UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
“EKONOMI KOPERASI”
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, sebagai salah satu penugasan mata kuliah
Ekonomi Koperasi yang berjudul “Koperasi Dalam Analisis Organisasional Komparatif”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Penulisan makalah ini selain bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah, dapat
memberikan informasi mengenai apa yang dimaksud dengan ekonomi koperasi dalam
analisis organisasional komparatif. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan atas kritik dan saran yang
membangun dari pembaca, terutama kepada Dosen pengampu mata kuliah Ekonomi
Koperasi.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang
membacanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................5
A. Konsep Koperasi........................................................................................5
B. Berbagai Hubungan Dalam Koperasi..........................................................
C. Alasan Menjadi Anggota Koperasi..............................................................
D. Koperasi Dalam Segitiga Strategis..............................................................
E. Persyaratan Keunggulan Koperasi...............................................................
F. Persyaratan Umum Keberhasilan Perkembangan Organisasi......................
BAB III PENUTUP.................................................................................................
A. KESIMPULAN...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang memiliki ciri-ciri yang berbeda
dengan organisasi ekonomi yang lain. Inti dari koperasi adalah “kerjasama”. Koperasi
yang mengandung makna kerjasama adalah koperasi sebagai lembaga ekonomi
modern yang mempunyai tujuan, sistem manajemen, tertib organisasi, aturan dan
peraturan serta mempunyai asas dan prinsip. Koperasi adalah perkumpulan orang-
orang yang mengutamakan pelayanan akan kebutuhan ekonomi para anggotanya.
Keberadaan koperasi timbul atas dasar kebutuhan orang-orang untuk berorganisasi
yang melalui organisasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Dalam memahami ekonomi koperasi secara komprehensif, harus mengenal
lebih dulu tentang definisi koperasi yang sesuai dengan konsep-konsep ekonomi dan
definisi tersebut dapat berlaku secara universal. Hal ini penting sebab koperasi akan
berubah tergantung dari sudut mana kita memandang. Dengan definisi yang sesuai,
kita akan mampu menentukan karakteristik koperasi yang berlaku secara universal.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Koperasi?
2. Bagaimana Hubungan Dalam Koperasi?
3. Apa Alasan Menjadi Anggota Koperasi?
4. Bagaimana Bentuk Koperasi Dalam Segitiga Strategis?
5. Apa Persyaratan Keunggulan Koperasi?
6. Apa Persyaratan Umum Keberhasilan Perkembangan Organisasi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep koperasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan dalam koperasi.
3. Untuk mengetahui apa saja alasan menjadi anggota koperasi.
4. Untuk mengetahui bagaimana bentuk koperasi dalam segitiga strategis.
5. Untuk mengetahui apa persyaratan keunggulan koperasi.
6. Untuk mengetahui apa persyaratan umum keberhasilan perkembangan organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Koperasi
Untuk menganalisis keunggulan koperasi harus ada tiga pemain yang diperhitungkan.
Ketiga pemain itu adalah koperasi itu sendiri (cooperative), para anggota atau anggota
potensial (member atau potential members), dan pesaing (competitor). Masing-masing
dari komponen strategis tersebut “The Third’s C Strategic” (Customer atau Members,
Cooperative dan competitor)
Coorperative Competitor
(Koperasi) Keunggulan bersaing (Pesaing)
(Competitive advantages)
Bila suatu subyek ekonomi memasuki suatu hubungan dengan perusahaan, ia dapat
memanfaatkan atau menawarkan kelebihan sebagai kreditor, pemilik, pembeli, pemasok,
pelanggan, pekerja, dll. Itu semua adalah keunggulan yang secara prinsip dapat
dimanfaatkan oleh berbagai macam perusahaaan.
Menjadi anggota koperasi mungkin merupakan alternative yang berharga bagi petani
misalnya. Jika koperasi dapat memberikan pelayanan dengan biaya yang lebih rendah dari
pengusaha swasta. Karena itu, koperasi akan menghadapi uji pasar yaitu kemampuan
menawarkan suatu pelayanan dengan cost yang lebih rendah daripada yang ditawarkan
pengusaha swasta.
2. Competition
Kemampuan koperasi mempunyai potensi dalam menciptakan economics of scale
sehingga mampu menetapkan harga dan jumlah yang bersaing dipasar. Untuk itu
sebuah koperasi harus :
a. Memiliki kemampuan inovasi yang lebih tinggi daripada kemampuan yang
dimiliki sekarang agar dapat memberikan keuntungan khusus yang dihasilkan
dari teknologi baru, metode organisasi yang lebih baik
b. Harus mampu menurunkan biaya transaksi lebih rendah daripada biaya yang
ada, atau memiliki komperatif
Namun demikian, dua hal diatas ternyata menjadi dilema dalam koperasi, karena :
a. Jika biaya masuk rendah, koperasi dapat memasuki pasar tanpa memberikan
keuntungan tambahan bagi anggotanya
b. Jika biaya masuk tinggi, koperasi tidak dapat memasuki pasar dan tidak ada
keuntungan khusus yang dapat direalisasikan.
4. Participation
Keunggulan koperasi dalam hal partisipasi terutama prinsip anggota sebagai pemilik
yang sekaligus sebagai pelanggan.
5. Transaction cost
Merupakan biaya yang ada diluar biaya produksi atau biaya yang timbul atas
pengenaan penukaran suatu produk.
Lumbantobing, Juliana, Elvis F. Purba, dan Ridhon Simangunsong. 2002. Ekonomi Koperasi.
Universitas HKBP Ekonomi Fakultas Ekonomi