Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3 ANALISIS KASUS BISNIS

FHENY ALFIONITA

044878685

Sumber : Strategi HR Kawan Lama Group untuk Songsong Industri 5.0 Diganjar 3 Penghargaan |
SWA.co.id

Pertanyaan :

1. Dari artikel di atas, KLG mendapatkan tiga pernghargaan oleh SW Media Group dan Lembaga
Manafement FEB UI. Pertanyaannya, apakah KLG dapat dikatakan sebagai Perusahaan yang
bekerja dengan baik? Alasannya!
Dari artikel di atas, KLG dapat dikatakan sebagai Perusahaan yang bekerja dengan baik karena ada
3 strategi yang telah diraih oleh KLG, diantaranya :
a. Strategi HR
KLG memiliki strategi HR yang komprehensif, mencakup talent acquisition, pengembangan
pemimpin inovatif, dan digitalisasi HR. Pendekatan ini mencakup aspek internal (berusaha
membangun ekosistem kerja kolaboratif, inovatif dan memperhatikan employee well being,
sehingga bisa menciptakan kedekatan antar karyawan dan membangun happiness at work)
dan eksternal (membangun kemitraan, mengadakan event, menggelar internship, dan meng-
improve media sosial kami demi memudahkan calon karyawan untuk bisa mengenal dan
berproses di KLG), menunjukkan komitmen perusahaan untuk membangun ekosistem kerja
yang kolaboratif dan inovatif.
b. Kesejahteraan Karyawan
Perusahaan berfokus pada membangun ekosistem kerja yang memperhatikan kesejahteraan
karyawan dan menciptakan kebahagiaan di tempat kerja. Ini dapat memberikan dampak
positif pada karyawan dan produktivitasnya.
c. Pengembangan Kompetensi dan Pemimpin
KLG memberikan perhatian khusus pada pengembangan karyawan dengan program-program
pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Fokus pada pengembangan
pemimpin juga menunjukkan kepedulian terhadap kelangsungan bisnis jangka Panjang selain
itu Perusahaan juga mengikutsertakan karyawannya dalam cross program yaitu program yang
diadakan bersebrangan dengan bidang karyawannya tujuannya adalah untuk
mengembangkan pengetahuan dan menambah pengetahuan diluar bidang yang sudah
ditekuni oleh masing-masing karyawan tersebut.
Penerimaan tiga penghargaan sekaligus juga mencerminkan pengakuan dari industri terhadap
keberhasilan KLG dalam aspek-aspek tersebut.
2. Apakah KLG menjalankan perencanaan dan pengembangan karier bagi karyawan?
Di dalam artikel tidak disebutkan rencana pengembangan karier bagi karyawannya untuk masa
yang akan datang, akan tetapi KLG memberikan perhatian besar pada pengembangan karyawan.
Mengoptimalkan Learning & Development and Knowledge Management agar karyawan memiliki
daya saing kuat diantaranya menciptakan program peningkatan kompetensi untuk leader dari
mulai level staf hingga direktur.
Untuk menunjang program tersebut, KLG membangun learning development program yang
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing untuk menghadapi tantangan kompetisi
multisektor. Selain itu, Karyawannya juga diikutsertakan dalam cross program yang bersebrangan
dengan bidang mereka. Kemudian, menyadari pentingnya knowledge management, KLG juga
membangun KLIP (Kawan Lama Innovation Program), yaitu program yang menampung seluruh
masukan/ide dari karyawan. Ide-ide cemerlang yang masuk ke KLIP akan diproses dan
ditindaklanjuti saksama.
Melatih kerangka berpikir karyawan agar mampu melahirkan konsep-konsep brilian bagi
kelangsungan bisnis. Karena perkembangan bisnis perusahaan sangat bergantung pada inovasi
seluruh karyawan,
Program-program pengembangan kompetensi, pelatihan pemimpin, dan fokus pada knowledge
management dapat dianggap sebagai elemen dari perencanaan dan pengembangan karier.

