Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL FILM PENDEK

“PRIDE”

LAZY PRODUCTION
Agung Setiawan

Desiyana Sulistiyawati

Farica Agustin

Mawar Indah Septiani

Suci Ayuningsih

Zulia Widiyani

WORKSHOP PRODUKSI MAVIB


UNIVERSITAS RAHARJA
Jl. Jendral Sudirman No. 49 Modern – Tangerang, Banten 15117
Telepon : 021 – 552 – 9692 – 021 – 552 – 9586
Fax : 021 – 5529742
PROPOSAL KARYA AUDIO VISUAL PEMBUATAN
FILM PENDEK

“PRIDE”

1. NAMA KARYA
Nama karya yang akan diciptakan berupa pembuatan karya audio visual dalam bentuk
kategori film pendek.

2. BENTUK KARYA
Bentuk karya yang akan diciptakan berupa film pendek dengan genre action, yang
cenderung mengarah kepada penonton agar merasakan betapa besarnya dampak
bullying.

3. JUDUL KARYA
Pembuatan karya audio visual dalam bentuk film pendek ini berjudul “PRIDE
(action)”.

4. BATASAN DAN PENEGASAN JUDUL


Pembuatan karya audio visual dalam bentuk film pendek berjudul “PRIDE” memiliki
Batasan suatu karya ilmiah berupa dendam seorang pembunuh yang pernah menjadi
korban bullying. Sedangkan penegasan judul film pendek ini mengutamakan unsur
menegangkan yang diluapkan oleh penegasan dialog.

5. TEMA
Tema dari pembuatan konsep karya audio visual ini adalah film pendek yang ingin
menjelaskan bahwa jika kita pernah berbuat suatu kejahatan kepada orang lain, maka
suatu saat kejahatan tersebut akan menyerang diri kita sendiri. Saling menghargai satu
sama lain adalah kunci dari kehidupan yang damai.
6. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangannya saat ini, televisi merupakan salah satu media hiburan yang
menyajikan berbagai macam acara.Setiap hari televisi memberikan informasi
mengenai pendidikan, kesehatan, politik, hokum, ekonomi, sosial, budaya, dan lain
sebagainya.Penyampaian informasi melalui media televisi tersebut disajikan dalam
berbagai program acara televisi, seperti acara berita, talkshow, reality show,
dokumenter, dan acara-acara lainnya.

Program acara yang ditayangkan ditelevisi sesungguhnya memiliki pengaruh yang


sangat besar terhadap seseorang. Dimana orang lebih meniru dan mencotoh adegan
dan kesan yang timbul dari program acara televisi yang ditayangkan, baik dari segi
gaya hidup, maupun sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari – hari. Program –
program acara televisi yang saat ini marak ditayangkan lebih banyak menyajikan hal –
hal yang tidak mendidik, walaupun sebenarnya masih ada beberapa program acara
yang banyak memberikan manfaat bagi penontonnya. Beberapa hal yang membuat
program acara televisi memiliki kesan tidak baik yaitu, program acara yang lebih
mengutamakan percintaan, gaya hidup mewah, perebutan harta, kekuasaan, atau yang
lainnya. Hal ini menyimpang dari tujuan seharusnya, diamana program acara televisi
seharusnya memiliki maksud dan tujuan yang mendidik dan bermanfaat bagi
penontonnya.

Oleh sebab itu pembuatan karya audio visual “PRIDE” ini menyajikan sesuatu yang
menarik. Film ini menyajikan suatu kejadian yang sering terjadi di kehidupan nyata
namun masih dianggap remeh oleh orang lain, yaitu kasus bullying. Film ini
terkandung pesan bahwa kita tetap harus saling menghargai satu sama lain, dan
jangan biarkan bullying terus berkembang hingga akhirnya menjadi sesuatu yang
wajar karena dampak psikis yang dialami oleh korban bullying begitu besar.

7. IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul
“PRIDE” adalah film yang mengemas unsur bullying dimana suatu kejadian yang
disajikan dapat menimbulkan suasana yang panik, serta misteri yang mengajak
penonton untuk berfikir.
8. TUJUAN
Tujuan pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE” yaitu :
a. Memberikan suatu pelajaran bahwa kita harus saling menghargai siapapun.
b. Memberikan suatu pelajaran untuk selalu berfikir terlebih dahulu sebelum
bertindak.
c. Memberikan suatu pelajaran untuk berfikir positif itu lebih baik.
d. Memberikan hiburan bagi penonton

9. TARGET AUDIENCES
Target audiences dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE”
ditujukan kepada kalangan remaja 13 tahun.

10. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup kegiatan dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul
“PRIDE” yang diproduksi oleh LAZY PRODUCTION meliputi pra produksi yaitu
melakukan observasi, pengumpulan data, analisis data, dan melakukan beberapa
survey. Dalam produksi, kegiatan yang dilakukan adalah perencanaan estetika
instrument, dan estetika filosofi.Setelah produksi selesai, maka dilanjutkan kegiatan
paska produksi yaitu melakukan converting dan editing.

11. PROSES PRODUKSI


Proses produksi dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE”
meliputi tiga tahapan diantaranya tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap paska
produksi, dimana masing – masing tahapan telah terperinci sebagai berikut :

11.1 PRA PRODUKSI


Dalam tahap pra produksi, langkah –langkah yang diperlukan dalam pembuatan
karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE” ini harus menyiapkan segala
sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan film pendek. Diperlukan
pemikiran dari segala sesuatu yang berhubungan dengan rumusan yang telah
ditentukan, diantaranya ada beberapa tahapan yaitu :
11.1.1 MELAKUKAN OBSERVASI
Pada dasarnya manusia membutuhkan hiburan yang lebih banyak ditelevisi,
bahkan hampir sebagian waktu kita dihabiskan dideapan televisi.

Acara yang bertemakan action “PRIDE” ini dibuat dengan sentuhan yang
berbeda karena mengandung rasa ketegangan dan misteri.
Observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati berbagai macam acara
action televisi, serta melakukan pengamatan terhadap hal – hal yang sedang
digemari oleh masyarakat Indonesia dan pengalaman seseorang.

11.1.2 MELAKUKAN PENGUMPULAN DATA


Setelah melakukan observasi, maka langkah selanjutnya dalam pembuatan
karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE” adalah mengumpulkan data
dengan mencari beberapa kasus bullying yang terjadi di kalangan remaja di
Indonesia maupun luar negeri

11.1.3 ANALISA DATA


Dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE” memiliki
analisa data yang merupakan penganalisaan data – data yang telah terkumpul
disekitar lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, film – film action, dan
internet. Daya bermanfaat dalam penyusunan suatu cerita yang akan
disampaikan kepada masyarakat umum.

Film pendek yang berjudul “PRIDE” ini selain menghibur penonton, juga
merupakan wujud karya yang yang memiliki pesan moral yang terkandung
dalam ceritanya. Langkah yang pertama merencanakan media yaitu meliputi
kegiatan menentukan media apa serta waktu dan program yang akan
digunakan untuk mempublikasikan film “PRIDE”.

Langkah dalam perencanaan kreatif yaitu meliputi kegiatan mengemas karya


audio visual ini dengan unsur kata, storyboard, dan script breakdownsheet.
Langkah selanjutnya adalah penciptaan ide cerita yaitu meliputi pencarian dan
pengembangan ide karya yang akan diproduksi mulai dari pembuatan judul,
tema, sinopsis, outline, dan skenario.

11.1.4 SURVEY LOKASI


Survey lokasi dilakukan oleh crew sebelum produksi berlangsung.Lokasi yang
digunakan untuk produksi film “Ngimpẻn” diantaranya :
a. Dalam Rumah
1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
b. Jalan
c. Lorong Sekolah

11.1.5 SASARAN LOKASI


Setelah melakukan survey lokasi, maka langkah selanjutnya adalah
menetapkan sasaran dari lokasi – lokasi tersebut.Penentuan lokasi ini
berdasarkan scenario dan kesepakatan bersama dengan memperhatikan
berbagai pertimbangan.
a. Dalam Rumah
1. Ruang Tamu
Tempat dimana Bayu berpamitan kepada keluarganya dan tempat
pembunuh membunuh istri Bayu.
2. Kamar Tidur
Tempat dimana Krisma membunuh Irma dan menyembunyikan kedua
mayat tersebut dikolong kasur
b. Jalan
Tempat dimana Bayu dan Krima berkelahi
c. Lorong Sekolah
Tempat dimana Bayu dan geng nya membully Krisma.

