NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)
Pengantar Sosiologi
ISIP4110
Jakarta, CNN Indonesia -- YouTuber dinilai lebih 'dianggap' dibandingkan dengan selebritas biasa.
Yang menjadi pembedanya adalah faktor keterikatan atau engagement. Bagaimana bisa?
Di mata milenial dan Gen Z, platform penyedia layanan video itu sudah menggeser televisi sebagai
media utama mengkonsumsi berita dan hiburan.
Kebangkitannya, dan media sosial secara luas, mendorong definisi ulang kata "selebriti". Pasalnya,
sejumlah orang yang disebut YouTuber dapat menggiring tren atau opini tertentu.
Tersaingi, stasiun televisi pun bersiasat dengan menarik mereka untuk tampil. Tak cuma itu,
selebritas arus utama pun turut mengaktifkan kanal YouTube mereka. Misalnya, Baim Wong, Raffi
Ahmad, dan Andre Taulany.
Dilansir dari Forbes, milenial saat ini merupakan demografi konsumen terbesar dengan daya beli
sekitar US$1,3 triliun (Rp19.895 triliun dengan kurs saat ini) pada akhir 2015. Menggiurkan
tentunya.
Masalahnya, sebagian besar generasi milenial tidak menonton TV dan tidak terlalu peduli dengan
apa yang dilakukan selebriti arus utama. Mereka lebih mempercayai informasi di media sosial dan
saran peer-to-peer mereka.
Pada 2014, survei Variety meminta remaja AS berusia 13-18 tahun untuk menentukan influencer
paling berpengaruh berdasarkan kemampuan untuk didekati, orisinalitas, dan kriteria lainnya.
Hasilnya, YouTuber populer menempati lima tempat teratas, sementara selebriti tradisional seperti
Jennifer Lawrence dan Katy Perry berada di posisi yang lebih rendah.
Pada 2015, majalah tersebut mencoba penelitian ini lagi. Namun, hasilnya terbukti sama dengan
enam tempat teratas untuk bintang YouTube populer.
1 dari 6
ISIP4110
Mereka tidak takut menjadi konyol, lucu, aneh, atau berbicara tentang hal-hal yang sangat sensitif
dan pribadi seperti seks, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, hingga rasisme.
Selain itu, 70 persen remaja mengaku dapat terhubungan dengan para YouTuber lebih baik
daripada dengan selebritas tradisional.
Baca artikel CNN Indonesia "Alasan YouTuber Lebih Berpengaruh daripada Bintang Film dan
Sinetron" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20221001074518-185-
854966/alasan-youtuber-lebih-berpengaruh-daripada-bintang-film-dan-sinetron.
Berdasarkan wacana tentang Youtuber di atas, dalam konsep sosialisasi kegiatan dari
Youtuber tersebut dapat dikategorikan dalam sosialisasi sekunder. Kemukakan analisis
Anda mengapa konsep sosialisasi kegiatan dari Youtuber tersebut dapat dikategorikan
dalam sosialisasi sekunder
2 dari 6
ISIP4110
Melainkan hanya sebagai bentuk show off force dan mengacungkan senjata kepada publik dan
warga sekitar.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein telah bekerjasama dengan Polri dan TNI
menempatkan personel khusus.
"Kami yakin, dengan kekuatan TNI - Polri InsyaAllah Banyumas aman. Penjagaan kami tingkatkan
bersama Polri dan TNI.
Kami kerahkan personel di titik-titik strategis untuk mengamankan," terangnya.
Gabungan personel itu dilakukan supaya masyarakat merasa tetap aman dan tidak khawatir.
Sebelumnya sempat diberitakan dalam CCTV yang diupload instagram Bupati, waktu menunjukan
pukul 03.09 WIB hingga 03.10 WIB gerombolan gengster membuat warga yang ada di alun-alun
berlarian.
Gerombolan gengster melaju dari arah timur menuju ke barat.
Mereka juga terlihat mendekati warga yang duduk-duduk di Alun-alun.
