Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI AKHIR PPL II

Dosen Pembimbing Lapangan


(Dr. Habibuddin, M.Pd.)

Guru Pamong
(Imron Husein, M.Pd.)

OLEH

ANDRI PRANA MESA


SIMPKB ID 7000003316

KELAS PGSD 03
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2023
Hasil Refleksi Akhir PPL II

1. Sejauh mana pemahaman Anda tentang PPL II? Adakah hal-hal yang menarik untuk
Anda dan di luar dugaan ?
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan intrakurikuler yang
dilaksanakan oleh mahasiswa yang meliputi praktik pembelajaran di kelas dan praktik
persekolahan. Praktik pembelajaran di kelas adalah latihan melaksanakan kegiatan
pembelajaran oleh mahasiswa di dalam kelas, yang dimulai dari penyusunan persiapan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran. Untuk itu, mahasiswa
dituntut mampu menyusun persiapan pembelajaran, penguasaan materi yang diberikan, teknik
penyajian, memiliki sikap dan gaya mengajar yang memadai, mengelola kelas dengan baik dan
melakukan kegiatan evaluasi.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) juga dapat diarrtikan sebagai praktik yang dirancang
khusus untuk menyiapkan calon guru dalam mengembangkan kemampuan dan memperkuat
kompetensinya dalam bidang pendidikan dan melaksanakan tugas sebagai guru professional.
Melalui praktik pengalaman lapangan setiap mahasiswa diharapkan dapat mengekspresikan ide-
idenya dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam praktik pembelajaran. Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan bertujuan agar mahasiswa memiliki pengalaman nyata dan kontekstual
dalam menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang kemampuan
pedagogik kepribadian, sosial dan kemampuan penguasaan bidang materi secara utuh dalam
proses pembelajaran.
Dalam Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan selama 60 hari atau 2 Bulan
(453) jam. Hal menarik yang kami dapatkan selama PPL II, kami tidak hanya belajar tentang
teorinya saja tetapi mendapatkan langsung pengalaman disekolah setelah mendapatkan
pembekalan teori dari kampus melali mata kuliah yang dipelajari sebelum kami melakukan PPL
II. Contohnya dalam memahami karakter dan sosial emosional peserta didik kami bisa mencoba
langsung untuk mengetahui bagaimana cara memahami karakter peserta didik dengan
melakukan observasi terhadap pembelajaran di kelas melalui pembelajaran terbimbing dan
siklus pembelajaran. Terkait dengan hal tersebut bagaimana kami sebagai pendatang berusaha
beradaptasi pada lingkungan sekolah. Selain itu juga terkait penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) kami butuh pendampingan lebih dari guru pamong maupun guru kelas
ketika kami praktik. Kegiatan PPL ini banyak memberikan pengalaman dan belajar banyak hal
terutama dalam penyusunan perangkat pembelajaran, memahami peserta didik, dan dalam
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Sehingga bagi saya pribadi kegiatan PPL merupakan
kegiatan yang banyak memberikan manfaat terutama dalam menyusun perangkat maupun
melaksanakan proses pembelajaran di kelas dengan mengintegrasikan materi di dapat dikampus.
2. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam pengelolaan kelas setelah
melaksanakan PPL II ?
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran perubahan cara berpikir dalam pengelolaan
kelas setelah melaksanakan PPL II bagi saya sangat penting, baik dalam penyusunan meja dan
kursi, penataan ruang kelas, kebersihan kelas, kondisi peserta didik di dalam kelas, dan bahkan
posisi berdiri saat mengajar sangat diperhatikan setelah melaksanakan PPL II. Banyak
perubahan cara berfikir dalam pengelolaan kelas terutama mengatur kondisi belajar peserta
didik di kelas. Setiap guru harus mampu mengelola kelas agar dalam proses pembelajaran
kondisi kelas tetap kondusif, dan tidak ada hambatan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. pengelolaan kelas juga merupakan salah satu keterampilan yang harus semua
guru kuasai, pengelolaan kelas adalah bagian penting dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran agar kegiatan pembelajaran berjalan lancar dan guru dapat memberikan
pengajaran yang sesuai kepada peserta didik dan peserta didik dapat menerima pembelajaran
dengan baik. Sebagai seorang guru kita dituntut untuk mampu mengatur dan mengelola kelas
agar terciptanya proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan bagi peserta didik.
3. Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami dan paling menarik PPL II ?
Pengalaman yang saya alami dan menurut saya menarik adalah ketika saya praktik
mengajar terbimbing dan siklus di kelas VB yang tergolong kelas tinggi. Dalam kegiatan
tersebut saya harus benar-benar memperhatikan kondisi kelas dan pengelolaan kelas karena
peserta didik kelas V B terlihat kurang termotivasi dalam proses pembelajaran. Sehingga saya
harus benar-benar memperhatikan keadaan tersebut dengan memberikan model pembelajaran
yang menarik serta penggunaan media yang menarik perhatian peserta didik dalam
pembelajaran. Menurut saya mengajar di kelas V B sangat menarik karena kita benar-benar
harus sabar dengan karakteristik peserta didik yang berbeda dengan berbagai pertanyaan yang
diberikan kepada saya ketika proses pembelajaran yang sangat menarik. Peran seorang guru
sangat menentukan kesiapan belajar peserta didik dengan berbagai media yang menarik
sehingga peserta didik aktif dalam proses pembelajaran.
4. Bagaimana strategi Anda menghadapi kesulitan selama Pelaksanaan kegiatan PPL II
mulai dari Orientasi, Observasi sampai pelaksanaan praktik pembelajaran mandiri
terbimbing ?
Adapun strategi yang saya lakukan dalam mengatasi kesulitan selama Pelaksanaan
kegiatan PPL II mulai dari Orientasi, Observasi sampai pelaksanaan praktik pembelajaran
mandiri terbimbing adalah dengan bersama-sama berdiskusi dengan dengan teman-teman
anggota kelompok, strategi selanjutnya dengan meminta saran dari guru pamong dan Dosen
Pembimbing Lapangan. Setiap kesulitan yang di rasakan pada saat PPL II langsung
didiskusikan dengan guru pamong, dan DPL dalam kegiatan PPL II tersebut. Sehingga dalam
proses pembelajaran kami selalu berdiskusi dengan guru pamong maupun DPL untuk
bagaiamana strategi serta menghadapi kesulitan. Strategi saya dalam menghadapi kesulitan
dengan benar-benar memperhatikan karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran
sehingga dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan efektif.
5. Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut ?
Perasaan selama melaksanakan PPL I ini yaitu lebih semangat untuk melaksanakan PPL II
karena kegiatan PPL II ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi guru
professional sehingga semua tugas, tantangan dan kesulitan harus diselesaikan dengan baik
dalam proses pembelajaran di kelas. PPL II ini benar-benar memberikan dampak psikis bagi
saya pribadi bagaimana menjadi seorang guru yang benar-benar memperhatikan kesiapan dan
karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran. Perasaan-perasaan cinta terhadap
pembelajaran dan peserta didik harus hadir dalam proses pembelajaran di kelas sehingga
menjadi modal saya ketika sudah berada di sekolah.
6. Menurut Anda, terkait pengalaman dalam PPL II tersebut, apa sajakah yang sudah
baik ? Adakah yang perlu diperbaiki ?