11.1.6 SURVEY ARTISTIK


a. Setting Tempat
Beberapa lokasi yang telah di survey akan disetting sesuai dengan adegan
yang akan diproduksi. Lokasi yang tidak sesuai dengan setting cerita maka
harus disetting dengan terencana agar sesuai, namun ada juga lokasi yang
sudah sesuai dengan setting cerita.
b. Property
Property yang digunakan selama produksi audio visual ini didapat dengan
membeli, menyewa, atau properti yang akan selalu digunakan selama
proses produksi adalah jaket hitam, topeng, apel.
c. Make Up
Make up yang akan digunakan adalah make up buatan untuk beberapa
pemain. Peralatan make up yang digunakan tidak terlalu banyak, karena
hanya beberapa pemain saja yang memerlukan make up, dan peralatan
make up didapat dengan membeli atau meminjam dari teman wanita.

11.1.7 SURVEY PEMAIN


Pemain yang akan memainkan karakter dalam film pendek ini harus memiliki
kemampuan acting dan menguasai dialog, serta menjiwai setiap adegannya.
Pertimbangan – pertimbangan yang dilakukan para crew untuk mencari para
pemain ini adalah untuk memudahkan dan memperlancar proses produksi,
sehingga proses produksi dapat berjalan dengan efektif dan efesien.

11.1.8 SURVEY LOGISTIK


Logistik dalam sebuah film adalah segala kebutuhan bahan baku, maupun
perangkat kerja yang dibutuhkan selama proses produksi. Survey yang
dilakukan adalah dengan mencari disekitar lokasi shooting yang dapat
memenuhi kebutuhan logistic, serta membuat daftar logistic agar lebih
terencana.

11.2 PRODUKSI
Proses produksi dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul
“PRIDE” memerlukan bagian – bagian dan tahapan – tahapan diantaranya :
a. Perencanaan visual
b. Penataan kamera
c. Penataan lighting
d. Penataan artistik
e. Penataan property
f. Editing

Peran sutradara dalam tahap produksi adalah komponen gambar dengan


perencanaan secara visual.

11.2.1 PERENCANAAN VISUAL


Dalam produksi pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE”
ini harus memikirkan perencanaan visual agar mendapatkan visual yang bagus
dan sesuai dengan alur cerita.Visual dan gambar dalam karya film ini
berfungsi sebagai sasaran utama.

11.2.2 PENATAAN KAMERA


Dalam produksi pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE”
penataan kamera menjadi bagian yang sangat penting, karena bagus atau
tidaknya suatu gambar yang dihasilkan tergantung dari penataan kamera pada
saat produksi berlangsung. Teknik dan angle pengambilan kamera adalah
kunci pokok produksi karena itu perlu mengeksploriasi ide – ide baru untuk
memperkaya shoot dengan teknik dan cara – cara baru pengambilan gambar
agar visual tidak terlalu monoton.

11.2.3 PENATAAN LIGHTING


Pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE”.Lighting
dibutuhkan untuk menambah nilai Artistic pada gambar agar gambar tersebut
lebih berdimensi dan mempunyai kedalaman ruang.Agar tidak terjadi
overhead light, in front of or behind, dan gangguan yang lainnya.

11.2.4 PENATAAN ARTISTIK


Penataan artistik yang dimaksud adalah untuk mengarahkan, menyiapkan, dan
menentukan wardrobe atau properti apa yang akan digunakan saat produksi.
11.2.5 PENATAAN PROPERTI
Dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE” penataan
properti sangat dibutuhkan. Karena properti yang digunakan harus sama
dengan apa yang sudah terdapat didalam scenario.

11.3 PASCA PRODUKSI


Pasca produksi merupakan tahap terakhir dalam suatu produksi film. Tahapan ini
adalah proses penggabungan gambar hasil produksi untuk dikemas menjadi
kesatuan film yang utuh. Proses ini meliputi converting, editing dan mixing.

