Anda di halaman 1dari 5

Deskrpsi layanan

Setelah melakukan ujian pertama guru pamong dan dosen pembimbing tibalah ujian akhir
yang akan dihadiri oleh guru pamong dan dosen pembimbing untuk memberikan penilaian
kepada praktikan pada saat memberikan layanan, ujian ini dilaksanakan pada jum’at tanggal
11 November 2022 di ruangan perpuatakaan. Pada saat ujian terakhir ini praktikan
menggunakan layanan konseling individu dengan tema “Memilih Jurusan Perkuliahan”
tema tersebut diambil mengingat murid ini kelas XII yang sudah mendekati kelulusan
sekolah jadi dia harus tahu kedepatnya mau memilih jurusan apa yang dia minat dan sukai,
maka dari itu praktikan pada saat murid menceritakan segala masalahan praktikan harus
mendengerkan. Setelah murid menceritakan semua permasalahn praktikan akan melakukan
sesi distkusi/Tanya jawab kepada murid. Setelah selesai praktikan memberikan beberapa
tips agar mendapatkan pencerahan terhadap memilih jurusanan perkuliahan dan
mengakhiri dengan salam.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR

1. Praktik mengajar
Pada pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PLP) ini kegiatan yang utama
dilakukan adalah oleh oleh para mahasiswa sebagai calon guru adalah melaksanakan praktik
untuk menjadi seorang guru dalam hal ini melakukan proses belajar mengajar didalam kelas.
Hal ini dilakukan seusai dengan fungsi dan tujuan dari adanya kegiatan PLP II yaitu untuk
memberikan pembelajaran langsung kepada mehasiswa sebagai calon guru tentang
bagaimana proses belajar dan membelajarkan siswa baik di dalam ataupun diluar kelas.
Praktek mengajar pada PLP II ini dilakukan sebanyak 10 kali pertemuan, dengan
rincian 8 kali pertemuan sebagai latihan yang hanya melibatkan peranan guru pamong, serta
2 pertemuan selanjutnya dianggap sebagai middle dan final test yang juga turut melibatkan
guru pamong dan dosen pembimbing.
Pelaksanaan praktek mengajar di sekolah tempat PLP dilaksanakan,tidak dilakukan
dengan secara langsung mengajar pada hari yang telah ditentukan. Akan tetapi,
pelaksanaan praktek mengajar dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan berbagai
persiapan. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan terlebih dahulu berkonsultasi
dengan guru pamong, dalam hal menentukan jadwal mengajar dan materi yang akan
diajarkan. Selanjutnya, sesuai dengan jadwal dan materi tersebut mahasiswa membuat
rencana pelaksanaan layanan (RPL) yang akan diimplementasikan pada proses pembelajaran
nantinya. Akan tetapi, sebelum RPP tersebut digunakan terlebih dahulu dikonsultasikan
kepada guru pamong agar diberi masukan, bimbingan, dan kritik jika terdapat kekurangan.
Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan secara maksimal.
Pada pelaksanaan PLP II ini, saya sebagai mahasiswa calon guru di berikan
kepercayaan untuk mengajar mata pelajaran Bimbingan Konseling pada kelas Xll, yaitu kelas
XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3, XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3, XII AGAMA 1 dan XII AGAMA 2 . Oleh
karena itu, para mahasiswa dituntut untuk melaksanakan semua kegiatan belajar mengajar
yang telah tercantum dalam alat penilaian guru dan sesuai dengan rencana pelajaran yang
telah disusun. Ketika melaksanakan proses pembelajaran, para mahasiswa dituntun untuk
melakukannya secara semaksimal mungkin, layaknya sebagai seorang guru profesional.
Selain itu, para mahasiswa PLP II juga juga dituntut untuk melaksanakan tugas secara
maksimal dengan segala kemampuan agar materi yang disampaikan mudah dipahami dan
diterima oleh siswa sehingga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat terlaksana
dengan baik. Oleh karena itu, para mahasiswa PLP II hendaknya memiliki sikap kreatif dalam
hal menentukan metode dan model pembelajaran, agar pembelajaran lebih inovatif dan
menyenangkan bagi siswa. Dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan
baik selama latihan atau ujian, mahasiswa sebagai calon guru berusaha menggunakan
berbagai alat bantu atau media pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan. Saat latihan mengajar berlangsung, guru pamong
mengawasi jalannya pembelajaran dari awal sampai akhir pelajaran sehingga dapat terlihat
kekurangan dan kelebihan yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dalam tiap pembelajaran.
