DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau unit di banyak wilayah. Pengelolaan kas kecil meliputi penyaluran dan
yang dapat dipadukan dengan kartu debit sebagai media untuk bertransaksi.
Tujuan dari pengguanaan layanan cash card ini adalah akan mempermudah
perusahaan.
cabang/unit menjadi lebih mudah dan aman. Sehingga, tidak perlu lagi
perusahaan.
Tujuan Penelitian
ISI
Menjadi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi kelas dunia
Misi:
Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan penekanan pada
aspek komersial dan operasi yang baik serta tumbuh dan berkembang bersama
lingkungan hidup.
Mission:
Managing upstream oil and gas activities with emphasis on strongly commercial
and operational excellence, which grow and evolve with the environment.
CLEAN (BERSIH)
COMPETITIVE (KOMPETITIF)
COMMERCIAL (KOMERSIAL)
CAPABLE (BERKEMAMPUAN)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan
penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan
pengembangan.
Teori Tentang World Class Company Di tengah era globalisasi, tak ada
pilihan lain bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk berusaha meraih
kesejajaran dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia, World Class Company.
Menurut Susanto (2012), sebuah perusahaan yang layak masuk dalam World
Class Company, setidaknya mempunyai lima karakteristik utama, yaitu :
a) Kompetensi
d) Inovatif
e) Sifat entrepreneur
Kelima karakteristik itu saling terkait dan harus terintegrasi dengan baik.
Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk beroperasi dalam standar
yang tinggi. Makna “standar yang tinggi” bersifat dinamis, karena standar ini
bukan hanya memiliki dimensi internal, tetapi harus berorientasi eksternal, yaitu
berorientasi kepada para stakeholder dan kepada dinamika persaingan.
Dari sisi internal, dapat dicapai melalui continuous improvement agar lebih baik
dari yang telah dicapai sebelumnnya. Dari sisi eksternal, menurut Susanto (2012)
perusahaan harus berlomba dengan standar yang telah dicapai oleh kompetitor
dan berlomba dengan ekspektasi konsumen yang meningkat. Continuous
improvement saja tidaklah cukup, tetapi harus melakukan leapfrog melalui
langkah-langkah inovatif. Untuk menjadikan perusahaan menjadi sebuah World
Class Company menurut Susanto (2012) terdapat beberapa langkah yang harus
dilakukan, yakni :
Secara umum GCG meliputi empat hal pokok yaitu fairness, transparency,
accountability dan responsibility. GCG merupakan proses dan struktur dari
berbagai kegiatan untuk memastikan bahwa kinerja perusahaan sesuai dengan
yang diinginkan stakeholders. Sehubungan dengan itu berbagai sarana yang pada
umumnya digunakan untuk memastikan keberhasilan korporat dan sekaligus
menjaga kepentingan para stakeholders.
Metode (Method)
Dari segi metode (method) masalah yang paling sering ditemui terkait
penggunaan cash card menurut responden 1 adalah pada saat pengambilan dana
itu belum dipertanggungjawabkan dan sudah mencapai angka batas namun
butuh pembayaran lagi untuk transaksi lainnya yang lebih penting. Sedangkan
menurut responden 2 masalah yang sering ditemui terkait dengan otorisasi yang
dibatasi sehingga harus mengajukan pertanggungjawabannya kepada VP atau
SVP, dan birokrasinya itu lama karena tergantung dari kesibukan VP dan SVP
dan tidak dapat ditandatangani oleh Pejabat Sementaranya.
Lingkungan (Environment)
Menurut responden 1, 3, dan 5 masalah yang paling sering ditemui
pekerja terkait penggunaan cash card dari segi lingkungan (environment)
adalah fasilitas ATM yg jumlahnya terbatas dan jauh di lokasi-lokasi kecil dan
terpencil. Hal ini akan menjadi kendala karena cash card tersebut akhirnya
tidak berfungsi sebagai media percepatan pembiayaan atau perolehan uang
karena akhirnya pekerja tetap saja membawa cash card itu ke bank terdekat
sehingga membutuhkan waktu dan proses yang lebih lama dibanding dengan
fungsi cash card tersebut jika melalui mesin ATM. Masalah keamanan juga
harus dipertimbangkan karena tidak bisa digunakan untuk transfer akhirnya
pekerja harus mempersiapkan dirinya untuk membawa uang banyak.
Selain itu, menurut responden 2 masalah yang sering muncul dari segi
lingkungan adalah kurangnya informasi yang dimiliki oleh pihak bank
mengenai cash card. Pada waktu awal penerapan cash card di setiap BRI
kota- kota kecil belum tahu ada cash card. Apa itu cash card, bagaimana
prosedur pengambian uangnya, belum dimengerti oleh pihak bank, sehingga
memperlambat proses pengambilan dana di bank.
Proses (Process).
Dari hasil wawancara terhadap responden 2, masalah yang timbul saat
prosedur/proses permintaan cash card yaitu adanya perubahan aturan yang
menyebabkan perubahan limit. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa
limit itu bisa bertambah sesuai dengan kondisi aturan yang berlaku. Sedangkan
menurut responden 6 masalah yang timbul adalah adanya proses yang
terlampau panjang untuk permintaan cash card. Proses permintaan cash card
dimulai dari user ke cash disbursement, kemudian ke VP, VP kembali lagi ke
cash disbursement baru kembali lagi ke bank.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
selanjutnya yaitu:
telah menerapkan penggunaan cash card lebih lama dari PT Pertamina, agar
1. http://repository.usu.ac.id/