11.3.1 CONVERTING
Converting merupakan format data dari data memory card yang berbentuk
.mov dan akan diubah kedalam data yang berbentuk .avi

11.3.2 EDITING
Dalam tahap ini, data yang telah melalui proses digitalizing digabungkan
menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Dalam tahapan ini, editing dilakukan
secara non linier yaitu dengan menggunakan software editing. Software yang
digunakan dalam proses editing ini adalah Adobe Premiere CS6, Adobe Effect
CS6 untuk membuat efek animasi, dan Adobe Photoshop CS6.
12. TIME SCHEDULE
Proses pembuatan karya audio visual film pendek “PRIDE” mempunyai rencana yang
tersusun sebagai berikut :

KEGIATAN MINGGU KETERANGAN


NO
PRODUKSI 1 2 3 4 5 6 7
PRA PRODUKSI
-Hunting Plan * 1 hari
-Survei Lokasi * 3 hari
-Survei Artistik * 1 hari
-Reading Pemain * 1 hari
1
-Brifing Pemain * 2 hari
-Pembuatan Sinopsis * 2 hari
-Pembuatan Skenario * 2 hari
-Pembuatan Storyboard * 3 hari
-pembuatan Rondown * 1 hari
PRODUKSI
2
Pengambilan Gambar * 4 hari
PASCA PRODUKSI
-capturing * 1 hari
3
-Editing * 5 hari
-Finishing * 1 hari

N KETERANGAN UNIT HAR HARGA TOTAL KET


O I
PRA PRODUKSI
1. Hunting Plan   1 Rp. 25.000 Rp. 25.000  
2. Survei Lokasi   3 Rp. 20.000 Rp. 60.000  
3. Survei Artistik   1 Rp. 25.000 Rp. 25.000  
4. Brifieng Pemain   2  
5. Reading Pemain 1
6. Pembuatan Sinopsis   2 Rp. 10.000 Rp. 20.000  
7. Pembuatan Skenario 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
8. Pembuatan Storyboard 3 Rp. 10.000 Rp. 30.000
9. Pembuatan Rundown 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
PERALATAN
Kamera DSLR Canon 4
10. 1 Milik Pribadi
750D
Kamera DSLR Canon 4
11. 1 Milik Pribadi
600D
12. Cannon M50 1 4 Milik Pribadi
13. Lighting 4 4 Milik Pribadi
14. Tripod Kamera 1 4 Milik Pribadi
15. Boom Mic 1 4 Milik Pribadi
16. Kabel Roll 2 4 Milik Pribadi 
17. Steroform 1 4 Rp. 10.000 Rp. 10.000 BELI
ARTISTIK
18. Properti   4 Rp.  500.000 Rp.  500.000 BELI
19. Wardrobe   4 Milik Pribadi
20. Make Up   4 Rp. 200.000 Rp.  200.000 BELI
HONOR
21. Honor Artis Utama 2 4 Rp. 100.000 Rp. 800.000   
22. Honor Peran Pembantu 4 2 Rp. 50.000 Rp. 400.000   
23. Figuran 8 1 Rp. 20.000 Rp. 160.000
POST PRODUCTION
24. Cover Design  1  Rp. 100.000  
25. Revisi    Rp. 100.000  
LAIN – LAIN
26. Transportasi   4    Rp. 100.000  
27. Konsumsi   4    Rp. 1.000.000  
TOTAL Rp. 3.560.000
PNN 10% Rp. 356.000
TOTAL + PNN Rp. 3.916.000
13. ANGGARAN DANA
14. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Peralatan yang digunakan untuk keperluan produksi dan kelengkapan artistik
diantaranya:

N
KETERANGAN UNIT HARGA KET
O
1. Kamera DSLR Canon 750D 1 Milik Pribadi
2. Kamera DSLR Canon 600D 1 Milik Pribadi
3. Cannon M50 1 Milik Pribadi
4. Lighting 4 Milik Pribadi
5. Tripod Kamera 1 Milik Pribadi
6. Boom Mic 1 Milik Pribadi
7. Kabel Roll 2 Milik Pribadi 
8. Steroform 1 Rp. 10.000 BELI
Total Harga Rp. 10.000

15. PERJANJIAN

Perjanjian dalam menentukan ketentuan pembayaran oleh stasiun televisi Raharja TV


selaku media yang menyiarkan film “PRIDE” terhadap LAZY PRODUCTION sebagai
pembuat produksi, dengan perincian sebagai berikut :

Tahap 1 : Pembayaran 40% dari nilai anggaran yang disepakati bersama pada
awal produksi ketika perjanjian ditanda tangani oleh pihak kedua.

Tahap 2 : Pembayaran 60% dari nilai anggaran yang telah disepakati bersama saat
finishing.

Judul : PRIDE
Bentuk : Film Pendek
PRODUCTION CREW

PRODUCTION
“LAZY PRODUCTION”

SUTRADARA
MAWAR INDAH SEPTIANI

ASISTEN SUTRADARA
AGUNG SETIAWAN

CAMERAMAN
SUCI AYUNINGSIH

LIGHTINGMAN
ZULIA WIDIYANI

AUDIOMAN
DESIYANA SULISTIYAWATI

EDITOR
FARICA AGUSTIN
16. SINOPSIS

Judul Film : Pride


Genre : Action
Diproduksi Oleh : Lazy Production
Diproduksi Tahun : 2019
Tim Produksi :
1. Mawar indah Septiani
2. Agung Setiawan
3. Suci Ayuningsih
4. Zulia Widiyani
5. Farica Agustin
6. Desiyana Sulistiyawati

Bayu adalah seorang pegawai disebuah kantor dan telah memiliki istri dan
seorang anak. Suatu hari seperti biasa sebelum berangkat kerja Bayu berpamitan
dengan keluarganya, kemudian pergi menuju tempat kerjanya.
Tidak lama kemudian ada suara ketukan pintu dan istri Bayu pun membuka
pintu rumahnya lagi karena mengira itu adalah Bayu yang kembali pulang kerumah.
Namun ternyata yang adalah seorang misterius yang memakai pakaian sereba hitam
dan bertopeng. Sontak istri Bayu pun berusaha lari menghindari orang tersebut sambil
meminta tolong, namun tak berhasil dihalau dan istri Bayu pun terbunuh. Mendengar
sesuatu yang tidak beres anaknya pun keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi.
Sontak anaknya pun kaget melihat orang tersebut telah membunuh ibunya dan
berusaha melarikan diri. Namun anaknya pun tidak berhasil menyelamatkan diri dan
terbunuh juga. Setelah orang itu berhasil membunuh anak dan istrinya Bayu, ia
menyembunyikan mayat mereka di kamar dan menutupnya dengan selimut.
Saat Bayu pulang kerumah, ia memanggil anak dan istrinya namun tidak ada
yang menjawab. Ia sempat berfikir bahwa mereka sedang jalan-jalan. Namun pintu
rumah tidak terkunci dan lampu rumah dalam keadaan mati. Setelah mencari
keberadaan mereka dirumah, Bayu pun kaget melihat mereka telah terbujur kaku dan
ditutupi selimut serta sebuah apel bekas dimakan oleh seseorang. Sontak Bayu pun
sangat sedih dan terpukul melihat mereka telah meninggal.
Dua hari kemudian, ia pulang larut malam dengan penampilan yang
berantakan akibat depresi setelah kehilangan anak dan istrinya. Tiba-tiba ada seorang
misterius di depan bayu yang memakai pakaian serba hitam dan bertopeng sambil
memakan sebuah apel, memberi isyarat bahwa orang tersebut yang telah membunuh
anak dan istri Bayu.
Bayu menyadari isyarat itu. Dengan emosi yang memuncak Bayu langsung
memukul orang itu dan mereka berkelahi. Disela perkelahian Bayu bertanya siapa dan
apa tujuan orang itu membunuh keluarganya. Pembunuh tersebut tertawa dan Bayu
memukul orang itu sampai mati dan membuka topeng yang dipakai orang tersebut.
Betapa kagetnya Bayu setelah mengetahui bahwa pembunuhnya adalah
Krisma. Orang miskin yang pernah dibully oleh Bayu dan geng nya saat SMA. Bayu
pun sontak terdiam menatap tubuh Krisma dan flashback ke masa lalu dimana dulu
saat Krisma sedang jalan di koridor sekolah sambil menenteng sebuah apel, Bayu dan
geng nya mengambil apel tersebut seraya berkata bahwa orang miskin tidak pantas
memakan apel
Dengan penuh penyesalan Bayu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
17. KARAKTER TOKOH