3. KLG masuk dalam kategori segmentasi pasar apa? Jelaskan!


segmentasi pasar bisa diartikan sebagai pengkotak-kotakan konsumen berdasarkan karakteristik,
perilaku ataupun kebutuhan. Dengan segmentasi ini, maka akan lebih mudah juga nih,
menyediakan kebutuhan sesuai demand mereka.
Selain itu, ada juga yang menyebutkan kalau segmentasi pasar adalah upaya membantu pelaku
bisnis memahami konsumen yang tepat buat dijadikan target sasaran. Bisnis pun akan berjalan
menjadi lebih efektif dan optimal.
Jenis-jenis segmentasi pasar, yaitu :
a. Segmentasi Perilaku
Sama seperti namanya, segmentasi perilaku bisa diartikan sebagai pengelompokan konsumen
berdasarkan tingkah lakunya.
b. Segmentasi demografis
Bisa diartikan sebagai pengelompokkan konsumen berdasarkan kondisi demogrfais seseorang.
Beberapa aspek yang biasa menjadi pertimbangan adalah usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan,
status, jenjang Pendidikan dll. Contohnya produk kosmetik, menyasar target market pasti
Perempuan.
c. Segmentasi geografis
Pengelompokkan konsumen berdasarkan lokasi tempat mereka berada. Biasanya, kebutuhan
konsumen di lokasi tertentu akan berbeda dengan lokasi lainnya.
d. Segmentasi psikografis
Merupakan segmentasi pasar yang berhubungan dengan psikologis konsumen.
Beberapa faktor yang sering dijadikan pertimbangan dalam menetapkan segmentasi perilaku
adalah sikap, respon, pengetahuan, loyalitas hingga penggunan produk itu sendiri.
Istilah “Revolusi Industri 4.0” pasti sudah tidak asing lagi untuk didengar. Biasanya orang-orang
menggunakan istilah ini setiap mengadakan acara yang bertemakan teknologi dan masa depan.
Indonesia berusaha mencapai posisi sepuluh besar perekonomian dunia pada tahun 2030 melalui
program revolusi Industri 4.0.
Sampai saat ini, sudah ada pembicaraan mengenai Society 5.0 yang mulai populer sejak
diperkenalkan oleh pemerintah Jepang. Society 5.0 diharapkan dapat menjawab berbagai
tantangan dan permasalahan sosial di era revolusi Industri 4.0 yang berorientasi pada teknologi.
Industri 4.0 dan Society 5.0 merupakan salah satu fenomena yang mengarah pada perubahan di
era digital. Keduanya adalah tren utama yang terjadi berdampingan. Masih ada sebagian dari kita
yang terkadang bingung antara Industri 4.0 dan Society 5.0. Banyak yang berpendapat bahwa
Society 5.0 adalah kelanjutan dari revolusi Industri 4.0, sehingga hal tersebut menjadi pandangan
yang umum.
KLG terlihat sebagai perusahaan yang berfokus pada industri dan bisnis yang beragam. Mereka
tidak terbatas pada satu segmen pasar tertentu, melainkan mencoba untuk memenangkan
revolusi industri di era 4.0 dan 5.0 serta beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang
berhubungan dengan perubahan bisnis. KLG menggunakan gamification dalam proses seleksi dan
memanfaatkan digital agar calon karyawan bisa monitoring proses rekrutment mereka. KLG
menerapkan digitization dan digitalization di berbagai aspek, misalnya saja sistem rekrutmen,
sistem manajemen, termination system, compensation & benefits system, dan learning
management system. Bahkan, KLG menciptakan mobile application untuk end-to-end apps yang
membantu karyawan meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, KLG dapat dikategorikan
sebagai perusahaan dengan segmentasi pasar yang beragam dan lintas industry yaitu:
a. Segmentasi perilaku
b. Segmentasi demografis
c. Segmentasi psikografis

Sumber :

EKMA4478-Analisis Kasus Bisnis

https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/ini-pengertian-segmentasi-pasar-dan-contohnya

https://sohib.indonesiabaik.id/article/mengenal-industri-4-dan-society-5-6uJ6x

Anda mungkin juga menyukai