Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum
dan berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!
hakikat pendidikan nilai adalah mengantar peserta mdidik mengenali, mengembangkan dan
menerapkan nilai-nilai, moral, etika, estetika dan keyakinan agama, untuk memasuki kehidupan
budaya zamannya.
Dalam diri manusia terdapat kemerdekaan untuk memilih nilai dan norma yang dijadikan
pedoman berbuat bertingkah laku dalam bersama dengan manusia lain.
Nilai juga berhubungan erat dengan kegiatan manusia dalam memberikan makna terhadap
sesuatu. Dilingkungan saya dan yang pernah saya alami etika, adab moral itu sangat penting bagi
kesesama manusia.
Seperti pemaknaan atas sesuatu yang dianggap baik atau tidak baik, berguna atau tidak berguna,
penting atau tidak penting, dan benar atau tidak benar.
Etika adalah suatu nilai yang mengatur seseorang atau sekelompok orang dalam bertingkah laku
dan bertindak sosial.
Contoh : Seorang guru yang tekun mengajarkan siswa dan mencontohkan dengan adab yang baik
etika, estetika, moral, yang baik agar dapat di contohi oleh siswa siswanya.
2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan
negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis,
dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan
contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda!
Masyarakat Indonesia menyadari begitu kaya suku dan budaya yang dimiliki negri ini. Berbagai
Bahasa dan adat istiadat pun beragam sesuai dengan kebudayaannya dalam proses berbudya
ternyata tidak hannya menciptakan harmonisasi, namun juga tercipta permasalahan kebudayaan
yang menjadikan perbedaan dan petentangan tertentu..
Terdapat 3 konsep yang harus kita ketahui sebagai sumber permasalahan budaya di Indonesia.
1.ETNOSENTRISME
3. PREJUDIS
Prejudis adalah sikap yang menilai lebih rendah sebuah kelompok tertentu karena asumsi
dariperilaku, nilai, dan kebiasaan dari kelompok tersebut. Prejudis ini juga biasa dikenal dengan
prasangka yang biasanya mengarah kepada ide atau persepsi buruk yang dimiliki seseorang
terhadap kelompok masyarakat .Prejudis juga dianggap sebagai pengambilan sikap yang
memunculkan kesalahpahaman dan konflik dalam berkehidupan masyarakat. Biasanya
ditandai dengan kurangnya melihat persepsi buruk karena tingkah laku tanpa memikirkan latar
belakang dan budaya yang ada di kelompok lain.Prasangka yang terjadi sebagian besar
bersifat apriori yang berarti mendahulukan pengalaman d a n m e n g a m b i l h a s i l l a n g s u n g
d a r i p o l a o r a n g l a i n . S i k a p i n i d i n i l a i t e r l a l u t e r b u r u sehingga seakan adanya
generalisasi dalam sebuah kelompok, proses simplikasi yang terlalucepat dan sifat yang berat
sebelah. Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, prejudis atau prasangka juga didasari oleh
emosi dan unsur efektif yang memperkuat pada budaya Indonesia, beberapa
sumber permasalahan prejudis ini muncul tentang adat darisuku
tertentu. Hal ini biasanya dilihat dari tingkah laku kehidupan suatu kelompok
budaya tertentu, contohnya, pada orang jawa terkenal dengan sikap yang lembut
namun pendendam,orang Sunda dikenal dengan “tekor asal kasohor”, orang Batak
terkenal berbudaya namun memiliki pembawaan yang kasar.
3.DISKRIMINASI
Diskriminasi ditandai dengan kebijakan atau sebuah praktik yang mencederai sebuah kelompok budaya dan
anggotanya. Hal ini merujuk pada perlakuan yang menjelekkan suatu kelompok
tertentu. Diskriminasi juga biasanya memiliki sifat realistis berdasarkan fisik atau
perilakukelompok tertentu dan menjadi sebuah “olokan” bagi kelompok tertentu. Di beberapa
negara,d i s k r i m i n a s i m e m i l i k i h u k u m t e r s e n d i r i a g a r m e n c e g a h t i n d a k a n
yang melebihi dari hal sewajarnya. Diskriminasi iini terbagi menjadi 2
bagian yaitu :
Dari teknologi kita pu harus sadari bahwa adanya dampak positif dan negative.
Dampak positif yang diberikan yaiyu jaringan yang luas kita bisa mengenal banyak orang
maupun dalam kota,luar kota maupun luar negri. Dan memberikan atu menerima kecepatan
informasi yang cepat, akurat. kemajuan teknologi meningkatkan kemungkinan Dalam
bidangPendidikan pun saat ini sudah ada teknologi yang membuat belajar menjadi lebih
mudah,apalagi di masa pandemi seperti ini, teknologi sangat diperlukan agar kegiatan belajar
mengajar bisa tetap berjalan.
Dampak negative, teknologi pun juga tidak sedikit yang memiliki muatah yang ramah khususnya
bagi anak anak, contohnya konten pornografi, penvemaran nama baik, cyberstalking hingga
portitusi online dan lain sebagainya yang tidak layak di tiru atau diketahui oleh anak anak
Teknologi semakin canggih dari kalangan anak anak, remaja sampai orang tua pun memiliki
handphone atau teknologi semacamnya, mulai dari tontonan, bacaan informasi yang tidak layak
atau kasar yang tidak patut dicontoh.
Contohnya, anak remaja saat ini sangat dikawatirkan moralnya dari segi perkataan, tingkah laku,
cara berpakain yang mengikuti trend saat ini makin berkembang majunya teknologi semakin
banyak trend trend yang akan datang seharusnya bisa memfilter Kembali yang wajib dicontoh
atau ditiru dan mana yang tidak.