Anda di halaman 1dari 25

RELASI

DENGAN
SESAMA
Faiza Widyadhari - 4.43.23.2.08 / 08
RELASI DENGAN
SESAMA
Relasi dengan sesama merupakan hubungan timbal balik antar
individu yang satu dengan yang individu yang lain dan saling
mempengaruhi. Suatu relasi atau hubungan akan ada jika tiap-tiap
orang dapat meramalkan secara tepat macam tindakan yang akan
datang dari pihak lain terhadap dirinya. Dikatakan sistematik
karena terjadinya secara teratur dan berulangkali dengan pola yang
sama.
LINGKUNGAN SOSIAL
Membangun relasi yang baik dengan sesama tidak lain berarti
memperbaiki pandangan, sikap, dan perilaku kita terhadap satu sama
lain dalam kehidupan bersama. Untuk mewujudkan hal tersebut,
diharuskan untuk memperdalam kembali pengenalan kita terhadap
lingkungan sosial dimana kita hidup dan berada, yaitu :
• Lingkungan Sosial Awal
• Lingkungan Masyarakat dan Kebudayaan
• Lingkungan Bangsa dan Negara
1. LINGKUNGAN SOSIAL
AWAL
Lingkungan sosial awal adalah lingkungan sosial yang paling dekat dengan kita
serta paling berpengaruh dalam kehidupan kita, yaitu keluarga yang dilanjutkan
dengan kelompok pertemanan. Keluarga adalah lingkungan paling utama
dimana kita menjalani proses sosialisasi berbagai nilai dasar kemanusiaan.
Sedangkan kelompok pertemanan merupakan lingkungan di mana seseorang
mulai belajar memasuki dunia luar yang lebih luas.
2. LINGKUNGAN MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN
Masyarakat adalah sekelompok orang yang saling mempengaruhi satu sama lain, dalam suatu
proses pergaulan, yang berlangsung secara berkesinambungan. Pergaulan ini terjadi karena
adanya nilai-nilai, norma-norma, cara-cara dan prosedur serta harapan dan keinginan, yang
merupakan kebutuhan bersama.

Menurut E.B. Tylor, kebudayaan adalah kompleks dari keseluruhan pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, hukum, adat istiadat dan setiap kemampuan lain, dan kebiasaan yang dimiliki oleh
manusia sebagai anggota suatu masyarakat.
WUJUD
KEBUDAYAAN
Wujud kebudayaan sebagai suatu
kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-
Wujud kebudayaan sebagai suatu
kompleks aktivitas serta tindakan berpola
Wujud kebudayaan sebagai benda-
benda hasil karya manusia
nilai, norma-norma, peraturan, dsb dari manusia dalam masyarakat

Berwujud ide Berwujud aktivitas Berwujud karya

Bersifat abstrak, tak dapat diraba atau


Dapat diobservasi dan didokumentasikan Dapat dilihat, diraba, dan difoto
difoto

Contoh : Karya tulis Contoh : Gotong royong Contoh : Rumah adat


HUBUNGAN ANTARA
KEBUDAYAAN DAN
MASYARAKAT
Kebudayaan merupakan hasil dari suatu masyarakat, kebudayaan hanya akan bisa lahir,
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Tetapi juga sebaliknya tidak ada suatu masyarakat
yang tidak didukung oleh kebudayaan.

Terdapat hubungan timbal balik antara kebudayaan dengan masyarakat, sebagaimana


ada hubungan antara kebudayaan, peradaban dan sejarah. Masyarakat menghasilkan
kebudayaan, sedangkan kebudayaan menentukan corak masyarakat. Jadi antara manusia
dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang memiliki hubungan yang sangat erat.
Tidak mungkin keduanya dipisahkan.
HAL-HAL PENTING :
3.
LINGKUNGAN WARGA WAWASAN KETAHANA KEDAULAT DEMO HAM PEMANTAPAN
NEGARA NUSANTAR N AN RAKYAT - PERSATUAN
BANGSA DAN A NASIONAL KRASI DAN
KESATUAN
BANGSA
NEGARA
INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial merupakan berbagai hal yang berhubungan dengan
sosial, dimana hal ini sangat berkaitan dengan hubungan antar
individu, hubungan antar satu kelompok dengan kelompok lain,
dan hubungan antar individu dengan kelompok.

