Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum
dan berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!

hakikat pendidikan nilai adalah mengantar peserta mdidik mengenali, mengembangkan dan
menerapkan nilai-nilai, moral, etika, estetika dan keyakinan agama, untuk memasuki kehidupan
budaya zamannya.

Dalam diri manusia terdapat kemerdekaan untuk memilih nilai dan norma yang dijadikan
pedoman berbuat bertingkah laku dalam bersama dengan manusia lain.

Nilai juga berhubungan erat dengan kegiatan manusia dalam memberikan makna terhadap
sesuatu. Dilingkungan saya dan yang pernah saya alami etika, adab moral itu sangat penting bagi
kesesama manusia.

Seperti pemaknaan atas sesuatu yang dianggap baik atau tidak baik, berguna atau tidak berguna,
penting atau tidak penting, dan benar atau tidak benar.

Manusia menganggap sesuatu bernilai karena ia merasa memerlukannya atau menghargainya.


Dengan akal dan budinya manusia menilai dunia dan alam sekitarnya untuk memperoleh
kepuasan diri baik dalam arti memperoleh apa yang diperlukannya, apa yang
menguntungkannya, atau apa yang menimbulkan kepuasan batinnya.

Nilai terdiri atas unsur etika, estetika, dan moral.

Etika adalah suatu nilai yang mengatur seseorang atau sekelompok orang dalam bertingkah laku
dan bertindak sosial.

Estetika adalah nilai yang menggambarkan keindahan.

Contoh : Seorang guru yang tekun mengajarkan siswa dan mencontohkan dengan adab yang baik
etika, estetika, moral, yang baik agar dapat di contohi oleh siswa siswanya.

2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan
negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis,
dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan
contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda!

Masyarakat Indonesia menyadari begitu kaya suku dan budaya yang dimiliki negri ini. Berbagai
Bahasa dan adat istiadat pun beragam sesuai dengan kebudayaannya dalam proses berbudya
ternyata tidak hannya menciptakan harmonisasi, namun juga tercipta permasalahan kebudayaan
yang menjadikan perbedaan dan petentangan tertentu..
Terdapat 3 konsep yang harus kita ketahui sebagai sumber permasalahan budaya di Indonesia.
1.ETNOSENTRISME

Etnosentrisme merupakan kecenderungan untuk memandang budaya sendir


l e b i h b a i k dibanding budaya lainnya, sehingga menggunakan acuan standard dan
nilai sendiri untuk m e n i l a i o r a n g y a n g b u k a n t e r m a s u k k e l o m p o k b u d a y a n y a .
Dalam hal ini, etnosentisme meyakini bahwa adanya superioritas antara
kelompok etnis dan kelompok budaya sendiri, serta mengaggap kelompok
l a i n l e b i h b u r u k . (Myers, 2012) Dari pengertian tersebut, permasalahan akan tumbuh antara
kelompok budaya untuk saling menjelekkan satu dengan
yang lain. Menurut Hooghe (2008) mengemukakan terdapat 2k o m p o n e n u t a m a
y a n g m e n y e b a b k a n e t n o s e n t r i s m e t e r j a d i b e r d a s a r k a n p e n d e k a t a n empirisnya,
yaitu :
1.Etnosentrisme
s e b a g a i k e b u d a y a a n y a n g p e r c a y a b a h w a s e b u a h n i l a i , n o r m a d a n budaya
yang dimiliki kelompoknya lebih baik dari pada budaya lain. Hal ini
biasanyaditonjolkan dengan hasil karya budaya tersebut seperti simbol keagamaan,
pakaian,atau keberadaan hidup suatu kelompok kelompok.
Etnosentrisme juga bisa dilihat dari ekonominya, yaitu adanya anggapan t
e n t a n g kelompok lain adalah pesaing dan kelompoknya membatasi ruang ekonomi
tersebutdengan hanya menganggap kelompoknya saja. Biasanya terjadi dalam perekr
utantenaga kerja.

beberapa aspek yang bisa menyebabkan etnosentrisme yaitu :


1.Perbedaan fisik atau biologis
2.Perbedaan lingkungan atau geografisnya
3.Perbedaan kelas dan status sosial
4.Perbedaan kepercayaan dan agama yang dianut
5.Perbedaan nilai dan norma dalam sosial.

Gejala etnosentrisme mulai muncul dan menyebar di berbagai daerah Indonesia


dalam bentukmanifestasi masalah dalam berbagai bentuk yang begitu kompleks. Munculnya
Etnosentrismedi Indonesia dipengaruhi oleh budaya politik, pluralitas masyarakat di
Indonesia, Efek dari kebijakan yang diambil secara gegabah, serta adanya kebijakan
desentralisasi dan otonomi daerahnya
.Beberapa contoh etnosentrisme pada budaya di Indonesia saat ini yaitu
pemilihan kepala daerah yang berorientasi dari kelompok tertentu,
pada birokrasi dan perekrutan pegawai, pengisisan badan legislatif daerah dan
proses pemekaran daerah tertentu.