Dari proses latihan ini diharapkan mahasiswa akan lebih siap dan terampil dalam hal
penguasaan materi. Keterampilan dan kemampuan guru dalam menentukan metode dan
model pembelajaran sangat diperlukan agar siswa berperan aktif dalam pembelajaran dan
guru hanya bertindak sebagai motivator dan fasilitator.
Praktik mengajar yang dilaksanakan sejak rabu tanggal 14 September 2022 sampai
dengan 14 November 2022 di MAN 1 Banjarmasin berlangsung dengan berbagai kegiatan.
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Para mahasiswa PLP II dalam setiap harinya berhadir di sekolah untuk melakukan
praktik belajar mengajar, serta dengan melakukan berbagai kegiatan di luar dari
proses belajar mengajar di dalam kelas, melainkan berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan profesi seorang guru.
b. Kegiatan praktek mengajar tidak hanya dilakukan sesuai dengan perencanaan-
perencanaan pembelajaran yang telah dibuat untuk kelas tertentu, materi tertentu
dan untuk siswa tertentu. melainkan pada kegiatan PLP II ini ada juga praktek
mengajar yang dilaksanakan tanpa membuat terlebih dahulu, karena proses belajar
mengajar yang dilakukan tanpa dirancanakan seperti menggantikan guru yang
berhalangan mengajar.
c. Jam kerja yang dilakukan mahasiswa sebagai calon guru di sekolah MAN 1
Banjarmasin menyesuaikan dengan jam kerja guru pamong. Hal ini disebabkan
karena peran mahasiswa di isi bertindak sebagai pengganti peran guru pamong di
sekolah selama PLP II berlangsung
d. Pengarahan, bimbingan, kritik sepenuhnya diperoleh dari guru pamong yang
bertujuan untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa sebagai calon guru agar
kelak menjadi guru yang memiliki keprofesionalan yang tinggi.
e. Pertemuan untuk melaksanakan proses belajar mengajar dilakukan sekurang-
kurangnya sebanyak 10 kali. Akan tetapi, dalam kegiatan PIP II ini saya melakukan
praktik mengajar lebih dari 10 kali, yang bertujuan agar lebih mengasah lagi
kemampuan sebagai calon pendidik untuk bisa menjagi profesional
f. Dalam pelaksanaan PLP II ini, para mahasiswa dituntut untuk mendalami dan
memahami teori-teori tentang belajar mengajar baik dalam aspek kurikulum
pembeajaran, penyusunan program tahunan, program semester dan lain sebagainya.
Tujuannya agar pengetahuan tersebut dapat di implementasikan dan disesuaikan
dengan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang belaku di MAN 1 Banjarmasin.
g. Sebelum melaksanakan kegiatan praktek mengajar di kelas mahasiswa peserta PLP ll
terlebih dahulu tahu materi pelajaran kemudian membuat rencana pembelajaran.
Setelah itu materi pelajaran dan perangkat pembelajaran tersebut terlebih dahulu
dikonsultasikan dengan guru pamong.
h. Pada pelaksanaan praktik mengajar di kelas, para mahasiswa juga dituntut untuk
melakukan evaluasi pembelajaran. hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pencapaian pembelajaran yang dipahami oleh siswa, sehingga dapat dijadikan
sebagai bahan ukur untuk menentukan berhasil atau tidaknya proses belajar
mengajar yang telah dilakukan.
i. Selain guru pamong dan pihak sekolah, dosen pembimbing juga memiliki peranan
penting bagi terlaksana hingga terselesaikannya praktik mengajar PLP II ini. Selain
itu, dosen pembimbing juga ikut menentukan dalam penilaian meskipun tidak selalu
ada saat mahasiswa peserta PLP ll melaksanakan kegiatan mengajar di kelas namun
hanya pada saat penilaian middle dan final test serta dosen pembimbing juga
memberikan penilai dan bimbingan membuat Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL).

2. Saran - saran dari guru pamong


Dalam proses praktik mengajar pasti terdapat beberapa kesalahan atau hal yang
kurang tepat sehingga Guru Pamong akan memberikan saran dan pemasukan ketika
evaluasi. Ada beberapa saran yang diberikan Guru Pamong, yaitu:
a. Sebelum melakukan bimbingan dan konseling hendaknya menyiapkan mental dan
fisik secata mantap
b. Sebelum melakukaan bimbingan dan konseling hendaknya menyiapkan materi yang
ingin dibawakan dan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada guru pamong dan
dosen pembimbing
c. Saat melakukan bimbingan dan konseling hendaknya membawakan materi dengan
kretif. Dengan maksud agat peserta didik dapat mengerti materi yang di sampaikan
d. Sambil menyampaikan materi, hendaknya sambil memberikan contoh dilingkungan
sekitar. Sehingga para siswa akan lebih mampu memahami penjelasan.

