Pada PPL tahap II ini yang merupakan kegiatan pembelajaran inti dalam PPG Prrajabatan
dengan mempraktekkan teori yang didapat selama melaksanakan perkuliahan sangat
memiliki peranan penting. Pada PPL II selaku mahasiswa melakukan sejumlah kegiatan
seperti mengobservasi lingkungan belajar, manajemen sekolah, mengobservasi
karakteristik peserta didik, asistensi mengajar, melakukan praktek terbimbing, serta
melakukan praktik mengajar mandiri yang dilakukan sebanyak 5 siklus. Banyak hal
menarik yang ditemui dan dipelajari. Bagaimana menerapkan segala teori dan
beradaptasi dengan lingkungan mengajar serta mengasah keterampilan untuk mencari
solusi dan mengatasi persoalan seputar proses pembelajaran dan memahami berbagai
karakteristik peserta didik. Terdapat beberapa hal diluar dugaan seperti bagaimana
menyiasatai rencana pembelajaran dengan menyiapkan beberapa planning cadangan
saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan atau tidak sesuai dengan rencana pembelajaran
awal. Menemui berbagai karakteristik dan persoalaan peserta didik di lapangan seperti
bagaimana menghadapi peserta didik ABK, mengatasi persoaalan sosial emosional
peserta didik dan lainya.
2. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam pengelolaan
kelas setelah melaksanakan PPL II?
a. Melalui PPL II, Saya dapat mengalami interaksi langsung dengan siswa dalam
lingkungan kelas. Hal ini dapat membantu guru dalam memahami kebutuhan
dan karakteristik individu siswa dengan lebih baik. Mahasiswa dapat belajar
untuk melihat siswa sebagai individu yang unik, dengan gaya belajar dan
tingkat kemampuan yang berbeda. Hal ini akan mempengaruhi cara guru
mempersiapkan dan menyampaikan materi pelajaran, serta memberikan
dukungan individual kepada siswa.
b. Dengan PPL II pengalaman langsung mengelola kelas, guru dapat belajar
menghadapi tantangan yang muncul dalam menjaga disiplin, membangun
hubungan yang positif dengan siswa, dan menciptakan lingkungan belajar
yang inklusif. Guru dapat mengembangkan strategi untuk mengelola perilaku
siswa, mengatasi konflik, dan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran.
c. Pada PPL II ini membuka mata guru terhadap keragaman siswa dalam hal
kecerdasan, minat, dan bakat. Guru dapat belajar untuk mengakomodasi
perbedaan ini dalam perencanaan dan pengajaran mereka. Mereka dapat
mengenali keunikan setiap siswa dan berusaha menghadirkan pengalaman
belajar yang relevan dan menarik bagi semua siswa di kelas.
untuk mengatasi kesulitan saat pelaksanaan PPL II, maka saya melakukan diskusi
Bersama dengan rekan satu kelompok PPL, melakukan koordinasi Bersama guru kelas
dan juga guru pamong. Selain itu saya juga berkoordinasi kepada DPL sehingga
kesulitan yang terjadi selama PPL II dapat teratasi.
Ketika mengalami kesulitan, saya merasa pesimis tidak mampu melewati kesulitan
tersebut. Akan tetapi karena berdiskusi Bersama rekan PPL, guru pamong, dan juga DPL,
kesulitan tersebut dapat teratasi dan juga terlewati dengan baik.
6. Menurut Anda, terkait pengalaman dalam PPL II tersebut, hal apa sajakah
yang sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki?
Hal yang sudah baik dari pelaksanaan PPL II yaitu penguasaan kelas, kemampuan dalam
Menyusun perangkat pembelajaran, dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan
peserta didik.