Pemeran Utama
Bayu : Pemarah, Putus asa
Krisma : Dingin, Pendendam

Pemeran Pembantu
Istri Bayu : Penakut
Irma : Penakut
Temen Bayu : Sombong
Temen Bayu : Sombong
18. SKENARIO

PRIDE

Scene1/EXT/Rumah/Halaman Rumah/Day/Medium Shoot


Cast : Bayu, Istri Bayu, Irma
Di suatu pagi seperti biasa Bayu berpamitan kepada istri dan Irma sebelum berangkat
kerja.
Bayu : (Tersenyum dan menatap istri serta Irma) “Ayah pergi kerja dulu ya”
Istri Bayu : (Membalas senyum kemudian cium tangan) “Iya yah. Hati hati ya..”
Irma : (Tersenyum kemudian cium tangan) “Dadah ayaaaah... ”
Bayu : (Tersenyum ke istri dan Irma sambil melambaikan tangan)
Bayu pun bergegas menuju tempat kerjanya.

Scene2/INT/Rumah/Ruang Tamu/Day/Medium Close Up


Cast : Istri Bayu, Krisma
Ketika Bayu telah pergi meninggalkan rumah, istri Bayu menutup pintu. Namun tak
lama kemudian ada suara ketukan pintu lagi. Istri Bayu mengira bahwa itu adalah
suaminya yang kembali lagi kerumah karena ada sesuatu yang tertinggal. Namun saat
pintu dibuka, istri Bayu terkejut karena yang datang adalah seorang misterius
(Krisma) yang menggunakan topeng dan jaket hitam.
Istri Bayu : (Dengan wajah panik dan ketakutan) “Eh siapa kamu?!”
Krisma : (Mendorong tubuh istri Bayu)
Mereka pun terlibat perkelahian dan istri Bayu berusaha menghalau serangan krisma
dan melarikan diri namun tidak berhasil. Istri Bayu pun mati akibat dicekik.

Scene3/INT/Rumah/Ruang Tamu/Day/Long Shoot


Cast : Irma, Krisma
Irma terkejut mendengar suara kegaduhan yang ada di ruang tamu. Irma pun bergegas
keluar kamar untuk melihat yang terjadi. Dia pun terkejut melihat Ibunya telah tewas
oleh Krisma. 
Irma : (Dengan wajah panik dan ketakutan) “IBU?!”
Krisma : (Menoleh dan mengejar Irma)
Tanpa fikir panjang, bergegas mengejar Irma yang berlari ke dalam kamar.

Scene4/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Close Up
Cast : Krisma, Irma
Lalu Krisma pun masuk ke dalam kamar untuk membunuh Irma. Irma berusaha
melawan dan meminta tolong
Irma : (Berteriak ketakutan) “TOLONG…!”
Namun usahanya sia-sia dan Krisma pun berhasil membunuhnya.

Scene5/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Shoot
Cast : Krisma
Krisma menyeret mayat Istri Bayu kedalam kamar dan memindahkan mayat Irma
kelantai kemudian menutupnya dengan selimut. Sebelum Krisma pergi meninggalkan
mayat mereka, ia duduk sembari memakan sebuah apel. Lalu bekas apelnya
ditinggalkan diatas mayat mereka.

Scene6/INT/Rumah/Ruang Tamu/Day/Medium Shoot


Cast : Bayu
Sore harinya Bayu tiba di rumahnya. Bayu melihat pintu rumahnya yang sedikit
terbuka. Ia memanggil istri dan Irma namun tidak ada yang menjawab.
Bayu : (Ekspresi bingung) “Assalamualaikum.. Bu.. Irma.. Kalian dimana?”
Bayu terus mencari keluarganya didalam rumah

Scene7/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Shoot
Cast : Bayu
Bayu membuka pintu dan menyalakan lampu kamar Irma. Bayu heran melihat ada
bekas gigitan apel didekat kolong Kasur. Betapa terkejutnya saat ia melihat ke kolong
Kasur terdapat mayat Irma dan istrinya telah terbujur kaku tertutup oleh selimut. Bayu
pun menangis sejadi-jadinya.
Bayu : (menangis terisak-isak) “Ibu…. Irma…. kalian kenapa? Siapa yang
tega berbuat ini ke kalian?”
Ia berusaha berfikir siapa pelaku yang telah tega membunuh keluarganya. Namun ia
tidak bisa mengingat apapun karena ia terlalu sedih akibat keluarganya tewas secara
mengenaskan.

Scene8/EXT/Jalan/Gang/Night/Long Shoot
Cast : Bayu, Krisma
Dua hari kemudian Bayu pulang larut malam dengan penampilan yang berantakan
dan menangis akibat depresi Irma dan istrinya meninggal. Namun ketika ia sedang
jalan menuju rumah, ia dihalangi oleh Krisma.
Krisma : (Menatap Bayu yang berjalan kemudian berdeham.)
Bayu menoleh ketika mendengar dehaman yang berada dibelakangnya.
Krisma : (Tersenyum licik sambil menunjukkan apel) “Masih ingat ini?”
Krisma berdiri berhadapan dengan Bayu sambil memakan sebuah apel seraya isyarat
bahwa dialah yang telah membunuh Irma dan istri Bayu lalu Bayu berfikir sejenak
teringat kembali pada apel yang ditinggalkan didekat mayat istri dan anaknya.
Bayu : (Ekspresi marah sambil menunjuk kearah Krisma) “Oh ternyata lu
yang ngebunuh keluarga gua?!
Bayu dan Krisma pun berkelahi di jalan tersebut. Saat Bayu terjatuh, Krisma
mengeluarkan pisaunya hendak membunuh Bayu. Namun segera ditepis. Bayu pun
berusaha bangkit kembali melawan Krisma hingga akhirrnya Bayu berhasil
melumpuhkan Krisma. Bayu yang begitu geram akhirnya memukul kepala Krisma
hingga akhirnya tewas. Lalu Bayu membuka topengnya. Betapa terkejutnya ia ketika
mengetahui bahwa pembunuh tersebut adalah Krisma, teman SMA nya yang dulu
pernah ia bully bersama geng nya.

Flashback
Scene9/EXT/Sekolah/Lorong Sekolah/Day/Medium Shoot
Cast : Bayu, Krisma, Teman 1, Teman 2.
Krisma adalah seorang anak kurang mampu yang pakaiannya kusam dan
berpenampilan culun sedang duduk di lorong sekolah sambil membaca buku. Ketika
Krisma ingin memakan apel, ia dikejutkan oleh teman Bayu. Lalu Bayu pun merebut
apel yang hendak dimakan oleh Krisma.
Teman 1 : (Mengejutkan Krisma dari belakang)
Bayu : “Wah, enak nih!” (Sambil memandang Krisma sinis)
Krisma : (Berusaha mengambil apelnya)
Teman 2 : (Menarik kerah baju Krisma sampai terjatuh)
Bayu : (Tertawa jahat) “Lu mau ini?”
Krisma : (Menatap Bayu kesal)
Bayu : (Menggigit apel sambal berjalan melewati Krisma) “Cuih! Apaan
nih? Gaenak!”
Bayu : (Melempar apel) “Makan apel? Anak miskin gak pantes makan apel!”
Bayu dan geng nya meninggalkan Krisma yang meringis kesakitan.

Scene10/EXT/Jalan/Gang/Night/Medium Close Up
Cast : Bayu
Bayu hanya bisa menangis sejadi-jadinya dan menyesal atas apa yang telah ia perbuat
semasa SMA pernah membully Krisma hingga akhirnya ia harus kehilangan istri dan
anak yang ia cintai. Bayu merasa semakin frustasi. Bayu mengambil pisau yang
hendak dipakai Krisma untuk membunuh dirinya. Bayu pun menusukan pisau itu ke
dirinya sendiri.
19. STORYBOARD

Scene1/EXT/Rumah/Halaman Rumah/Day/Medium Shoot

Bayu berpamitan kepada Istri dan Irma untuk berangkat kerja.

