Anda di halaman 1dari 4

MENUJU PERUSAHAAN KELAS DUNIA

Perusahaan Kelas Dunia


“Apakah perusahaan kelas dunia itu?”, apabila ditanya maka kebanyakan orang akan
menjawab bahwa perusahaan kelas dunia adalah perusahaan-perusahaan besar yang
cabangnya tersebar di seluruh penjuru dunia, mempunyai produk-produk dengan merek
yang sangat terkenal, berteknologi mutakhir untuk produksi dan pelayanannya, mempunyai
kinerja keuangan yang baik, juga kinerja dalam bidang penting lainnya seperti kesehatan
dan keselamatan kerja serta lingkungan. Benar semua ini adalah merupakan gambaran dari
perusahaan-perusahaan kelas dunia, tetapi ini baru merupakan fenomena puncak gunung
es yang terlihat oleh orang. Ada banyak faktor-faktor penting yang harus ada untuk dapat
mencapai dan memungkinkan keberlangsungan itu semua, dan faktor-faktor itu merupakan
dasar dari gunung es sehingga tidak terlihat atau seringnya dilupakan atau sengaja di pintas
oleh para pemimpin ambisius yang ingin mengejar pertumbuhan secepat mungkin untuk
meraih ketenaran. Tanpa faktor-faktor ini sebetulnya kinerja kelas dunia tidak akan dapat
dijaga keberlangsungannya.
Pada dasarnya karakteristik sebuah perusahaan kelas dunia melingkupi 3 unsur
sebagai berikut:
1. Kinerja yang superior pada indikator-indikator yang penting bagi pemegang kepentingan
(stakeholders).
Kinerja yang superior adalah sesuatu yang dikejar oleh semua perusahaan, dan
memang kinerja yang superior adalah mutlak untuk mendapatkan predikat perusahaan
kelas dunia. Bukan hanya penting untuk mendapatkan status, kinerja tinggi yang terus
tumbuh juga akan menjaga momentum bagi para karyawan untuk tetap giat melakukan
perbaikan berkesinambungan, dan memastikan dukungan dari pihak-pihak yang dapat
mempengaruhi kelangsungan perusahaan seperti pemegang saham, dewan direksi, dan
kembali tentunya para karyawan. Kinerja tinggi juga akan menjadi daya tarik untuk dapat
menarik talenta-talenta di pasar tenaga kerja. Secara praktis perbaikan kinerja harus
dipusatkan pada indikator-indikator yang dianggap penting oleh pelanggan dan pemegang
kepentingan (stakeholders) utama. Perbaikan kinerja yang tidak terfokus akan memerlukan
sumber daya dan ongkos yang mahal.
2. Praktik-praktik kerja yang efektif dan efisien.
Praktik-praktik kerja yang efektif dan efisien adalah mutlak untuk dapat mencapai,
mempertahankan dan secara terus-menerus memperbaiki kinerja perusahaan. Praktik-
praktik kerja yang efektif dan efisien diperlukan untuk proses-proses penting disemua lini.
Proses-proses penting tentunya mencakup proses pembuatan strategi dan perencanaan,
serta proses-proses rutin, misalnya proses inovasi produk dan jasa, pemasaran, penjualan,
proses produksi, pelayanan pelanggan, distribusi, pendanaan, pembelian, beserta seluruh
proses-proses pendukungnya. Di dalam proses-proses tersebut diperlukan penjabaran peran
dan tanggung jawab serta aliran proses dan informasi.
3.Sumber daya manusia yang handal.
Kinerja yang superior tidak datang dengan sendirinya, dan praktik-praktik kerja yang
efektif dan efisien memerlukan sumber daya manusia yang handal dalam menerapkannya.
Sumber daya manusia yang handal diperlukan di semua tingkatan dan lini di dalam
organisasi. Sebuah organisasi tidak cukup untuk hanya mempunyai manajemen yang handal
karena untuk tumbuh menjadi besar setiap individu di dalam perusahaan harus berperan
dengan baik dalam menyelesaikan tugasnya, dan juga mengambil peran dalam pemecahan
masalah dan perbaikan terhadap proses-proses yang ditanganinya. Sumber daya manusia
yang handal harus dikaitkan dengan teori pemberdayaan dan kerjasama tim. Dengan
pemberdayaan yang baik, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dapat dilakukan
pada tingkatan sedekat mungkin dengan pelaksana tugas, dengan kata lain seorang
operator mesin harus dapat mengidentifikasi abnormalitas yang mungkin terjadi saat
menjalani tugasnya, kemudian melakukan pemecahan masalah atau melaporkannya kepada
pihak yang lebih mampu dan berwenang.
Jadi apakah itu perusahaan kelas dunia? Predikat perusahaan kelas dunia akan dapat
diwujudkan melalui pencapaian kinerja tinggi yang didukung oleh penerapan praktik-praktik
kerja terbaik yang terstandardisasi dan secara terus menerus diperbaiki oleh sumber daya
manusia yang handal dan terberdayakan secara tepat. Perusahaan Kelas Dunia adalah
kombinasi Excellence di dalam Kinerja (Performance), Praktek-praktek Kerja (Practices), dan
Sumber Daya Manusia (People).