Pengalaman dalam PPL II hal yang sudah baik adalah kegiatan pelaksanaan PPL II dilakukan
dengan mendapatkan teori dan pembelajaran di kampus serta berdiskusi dengan teman-teman
serta dosen dan instruktur pada setiap mata kuliah. Kami sebagai mahasiswa bisa
mendiskusikan langsung pengalaman atau kesulitan kami saat melaksanakan kegiatan PPL II
kepada dosen-dosen kami di kampus terutama dosen mata kuliah prinsip pengajaran dan
asesmen II dan pembelajaran sosial emosional serta hasil diskusi bersama guru pamong dan
DPL. Hal baik lainnya yaitu kami bisa belajar tentang penyusunan perangkat pembelajaran yang
lebih rinci dan mengatur perangkat tersebut apakah sesuai dengan karakteristik peserta didik
untuk menunjang keterlaksanaan kegiataan pembelajaran di kelas. Selain itu sekolah SD Negeri
4 Pancor menerima kami dengan baik dengan selalu siap memfasilitasi mahasiswa baik
menyediakan fasilitas, ruang, dan waktu untuk melaksanakan berbagai tuntutan tugas dalam
PPL II ini. Dosen Pembimbing Lapangan, Kepsek dan guru pamong juga sangat respon dan
sangat sabar membimbing dan menuntun saya dalam menyelesaikan tugas-tugas PPL.
Menurut saya hal yang menurut saya yang perlu diperbaiki adalah menyesuaikan jadwal
pelaksanaan PPL II dengan pembelajaran peserta didik di kelas agar kegaiatan PPL II berjalan
lancar dan hal yang perlu saya perbaiki pribadi adalah pengelolaan kelas dan lebih mengenali
karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas dan saya memperbaiki
permasalahan pembelajaran tersebut melalui PTK kolaboratif bersama guru pamong dan Dosen
Pembimbing Lapangan.

Anda mungkin juga menyukai