Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Mata Kuliah Ilmu social Budaya Dasar

Nama: Ahmad Naufal/045221119

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum dan
berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!

Setiap negara pasti menginginkan pendidikan masyarakatnya bagus, begitu juga di Indonesia.
Itulah yang melatar belakangi pergantian kurikulum dari tahun ketahun selalu berubah, agar
terwujudnya sebuah pendidikan yang bagus.

Hakikat pendidika nilai dalam pendidika umum, maksudnya adalah suatu proses belaja mengajar
yang digunakan dalam upaya mengembangkan kegiatan dan kreatifitas dari para pelajar agar
menghasilkan sebuah pengalaman dalam belajar.

Contoh sederhana dari maksud di atas adalah seorang guru yang sedang melakukan proses
ngajar mengajar di ruang kelas dan siswa memperhatikan dengan konsentrasi agar apa yang
disampaikan guru kepada murid diterima dengan baik dan dapat diaplikasikan oleh murid.

2. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber


permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda!

Hidup dalam bangsa yang memiliki beragam kebudayaan tentu tidak lepas dari perbedaan, dan
perbedaan dapat memicu gesekan yang bisa berakibat terpecah belahnya suatu bangsa.
Sebelum menyimpulkan lebih jauh hal-hal yang dapat menyebabkan terpecahnya sebuah
bangsa, perluu kita jabarkan pengertian dari beberapa istilah di atas sebagai berikut:
a. Etnosentrisme
Adalah sikap yang memandang budayanya sendiri lebih baik dari budaya yang lain. Sikap ini
dapat memicu pertikaian antar golongan masyarakat. Conth sederhana dar sikap ini yaitu
adanya keharusan menikah dengan perempuan/laki-laki yang memiliki kebudayaan yang
sama atau bisa jadi status social yang sama. Atau pandangan masyarakat tentang keluarga
kyiai lebih baik dari keluarga dari masyarakat biasa.
b. Prejudis
Sebuah sikap di mana anggapan yang kurang baik terhadap sesuatu padahal belum
diketahui kebenarannya, dengan kata lain berburuk sangka terhadap sesuatu/orang lain.
Sangat sering terjadi dikalangan masyarakat, di mana hanya mengikuti pandangannya
sendiri tanpa lebih dulu mengenal masyarakat/orang lain. Contoh yang pernah terjadi di
kabupaten Jember seperti Konser Langit yang mendatangkan ustadz ternama seperti Hanan
Attaki, di mana agenda tersebut dikecam suatu golongan karena ke khawatirannya dalam
menyebarkan paham-paham agama yang tidak sesuai dengan mereka, padahal jika kita
kembali ke sikap ini belum tentu dan bahkan kita tidak tahu isinya. Terkadang memiliki
kesamaan iman belum tentu memiliki kesamaan dalam hal pelaksanaan ibadah
c. Diskriminasi
Sikap ini merupakan wujud dari pransangka buruk yang berakibat berbedanya perlakuan
terhadap suatu golongan/kelompok masyarakat. Diskriminasi adalah tentang perbedaan
warna kulit, suku, agama, ras, kelompok atau golongan. Contoh sederhana yang sering
terjadi di masyarakat kita adalah tentang perbedaan kelompok NU dan Muhammadiyah, di
mana terkadang satu sama lain tidak menerima perbedaan cara beribadah dan hal terburuk
adalah ketika golongan Muhammadiyah tinggal disuatu pemukiman yang mayoritass NU,
akan menerima perbedaan perlakuan bahkan bisa diasingkan dari masyarakat.
3. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan kualitas peradaban
manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan berikan contoh kasus untuk
memperjelas jawaban anda!

Menurut saya Iya dan tidak, secara keseluruhan iya dan sebagian lagi tidak. Kenapa bisa begitu,
Ini dikarenaka terjadinya ketidak seimbangan antara pertumbuhan teknologi dan kualitas
manusia itu sendiri. Sebagaian orang mendapatkan akses dan pengertian teknologi secara baik
dan sebagian lagi tidak, terjadi ketimpangan antara orang yang baik dalam menggunakan
teknologi dengan orang yang kurang faham kegunaannya dan bisa jadi disalahgunakan.

Jika kita berkaca pada masyarakat Indonesia, bisa kita lihat penggunaan teknologi terlihat
berbeda antara orang kota dengan orang desa, di mana orang kota lebih baik dalam
penggunaan teknologi dari orang desa yang kebanyakan gagap teknologi dan hanya mengikuti
trend.

Contoh sederhana dari kasus ini adalah ketika pandemic covid-19 melanda Indonesia, di mana
pembelajaran beralih dari tatap muka menjadi online. Banyak masyarakat yang tinggal di desa
mengalami kesulitan karena tidak faham betul dengan system pembelajaran online, dari segi
teknologi dan penggunaannya, akhirnya pelajar yang waktu itu terkena dampak pandemic dan
harus melakukan pembelajaran secara daring, mereka dalam menerima materi terjadi
misscomunication yang berakibat tidak pahamnya seorang murid terhadap materi yang sedang
dipelajari.

Sumber:

https://www.academia.edu/27486330/Menelusuri_Dinamika_Demokrasi_dalam_Kehidupan_Bermasya
rakat_Berbangsa_dan_Bernegara

https://www.academia.edu/25811746/Bab_7_menatap_tantangan_integrasi_nasional

Anda mungkin juga menyukai