Anda di halaman 1dari 2

Nama : Althyr Firmansyah

NIM : 044989683
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar
Tugas 1
1. Hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum : Dijelaskan bahwa Raven
(1977:156), Bell (1966:112); dan Conant (1950:74) telah menyebutkan bahwa salah
satu tujuan pendidikan umum adalah untuk mengembangkan nilai - nilai dan
keterampilan sosial karena berfungsi sebagai acuan bertingkah laku terhadap sesama
agar seseorang dapat diterima di masyarakat (Raven, 1977:162). Banyak pakar
pendidikan memaknai pendidikan umum sebagai pendidikan nilai. Pendidikan nilai
itu sendiri mencakup kawasan budi pekerti, nilai, norma, dan moral. Nilai adalah
gagasan atau konsep yang dianggap penting dalam hidup. Nilai juga berkaitan dengan
kegiatan manusia memaknai baik buruknya sesuatu hal. Sehubungan dengan hal ini
dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan nilai adalah bagian dari pendidikan
umum, dengan kata lain pendidikan nilai merupakan tujuan dari pendidikan umum.
Dapat diambil contoh ketika kita bertetangga, dimana kita harus saling menegur sapa,
dan saling tolong menolong sebagai manusia yang baik.
2. Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk memandang budaya diri sendiri lebih baik
dibandingin yang lain, serta penggunaan standar dan nilai sendiri untuk menilai orang
orang yang bukan anggota kelompok budayanya. Prejudis adalah sikap menilai lebih
rendah sebuah kelompok karena asumsi tentang perilaku, nilai, dan kebiasaan
kelompok tersebut. Diskriminasi adalah kebijakan dan praktik yang mencederai
sebuah kelompok budaya dan anggotanya. Hal hal tersebut diatas adalah sikap yang
dapat menjadi ancaman perpecahan bangsa Indonesia. Kita dapat melihat contoh dari
kasus tragedi kerusuhan sampit yang terjadi pada tahun 2001 yaitu yang melibatkan
suku dayak asli dan migran madura. Contoh lain dapat kita ambil dari luar negri
seperti di negara amerika dimana kasus antara kelompok kulit putih dan kulit hitam
yang saat ini masih bisa kita lihat, dimana seringkali kelompok kulit hitam
didiskriminasi oleh kelompok kulit putih.
3. Di saat ini perkembangan teknologi memang sedang berkembang pesat, namun
banyak dari manusia yang kurang memaknai sisi positif dari perkembangan teknologi
ini, salah satunya berkurangnya moral manusia. Hal ini sebenernya disebabkan oleh
akibat dari kesalah pemahaman kita dalam memaknai perkembangan teknologi,
seharusnya dal perkembangan teknologi semakin pesat kita juga harus tetap
mengimbanginya dengan peningkatan moralitas. Dapat kita ambil contoh kasus jika
kita tidak dapat mengimbangin perkembangan teknologi dengan moral yang baik
yaitu contohnya ketika kita terlalu sibuk memainkan gadget di tempat umum, maka
kita akan kurang berinteraksi ataupun saling bertegur sapa karena kita terlalu fokus
pada gadget tersebut. Dalam hal lain kemajuan teknologi justru dapat sangat
membantu jika kita dapat mengimbanginya dengan moral yang baik, contohnya saat
ini kita dapat bersedekah ke orang yang membutuhkan dimanapun dan kapanpun kita
berada melalui m banking ataupun aplikasi online lainnya.

Anda mungkin juga menyukai