STRATEGI RE-BRANDING, GO-JEK MENUJU PERUSAHAAN KELAS DUNIA


Go-Jek melakukan re-branding dengan mengganti logo perusahaan yang diberi
nama "SOLV", dengan slogan baru "Pasti ada Jalan". Dan dengan demikian logo lama
dengan gambar orang yang sedang bersepeda motor yang ada sinyal digital ditinggalkan dan
tidak digunakan lagi. Pilihan strategi dari Go-jek untuk melakukan re-branding menjelaskan
bagaimana Go-jek memahami seluruh eksistensi dan dinamika dengan trend perubahan
yang dihadapi untuk jangka panjang.
Dan kesimpulannya adalah bahwa brand perusahaan harus diubah karena tidak
sesuai dengan keberadaan perusahaan itu sendiri. Hal ini dijelaskan oleh founder sekaligus
Pimpinan Gojek, Nadiem Makarim dengan mengatakan bahwa logo lama tidak lagi
menampung seluruh layanan yang diberikan serta dinamika ekspansi perusahaan yang terus
melebar kemana-mana.
Perubahan brand atau merk menjadi tuntutan dinamika perusahaan yang terus
berkembang dengan pesat. Kalau tidak disesuaikan dengan segera bisa saja menjadi salah
satu hambatan kemajuan, dan bahkan bisa menjadi pintu lain bagi competitor untuk
mencuri pasar yang ada. Memang betul bahwa brand atau merk itu menjadi kebanggaan
dari semua stake holders perusahaan. Pada level tertentu akan menyatu dengan diri dari
semua stake holders. Dan tentu saja akan menimbulkan kepuasan konsumen yang pada
akhirnya akan melahirkan loyalitas serta fanatisme terhadap pengguna jasa Gojek.
Walaupun relatif baru dalam satu dekade, namun Gojek telah bertumbuh menjadi
sebuah raksasa bisnis berbasis aplikasi dengan nyaris dibutuhkan oleh semua orang dengan
segala keragaman yang ada. Jasa Gojek seakan menjadi pendorong, pengikat dan menjadi
tuas bagi semua bidang untuk bisa berhasil. Mimpi Gojek akan menjadi sebuah bisnis kelas
dunia, world class business bukan hal yang mustahil. Dengan segala kinerja yang dicapai
dalam waktu singkat, nampaknya tidak bisa ditahan lagi akan berekspansi di seluruh wilayah
yang membutuhkan.
beberapa pertimbangan kritis bagi Gojek menjadi sebuah perusahaan yang berskala
kelas dunia, yakni:
1. Fakta keberhasilan Gojek berekspansi di beberapa negara Asia Tenggara, seperti
Thailand, Vietnam dan Singapura lebih dari cukup untuk terus menuju ke negara-
negara lain di luar kawasan Asia Tenggara.
2. prestasi Gojek untuk mencatatkan diri sebagai salah satu perusahaan unicorn dari 8
perusahaan yang ada di Asia. Dan bersama dengan 4 perusahaan lainnya yang
termasuk unicorn ada di Indonesia.
3. kantor kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappeanas memprediksi
kedepan ekonomi Indonesia akan di drive oleh kegiatan ekonomi berbasis digital dan
kreatif. Dan itu artinya, Gojek menjadi sebuah patron dan model untuk mendrive
habis-habisan dinamika ekonomi Indonesia berbasis digital dan kreatif.
4. akaselerasi bisnis Gojek bagiakan deret ukur, dan terus bertumbuh seperti tanpa
hambatan. Lihat saja data-data pertumbuhannya yang nyaris tidak masuk akal
bertumbuh cepat sekali.
5. Gojek mendapatkan kemudahan fasilitas pendanaan yang gila-gilaan dan terus
menerus bertambah. Antara lain yang paling baru adalah suntikan modal dari VISA,
yang merupakan perusahaan teknologi sistem pembayaran digital dunia sebagai
bagian dari putaran peredaran seri pendanaan F. Dengan Visa, Gojek akan memiliki
target investasi hingga 2 miliar dolar AS, atau setara dengan rp 28 triliun selama
tahun 2019.

Melihat berbagai dukungan pendanaan yang sangat luar biasa ini, maka Go-jek
menuju dan menjadi perusahaan berkelas dunia bukan hal yang mustahil. Bahkan bisa lebih
cepat diwujudkan tercapai.
Keputusan Pimpinan Go-jek melakukan re-branding sangatlah tepat dan memiliki
nilai strategis kedepan. Dengan demikian, semua peluasan layanan dan kiprah bisnisnya
akan dapat ditampung oleh brand yang baru, yaitu "SOLV" dan "Pasti ada Jalan". Memiliki
kemampuan menyampaikan pesan visi dan misi perusahaan secara terang benderan,
membangun kredibilitas perusahaan di mata publik, membangun hubungan dengan target
perusahaan dan konsumen secara emosional, dan memotivasi konsumen hingga lahir
kesetiaan sebagai pelanggan.
Dalam praktek, re-branding dilakukan oleh perusahaan karena berbagai
pertimbangan, yang umumnya di dorong oleh kekuatan persaingan sengit di dalam sebuah
industri. Namun, Gojek melakukan re-branding, bukan karena kalah dalam persaingan tetapi
lebih dari pada pengembangan logo dan slogan yang mampu menampung semua variasi
layani dan dinamika bisnis kedepan, dan juga jangkauan pasar yang terus bertumbuh.

Anda mungkin juga menyukai