Scene2/INT/Rumah/Ruang Tamu/Day/Medium Close Up

Krisma membunuh Istri Bayu

Scene3/INT/Rumah/Ruang Tamu/Day/Long Shoot

Irma terkejut melihat ibunya meninggal


Scene4/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Close Up

Krisma ingin membunuh Irma dan membekapnya dengan bantal

Scene5/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Shoot

Krisma memakan sebuah apel setelah membunuh istri Bayu dan Irma yang ditutup selimut

Scene6/INT/Rumah/Ruang Tamu/Day/Medium Shoot

Bayu sampai dirumah namun pintu rumahnya sudah terbuka


Scene7/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Shoot

Bayu membuka selimut yang dibawahnya ada mayat Istri dan Irma

Scene8/EXT/Jalan/Gang/Night/Long Shoot

Bayu terpukul dan frustasi atas kematian istri dan Irma

Scene9/EXT/Sekolah/Depan Kelas/Day/Medium Shoot

Bayu memukul Krisma yang merupakan pembunuh istri dan Irma


Scene10/EXT/Jalan/Gang/Night/Medium Close Up

Bayu dan teman-temannya membully krisma dan mengambil sebuah apel milik Krisma

Scene11/EXT/Gedung/Atas Gedung/Night/Long Shoot

Bayu pun bunuh diri dengan terjun dari atas gedung


20. RUNDOWN

PRODUCTION : LAZY SUTRADARA : MAWAR INDAH SEPTIANI


PROJECT FROM : RAHARJA TV DATE OF PRODUCTION : 10 OKTOBER 2019
PROJECT TITTLE : PRIDE FIRST TAKE : 08.00 WIB
PRODUCER : LAZY PRODUCTION EST. WARP : 23.00 WIB
N DAY/NIGHT EST. PROD
HARI/TANGGAL SCENE LOCATION DESCRIPTION PEMAIN
O (INT/EXT) TIME

Kamis, 10 Oktober Bayu dan gengnya membully Bayu,Teman 1, Teman 2,


1 9 Sekolah DAY (EXT) 25 Menit
2019 Krisma Krisma

Kamis,10 Oktober
2 11 Gedung NIGHT (EXT) 15 Menit Bayu melompat dari atas gedung Bayu
2019

Jum'at,11 Oktober Halaman Bayu berpamitan kepada istri


3 1 DAY (EXT) 25 Menit Bayu, istri bayu, Irma
2019 Rumah dan anaknya

Jum'at,11 Oktober Krisma masuk kerumah Bayu


4 2 Ruang Tamu DAY (INT) 25 Menit Isrtri Bayu, Krisma
2019 lalu membunuh istri Bayu

Jum'at,11 Oktober Bayu mencari anak dan istrinya


5 6 Ruang Tamu DAY (INT) 15 Menit Bayu
2019 didalam rumah

Jum'at 11 Oktober
6 3 Ruang Tamu DAY (INT) 25 Menit Krisma mengejar Irma Irma, Krisma
2019

Sabtu, 12 Oktober
7 4 Kamar Tidur DAY (INT) 25 Menit Krisma membunuh Irma Krisma, Irma
2019
Krisma menyembunyikan istri
Sabtu, 12 Oktober
8 5 Kamar Tidur DAY (INT) 15 Menit Bayu dan Irma kemudian Krisma
2019
memakan apel

Sabtu, 12 Oktober Bayu menemukan mayat Irma


9 7 Kamar Tidur DAY (INT) 15 Menit Bayu
2019 dan istrinya

Minggu, 13 Oktober Bayu dan Krisma berkelahi lalu


10 8 Jalan NIGHT (EXT) 60 Menit Bayu, Krisma
2019 krisma terbunuh

Minggu, 13 Oktober
11 10 Jalan NIGHT (EXT) 15 Menit Bayu menangis dan menyesal Bayu
2019

Anda mungkin juga menyukai