1.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum dan berikan
contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!
 Hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum yakni pendidikan nilai merupakan isi dari
pendidikan umum, dimana dengan pendidikan tentang nilai-nilai maka keberhasilan dalam
tingkat penyampaian berpegaruh pada tingkat pencapaian pendidikan umum. Pendidikan
nilai itu mencakup kawasan budi pekerti, nilai, norma, dan moral. Budi pekerti adalah buah
dari nurani. Budi nurani bersumber pada moral. Moral bersumber pada kesadaran hidup yang
berpusat pada alam pikiran. Dalam diri manusia terdapat kemerdekaan untuk memilik nilai
dan norma yang dijadikan pedoman bebuat, bertingkah laku dalam hidup bersama dengan
manusia lain agar diterima masyarakat yang menyatakan bahwa hal tersebut merupakan
salah satu tujuan pendidikan umum.
 Contoh yang berkaitan dengan lingkungan :
a) Dosen memberikan ilmu pengetahuan kepad mahasiswa nya
b) Menghargai pendapat orang lain ketika melakukan musyawarah/diskusi
c) Saling bertukar pendapat dan pikiran sesama mahasiswa
d) Berpakaian dan bertutur kata yang sopan
2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan negara kita,
dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap etnosentrisme, prejudis,
dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi
sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban
Anda!
 Permasalahan penyebaran budaya di Indonesia :
a) Etnosentrisme yakni memandang bahwa budaya sendiri itu lebih bagus, baik, menarik,
paling benar dan lebih pantas dibandingan dengan yang lain, satandar dan nilainya sendiri
pun untuk menilai orang-orang yang bukan anggota kelompok budayanya.
Contoh : kebudayaan kelahi yang berasal dari Madura
b) Prejudis yakni ide yang tidak baik yang dimiliki oleh seseorang tentang sekelompok
masyarakat.
Contoh : adanya pedagang kaki lima yang terlibat konflik terhadap pegawai ketertiban
kota. Pedagang kaki lima berfikir bahwa pemerintah kota yang diwakili oleh pegawai
ketertiban selaku kelompok manusia yang pemikirannya mau menang sendiri tanpa
memihak pada rakyat kecil.
c) Diskriminasi yakni kebijakan dan praktik yang menciderai sebuah kelompok budaya dan
anggotanya
Contoh : ras Tionghoa di Indonesia masih sangat tinggi, terlihat dari banyaknya caci maki
yang diterima Basuki Tjahaja Purnama sebagai public yang pada saat itu masih menjabat
sebagai Gubernur DKI Jakarta.
3. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal itu berbanding
terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup banyak terjadi krisis moral di Era sekarang.
Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan kualitas peradaban manusia
secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan berikan contoh kasus untuk
memperjelas jawaban anda!
 Kemajuan teknologi jika dilihat secara kesuluruhan tidak, karena kemajuan teknologi hanya
berada pada perkotaan saja sedangkan masyarakat pedalaman masih sulit menjangka IoT
(internet of things) yang dimana semua terhubung dengan internet, sementara masyarakat
yang hidup di pedalaman untuk mengakses internet dalam proses pembelajaran, mengakses
informasi, dan berbagai perangkat IoT saja masih sulit. Sedangkan masyarakat yang hidup di
perkotaan dengan barang elektronik dengan mudah mengumpulkan informai dari berbagai
IoT dan menggabungkannya dengan informasi dari media sosial maupun internet dengan
teknologi yang canggih.
Contoh : Ujian Nasional menggunakan sistem CBT yang dimana siswa-siswi yang tinggal di
perkotaan fasilitas lebih lengkap dan jaringan lebih memadai, sedangkan di pedalaman
fasilitas yang sangat minim dan susahnya jaringan internet.