“PRIDE”
LAZY PRODUCTION
Agung Setiawan
Desiyana Sulistiyawati
Farica Agustin
Suci Ayuningsih
Zulia Widiyani
“PRIDE”
1. NAMA KARYA
Nama karya yang akan diciptakan berupa pembuatan karya audio visual dalam bentuk
kategori film pendek.
2. BENTUK KARYA
Bentuk karya yang akan diciptakan berupa film pendek dengan genre action, yang
cenderung mengarah kepada penonton agar merasakan betapa besarnya dampak
bullying.
3. JUDUL KARYA
Pembuatan karya audio visual dalam bentuk film pendek ini berjudul “PRIDE
(action)”.
5. TEMA
Tema dari pembuatan konsep karya audio visual ini adalah film pendek yang ingin
menjelaskan bahwa jika kita pernah berbuat suatu kejahatan kepada orang lain, maka
suatu saat kejahatan tersebut akan menyerang diri kita sendiri. Saling menghargai satu
sama lain adalah kunci dari kehidupan yang damai.
6. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangannya saat ini, televisi merupakan salah satu media hiburan yang
menyajikan berbagai macam acara.Setiap hari televisi memberikan informasi
mengenai pendidikan, kesehatan, politik, hokum, ekonomi, sosial, budaya, dan lain
sebagainya.Penyampaian informasi melalui media televisi tersebut disajikan dalam
berbagai program acara televisi, seperti acara berita, talkshow, reality show,
dokumenter, dan acara-acara lainnya.
Oleh sebab itu pembuatan karya audio visual “PRIDE” ini menyajikan sesuatu yang
menarik. Film ini menyajikan suatu kejadian yang sering terjadi di kehidupan nyata
namun masih dianggap remeh oleh orang lain, yaitu kasus bullying. Film ini
terkandung pesan bahwa kita tetap harus saling menghargai satu sama lain, dan
jangan biarkan bullying terus berkembang hingga akhirnya menjadi sesuatu yang
wajar karena dampak psikis yang dialami oleh korban bullying begitu besar.
7. IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul
“PRIDE” adalah film yang mengemas unsur bullying dimana suatu kejadian yang
disajikan dapat menimbulkan suasana yang panik, serta misteri yang mengajak
penonton untuk berfikir.
8. TUJUAN
Tujuan pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE” yaitu :
a. Memberikan suatu pelajaran bahwa kita harus saling menghargai siapapun.
b. Memberikan suatu pelajaran untuk selalu berfikir terlebih dahulu sebelum
bertindak.
c. Memberikan suatu pelajaran untuk berfikir positif itu lebih baik.
d. Memberikan hiburan bagi penonton
9. TARGET AUDIENCES
Target audiences dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul “PRIDE”
ditujukan kepada kalangan remaja 13 tahun.
Acara yang bertemakan action “PRIDE” ini dibuat dengan sentuhan yang
berbeda karena mengandung rasa ketegangan dan misteri.
Observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati berbagai macam acara
action televisi, serta melakukan pengamatan terhadap hal – hal yang sedang
digemari oleh masyarakat Indonesia dan pengalaman seseorang.
Film pendek yang berjudul “PRIDE” ini selain menghibur penonton, juga
merupakan wujud karya yang yang memiliki pesan moral yang terkandung
dalam ceritanya. Langkah yang pertama merencanakan media yaitu meliputi
kegiatan menentukan media apa serta waktu dan program yang akan
digunakan untuk mempublikasikan film “PRIDE”.
11.2 PRODUKSI
Proses produksi dalam pembuatan karya audio visual film pendek berjudul
“PRIDE” memerlukan bagian – bagian dan tahapan – tahapan diantaranya :
a. Perencanaan visual
b. Penataan kamera
c. Penataan lighting
d. Penataan artistik
e. Penataan property
f. Editing
11.3.1 CONVERTING
Converting merupakan format data dari data memory card yang berbentuk
.mov dan akan diubah kedalam data yang berbentuk .avi
11.3.2 EDITING
Dalam tahap ini, data yang telah melalui proses digitalizing digabungkan
menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Dalam tahapan ini, editing dilakukan
secara non linier yaitu dengan menggunakan software editing. Software yang
digunakan dalam proses editing ini adalah Adobe Premiere CS6, Adobe Effect
CS6 untuk membuat efek animasi, dan Adobe Photoshop CS6.
12. TIME SCHEDULE
Proses pembuatan karya audio visual film pendek “PRIDE” mempunyai rencana yang
tersusun sebagai berikut :
N
KETERANGAN UNIT HARGA KET
O
1. Kamera DSLR Canon 750D 1 Milik Pribadi
2. Kamera DSLR Canon 600D 1 Milik Pribadi
3. Cannon M50 1 Milik Pribadi
4. Lighting 4 Milik Pribadi
5. Tripod Kamera 1 Milik Pribadi
6. Boom Mic 1 Milik Pribadi
7. Kabel Roll 2 Milik Pribadi
8. Steroform 1 Rp. 10.000 BELI
Total Harga Rp. 10.000
15. PERJANJIAN
Tahap 1 : Pembayaran 40% dari nilai anggaran yang disepakati bersama pada
awal produksi ketika perjanjian ditanda tangani oleh pihak kedua.
