dan
Komunikasi adalah Budaya
Edward T. Hall
PERTEMUAN 2
SIFAT KEBUDAYA
• Bahasa
• Religi
• Organisasi Sosial & Kemasyarakatan
• Sistem Pengetahuan
• Peralatan dan teknologi
Sumber : Wikipedia
Enkulturasi/pembudayaan
• proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia
belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala hasrat, perasaan, nafsu, serta emosi
yang diperlukan sepanjang hidupnya.
Sosialisasi:
• Proses ini bersangkutan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungan dengan sistem
sosial.
• Dalam proses itu seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-
pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekililingnya yag menduduki
beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.
RELEVANSI BUDAYA
• Perubahan demografi
• kepekaan terhadap perbedaan budaya
• ketergantungan ekonomi sehingga mampu
• melindungi mereka dari teknologi
Tujuan dari Perspektif Budaya
7. Mengurangi etnosentrisme
High Context
1. Mengutamakan relasi sosial dalam melaksanakan tugas
2. Berorientasi sosial
3. Personal relations
Low Context
1. Relasi antar manusia dalam tugas berdasarkan relasi tugas
2. Berorientasi dg tugas
3. Hubungan yang dikenal
Persepsi terhadap kelogisan informasi
HCC/tinggi
1. Tidak menyukai informasi yg rasional
2. Mengutamakan emosi
3. Mengutamakan basa – basi
LCC/rendah
1. Menyukai informasi yg rasional
2. Menjauhi sikap emosi
3. Tidak mengutamakan basa - basi
Persepsi terhadap gaya komunikasi
HCC
• Memakai gaya komunikasi tidak langsung.
• Mengutamakan pertukaran informasi non verbal
• Mengutamakan suasana komunikasi non formal
LCC
• Memakai gaya komunikasi langsung
• Mengutamakan pertukaran informasi secara verbal
• Mengutamakan suasana komunikasi yg formal
Persepsi terhadap pola negosiasi
HCC
1. Mengutamakan perundingan melalui human
relations
2. Pilihan komunikasi meliputi perasaan dan intuisi
3. Mengutamakan hati dari pada otak
LCC
1. Mengutamakan perundingan melalui bargaining
2. Pilihan komunikasi meliputi pertimbangan
rasional
3. Mengutamakan otak daripada hati
Persepsi terhadap informasi ttg individu
HCC
1. Mengutamakan individu dengan
mempertimbangkan faktor sosial
2. Mempertimbangkan loyalitas individu kpd
kelompok
LCC
1. Mengutamakan kapasitas individu tanpa
memperhatikan faktor sosial
2. Tidak mengutamakan pertimbangan loyalitas
indvidu kpd kelompok
Reaksi terhadap pesan dan bentuk pesan
HCC
1. Reaksi thd pesan: reaksi thd sesuatu tdk selalu
nampak
2. Bentuk pesan : sebagian besar pesan
tersembunyi & implisit
LCC
1. Reaksi thd pesan: reaksi thd sesuatu selalu
nampak
2. Bentuk pesan: pesan jelas, tampak,dan eksplisit
HCC
1. Memandang in group/out group : Luwes dalam
melihat perbedaan
2. Sifat pertalian antar pribadi : Luwes dalam melihat
perbedaan
3. Konsep waktu : terbuka, luwes
LCC
1. Memisahkan kepentingan in group dengan out group
2. Pertalian antar pribadi : sangat lemah
3. Sangat terorganisir
Perbedaan maskulin dengan feminim
• Budaya maskulin budaya orang disosialisasikan
Assertive, Hebat, kompetitif menghadapi
konflik langsung
Kolektif budaya
• Bertanggung jawab terhadap anggota
kelompok
Individu
• Bertanggung jawab pada kepentingan individu
• Mempertahankan kompetisi
• Perbedaan yang jelas antara pimpinan – anggota
• Kejelasan dan ketepatan
• Orientasi pada diri sendiri
• Mengutamakan kehormatan individu
• Unik dan bebas
• Keluarga inti
• Reward berdasar persamaan hak/equity
• Tanggung jawab pada anggota kelompok
• Penyelesaiaan/kegagalan ada pada kelompok
• Kerja sama
• Kepemimpinan dibagi dan bergantian
• Kesatuan dan keharmonisan kelompok
• Kepentingan kelompok lebih mengemuka
dibanding kepentingan individu
• Kelompok sumber identitas diri
• Keluarga luas
• Berbagi pendapatan dengan kelompok besar
Meningkatkan komunikasi budaya
Mendidik diri
• mengakses informasi yang realistis t
• budaya wajah ketakutan Anda
2.Tingkat sosiologi
Prediksi reaksi komunikan terhadap pesan yg
disampaikan berdasarkan keanggotaan komunikan
dalam kelompok sosial tertentu
3. Tingkat Psikologi
Prediksi komunikator terhadap reksi komunikan
sebagai akibat menerima pesan didasarkan atas
analisis pengalaman individu yang unik dari
komunikan.
1.Margaret ibu rumah tangga
2. Paul ayah
3. Stef anak (18)
4.Diane anak wanita (22 thn
Mrgaret sdg menyiapkan makan malam,paul tiba dan menaruh jasnya
dimeja mkn dan terjatuh (stef menduga ayahnya akan marah) dalam
hatinya apa yg akan saya lakukan
Paul berkata kamu mengotori mobil dg asap rokok (stef yg sdg
membaca buku tdk menjawab hanya memandang bukunya).margaret
sdh slesai menyiapkan dan memanggil mereka utk duduk dimeja
makan.diane berkata pd ibunya bahwa hari minggu akan pergi
kepantai bersama teman2nya dan paul mengatakan tidak karena
temannya nakal,diane menjawab krna sdh dewasa,dan paul
mengatkan kawinlah..stef berkata tidak ada yg suka dg diane akhirnya
si ibu berkata diane blm mampan dlm pekerjaan
Ibu berkata jangan spt marie yg menikah dan hidupnya spt itu.
Paul berkata yah merekah bodoh,dan maregaret berkata
benar.namun diane berkata bahwa temannya akan menikah dan
dijwb oleh ibu mereka bodoh dan stef berkata yah mereka
bodoh..paul menjawab jangan berkata jaga mulut kamu stef
Akhirnya maregaret hanya diam menarik nafas
Soal;
Dimana diketemukan komunikasi sbg isyarat,adakah kesan yang
berbaur kontradiktif,disepanjang interaksi ini bagaimana
pemeran dapat menyesuaikan pembicaraan?
Komunikasi melibatkan dimensi isi dan hubungan dimana?
DISKUSI
• Untuk mencapai efek yang diharapkan apa
yang harus dilakukan seseorang yang
berkomunikasi pada tingkat kultural, sosiologis
dan psikologis.
• Jika kita kekurangan data tentang perilaku
seseorang. Apa yang kita lakukan ?