KELAS XI-6
SMAN 91 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Dalam era digital yang semakin maju ini, media sosial telah menjadi
bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Platform-platform media sosial
seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya memberikan kemudahan
dalam berkomunikasi, berbagi informasi, dan terhubung dengan orang lain
di seluruh dunia. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan
popularitas media sosial, muncul pula beberapa isu dan permasalahan yang
perlu diperhatikan dengan serius. Dalam makalah ini, kami akan membahas
penyalahgunaan media sosial terkait dengan ujian nasional. Ujian nasional
adalah momen penting dalam sistem pendidikan di banyak negara, di mana
siswa diuji untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan mereka. Namun,
pengaruh media sosial dalam konteks ini dapat memiliki dampak yang
signifikan.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Generasi muda bangsa Indonesia merupakan penerus bangsa di masa depan
yang sangat di harapkan memiliki kualitas yang baik sehingga dapat membawa
kemajuan bagian bangsa di waktu mendatang. Namun demikian, seiring berjalanya
waktu terdapat tantangan baru yang harus di hadapi oleh generasi muda bangsa ini.
Salah satunya yang paling berpengaruh terhadap kehidupan generasi muda bangsa ini
yaitu tantangan yang muncul akibat Globalisasi. Globalisasi membawa manusia pada
pada satu dunia tanpa batas (borderless word) dengan arus informasi super cepat
(superhighwey information) yang mengglobal. Globalisasi dunia memicu revolusi di
bidang ICT (information and communication technology).
B. Rumusan Masalah
1. Apa dampak penyalahgunaan media sosial?
2. Bagaimana peristiwa kebocoran soal ujian nasional pada tahun 2014?
3. Bagaimana cara agar kebocoran soal ujian nasional tidak terjadi lagi?
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Dave Kerpen dalam bukunya yang bertajuk “Likeable Social Media”
yang terbit pada tahun 2011 mengemukakan bahwa media sosial memiliki definisi
sebagai suatu tempat kumpulan gambar, video, tulisan hingga hubungan interaksi
dalam jaringan, baik itu antar individu maupun antar kelompok seperti organisasi.
2. Hoaks
Hoaks atau disinformasi juga menjadi sebuah contoh penyalahgunaan teknologi
yang kerap terjadi. Dalam era informasi yang semakin cepat dan mudah, banyak
orang terjebak dengan berita palsu yang menyebar luas di internet. Hoaks bisa
menimbulkan dampak yang sangat berbahaya karena bisa memicu kerusuhan,
menyebarkan kebencian, dan menyebarkan informasi palsu yang merugikan orang
lain.
3. Kejahatan Daring
Dalam beberapa tahun terakhir, kejahatan daring semakin merajalela. Kejahatan
daring bisa berupa pencurian identitas, pemerasan daring, dan penipuan daring.
Kejahatan daring sangat merugikan korban karena bisa mengakibatkan kehilangan
uang, identitas hingga mengancam keselamatan mereka. Oleh karena itu, kita
harus selalu berhati-hati dalam menggunakan internet dan menghindari
penggunaan teknologi yang tidak aman.
4. Kecanduan Teknologi
Kecanduan teknologi juga menjadi sebuah contoh penyalahgunaan teknologi.
Kecanduan teknologi terjadi ketika seseorang menggunakan teknologi secara
berlebihan dan tidak sehat. Kecanduan teknologi bisa menimbulkan dampak yang
serius seperti mengganggu pola tidur, menurunkan kualitas hidup, hingga
menyebabkan gangguan mental yang serius. Oleh karena itu, kita sebagai
pengguna teknologi harus bijak dalam menggunakannya dan menghindari
kecanduan teknologi.
5. Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual online juga menjadi contoh penyalahgunaan teknologi yang
sangat merugikan korban. Pelecehan seksual online bisa berupa tindakan
menghina, meminta foto telanjang, hingga memaksa korban melakukan tindakan
seksual. Pelecehan seksual online bisa terjadi kepada siapa saja, terlepas dari usia
dan jenis kelamin. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dan waspada
dalam menggunakan teknologi dan menghindari penggunaan teknologi yang
berpotensi menimbulkan pelecehan seksual.
C. Ujian Nasional
Hari ini, rabu (7/5/2014) pukul 07:30 Irjen Kemendikbud, Haryono Umar
melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke SMPN A terkait beredarnya bocoran
jawaban untuk 20 jenis soal Bahasa Ingris UN 2014. Hasil sidak sementara
menemukan banyaknya hp dan alat komunikasi lain yang dibawa oleh murid peserta
UN 2014 kedalam kelas. Hal ini ternyata tidak menjadi perhatian pengawas UN dan
panitia penyelenggara. Itjen menemukan puluhan hp milik siswa yang berisi bocoran
jawaban untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Berdasarkan percakapan sms (short message) dalam hp siswa diketahui bahwa
bocoran tersebut disebar beberapa menit sebelum ujian dilaksanakan pada pukul
07:30. Pesan sms bocoran UN diduga berasal dari kalangan guru disekolah tersebut.
Auditor Itjen Kemdikbud dan masih menyelidiki dugaan kebocoran soal disekolah ini.
A. SARAN
Kami sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Karena
manusia yang adalah tempat salah dan dosa dalam hadits "al insanu
mahalul khoto wan nisyan". Oleh karena itu, kami mohon diberikan saran
agar kedepannya dapat menjadi lebih baik. Harapan penyusun, makalah
ini dapat memberikan manfaat dan wawasan tambahan kepada para
pembaca dan penyusun di kemudian hari.
DAFTAR PUSAKA
Abd. Rahman, Hery Nugroho, 2021. “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti” untuk
SMA/SMK Kelas XI.
https://an-nur.ac.id/pengertian-media-sosial-dan-jenis-jenisnya/
https://nuansa.nusaputra.ac.id/2022/05/24/kamu-harus-waspada-dengan-5-penyalahgunaan-
media-sosial-ini/
https://antikorupsi.org/id/article/soal-bahasa-inggris-un-2014-bocor