kepentingan
individu
3. Status individu ditentukan oleh kelas sosial, latar
belakang keluarga, karakter dan prestasi (hasil)
yang dicapainya
Macam – macam keyakinan :
1. Pengalaman : kita alami sendiri, tetapi dalam
dunia yang kompleks jangkauannya terbatas.

2. Keyakinan Informasi: dibentuk dari radio, tv,


majalah, buku atau orang yang sangat dipercaya.
Dan keyakinan banyak dibentuk dari informasi.
Implikasinya media akan mempengaruhi
keyakinan

3. Kepercayaan: perubahan sangat dipengaruhi


oleh budaya .
SIFAT KEBUDAYAAN
• Tidak identik dengan ras
• gender adalah sebuah variabel budaya
• Budaya berlalu melalui generasi
• identitas
• akulturasi budaya
• etnis keyakinan dan nilai-nilai
• Proses mempelajari budaya
• proses dimana mempelajari aturan-aturan dan
norma-norma budaya yang berbeda dari budaya asli
dan memodifikasi budaya asli
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul
manakala suatu kelompok manusia dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari
suatu kebudayaan asing.

Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah


ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan
hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Ujud alkulturasi

• Bahasa
• Religi
• Organisasi Sosial & Kemasyarakatan
• Sistem Pengetahuan
• Peralatan dan teknologi

Sumber : Wikipedia
Enkulturasi/pembudayaan

• individu mempelajari dan menyesuaikan alam


pikiran serta sikapnya dengan adat-istiadat,
sistem norma, serta peraturan-peraturan yang
hidup dalam kebudayaannya
Internalisasi

• proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia
belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala hasrat, perasaan, nafsu, serta emosi
yang diperlukan sepanjang hidupnya.

Sosialisasi:

• Proses ini bersangkutan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungan dengan sistem
sosial.

• Dalam proses itu seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-
pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekililingnya yag menduduki
beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.
RELEVANSI BUDAYA
• Perubahan demografi
• kepekaan terhadap perbedaan budaya
• ketergantungan ekonomi sehingga mampu
• melindungi mereka dari teknologi
Tujuan dari Perspektif Budaya

• Universal vs. Relative


• Berkomunikasi dalam beragam situasi
• memahami tidak semua praktek-praktek yang
sama atau diterima
• Secara normatif komunikasi antar pribadi
mengandalkan gaya berkomunikasi yg
dihubungkan dengan nilai – nilai yg dianut
orang.

• Nilai – nilai berbeda diantara kelompok etnik


dapat menunjang dan mungkin merusak
perhatian ketika orang tersebut berkomunikasi

• Gaya komunikasi berkaitan dengan individu


maupun sekelompok etnik
Tujuan melihat budaya dilihat dari perspektif
1. Budaya menembus semua bentuk komunikasi,
penting utk memahami bahwa hal ini dapat
mempengaruhi. Memahami bagaimana komunikasi
bekerja & menguasainya ketrampilan komunikasi.

2. Membutuhkan pemahaman komunikasi yang


efektif dalam berbagai macam situasi budaya (
pekerjaan, kehidupan pribadi, sosial). Kesuksesan
tergantung pada pemahaman, kemampuan kom
effektif dengan budaya berbeda.
3. Budaya membantu membedakan apa yg benar/tdk
benar untuk semua orang dan untuk manusia dalam
satu budaya

4. Memahami bahwa tidak semua kebiasaan harus


sama dan diterima dan juga tidak harus selalu
mengikuti kebiasaan dan budaya sendiri.

5. Budaya mempengaruhi semua tipe komunikan


(apa yang akan dikatakan, bagaimana mengatakan )
Prinsip komunikasi antar budaya

1. Mencari akses informasi sesuai dengan keadaan /budaya


yang sebenarnya

2. Mengurangi ketidakpastian/kerancuan dalam perbedaan


budaya dengan mendengarkan secara aktif,memeriksa
persepsi anda dan memperhatikan umpan balik

3. Mengakui perbedaan dengan orang lain yang berbeda


budaya(kelompok, makna, nilai-nilai,
kepercayaan,sikap)sebagaimana adanya dan bukan
sebagaimana yang kita kehendaki

4. Menghadapi streotype, ketika dijalankan dibawah sadar


dapat menciptakan masalah komunikasi serius.
5. Menyesuaikan komunikasi; belajar isyarat orang
lain bagaimana mereka menggunakan dan apa yang
mereka maksudkan.

