TUGAS 1

Arismansyah 041855712 UPBJJ Mataram

Soal Tugas 1:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum
dan berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!

2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan
negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme,
prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia.
Berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda!

3. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal itu
berbanding terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup banyak terjadi krisis moral
di Era sekarang. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan
kualitas peradaban manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan
berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban anda!

Jawaban:

1. Pendidikan nilai adalah bagian dari tujuan pendidikan umum. Secara sederhana
banyak para pakar pendidikan yang memaknai pendidikan umum sebagai pendidikan
nilai. Ada juga yang memaknai pendidikan umum sebagai pendidikan kepribadian,
pendidikan karakter, pendidikan kewarganegaraan dan lain-lain. Salah satu tujuan dari
pendidikan umum adalah untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sosial
yang dimiliki oleh para peserta didik agar dapat hidup bersama dalam suatu
masyarakat. Dengan demikian nilai-nilai yang mendukung keterampilan sosial
individu harus ditanamkan sedemikian rupa dalam pendidikan umum melalui
pendidikan nilai.

Pendidikan nilai mencakup kawasan budi pekerti, nilai, norma, dan moral. Sesuai
dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang merdeka, di dalam diri manusia
terdapat kebebasan dalam memilih nilai dan norma yang dijadikan pedoman dalam
betindak dan berbuat dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian pendidikan
nilai merupakan bagian dari pendidikan umum itu sendiri.

Contoh di Indonesia pendidikan nilai terintegrasi dalam pendidikan keagamaan,

pendidkkan kewarganegaraan, dan pendidikan bahasa dan seni. Dalam pendidikan
agama para peserta didik diajari bagaiaman saling menghormati dan mengahrgai satu
sama lain, bagaimana cara betindak dan berkata kepada yang lebih tua dan yang
muda, dan lain sebagainya.

2. Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk memandang budaya sendiri lebih baik

dibandingkan dengan budaya orang lain, serte penggunaan standar dan nilai sendiri
untuk menilai orang-orang yang bukan anggota kelompok budayanya. Etnosentris
tidak selalu dipandang sebagai sesuatu yang buruk. Adakalanya sikap etnosentris
membawa dampak positif dimana dapat memperkuat ikatan individu dengan
 TUGAS 1
Arismansyah 041855712 UPBJJ Mataram

budayanya. Sikap etnosentris akan membawa dampak negatif jika dimaknai secara
berlebihan sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman dan konflik. Sebagai contoh
seperti:

a. Kebiasaan memakai baju adat di beberapa daerah di Indonesia

b. Terjadinya konflik antara suku
c. Adanya perilaku bullying kepada mereka yang berasal dari pulau pulau
terpencil di Indonesia. Seperti contoh ketika orang Papua ketika berada di
Pulau Jawa

Selanjutnya prejudis adalah sikap yang menilai lebih rendah suatu kelompok karena
asumsi tentang perilaku, nilai, dan kebiasaan kelompok tersebut. Sikap prejudis
umunya didukung oleh kepemilikan steroripe. Sikap ini dapat menimbulkan
kesalahpahaman dan konflik antar budaya. Contohnya seperti:

a. Munculnya steroripe tentang suku-suku di Indonesia seperti, orang jawa itu halus
tapi memiliki sifat pendendam, kemudian orang batak itu kasar, dan juga orang
padang itu pelit.
b. Sterotip dari segi gender, seperti perempuan yang umumnya dipandang sebagai
seseorang yang lebih sensitif, ramah dan lebih peduli dibandingkan dengan pria.
Sedangkan pria digambarkan memiliki perilaku yang lebih dominan dan
mengontrol serta mandiri

Kemudian diskriminasi adalah kebijakan dan praktik yang mencederai atau

merugikan sebuah kelompok budaya dan anggotanya. Contohnya seperti pada zaman
orde baru warga Tionghoa yang berada di Indonesia dilarang mengekspresikan
kebudayaannya diranah publik.

Ketiga sikap yang kita bahas di atas jika dimaknai secara berlebihan maka akan
menimbulakn permasalah-permasalahan seperti yang telah disebutkan di atas. Sikap
itu memberikan dampak negatif yang merugikan kelompok-kelompok tertentu dalam
suatu negara.

3. Dewasa ini perkembangan tekkonlogi sangat pesat dan semakin maju dari masa ke
masa. Salah satu teknologi yang nampak ramai sekarang adalah seperti aplikasi-
aplikasi yang berbasis online yang berbasis pada penggunaan internet. Dalam
perkembangannya teknologi memberikan dampak positif seperti kemudahan dalam
mendapatkan informasi, kemudahan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dengan
bantuan mesin dan sebagainya. Akan tetapi kemjuan teknologi ini juga memberikan
dampak yang negatif bagi moral anak bangsa dewasa ini. Mari kita lihat yang sedang
ramai sekarang aplikasi-aplikasi online chat dan aplikasi live online yang sedang
banyak digunakan oleh para remaja.

Dewasa ini kita lihat bersama bahwa moral para remaja sedang mengalami penurunan
karena tergerus dengan semakin majunya teknologi yang mempermudah mereka
mengakses situs-situs yang tidak seharusnya dilihat oleh mereka. Budaya budaya luar
pun sangat mudah masuk melalui internet. Sehingga perilaku yang mereka tampakan
terbawa seperti apa yang sering mereka lihat di internet dan sebagainya. Sebagai
 TUGAS 1
Arismansyah 041855712 UPBJJ Mataram

contoh, dewasa ini beberapa aplikasi live vidio online sangat banyak digunakan oleh
para remaja mereka dengan bangga menampakan adegan adegan yang tidak
semestinya ditambakan dan dibanggakan di depan umum. Hal ini menunjukkan
bahwa teknologi sedikit banyak juga memberikan dampak yang negatif bagi moral
anak bangsa (remaja) Indonesia.
 TUGAS 1
Arismansyah 041855712 UPBJJ Mataram

Sumber:
Buku materi pokok MKDU4109/3sks/Modul 1-9 edisi 2

Dosen Sosiologi.com. 2020. Contoh Etnosentrisme di Maasyarakat dalam Keseharian.

Diakses dari https://dosensosiologi.com/contoh-etnosentrisme/ pada pukul 14.03

Prasangka sosial di akses dari http://digilib.uinsby.ac.id/6247/7/Bab%205.pdf pada

pukul 14.12

Pengaruh teknologi terhadap perkembangan remaja di Indonesia. Diakses dari

https://www.kompasiana.com/jesicahan/57fe5018eaafbd171c2f8ead/pengaruh-
teknologi-terhadap-perkembangan-moral-remaja-di-indonesia pada pukul 14.29