3. Saran-saran dari dosen pembimbing


Pada kegiatan PLP II, dosen pembimbing biasanya hadir pada saat ujian. Ada
beberapa saran yang diberikan Dosen Pembimbing, yaitu:
a. Usahakan jangan terlalu gugup, karena akan membuat pikiran tidak fokus dan
menjadikan materi tidak tersampaikan dengan benat
b. Bisa sambil lakukan ice bteaking jika susunan kelas sudah diluar bayangan

4. Hambatan/kendala
Secara umum PLP II di MAN 1 Banjarmasin berjalan dengan lancar namun terdapat
beberapa kendala sebagai berikut :
a. Keterbatasan waktu mengajar karena singkatnya waktu yang diberikan
b. Siswa sulit untuk menerima pembelajaran dan cendrung ribut dalam pembelajaran
C. PELAKSANAAN KEGIATAN NON-MENGAJAR
Kegiatan PLP II di MAN 1 Banjarmasin tidak hanya mengajar dikelas, tetapi banyak
kegiatan lain yang bisa di ikuti seperti membantu mengerjakan adminstrasi, membantu
guru pamong rekap absensiasi sisw, dan melakukan bimbingan belajar diluar jam sekolah.

1. Latihan mengerjakan administrasi sekolah


a. Mengikuti upacara bendera
b. Mencek absensi siswa
c. Menjaga piket atau pengawas harian

2. Latihan melaksanakan kegiatan bimbingan belajar terhadap siswa


Dalam pelaksanaan praktik mengajar dikelas pasti terdapat kendala yang harus diatasi.
Hal utama yang harus dibimbing adalah masalah pada diri siswa tersebut.
a. Mengidentifikasi siswa yang bermasalah
Pada saat praktik di kelas yang harus diamati adalah masalah yang dihadapi siswa. Di
MAN 1 Banjarmasin, masalah yang ada pada siswa cenderung berbeda-beda. Dari
masalah yang berbeda-beda tersebut kebanyakan siswa tidak menguasai konsep
awal dalam pembelajaran sehingga siswa sulit untuk menerima materi-materi yang
berhubungan dengan konsep awal tersebut..
b. Menentukan prioritas pemberian bimbingan
Dengan mengidentifikasi masalah yang dialami siswa, penulis dapat menentukan dan
mempertimbangkan beberapa hal dalam memprioritaskan pemberian bimbingan.
c. Memperkirakan penyebab
Biasanya penyebabnya adalah kurangnya pemahaman konsep siswa. Dalam hal ini
kita harus mendiskusikan dengan guru pamong apa kiranya yang menyebabkan
siswa kesulitan dala menerima pembelajaran.
d. Penentuan alternatif pemecahan
Alternatif pemecahan harus berdasarkan penyebabnya. Apabila penyebabnya sudah
diketahui maka alternatif pemecahan masalah harus di diskusikan kembali dengan
guru pamong, sehingga kita dapat melaksanakan bimbingan belajar.
e. Pelaksanaan bimbingan
Pelaksanaan bimbingan tidak harus dilaksanakan dikelas. Bisa ketika jam-jam kosong,
atau ketika pulang sekolah.

D. ANALISIS PELAKSANAAN PLP


PLP II dilaksanakan di MAN 1 Banjarmasin, selama kurang lebih 2 bulan yaitu mulai
hari senin 12 September 2022 hingga sampai 14 November 2022, akan tetapi mahasiswa
PLP II melaksanakan kegiatan mengajar dimulai pada tanggal 14 Oktober 2022 mahasiswa
peserta PLP II harus berada disekolah sesuai dengan jam pelajaran disekolah.
Pelaksanan praktik mahasiswa PLP II dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
didiskusikan oleh guru pamong masing-masing. Selain praktik mengajar mahasiswa PLP II
juga diminta untuk rekab absensi setiap hari dikelas yang sudah dibagi guru pamong.
Pelaksanaan PLP II secara umum berlangsung lancar dari awal sampai akhir. Pada saat
pertama masuk mahasiswa disambut dengan ramah oleh seluruh sekolah di MAN 1
Banjarmasin dan diberikan tempat di ruangan lab biologi serta diberikan arahan. Sedangkan
perpisahan mahasiswa PLP II di ruangan berlian.

Anda mungkin juga menyukai