Mata Pelajaran:
PRODUKTIF MULTIMEDIA
Kompetensi Kejuruan:
Oleh:
SMK AL-AYYUBI
NSS : 32051917041
KOMPETENSI KEAHLIAN :
1. MULTIMEDIA 2. TEKNIK SEPEDA MOTOR
Jl. Raya Warungdowo Timur No 19 Pohjentrek Pasuruan 67171 Telp. (0343) 411766
1
Pengertian dan Jenis-jenis Animasi
1. Pengertian Animasi
Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat.
Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk
gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat
objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian
ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
2. Jenis-jenis animasi :
Karakter animasi sendiri sekarang telah berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana sekarang
menjadi beberapa jenis animasi yaitu
Karakter animasi sendiri sekarang telah berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana sekarang
menjadi beberapa jenis animasi yaitu
a. Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon,
yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya
banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink
Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan
film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.
b. Animasi 3D (3 Dimensi)
c. Stop_Motion Animation
adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat
bergerak sendiri.
Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang\, Jepang pun tak kalah soal
animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime mempunyai karakter yang berbeda dibandingkan
dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent
Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika,
anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, dan dewasa.
2
Animasi Stop Motion
Stop motion atau dalam bahasa Indonesia Gerak Henti, adalah suatu teknik animasi untuk membuat
objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek
tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame
dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Stop-motion animation sering pula disebut claymation
karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek
yang digerakkan
Disebut stop mation karena dilihat dari namanya animasi stop motion yang berarti animasi yang
dibentuk dari gerakan-gerakan yang terhenti. Teknik ini terdiri dari dua kata yaitu stop yang berarti
berhenti dan motion yang berarti gerakan / bergerak.
Stop motion diciptakan menggunakan teknik ini menggunakan prinsip frame to frame, seperti
animasi 2 dimensi. Pengerjaannya sama dengan animasi pada umumnya yaitu mengatur frame per
frame gambar.
Tehnik stop-motion mulai ada yaitu pada tahun 1906. Ditemukan oleh stuart blakton. Stuart blakton
menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still
camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Tehnik stop-motion
animasi ini sering digunakan dalam visual effect untuk film-film di era tahun 50-60-an bahkan sampai
saat ini.
Cara kerja stop motion yaitu Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau model dari boneka
ataupun bahan elastis yang terbuat dari clay/tanah liat atau tanah liat sintetis. Dengan cara Obyek
digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian diambil gamabarnya satu per satu. Setelah diedit dan
disusun, Apabila rol film dijalankan, akan memberikan efek seolah-olah boneka atau model tersebut
bergerak
Dalam stop motion terdapat frame. Dimana frame tersebut adalah satuan terkecil dalam video. pada
program flash, frame diumpamakan seperti kertas hvs yang telah digambar, dan contoh apabila
framenya kita perpanjang sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti 5 kertas hvs dengan gambar
yang sama.apabila kita merubah gambar salah satu frame, maka frame yang lain akan mengikuti
perubahan gambar tersebut. karena frame tidak dapat berdiri sendiri.
frame dalam animasi digunakan untuk merekam gerakan, sehingga Gerakan-gerakan tersebut direkam
dalam sebuah frame-frame dan dirangkai untuk menjadi sebuah animasi.
Contoh penggunaan Wallace and gromit dan chicken run, karya nick parks, yang sempat hadir di
jakarta beberapa saat yang lalu adalah salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya
adalah celebrity deadmatch di mtv yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti
dunia. Jangan lupakan pula nightmare before christmast karya yang tim burton yang terkenal dengan
film batman dan edward scissorhands. Sejauh ini perkembangan stop motion animation di indonesia
belum terlalu besar, sehingga sulit menjadi animator yang mau berkarya pada bidang ini. Salah satu
penyebabnya bisa jadi adalah tingkat kesulitan dan kesabaran yang cukup tinggi, yang tentu saja tidak
dipunyai oleh setiap orang
Dalam perkembangannya, stop motion animation sering disebut juga claymation, karena animasi ini
sering menggunakan clay (plastisin/tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Berdasarkan teknik
penggarapannya, selain limited animation, dan teknik yang paling baru adalah CGI atau Computer
3
Generated Imagery, penggarapan animasi dengan teknik stop motion sebenarnya tergolong paling
kuno dan sangat sederhana sekali. Tidak diperlukan satu keahlian khusus dalam membuatnya, yang
paling dibutuhkan dalam pengerjaannya teliti dan telaten. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat
dalam waktu singkat. Namun, semua orang bisa mencobanya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah
kamera foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat
pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Cukup dengan menggunakan tangan
sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Dan
setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Ketika hasil rekaman itu kita
susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak dan hidup.