Tahap 2 : Pembayaran 60% dari nilai anggaran yang telah disepakati bersama saat
finishing.
Judul : PRIDE
Bentuk : Film Pendek
PRODUCTION CREW
PRODUCTION
“LAZY PRODUCTION”
SUTRADARA
MAWAR INDAH SEPTIANI
ASISTEN SUTRADARA
AGUNG SETIAWAN
CAMERAMAN
SUCI AYUNINGSIH
LIGHTINGMAN
ZULIA WIDIYANI
AUDIOMAN
DESIYANA SULISTIYAWATI
EDITOR
FARICA AGUSTIN
16. SINOPSIS
Bayu adalah seorang pegawai disebuah kantor dan telah memiliki istri dan
seorang anak. Suatu hari seperti biasa sebelum berangkat kerja Bayu berpamitan
dengan keluarganya, kemudian pergi menuju tempat kerjanya.
Tidak lama kemudian ada suara ketukan pintu dan istri Bayu pun membuka
pintu rumahnya lagi karena mengira itu adalah Bayu yang kembali pulang kerumah.
Namun ternyata yang adalah seorang misterius yang memakai pakaian sereba hitam
dan bertopeng. Sontak istri Bayu pun berusaha lari menghindari orang tersebut sambil
meminta tolong, namun tak berhasil dihalau dan istri Bayu pun terbunuh. Mendengar
sesuatu yang tidak beres anaknya pun keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi.
Sontak anaknya pun kaget melihat orang tersebut telah membunuh ibunya dan
berusaha melarikan diri. Namun anaknya pun tidak berhasil menyelamatkan diri dan
terbunuh juga. Setelah orang itu berhasil membunuh anak dan istrinya Bayu, ia
menyembunyikan mayat mereka di kamar dan menutupnya dengan selimut.
Saat Bayu pulang kerumah, ia memanggil anak dan istrinya namun tidak ada
yang menjawab. Ia sempat berfikir bahwa mereka sedang jalan-jalan. Namun pintu
rumah tidak terkunci dan lampu rumah dalam keadaan mati. Setelah mencari
keberadaan mereka dirumah, Bayu pun kaget melihat mereka telah terbujur kaku dan
ditutupi selimut serta sebuah apel bekas dimakan oleh seseorang. Sontak Bayu pun
sangat sedih dan terpukul melihat mereka telah meninggal.
Dua hari kemudian, ia pulang larut malam dengan penampilan yang
berantakan akibat depresi setelah kehilangan anak dan istrinya. Tiba-tiba ada seorang
misterius di depan bayu yang memakai pakaian serba hitam dan bertopeng sambil
memakan sebuah apel, memberi isyarat bahwa orang tersebut yang telah membunuh
anak dan istri Bayu.
Bayu menyadari isyarat itu. Dengan emosi yang memuncak Bayu langsung
memukul orang itu dan mereka berkelahi. Disela perkelahian Bayu bertanya siapa dan
apa tujuan orang itu membunuh keluarganya. Pembunuh tersebut tertawa dan Bayu
memukul orang itu sampai mati dan membuka topeng yang dipakai orang tersebut.
Betapa kagetnya Bayu setelah mengetahui bahwa pembunuhnya adalah
Krisma. Orang miskin yang pernah dibully oleh Bayu dan geng nya saat SMA. Bayu
pun sontak terdiam menatap tubuh Krisma dan flashback ke masa lalu dimana dulu
saat Krisma sedang jalan di koridor sekolah sambil menenteng sebuah apel, Bayu dan
geng nya mengambil apel tersebut seraya berkata bahwa orang miskin tidak pantas
memakan apel
Dengan penuh penyesalan Bayu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
17. KARAKTER TOKOH
Pemeran Utama
Bayu : Pemarah, Putus asa
Krisma : Dingin, Pendendam
Pemeran Pembantu
Istri Bayu : Penakut
Irma : Penakut
Temen Bayu : Sombong
Temen Bayu : Sombong
18. SKENARIO
PRIDE
Scene4/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Close Up
Cast : Krisma, Irma
Lalu Krisma pun masuk ke dalam kamar untuk membunuh Irma. Irma berusaha
melawan dan meminta tolong
Irma : (Berteriak ketakutan) “TOLONG…!”
Namun usahanya sia-sia dan Krisma pun berhasil membunuhnya.
Scene5/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Shoot
Cast : Krisma
Krisma menyeret mayat Istri Bayu kedalam kamar dan memindahkan mayat Irma
kelantai kemudian menutupnya dengan selimut. Sebelum Krisma pergi meninggalkan
mayat mereka, ia duduk sembari memakan sebuah apel. Lalu bekas apelnya
ditinggalkan diatas mayat mereka.
Scene7/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Shoot
Cast : Bayu
Bayu membuka pintu dan menyalakan lampu kamar Irma. Bayu heran melihat ada
bekas gigitan apel didekat kolong Kasur. Betapa terkejutnya saat ia melihat ke kolong
Kasur terdapat mayat Irma dan istrinya telah terbujur kaku tertutup oleh selimut. Bayu
pun menangis sejadi-jadinya.