6. Membagi sistem isyarat dengan orang lain


sehingga sehingga mereka dapat memahami diri kita
dengan orang lain

7. Mengurangi etnosentrisme

8. Mengendalikan culture shock


9. Kekuasaan/jarak; Konsep yang merefleksikan derajat
dari kebudayaan untuk meyakini bagaimana
kekuasaan organisasi/institusi didistribusikan kepada
anggota secara seimbang dan pandangan pemegang
kekuasaan tentang pengambilan keputusan apakah
menentang/menerima

10. Menjelaskan konsep hubungan antar manusia


ditata berdasar jarak kekuasaan dengan dua demensi
High Power Distance & Low Power Distance

11. Adat istiadat keluarga, relasi antar mahasiswa


dengan dosen, kaum muda – tua, sistem bahasa,
praktek organisasi.
Kekuatan budaya (High Power Distance )

1. Berdasar pada simbol kekuatan


2. Kekuasaan dipusatkan pada sedikit orang
3. Menghormati wewenang /kekuasaan
4. Bersikap tegas dan berhadapan langsung
dipandang negatif
Jarak daya rendah (Low Power Distance)

1. Kekuasaan lebih didistribusikan ke seluruh


penduduk
2. Meragukan kekuasaan, dianggap berbahaya dan
perlu diatasi
3. Mengurangi simbol kekuatan
4. Persamaan hak/egalitarian
5. Nilai budaya untuk menanggung resiko dan
menghadapi keadaan ambigu karena dapat menjadi
suatu ancaman terhadap masyarakatnya
High culture context
1. Prosedur pengalihan informasi lebih sukar
2. Tidak memisahkan isu orang yang
mengkomunikasikan

Low Culture context


1. Prosedur pengalihan informasi menjadi lebih
gampang
2. Memisahkan isu dan orang yang
mengkomunikasikan isu
Persepsi terhadap tugas dan relasi

High Context
1. Mengutamakan relasi sosial dalam melaksanakan tugas
2. Berorientasi sosial
3. Personal relations

Low Context
1. Relasi antar manusia dalam tugas berdasarkan relasi tugas
2. Berorientasi dg tugas
3. Hubungan yang dikenal
Persepsi terhadap kelogisan informasi
HCC/tinggi
1. Tidak menyukai informasi yg rasional
2. Mengutamakan emosi
3. Mengutamakan basa – basi
LCC/rendah
1. Menyukai informasi yg rasional
2. Menjauhi sikap emosi
3. Tidak mengutamakan basa - basi
Persepsi terhadap gaya komunikasi
HCC
• Memakai gaya komunikasi tidak langsung.
• Mengutamakan pertukaran informasi non verbal
• Mengutamakan suasana komunikasi non formal

LCC
• Memakai gaya komunikasi langsung
• Mengutamakan pertukaran informasi secara verbal
• Mengutamakan suasana komunikasi yg formal
Persepsi terhadap pola negosiasi
HCC
1. Mengutamakan perundingan melalui human
relations
2. Pilihan komunikasi meliputi perasaan dan intuisi
3. Mengutamakan hati dari pada otak

LCC
1. Mengutamakan perundingan melalui bargaining
2. Pilihan komunikasi meliputi pertimbangan
rasional
3. Mengutamakan otak daripada hati
Persepsi terhadap informasi ttg individu
HCC
1. Mengutamakan individu dengan
mempertimbangkan faktor sosial
2. Mempertimbangkan loyalitas individu kpd
kelompok
LCC
1. Mengutamakan kapasitas individu tanpa
memperhatikan faktor sosial
2. Tidak mengutamakan pertimbangan loyalitas
indvidu kpd kelompok
Reaksi terhadap pesan dan bentuk pesan
HCC
1. Reaksi thd pesan: reaksi thd sesuatu tdk selalu
nampak
2. Bentuk pesan : sebagian besar pesan
tersembunyi & implisit
LCC
1. Reaksi thd pesan: reaksi thd sesuatu selalu
nampak
2. Bentuk pesan: pesan jelas, tampak,dan eksplisit
HCC
1. Memandang in group/out group : Luwes dalam
melihat perbedaan
2. Sifat pertalian antar pribadi : Luwes dalam melihat
perbedaan
3. Konsep waktu : terbuka, luwes

LCC
1. Memisahkan kepentingan in group dengan out group
2. Pertalian antar pribadi : sangat lemah
3. Sangat terorganisir
Perbedaan maskulin dengan feminim
• Budaya maskulin budaya orang disosialisasikan
Assertive, Hebat, kompetitif menghadapi
konflik langsung