Perkembangan TI dalam mendukung stop motion Sejak diperkenalkannya teknik baru, CGI atau
Computer Generated Imagery di dunia animasi, tak lantas membuat stop motion dijauhi dari
peminatnya. Malahan stop motion kini, semakin berjaya dengan kemudahan teknologi digital dan CGI.
Film Corpse Bride yang digarap oleh Tim Burton misalnya. Film inilah yang pertama kali
menggunakan teknologi full digital, peralatan yang dipakai kamera digital SLR still photography untuk
merekam adegannya, dan untuk mengedit gambarnya menggunakan Apple’s Final Cut Pro. Dulu,
teknik stop motion paling dijauhi oleh animator dunia. Alasannya udah lama, mahal pula. Coba
bayangkan, untuk menciptakan animasi selama satu dektik saja, kita membutuhkan sebanyak 12-24
frame gambar diam. Bagaimana jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih, bisa
kebayangkan ribetnya minta ampun. Yah, ini semua dikarenakan masih mengandalkan teknologi
analog. Baik proses produksi maupun post produksi seluruhnya menggunakan sistem analog, film
seluloid yang mahal harganya, dan waktu penggarapannya pun jauh lebih lama daripada penggarapan
film biasa. Itu sebabnya, perkembangan film animasi stop motion tidak secepat film animasi dengan
menggunakan teknik lainnya. Baru di tahun 1989, sejak Wallace and Gromit muncul di layar kaca,
stop motion kembali mengepakkan sayapnya di dunia animasi. Dan dibuktikan kembali oleh Chicken
Run di tahun 2000, sampai sekarang. Bahkan, tak sedikit animator independen akhirnya ikut-ikutan
tertarik dengan teknik ini. Buktinya, Mary and Max berhasil mencuri perhatian, dan menjadi the
opening night pada festival Sundannce Film tahun 2009.
Cut Out Animation menggunakan objek animasi yang dirancang, digambar pada lembar kertas
lalu dipotong sesuai bentuk yang telah dibuat dan diletakan pada bidang datar sebagai lataar
belakang.
2. Clay Animation
Jenis ini menggunakan Clay (tanah liat, tepung, atau malam) sebagai objek yang digerakkan
3. Puppet Animation
Objek animasi pada jenis ini adalah boneka atau figur lainnya yang merupakan penyederhanaan
dari bentuk alam.
4. Pixilation Animation
Pixilation adalah suatu teknik pemotretan dimana manusia berperilaku seperti boneka. sama
seperti animasi stop motion lainnya, tetapi objeknya adalah manusia yang berperilaku seperti
boneka.
4
5. Objek Animation
Jenis animasi Stop Motion yang menggunakan benda-benda (objek) sebagai point utama.
6. Graphic Animation
1. Konseptualisasi
Merupakan proses pencetusan ide utama dan panduan untuk membuat animasi atau bisa disebut
konsep awal dalam pembuatan animasi.
2. Scripting
Menulis konsep yang sudah dipikirkan dalam bentuk naratif, deskriptif atau sinopsis. Juga bisa
dianggap sebagai storyboard yang berbentuk tulisan/ text.
3. Storyboard
Merupakan komponen penting dalam animasi. Storyboard merupakan visualisasi rencana dari
seluruh proyek yang akan dikerjakan yang berisi Shots dan Angle yang diperlukan untuk
mempermudah seluruh proses pengerjaan.
5
4. Set-up
Menyiapkan elemen dan material yang diperlukan mulai dari Background, Objek, Kamera,
Tripod, Pencahayaan.
5. Background
bisa menggunakan apapun sesuai dengan tema dan teknik yang akan dikerjakan. Apakah kita
menggunakan teknik clay animation atau cut out animation.
6
Foto Kamera Stop Motion
8. Produksi/ Pemotretan
Merupakan proses dimana kita melakukan segala pemotretan, setting karakter dan background
untuk menghasilkan frame-frame animasi.