PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA

TOPIK 2 ELABORASI PEMAHAMAN

SUKMAWATI
249012485049
PINFORMATIKA TKP 004

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2024
1. Menurut saya, tindakan yang dilakukan ibu siti sudah benar beliau harus
mempertimbangkan rencana pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya
sebab melihat kondisi yang terjadi dalam kelas tidak sesuai dengan apa yang
direncanakannya. Kesiapan peserta didiknya harus menjadi acuan dalam
mengubah RPP agar nantinya proses pembelajaran dapat berpihak pada siswa.
2. Menurut saya situasi tersebut merupakan hal yang sering terjadi dilapangan,
namun pendidik mestinya memastikan peserta didik baik dalam karakteristik
ataupun kesiapan belajarnya sehingga nantinya pendidik dapat memodifikasi
RPP nya.
3. Sebagai seorang guru, saya akan melakukan hal responsif dalam menangani
persoalan tersebut, yang pertama akan saya lakukan adalah mengamati
karakteristik peserta didik untuk dijadikan acuan dalam memodifikasi RPP,
kemudian melakukan asesment pengamatan terhadap kesiapan peserta didik,
dan sering-sering dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
4. Menurut saya,Perencanaan Pembelajaran sangat penting dalam proses
pembelajaran, karena dengan hal tersebut aktivitas-aktiivitas yang dilakukan
menjadi terarah dan memiliki tujuan pencapaian yang jelas/terukur. RPP ibarat
google maps, ia merupakan penuntun bagi seseorang yang sedang mencari
alamat. Dengan demikian seseorang tersebut dapat sampai pada tujuana yang
diinginkan.
5. Dalam memahami kasus tersebut, pembelajaran yang saya pelajari sangat erat
kaitannya dengan apa yang dihadapi oleh ibu siti yang dimana proses
perencanaan tidak sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan sehingga pendidik
dituntut untuk melakukan modifikasi sesua dengan kesiapan dan kebutuhan
peserta didik. Berpihak pada murid disini berarti seorang Guru Penggerak selalu
bergerak dengan mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai
acuan utama. Segala keputusan yang diambil oleh seorang Guru Penggerak
didasari pembelajaran murid terlebih dahulu, bukan dirinya sendiri. Segala hal
yang kita lakukan, harus tertuju pada perkembangan murid, bukan pada
pemuasan diri kita sendiri, maupun orang lain yang berkepentingan.