• Budaya menekankan kualitas hidup orang


disosialisasikan menjadi Modest, menekankan
hubungan pribadi
Masculine- Feminine
• Konsep kebudayaan yg mengindikasikan
derajat nilai – nilai perilaku tertentu
Masculine
• Laki- laki dipandang tegas,kuat
• Orientasi pada kesuksesan material
• hub,/pergaulan lebih pada ketegasan, ambisi,
persaingan
• Konflik dikonfrontasikan secara langsung & utk
memperebutkan persaingan
• Strategi menang – kalah dalam konflik
• Organisasi menekankan pada: persaingan, sifat
agresif
• Reward pekerja berdasarkan pada kontribusi
perusahaan/prestasi kerja.
• Orang dinilai berdasarkan tampilan
Feminim
• Penekanan pada kualitas hidup,sosialisasi,
rendah hati, sopan
• Menekankan pada kedekatan hubungan
• Kompromi dan perundingan dalam penyelesaian
konflik, persetujuan, win – win solution
• Perusahaan: kepuasan pekerja, reward
berdasarkan kebutuhan.
• Menghargai sesama & simpati terhadap pada
orang yg kekurangan.
• Merasa seimbang antara jenis kelamin, gender,
Budaya berbeda
individu vs. Anggota bertanggung jawab diri &
Keluarga

Kolektif budaya
• Bertanggung jawab terhadap anggota
kelompok
Individu
• Bertanggung jawab pada kepentingan individu
• Mempertahankan kompetisi
• Perbedaan yang jelas antara pimpinan – anggota
• Kejelasan dan ketepatan
• Orientasi pada diri sendiri
• Mengutamakan kehormatan individu
• Unik dan bebas
• Keluarga inti
• Reward berdasar persamaan hak/equity
• Tanggung jawab pada anggota kelompok
• Penyelesaiaan/kegagalan ada pada kelompok
• Kerja sama
• Kepemimpinan dibagi dan bergantian
• Kesatuan dan keharmonisan kelompok
• Kepentingan kelompok lebih mengemuka
dibanding kepentingan individu
• Kelompok sumber identitas diri
• Keluarga luas
• Berbagi pendapatan dengan kelompok besar
Meningkatkan komunikasi budaya
Mendidik diri
• mengakses informasi yang realistis t
• budaya wajah ketakutan Anda

Mengurangi ketidak pastian


• ambiguitas yang lebih besar dengan perbedaan budaya
• mendengarkan aktif,
• persepsi memeriksa,
• mencari umpan balik
Mengenali perbedaan
• Perbedaan budaya dengan diri sendiri
• Perbedaan budaya kelompok
• Perbedaan arti
Menghadapi stereotip
• beroperasi anda dan tingkat rendah
• kesadaran mengarah
• Hambatan
• Menyesuaikan komunikasi
• Verbal dan Nonverbal
• mengelola kejutan budaya
Tingkatan analisis dalam prediksi
1.Tingkat Kultur
• Mengerti dan memahami kultur yang bersifat
imaterial
• Adanya kesamaan kultur
• Penguasaan norma & adat – istiadat

2.Tingkat sosiologi
Prediksi reaksi komunikan terhadap pesan yg
disampaikan berdasarkan keanggotaan komunikan
dalam kelompok sosial tertentu
3. Tingkat Psikologi
Prediksi komunikator terhadap reksi komunikan
sebagai akibat menerima pesan didasarkan atas
analisis pengalaman individu yang unik dari
komunikan.
1.Margaret ibu rumah tangga
2. Paul ayah
3. Stef anak (18)
4.Diane anak wanita (22 thn
Mrgaret sdg menyiapkan makan malam,paul tiba dan menaruh jasnya
dimeja mkn dan terjatuh (stef menduga ayahnya akan marah) dalam
hatinya apa yg akan saya lakukan
Paul berkata kamu mengotori mobil dg asap rokok (stef yg sdg
membaca buku tdk menjawab hanya memandang bukunya).margaret
sdh slesai menyiapkan dan memanggil mereka utk duduk dimeja
makan.diane berkata pd ibunya bahwa hari minggu akan pergi
kepantai bersama teman2nya dan paul mengatakan tidak karena
temannya nakal,diane menjawab krna sdh dewasa,dan paul
mengatkan kawinlah..stef berkata tidak ada yg suka dg diane akhirnya
si ibu berkata diane blm mampan dlm pekerjaan
Ibu berkata jangan spt marie yg menikah dan hidupnya spt itu.
Paul berkata yah merekah bodoh,dan maregaret berkata
benar.namun diane berkata bahwa temannya akan menikah dan
dijwb oleh ibu mereka bodoh dan stef berkata yah mereka
bodoh..paul menjawab jangan berkata jaga mulut kamu stef
Akhirnya maregaret hanya diam menarik nafas
Soal;
Dimana diketemukan komunikasi sbg isyarat,adakah kesan yang
berbaur kontradiktif,disepanjang interaksi ini bagaimana
pemeran dapat menyesuaikan pembicaraan?
Komunikasi melibatkan dimensi isi dan hubungan dimana?
DISKUSI
• Untuk mencapai efek yang diharapkan apa
yang harus dilakukan seseorang yang
berkomunikasi pada tingkat kultural, sosiologis
dan psikologis.
• Jika kita kekurangan data tentang perilaku
seseorang. Apa yang kita lakukan ?

Anda mungkin juga menyukai