Selain melempar mercon, ada pula kendaraan yang sengaja merobohkan traffic cone pembatas
jalan.
CCTV tersebut diunggah akun instagram Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Peristiwa terjadi pada Minggu (14/8/2022) dinihari pukul 03.10.
Sebelumnya sempat beredar video viral menunjukan sekelompok pemuda berkonvoi melewati
Underpass Jenderal Soedirman, Purwokerto ramai di media sosial.
Video viral di underpass Jensoed, muncul juga sebuah foto yang menunjukan sekelompok orang
berfoto di alun-alun Banyumas.
Mereka berfoto didepan alun-alun akan tetapi ada salah seorang dari mereka yang mengangkat
senjata tajam, seperti celurit.
Aksi tersebut jelas membuat masyarakat di Purwokerto resah terlebih hal itu sudah terjadi beberapa
hari belakangan ini.
Melainkan hanya sebagai bentuk show off force dan mengacungkan senjata kepada publik dan
warga sekitar.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein telah bekerjasama dengan Polri dan TNI
menempatkan personel khusus.
"Kami yakin, dengan kekuatan TNI - Polri InsyaAllah Banyumas aman. Penjagaan kami tingkatkan
bersama Polri dan TNI.
Kami kerahkan personel di titik-titik strategis untuk mengamankan," terangnya.
Gabungan personel itu dilakukan supaya masyarakat merasa tetap aman dan tidak khawatir.
Sebelumnya sempat diberitakan dalam CCTV yang diupload instagram Bupati, waktu menunjukan
pukul 03.09 WIB hingga 03.10 WIB gerombolan gengster membuat warga yang ada di alun-alun
berlarian.
Gerombolan gengster melaju dari arah timur menuju ke barat.
Mereka juga terlihat mendekati warga yang duduk-duduk di Alun-alun.
3 dari 6
ISIP4110
Selain melempar mercon, ada pula kendaraan yang sengaja merobohkan traffic cone pembatas
jalan.
CCTV tersebut diunggah akun instagram Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Peristiwa terjadi pada Minggu (14/8/2022) dinihari pukul 03.10.
Sebelumnya sempat beredar video viral menunjukan sekelompok pemuda berkonvoi melewati
Underpass Jenderal Soedirman, Purwokerto ramai di media sosial.
Video viral di underpass Jensoed, muncul juga sebuah foto yang menunjukan sekelompok orang
berfoto di alun-alun Banyumas.
Mereka berfoto didepan alun-alun akan tetapi ada salah seorang dari mereka yang mengangkat
senjata tajam, seperti celurit.
Aksi tersebut jelas membuat masyarakat di Purwokerto resah terlebih hal itu sudah terjadi beberapa
hari belakangan ini.
Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2022/08/16/16-anak-muda-gerembolan-gengster-yang-
teror-warga-purwokerto-berhasil-diamankan?page=3
Berdasarkan wacana di atas, kemukakan analisis Anda mengapa Geng Motor dapat
dikategorikan ke dalam kelompok sosial, dan berikan contoh ciri-ciri kelompok sosial pada
Geng Motor tersebut.
4 dari 6
ISIP4110
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Universitas Terbuka, Perguruan
Tinggi Negeri yang Menganut Sistem Pembelajaran Jarak Jauh", Klik untuk baca:
https://regional.kompas.com/read/2022/08/23/170007778/mengenal-universitas-terbuka-
perguruan-tinggi-negeri-yang-menganut-sistem?page=all.
Editor : Puspasari Setyaningrum
Berdasarkan 6 fungsi dari institusi pendidikan, tentukan 4 fungsi dan terapkan fungsi
tersebut pada Universitas Terbuka sebagai suatu institusi pendidikan, dan berikan
contohnya untuk masing-masing fungsi
5 dari 6
ISIP4110
Pada masa Pandemic Covid 19, banyak terjadi perubahan yang terjadi di masyarakat, antara
lain peningkatan daya beli melalui e-commerce.
6 dari 6