Anda di halaman 1dari 2

Eksistensi muslimah dalam aplikasi tik-tok menurut tafsir Al-Qur’an surah An-nur Ayat 31

Abstrak

Salah satu media unjuk eksistensi di media sosial saat ini yang digandrungi sebagian besar pengguna
smartphone adalah aplikasi tik-tok. Pengguna dan penikmat sajian tik-tok tak memandang usia, tua-
muda, laki-laki dan wanita turut meramaikan jagad media satu ini. Namun fokus penelitian ini kepada
muslimah yang turut mengikuti tren joged-joged di depan kamera dan mengabadikannya di aplikasi tik-
tok. Bagaimana tafsir Al-Qur’an surah An-nur ayat 31 menanggapi fenomena tersebut.

Kata kunci: Muslimah, Tik-tok, Tafsir surah An-Nur ayat 31

Abstract

One of the media to show existence on social media today that is loved by most smartphone users is the
tik-tok application. Users adn connoisseurs of the tik-tok show regardless of age, young and old, men
and women have also enlivened this one media universe. But the focus of this research is on muslim
women who follow the trend of dancing in front of the camera and capturing it on the tik-tok
application. How the interpretation of the Qur’an surah An-Nur respond to this phenomenon.

Keywords: Muslim women, Tik-tok, An-Nur ayat 31 interpretation

Tik-tok merupakan sebuah jaringan sosial dan platform video musik yang diluncurkan oleh Zhang Yiming
pada September 2016 di Tiongkok. Aplikasi ini memungkinkan seseorang dapat mengupload video
pendek dengan durasi 15 detik.1 Asal mula tik-tok adalah aplikasi Douyin yang hanya dapat dinikmati di
negeri asalnya, China. Setelah berhasil meraup keuntungan yang cukup besar selama satu tahun dengan
jumlah pengguna 100 juta orang, perusahaan ByteDance memiiki keinginan yang cukup besar untuk
mengenalkan aplikasi ini pada dunia. Karena dirasa nama Douyin kurang familiar untuk masyarakat luar
China dan agar namanya mudah diingat, barulah aplikasi ini dirubah nama menjadi Tik-tok. Hingga tahun
2019, 3 tahun berselang sejak diluncurkannya, aplikasi ini telah diunduh oleh 500 juta pengguna. 2

Berdasarkan data dari perusahaan yang meluncurkan tik-tok, pada awal tahun 2022, Indonesia memiliki
jumlah pengguna 92,07 juta yang berusia 18 tahun ke atas. 3 Hal ini dapat dipastikan jumlah usia remaja
yang menggunakan layanan aplikasi ini cukup besar. Dimana usia ini masih sangat menggebu untuk
menunjukkan eksistensi untuk mendapat legitimasi dan pengakuan dari orang lain. Bersdasar penelitian
Abdul Hakim, banyak konten yang tidak selayaknya ditonton oleh seluruh kalangan, terlebih orang tua
harus melakukan kontrol tayangan pada anak dan harus diawasi. 4 Karena tak sedikit dari berbagai

1
www.wikipedia.com/tik-tok
2
www.pranataprinting.com/sejarahsingkataplikasitik-tok
3
www.tinewss.com/jumlahpenggunatik-tokdiIndonesia
4
Arrofi,Abdulhakim. Memahami Pengalaman Komunikasi Orangtua-Anak Ketika Menyaksikan Tayangan Anak-anak
di Media Sosial Tik Tok .Jurnal Interaksi Online 7(3).2019:203- 208. 4
unggahan video-musik dalam tik-tok mengarah pada konten berbau pornografi dan konten amoral
lainnya.

Pada pembahasan ini, permasalahan yang akan diangkat adalah adalah mengenai maraknya muslimah
yang turut meramaikan aplikasi tik-tok sebagai ajang menunjukkan eksistensi. Banyak konten yang
menampilkan tari-tarian dari kaum wanita di media ini, terlebih penyumbangnya adalah dari kaum
muslimah. Selayaknya kaum muslim yang beriman, sudah seharusnya kita merujuk pada Al-Qur’an
dalam menilai dan menghukumi fenomena ini. Bagaimana seharusnya dan sepantasnya muslimah tampil
di ruang publik dengan tidak melabrak aturan agama, karena yang jamak terjadi di berbagai unggahan,
muslimah turut menampilkan lenggak-lenggok tubuhnya yang secara otomatis dinikmati publik.

Anda mungkin juga menyukai