Anda di halaman 1dari 1

Seputar bunga tidur

Pengalaman batin seseorang berbeda-beda, ada seseorang yang terikat sangat erat dengan gurunya,
sehingga bila menghadapi suatu persoalan, gurunya rawuh untuk memberi solusi. Ini bisa kita temui
kisahnya dalam peri hidup K.H Fauzi Sirran pengasuh PP. Al-Ihsan Jaddung. Dulu sewaktu beliau boyong
dari Annuqayah dan meneruskan ke Sidogiri, beliau diberi amanat mengajar matematika, apakah beliau
paham?, belum tentu, hanya saja materi yang akan disampaikan keesokan harinya sudah dimolang oleh
gurunya di malam harinya. Tapi sebelum itu beliau sudah akrab dengan Kiai Basyir dan Kiai Ilyas dalam
mimpinya bila menemui persoalan.

Ada teman yang memiliki masalah dengan pasangannya, wanitanya sangat kanak dalam bersikap, ketika
hendak memutuskan firaq, dewan pengasuhnya di pesantren rawuh ke rumah mertuanya dan
memintanya tetap bertahan, ini lewat mimpi pula. Tapi sebelum itu, dia sudah sering pula dirawuhi
gurunya lewat mimpi, begitu istimewanya dia hingga bisa bercengkrama dengan guru di alam mimpi

Pengalaman batin lewat mimpi itu sering terjadi, misalnya Sanford pass seorang Yahudi yang bermimpi
Nabi. Dalam mimpinya ia melihat Nabi Muhammad SAW mengenakan selendang berwarna emas
dengan sorban emas, Sanford yang berusia 71 tahun menjelaskan baju pria tersebut bersih dan
berwarna putih, di sekitar wajah beliau cahaya yang sangat terang sehingga menyilaukannya untuk
sekedar dipandang. Setelah menceritakan ke seorang Imam masjid, barulah dia tahu kalau di mimpinya
itu adalah Nabi yang mengantarkannya untuk masuk Islam.

kisah Habib Sholeh tanggul juga menarik, pasalnya beliau sering hadir dalam mimpi wanita Swiss yang
dirundung masalah dengan calon suaminya, setelah tahu identitas beliau lewat mimpi, bergegaslah dia
ke Indonesia. Sesampainya di dhalem, Habib Shaleh dawuh kalau setiba di Swiss nanti calon suaminya
akan menyesal. Benar saja, ketika masalah selesai ia kembali ke dhalem berdua dengan calon suaminya.
Keduanya muallaf dengan tanpa paksaan di hadapan beliau.

Para waliyullah seringkali hadir lewat mimpi dalam rangka dakwah, sebagaimana lazimnya dakwah yang
berarti ajakan untuk melakukan kebaikan. Dakwahnya tidak hanya di dunia nyata, bahkan saat kondisi
Alpha dan theta sekalipun. Seringkali karena kenakalan untuk ngaji kitab yang diasuh K.H Hanif Hasan
karena tidur, spontan saat itu juga beliau rawuh dalam mimpi. Maklum karena saya jagonya kalau
urusan tidur. Maka karena sangat pentingnya mimpi, sekaliber Ibnu Sirin menulis karya tafsir mimpi
"Tafsiirul Ahlaam", ini tak salah, bukankah Nabi Yusuf dikenal sebagai ahli takwil. Yang salah itu bila
menakwilkan mimpi demi angka arisan togel. 😂

Anda mungkin juga menyukai