3. PREJUDIS

Prejudis adalah sikap yang menilai lebih rendah sebuah kelompok tertentu karena asumsi
dariperilaku, nilai, dan kebiasaan dari kelompok tersebut. Prejudis ini juga biasa dikenal dengan
prasangka yang biasanya mengarah kepada ide atau persepsi buruk yang dimiliki seseorang
terhadap kelompok masyarakat .Prejudis juga dianggap sebagai pengambilan sikap yang
memunculkan kesalahpahaman dan konflik dalam berkehidupan masyarakat. Biasanya
ditandai dengan kurangnya melihat persepsi buruk karena tingkah laku tanpa memikirkan latar
belakang dan budaya yang ada di kelompok lain.Prasangka yang terjadi sebagian besar
bersifat apriori yang berarti mendahulukan pengalaman d a n m e n g a m b i l h a s i l l a n g s u n g
d a r i p o l a o r a n g l a i n . S i k a p i n i d i n i l a i t e r l a l u t e r b u r u sehingga seakan adanya
generalisasi dalam sebuah kelompok, proses simplikasi yang terlalucepat dan sifat yang berat
sebelah. Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, prejudis atau prasangka juga didasari oleh
emosi dan unsur efektif yang memperkuat pada budaya Indonesia, beberapa
sumber permasalahan prejudis ini muncul tentang adat darisuku
tertentu. Hal ini biasanya dilihat dari tingkah laku kehidupan suatu kelompok
budaya tertentu, contohnya, pada orang jawa terkenal dengan sikap yang lembut
namun pendendam,orang Sunda dikenal dengan “tekor asal kasohor”, orang Batak
terkenal berbudaya namun memiliki pembawaan yang kasar.

3.DISKRIMINASI
Diskriminasi ditandai dengan kebijakan atau sebuah praktik yang mencederai sebuah kelompok budaya dan
anggotanya. Hal ini merujuk pada perlakuan yang menjelekkan suatu kelompok
tertentu. Diskriminasi juga biasanya memiliki sifat realistis berdasarkan fisik atau
perilakukelompok tertentu dan menjadi sebuah “olokan” bagi kelompok tertentu. Di beberapa
negara,d i s k r i m i n a s i m e m i l i k i h u k u m t e r s e n d i r i a g a r m e n c e g a h t i n d a k a n
yang melebihi dari hal sewajarnya. Diskriminasi iini terbagi menjadi 2
bagian yaitu :

1.Diskriminasi kasar dan langsung yang didasari oleh kebencian s


u a t u h a l d a l a m kelompok tertentu, sehingga menyerang suatu kelompok etnis tertentu.
Biasanya hal ini bisa ditangani oleh hukum di beberapa negara
2.Diskriminasi halus dan tidak langsung adalah melakukan tindakan diskriminasi
dalamkonteksyang menyindir suatu kalangan tertentu, bisa berbentuk perkataan dan
jugat i n d a k a n t e r t e n t u p u l a . T i d a k a d a n y a p e r a t u r a n d a n h u k u m
tertulis tentang inimenjadi diskriminasi sering diangap buah bibir saja di
I n d o n e s i a , tindakan dari diskriminasi ini sudah berlangsung lama.
Contohnya, pada tahun1998 kelompok etnis China dilakukan pencibiran bahkan
pembunuhan karena dianggap merugikan warga Indonesia
sendiri. Sehingga diskriminasi warga etnis China diatur dalam intruksi presiden
tentang pelarangan melakukan ekpresi budaya diindonesia.
3.Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal itu
berbanding terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup banyak terjadi krisis moral di
Era sekarang. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan
kualitas peradaban manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan
berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban anda!

Dari teknologi kita pu harus sadari bahwa adanya dampak positif dan negative.
Dampak positif yang diberikan yaiyu jaringan yang luas kita bisa mengenal banyak orang
maupun dalam kota,luar kota maupun luar negri. Dan memberikan atu menerima kecepatan
informasi yang cepat, akurat. kemajuan teknologi meningkatkan kemungkinan Dalam
bidangPendidikan pun saat ini sudah ada teknologi yang membuat belajar menjadi lebih
mudah,apalagi di masa pandemi seperti ini, teknologi sangat diperlukan agar kegiatan belajar
mengajar bisa tetap berjalan.
Dampak negative, teknologi pun juga tidak sedikit yang memiliki muatah yang ramah khususnya
bagi anak anak, contohnya konten pornografi, penvemaran nama baik, cyberstalking hingga
portitusi online dan lain sebagainya yang tidak layak di tiru atau diketahui oleh anak anak
Teknologi semakin canggih dari kalangan anak anak, remaja sampai orang tua pun memiliki
handphone atau teknologi semacamnya, mulai dari tontonan, bacaan informasi yang tidak layak
atau kasar yang tidak patut dicontoh.
Contohnya, anak remaja saat ini sangat dikawatirkan moralnya dari segi perkataan, tingkah laku,
cara berpakain yang mengikuti trend saat ini makin berkembang majunya teknologi semakin
banyak trend trend yang akan datang seharusnya bisa memfilter Kembali yang wajib dicontoh
atau ditiru dan mana yang tidak.

Anda mungkin juga menyukai