Anda di halaman 1dari 3

Analisis Konten Negatif “Sujud Freestyle”

&

Perencanaan Konten Selama 1 Bulan Kedepan

Muhammad Raihan Naufal Sugianto

44200686

Kelas : 44.2C.01

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

Fakultas Komunikasi dan Bahasa

Universitas Bina Sarana Informatika

Bogor

2021
1. Pendahuluan
Youtube merupakan salah satu platform streaming yang paling diminati saat ini saat ini. Tak
terkecuali di Negara Indonesia. Penonton televisi mulai beralih menggunakan Youtube. Hal ini
dibuktikan dari hasil penelitian, perbandingan antara jumlah penonton televisi dengan Youtube adalah
57 persen dan 53 persen. Dengan kata lain, selisih penonton dari masing-masing sarana hanya empat
persen. Jumlah pengguna Youtube yang bertambah juga diikuti dengan meningkatnya jumlah content
creator Indonesia. Hampir setengah content creator di dunia berasal dari Indonesia. Baik penikmat
maupun creator Indonesia didominasi usia muda dengan rata-rata usia 15 sampai dengan 30 tahun.
Youtube menjadi sarana mendapatkan informasi baru, sekaligus tempat mencari siaran ulang televisi
yang tidak sempat ditonton oleh pengguna. Konten hiburan yang cenderung tidak bermanfaat disajikan
oleh Youtuber nyatanya tidak sepi peminat. Justru konten baik yang memiliki nilai manfaat lebih
cenderung sepi peminat. Penikmat Youtube Indonesia sendiri didominasi usia muda dengan rata-rata
usia 15 sampai dengan 30 tahun. Usia ini dikategorikan sebagai generasi milenial. Dari data dibawah ini,
genre terbesar dipegang oleh konten vlog dan prank. Dengan kata lain, generasi milenial lebih menyukai
konten yang bersifat menghibur daripada yang bersifat edukasi. Fenomena ini tentu dapat menjadi
masalah. Konten tidak baik ini dapat ditiru oleh generasi milenial. Masalah ini dapat ditelusuri lebih
lanjut dengan penelitian pemasaran. Penelitian pemasaran dapat membantu untuk mengetahui alasan
dibalik milenial yang lebih menyukai konten hiburan yang tidak berfaedah dibandingkan dengan konten
baik yang memiliki lebih banyak manfaat. Hal ini dapat membantu content creator yang menilai minat
milenial adalam menonton konten, sehingga konten yang mereka buat dapat dilihat oleh milenial lebih
banyak. Disamping hal itu ada sebuah game online yang membuat citra generasi muda diindonesia
menjadi sangat bodoh, seperti anak – anak yang tidak berpendidikan, yaitu sebuah game online yang
ber-gendre Battle ground ini sungguh meresahkan para orang tua hampir di seluruh Indonesia,
dikarenakan menjadi malas dan melawan Ketika diberitahu oleh orang tuanya. Baru baru ini sedang viral
di youtube dan di media massa lainnya yaitu “ sujud freestyle” yang mana hal ini menjadi negative
karena dilakukan pada saat melaksanakan ibadah shalat berjamaah dan dimanapun, mungkin para anak
anak dibawah umur ini terinspirasi dari slogan motion tersebut yang mana berbunyi “ push up
dimanapun dan kapanpun”,hal ini tentu meresahkan bagi Sebagian orang dewasa dikarenakan tidak baik
secara etika beribadah dan berbahaya jika dilakukan. Bahkan Sujud Freestyle ini telah memakan korban
salah satu anak dibawah umur hingga mengalami patah tulang dibagian pergelangan tangannya dilansir
dari www.minews.id Dikarenakan hal ini viral di hampir seluruh media massa, sujud freestyle ini sangat
cepat menyebar dikalangan pengguna aplikasi game tersebut terlebih pada anak – anak dibawah umur.

2.

Anda mungkin juga menyukai