Nim: 048634756
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum dan berikan contoh yang berkaitan
dengan lingkungan sekitar anda!
Jawaban:
Pada bagian terdahulu sudah dijelaskan bahwa Raven (1977:156), Bell (1966:112), dan Contant (1950:74) telah menyebutkan
bahwa salah satu tujuan pendidikan umum adalah untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sosial karena berfungsi
sebagai acuan bertingkah laku terhadap sesama.
Salah satu tujuan dari pendidikan umum adalah untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sosial peserta didik agar
dapat hidup bersama dalam suatu masyarakat.
Pendidikan nilai itu sendiri mencakup kawasan budi pekerti, nilai, norma, dan moral. Dalam hal ini, nilai adalah gagasan atau
konsep yang dipandang penting dalam hidup ( ada pada dunia ide ) dan dipandang sebagai pedoman hidup ( ada dalam dunia
psycho-spiritual).
Sehubungan dengan hal ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa pendidikan nilai merupakan isi dari pendidikan umum,
dengan kata lain, pendidikan nilai merupakan bagian dari tujuan pendidikan umum.
Contoh:
Seorang Ibu mengikuti acara pengajian lebih dari 3kali dalam satu minggu
Contoh kasus terserbut menunjukkan keberhasilan tentang nilai-nilai keagamaan dalam pendidikan umum.
2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan negara kita, dengan adanya keberagaman
tersebut tidak jarang memunculkan sikap etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme,
prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan contoh kasus untuk
memperjelas jawaban Anda!
Jawaban:
Istilah etnosentrisme seringkali muncul dalam lingkungan sosial. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
etnosentrisme adalah pandangan dan sikap masyarakat yang meremehkan kebudayaan lain. Etnosentrisme dapat
memicu pertikaian antar kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda. Penyebabnya karena kelompok tertentu
merasa budaya mereka lebih baik dari kelompok lain.
Contoh Etnosentrisme
Prasangka (prejudice) adalah suatu sikap ketidak-sukaan yang kuat dan tidak berdasar, atau kebencian terhadap
seseorang atau kelompok orang tertentu berdasarkan keyakinan stereotip negatif karena adanya penilaian tanpa
melihat karakteristik unik dari seseorang atau sekelompok orang hanya didasari keanggotaan mereka pada
kelompok tersebut. Banyak orang yang membentuk dan memiliki prasangka karena dengan berprasangka dapat
memainkan sebuah peran penting untuk melindungi atau meningkatkan konsep diri atau citra diri individu.
Contoh Prejudice:
Diskriminasi sering dijumpai di dalam lingkungan masyarakat, karena kecenderungan untuk membeda-bedakan.
Diskriminasi masih sering terjadi di berbagai negara, disebabkan oleh budaya, kebangsaan, warna kulit, golongan,
suku, jenis kelamin, dan agama.Umumnya, diskriminasi terjadi karena kelompok mayoritas yang menyudutkan
kelompok minoritas. Suatu kelompok yang memiliki kuasa ini dapat bertindak semena-mena pada kelompok
minoritas yang berbeda.
Contoh diskriminasi:
3. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal itu berbanding terbalik dengan kondisi moral
manusia, cukup banyak terjadi krisis moral di Era sekarang. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding
dengan kualitas peradaban manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan berikan contoh kasus untuk
memperjelas jawaban anda!
Jawaban:
Menurut saya kemajuan teknologi saat ini sudah sebanding dengan kualitas peradaban manusia secara keseluruhan.
Hal ini karena peradaban manusia akan terus berkembang dan teknologi baru akan terus ditemukan.
Sumber :
MODUL MKDU4109
https://brainly.co.id/tugas/46250341
https://katadata.co.id/amp/safrezi/berita/61cc090b8efe4/pengertian-diskriminasi-berserta-contohnya-di-
lingkungan-sosial
https://www.kajianpustaka.com/2021/04/prasangka-prejudice.html?m=1