Pendidikan nilai adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan
terencana untuk membentuk dan mengembangkan nilai etika, moral, perilaku
dan budi pekerti, agar dapat diterapkan di masyarakat, bangsa dan negara.
2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari
kekayaan negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang
memunculkan sikap etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan
bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber
permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan contoh kasus untuk
memperjelas jawaban Anda!
Contoh:
Mahasiswa yang berasal dari medan (suku batak) akan selalu
bersikeras pada pendirian dan sikap yang menyebut dirinya sebagai
orang yang tegas, berpendirian dan kasar (kasar dalam artian tegas).
Sedangkan melayu dikatakan pemalu, relijius dan merasa lebih bisa
diterima dimanapun berada. Sedangkan jawa, akibar orde baru
sebagai pusat pemerintah menganggap dirinya paling maju dari daerah
lainnya di Indonesia.
Contoh:
Saat bertemu dengan orang pertama kali dengan orang yang
berpakaian kusam, kita berprasangka bahwa orang tersebut adalah
orang miskin.
Contoh:
o Perlakuan berbeda antara orang kaya dan miskin jika sedang berobat
o Sekelompok mengejek atau memperlakukan orang secara berbeda
hanya karna keyakinan
o Kaum difabel masih jarang mendapat fasilitas public yang ramah bagi
mereka
o Dalam hal pekerjaan yang bisa dilakukan sebagai diskriminasi tidak
langsung. Misalnya saja ketika perusahaan membuat kriteria seleksi
masuk pegawai sangat ketat dengan hal-hal fisik, tidak mengutamakan
pada kompetensi. Hingga akhirnya hal ini menyingkirkan kesempatan
untuk seseorang yang tidak memiliki fisik menarik.
Teknologi memang tidak ada habisnya, rasanya tiap hari ada saja sesuatu
yang baru yang memudahkan manusia. Mulai dari transaksi uang fisik, harus
ke bank dan antri di teller, kini transaksi cukup menggunakan M-Banking.
Dulu membeli sesuatu menggunakan uang cash, berubah menjadi cashless
dan menjadi cardless.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi memang sesuatu
yang tidak bisa dihindari. Hanya saja ibarat pisau bermata dua, revolusi hasil
dari kemajuan teknologi ini memang bisa menjadi jalan dalam meningkatkan
kualitas hidup manusia di berbagai bidang. Namun bisa juga menjadi alat
yang menghancurkan peradaban manusia.
Referensi:
- Dosensosiologi.com
- Diction.id