Terdapat 4 hal penting, yaitu :


• Komunikasi Sosial
• Nilai dan Norma Sosial
• Prasangka dan Konflik Sosial
• Pergaulan
1. KOMUNIKASI SOSIAL
Komunikasi sosial adalah suatu bentuk interaksi antar individu atau
kelompok yang dilakukan dengan cara verbal maupun non verbal, dengan
maksud untuk menyampaikan sesuatu pesan, dengan cara yang dapat
dipahami oleh kedua belah pihak, dan yang menghasilkan tanggapan yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
PENTINGNYA KOMUNIKASI
• Membantu perkembangan intelektual dan sosial kita
• Semakin mengenal diri sekaligus membentuk identitas diri kita
• Memperbaiki pemahaman kita tentang suatu hal
• Memperbaiki kesehatan mental
TARAF KEDALAMAN
KOMUNIKASI
5 4 3 2 1

Basa-basi Membicarakan Menyatakan Taraf hati dan Hubungan


orang lain gagasan dan perasaan puncak
pendapat
2. NILAI DAN NORMA
SOSIAL
Nilai merupakan sesuatu yang todak kelihatan, yang hanya dapat
diekspresikan melalui suatu norma. Di belakang suatu norma
terbentang suatu nilai yang hendak dibela atau dijunjung tinggi.
Lepas dari nilai yang ada di belakangnya, maka suatu norma tidak
ada maknnanya.
3. PRASANGKA DAN KONFLIK
SOSIAL
Prasangka atau bahasa Inggrisnya “prejudice” berasal dari kata Latin
“prejudicium” diartikan sebagai pengambilan keputusan berdasarkan
pengalaman masa lalu, tidak berdasarkan penelitian dan pertimbangan
yang cermat, yang dilakukan tergesa-gesa dan tidak matang. Prasangka
memiliki konotasi negatif yang dimulai pada tingkat perasaan kemudian
menyatakan diri dalam tindakan-tindakan yang bersifat diskriminatif.
SEBAB TERJADINYA PRASANGKA
1 2 3 4 5

Pendekatan Pendekatan Pendekatan Pendekatan Pendekatan naive


historis sosio-kultural dan kepribadian fenomelogis
situasional
MENGATASI DAN
MENGURANGI
PRASANGKA
• PERBAIKAN KONDISI SOSIAL
EKONOMI
• MENGIKUTI PENDIDIKAN
• MENGADAKAN KONTAK ATAU
PEMBAURAN
• PERMAINAN PERAN
PENGERTIAN KONFLIK SOSIAL
Konflk merupakan tanggapan terhadap keterbatasan bahan untuk
memenuhi kebutuhan dasar manusia bersama dengan keinginan-
keinginannya. Salah satu kondisi kehidupan adalah kenyataan
bahwa tidak ada kelompok yang mampu memenuhi semua
kebutuhan internal dan eksternalnya sendiri. Selain itu, perbedaan
posisi atau kedudukan menyebabkan perbedaan kepentingan.
Dengan demikian konflik selalu terlihat pada pertentangan,
percekcokan, perselisihan atau ketidaksamaan pendapat antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
CARA MENGELOLA KONFLIK
1 2 3 4 5

Win-lose Win-win Neither win-win Win-lose Lose-win


approach approach nor lose-lose approach approach
approach
4. PERGAULAN
Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang
dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama
sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya.
Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial
yang terjalin antara individu dalam lingkungan sosialnya.
CARA BERGAUL
a. Sesuaikan diri dengan keadaan, tetapi jangan sampai kehilangan kepribadian
b. Percaya diri dan percaya pada orang-orang yang bekerja sama dengan kita, tetapi tidak
mengabaikan kontrol
c. Berlaku ramah dan mau menerima satu sama lain secara tulus
d. Berkata terus terang dalam suatu keadaan tetapi tidak kasar
e. Rela berkorban: waktu, tenaga, pikiran
f. Tunjukkan rasa hormat
g. Biasakanlah memuji orang lain
h. Jadilah orang yang dapat dipercaya
i. Berilah bantuan pada setiap kesempatan untuk menunjukkan simpati serta pengertian kita
j. Minta maaf bila salah dan mau memaafkan
k. Jangan menonjolkan diri atau ingin mendapat penghormatan yang berlebihan
l. Coba perhatikan dan belajar dari orang-orang yang sukses dalam pergaulan
SIKAP DAN
PERILAKU SOSIAL
Menurut La Pierre (Azwar, 2003) memberikan definisi sikap
sebagai suatu pola perilaku, tendensi, atau kesiapan antisipatif.
predisposisi untuk menyesuiakan diri dalam situasi sosial, atau
secara sederhana, sikap adalah respon terhadap stimuli sosial yang
telah terkondisikan.
5 HAL YANG PENTING
1 2 3 4 5

Saling Terbuka dan jujur Kepedulian Menjaga Berlaku adil


menghormati dan sosial kepercayaan
menghargai
CONTOH KASUS
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai