Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AGSHASI NASYA AREFTA

NIM : 044733322

PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Tugas Tutorial 1

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum
dan berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!
2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan
negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis,
dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan
contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda!
3. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal itu berbanding
terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup banyak terjadi krisis moral di Era sekarang.
Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan kualitas peradaban
manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan berikan contoh kasus untuk
memperjelas jawaban anda!

JAWABAN :

1. Pendidikan umum adalah fondasi dari segala sesuatu yang berkenaan dengan
pendidikan dasar dan pengalaman diperguruan tinggi, yang meliputi pengetahuan,
keterampilan, perilaku dan nilai-nilai. Pendidikan nilai mencakup Kawasan budi
pekerti, nilai norma dan moral.
Sedangkan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum adalah suatu proses
pembelajaran yang digunakan sebagai upaya untuk mengembangkan aktivitas dan
kreativitas dari para peserta didik dengan interaksi yang menghasilkan pengalaman
belajar.
Contoh :
• Seorang dosen melakukan proses belajar mengajar kepada mahasiswa nya di
kampus.
• Melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar agar terhindar dari
sampah yang bisa membuat selokan tersumbat yang akan mengakibatkan banjir.
2. Etnosentrisme merupakan suatu presepsi atau pandangan yang dimiliki oleh masing
masing individu yang menganggap bahwa kebudayaan yang dimilikinya lebih baik dari
budaya lainnya atau membanggakan budayanya sendiri dan menganggap rendah
budaya lain.
Contoh Etnosentrisme :
➢ Sistem kasta yang menganggap kelompok brahmana lebih agung dibandingkan
dengan kelompok pedagang.
➢ Adanya keharusan untuk menikah dengan perempuan atau laki-laki dari
kebudayaan yang sama.
Prejudis atau prasangka adalah perasaan yang seseorang yang kurang baik terhadap
suatu golongan manusia tertentu, seperti ras ataupun kebudayaan lain.
Contoh Prejudis (Prasangka) :
➢ Perasaan takut atau khawatir terhadap suatu kelompok masyarakat pada
Tindakan yang akan dilakukan oleh sekelompok masyarakat lain
Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesame warga negara berdasarkan
warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama dan sebagainya.
Contoh Diskriminasi :
➢ Perbedaan perlakuan terhadap sesorang dikarenaan faktor warna kulit, suku,
agama dan lainnya.
Sikap etnosentrisme, prejudis (prasangka), dan diskriminasi akan membuat bangsa
Indonesia yang berasal dari banyak suku bangsa akan menyebabkan munculnya rasa
sentiment atas sesamanya. Hal tersebut berakibat pada terjadinya perang dingin, bahkan
perang terbuka yang menimbulkan perpecahan dalam bangsa Indonesia.
3. Menurut saya, kemajuan teknologi saat ini tidak sebanding dengan kualitas peradaban
manusia, banyak terjadi krisis moral dikarenakan kemudahan-kemudahan yang
diberikan teknologi kepada kita selain berdampak positif, teknologi juga memberikan
dampak negatif. Dampak positif yang diberikan oleh teknologi (jejaring social/internet)
adalah kita bisa saling mengenal banyak teman yang berada jauh dari satu kota, luar
kota, bahkan luar negara. Jaringan yang luas memberikan kesempatan untuk kita
memiliki banyak teman dari berbagai dunia. Perkembangan teknologi juga berdampak
negatif. Teknologi juga tidak sedikit yang memiliki muatan yang tidak ramah,
khususnya bagi anak-anak. Contohnya k onten bermuatan pornografi yang marak dan
hanya menguntungkan salah satu pihak, tanpa memperhatikan dampak sosial yang lain.
Pelanggaran-pelanggaran juga sering terjadi dalam dunia teknologi, mulai dari
pelanggaran hak cipta, pencemaran nama baik,, hingga cyberstalking.
Contoh kasus :
Sebulan terakhir ini, marak pemberitaan prostitusi online yang dilakukan seorang
mahasiswa di Bogor. Sebelum pemberitaan di Bogor, pemberitaan serupa juga terjadi
di Bandung. Teknologi internet seakan-akan menjadi wadah untuk menyebarkan
kemaksiatan.

Anda mungkin juga menyukai