Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI DIRI PENGALAMAN BELAJAR

MATA KULIAH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL


I)

Identitas Mahasiswa
Nama : Nindita Wahyu Nur Kharimah
NIM : A942220081

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


PRAJABATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
BIOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
Nama
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Mata
Kuliah

Review Praktik Pengalaman Lapangan I merupakan mata kuliah wajib di semester 1


pengalaman yang memuat 5 topik pembelajaran. Praktik Pengalaman Lapangan 1
belajar. dilaksanakan di SMA N 1 Banyudono. Adapun pengalaman belajar yang
saya dapatkan pada mata kuliah ini antara lain.

Topik 1. Orientasi PPL 1


Orientasi dilaksankan pada saat penerjuanan di sekolah mitra untuk
mengenalkan mahasiswa PPG berbagai hal terkait sekolah, di antaranya
manajemen pendidikan yang berlaku di sekolah tersebut, kultur sekolah
serta berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik lainnya
yang diterapkan di sekolah mitra. Setelah penerjunan kami berkenalan
dengan guru pamong dan melakukan diskusi terkait proses belajar mengajar
yang akan dilaksanakan ke depannya.

Topik 2. Observasi PPL 1

Pada topik ini kami melakukan observasi lingkungan sekolah dan


melakukan wawancara terhadap agen Pendidikan yang ada di sekolah untuk
lebih mengetahui lagi mengenai keadaan sekolah yang akan menjadi tempat
kami PPL. Hasil dari observasi dan wawancara, didapatkan infomasi
mengenai budaya dan manajemen sekolah di SMA N 1 Banyudono yang
terdiri dari 1.Manajemen Kepeserta didikan, 2.Manajemen Kurikulum,
3.Manajemen Sumber Daya Manusia, 4.Manajemen Sarana dan Prasarana,
5.Manajemen Anggaran, 6.Manajemen Sistem Informasi, 7.Manajemen
Ketatalaksanaan. Kegiatan observasi dapat membantu saya untuk
mengetahui kondisi sekolah, Adapun hasil observasi tersebut terkait
karakteristik peserta didik, perangkat pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran dan non akademik, manajemen sekolah dan lingkungan belajar
di sekolah.
Topik 3. Asistensi Mengajar

Pada kegitan ini saya melakukan asistensi mengajar dengan guru pamong,
dimana saya mengikuti guru pamong ketika mengajar. Saya mengamati
bagaimana cara guru pamong mengelola kelas dengan baik dan bagaimana
beliau dapat membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan meskipun
di waktu siang hari. Selain melakukan pengamatan, saya juga melakukan
dokumentasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru
pamong. Asistensi mengajar saya manfaatkan untuk melakukan analisis
terhadap kesulitan, hambatan, tantangan dan solusi dalam mengatasi
tantangan pada saat Asistensi Mengajar. Hal ini dapat saya jadikan sebagai
acuan dalam merencanakan kegiatan pembelajaran dengan cara membuat
rencana tindak lanjut.

Topik 4. Praktik Pembelajaran Terbimbing:

Pada topik ini saya mulai berlatih mengajar di kelas yang telah ditentukan di
bawah bimbingan intensif guru pamong. Pembelajaran terbimbing yang saya
laksanakan terdiri atas tiga siklus dengan menggunakan format Lesson
Study, melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/See
(melaksanakan pembelajaran & observasi), dan Refleksi & Tindak Lanjut.
Setelah melakukan proses pembelajaran, biasanya guru pamong akan
memberikan komentar terhadap proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan, serta memberikan saran maupun masukan membangun
mengenai bagaimana cara mengelola kelas, menghadapi peserta didik, dan
sebagainya. Hal ini membuat saya bersemangat untuk melakukan perbaikan,
sehingga dari siklus ke siklus proses pembelajaran yang saya laksanakan
bisa mengalami peningkatan.

Topik 5. Refleksi Akhir PPL 1


Pada kegiatan ini saya melaksanakan refleksi diri terkait pengalaman yang
saya peroleh pada kegiatan PPL 1. Terdapat hal yang membekas bagi saya
pada pelaksanakan PPL 1 yaitu pada pembelajaran yang dilaksanakan di
sekolah SMA N 1 Banyudono memiliki tantangan tersendiri bagi saya, hal
ini dikarenakan pada pelaksanakan pembelajaran yang telah dirancang
terdapat rencana yang tak bisa dijalankan. Pembelajaran yang dirancang
awalnya diupayakan untuk menggunakan pembelajaran diferensiasi yang
didasarkan pada tes diagnostic peserta didik dengan menggunakan quizizz
untuk pembentukan kelompok. Namun pada penerapnnya terdapat kendala
berupa sinyal wifi yang tidak bisa digunakan oleh semua peserta didik.
Akhirnya saya menggunakan plan B yaitu menggunakan kelompok yang
telah ada sebelumnya. Hal ini dilakukan karena sebelumnya guru pamong
telah membentuk kelompok berdasarkan heterogen berdasarkan tingkat
kemampuan peserta didik. Hal ini membuat saya belajar, bahwasanya dalam
proses pembelajaran kita perlu memiliki rencana cadangan untuk
menanggulangi kejadian yang tidak terduga.
Refleksi
Refleksi pengalaman belajar yang saya pilih adalah pada topik 4 yaitu
pengalaman
mengenai “Praktik Pembelajaran Terbimbing.”
belajar yang
dipilih 1. Mengapa topik tersebut penting dipelajari?