Bayu : (menangis terisak-isak) “Ibu…. Irma…. kalian kenapa? Siapa yang
tega berbuat ini ke kalian?”
Ia berusaha berfikir siapa pelaku yang telah tega membunuh keluarganya. Namun ia
tidak bisa mengingat apapun karena ia terlalu sedih akibat keluarganya tewas secara
mengenaskan.
Scene8/EXT/Jalan/Gang/Night/Long Shoot
Cast : Bayu, Krisma
Dua hari kemudian Bayu pulang larut malam dengan penampilan yang berantakan
dan menangis akibat depresi Irma dan istrinya meninggal. Namun ketika ia sedang
jalan menuju rumah, ia dihalangi oleh Krisma.
Krisma : (Menatap Bayu yang berjalan kemudian berdeham.)
Bayu menoleh ketika mendengar dehaman yang berada dibelakangnya.
Krisma : (Tersenyum licik sambil menunjukkan apel) “Masih ingat ini?”
Krisma berdiri berhadapan dengan Bayu sambil memakan sebuah apel seraya isyarat
bahwa dialah yang telah membunuh Irma dan istri Bayu lalu Bayu berfikir sejenak
teringat kembali pada apel yang ditinggalkan didekat mayat istri dan anaknya.
Bayu : (Ekspresi marah sambil menunjuk kearah Krisma) “Oh ternyata lu
yang ngebunuh keluarga gua?!
Bayu dan Krisma pun berkelahi di jalan tersebut. Saat Bayu terjatuh, Krisma
mengeluarkan pisaunya hendak membunuh Bayu. Namun segera ditepis. Bayu pun
berusaha bangkit kembali melawan Krisma hingga akhirrnya Bayu berhasil
melumpuhkan Krisma. Bayu yang begitu geram akhirnya memukul kepala Krisma
hingga akhirnya tewas. Lalu Bayu membuka topengnya. Betapa terkejutnya ia ketika
mengetahui bahwa pembunuh tersebut adalah Krisma, teman SMA nya yang dulu
pernah ia bully bersama geng nya.
Flashback
Scene9/EXT/Sekolah/Lorong Sekolah/Day/Medium Shoot
Cast : Bayu, Krisma, Teman 1, Teman 2.
Krisma adalah seorang anak kurang mampu yang pakaiannya kusam dan
berpenampilan culun sedang duduk di lorong sekolah sambil membaca buku. Ketika
Krisma ingin memakan apel, ia dikejutkan oleh teman Bayu. Lalu Bayu pun merebut
apel yang hendak dimakan oleh Krisma.
Teman 1 : (Mengejutkan Krisma dari belakang)
Bayu : “Wah, enak nih!” (Sambil memandang Krisma sinis)
Krisma : (Berusaha mengambil apelnya)
Teman 2 : (Menarik kerah baju Krisma sampai terjatuh)
Bayu : (Tertawa jahat) “Lu mau ini?”
Krisma : (Menatap Bayu kesal)
Bayu : (Menggigit apel sambal berjalan melewati Krisma) “Cuih! Apaan
nih? Gaenak!”
Bayu : (Melempar apel) “Makan apel? Anak miskin gak pantes makan apel!”
Bayu dan geng nya meninggalkan Krisma yang meringis kesakitan.
Scene10/EXT/Jalan/Gang/Night/Medium Close Up
Cast : Bayu
Bayu hanya bisa menangis sejadi-jadinya dan menyesal atas apa yang telah ia perbuat
semasa SMA pernah membully Krisma hingga akhirnya ia harus kehilangan istri dan
anak yang ia cintai. Bayu merasa semakin frustasi. Bayu mengambil pisau yang
hendak dipakai Krisma untuk membunuh dirinya. Bayu pun menusukan pisau itu ke
dirinya sendiri.
19. STORYBOARD
Scene5/INT/Rumah/Kamar/Day/Medium Shoot
Krisma memakan sebuah apel setelah membunuh istri Bayu dan Irma yang ditutup selimut
Bayu membuka selimut yang dibawahnya ada mayat Istri dan Irma
Scene8/EXT/Jalan/Gang/Night/Long Shoot
Bayu dan teman-temannya membully krisma dan mengambil sebuah apel milik Krisma
Kamis,10 Oktober
2 11 Gedung NIGHT (EXT) 15 Menit Bayu melompat dari atas gedung Bayu
2019
Jum'at 11 Oktober
6 3 Ruang Tamu DAY (INT) 25 Menit Krisma mengejar Irma Irma, Krisma
2019
Sabtu, 12 Oktober
7 4 Kamar Tidur DAY (INT) 25 Menit Krisma membunuh Irma Krisma, Irma
2019
Krisma menyembunyikan istri
Sabtu, 12 Oktober
8 5 Kamar Tidur DAY (INT) 15 Menit Bayu dan Irma kemudian Krisma
2019
memakan apel
Minggu, 13 Oktober
11 10 Jalan NIGHT (EXT) 15 Menit Bayu menangis dan menyesal Bayu
2019