Topik ini penting untuk dipelajari karena pada kegiatan ini saya
memperoleh pengalaman langsung untuk berlatih mengajar di
sekolah mitra tempat PPL 1 berlangsung. Selain itu dalam
kesempatan ini saya juga memperoleh bimbingan langsung oleh guru
pamong, sehingga perencanaan pembelajaran yang saya rancang
menjadi lebih terarah. Selama praktik pembelajaran terbimbing, guru
pamong banyak membantu saya dalam proses pemuatan RPP dan
memberikan banyak masukan terkait bagaimana cara mengelola
kelas dengan baik, menghadapi peserta didik, serta mewujudkan
pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Pengalaman
mengajar ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai bekal ketika saya
mengajar di masa yang akan datang.

2. Bagaimana saya mempelajari topik yang ada pada mata kuliah


tersebut?
Dalam mempelajari topik ini saya mencari referensi berupa studi
literatur mauun video pembelajaran melalui inernet untuk
memperkaya pengetahuan dan wawasan yang saya miliki. Selain itu
saya melakukan bimbingan secara intensif dengan guru pamong
terkait pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah saya buat. Saya
juga biasanya melakukan diskusi dengan teman sejawat serta
bertanya kepada dosen apabila tidak mengerti maupun menemui
kesulitan selama proses pembelajaran berlangsung. Kemudian saya
melaksanakan kegiatan refleksi setiap kali selesai mengajar guna
mengetahui kekurangan ataupun kesalahan yang telah saya lakukan
sehingga saya dapat meningkatkan kompetensi diri saya di
pertemuan selanjutnya.

3. Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari


topik-topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?

Ya, strategi yang saya terapkan penting bagi kelancaran kegiatan


PPL 1 di sekolah mitra maupun dalam menambah wawasan serta
pengalaman saya dalam memahami materi dan menyelesaikan tugas-
tugas sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Penerapan
strategi tersebut dapat membantu saya dalam merencanakan kegiatan
pembelajaran dan mengimplementasikannya di sekolah. Kegiatan
refleksi dapat sangat berguna sebagai acuan dalam meningkatkan
kualitas mengajar guru. Sehingga kegiatan PPL dapat berjalan
dengan baik.
Analisis Hasil artefak yang ada pada topik 4 yaitu mengenai “Praktik
artefak Pembelajaran Terbimbing” Artefak atau produk yang dihasilkan dalam
pembelajara pembelajaran pada topik ini yaitu berupa dokumen yang dikerjakan secara
n individu maupun kelompok untuk kemudian di unggah dalam format pdf.
Link Artefak pada topik ini adalah sebagai berikut:

Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus I

https://lms12-ppgprajab.simpkb.id/mod/assign/view.php?id=5414
Artefak menjelaskan mengenai Pola-Pola Hereditas yang terjadi.

Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus II

https://lms12-ppgprajab.simpkb.id/mod/assign/view.php?id=5415&forcevie
w=1

Artefak menjelaskan mengenai Hereditas pada Manusia.

Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus III

https://lms12-ppgprajab.simpkb.id/mod/assign/view.php?id=5416&forcevie
w=1

Artefak menjelaskan mengenai Mutasi.

Artefak pada Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus I, II, dan III berisi
1. RPP
2. perangkat pembelajaran (bahan ajar, media pembelajaran, dan alat evaluasi
3. Format Lembar Observasi Lesson Study (FLO-ILS) yang sudah
diisi berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran
4. Hasil Refleksi
5. Rencana Tindak Lanjut
Isi dari artefak yang pada siklus I, II, dan III ditingkatkan tiap siklusnya sesuai
dengan saran dan masukan yang diberikan oleh guru pemong.
Pembelajara Pembelajaran yang bermakna pada mata kuliah ini adalah pada praktik
n bermakna pengalaman mengajar. Pada kegiatan perkuliahan memberikan pengalaman
(good mengajar bagi saya yang dimulai dari penyusunan perangkat ajar RPP dan
practices) modul, pembuatan LKPD serta quis yang ternyata bisa menggunakan
beraneka website menarik hingga praktik mengajar dengan bimbingan guru
pamong. Selama Proses Praktik mengajar berangsung saya belajar
bagaimana cara untuk mengelola kelas dengan baik, menghadapi peserta
didik yang bosan dengan pembelajaran, bertanya pertanyaan yang kreatif
serta membuta pembelajaran menjadi menyenangkan. Kegiatan tersebut
memberikan pengalaman yang berharga bagi saya yang dapat saya

pergunakan sebagai bekal ketika mengajar di sekolah pada kehidupan


mendatang.

Anda mungkin juga menyukai