Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI

“KOPERASI DALAM ANALISIS ORGANISASIONAL KOMPARATIF”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

“EKONOMI KOPERASI”

Disusun Oleh (Kelompok 3):

Heru setiawan (01011382025193)

Siti Annisa Nurtikha (01011382025205)

Farah Nadila Hasna (01011382025143)

Athaya Zalfa Tasya Syafiah (01011382025197)

Muhammad Fahmi Abdillah (01011382025147)

Mohamad Zidane Ramadhan (01011382025146)

KELAS B MANAJEMEN PALEMBANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, sebagai salah satu penugasan mata kuliah
Ekonomi Koperasi yang berjudul “Koperasi Dalam Analisis Organisasional Komparatif”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Penulisan makalah ini selain bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah, dapat
memberikan informasi mengenai apa yang dimaksud dengan ekonomi koperasi dalam
analisis organisasional komparatif. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan atas kritik dan saran yang
membangun dari pembaca, terutama kepada Dosen pengampu mata kuliah Ekonomi
Koperasi.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang
membacanya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................5
A. Konsep Koperasi........................................................................................5
B. Berbagai Hubungan Dalam Koperasi..........................................................
C. Alasan Menjadi Anggota Koperasi..............................................................
D. Koperasi Dalam Segitiga Strategis..............................................................
E. Persyaratan Keunggulan Koperasi...............................................................
F. Persyaratan Umum Keberhasilan Perkembangan Organisasi......................
BAB III PENUTUP.................................................................................................
A. KESIMPULAN...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang memiliki ciri-ciri yang berbeda
dengan organisasi ekonomi yang lain. Inti dari koperasi adalah “kerjasama”. Koperasi
yang mengandung makna kerjasama adalah koperasi sebagai lembaga ekonomi
modern yang mempunyai tujuan, sistem manajemen, tertib organisasi, aturan dan
peraturan serta mempunyai asas dan prinsip. Koperasi adalah perkumpulan orang-
orang yang mengutamakan pelayanan akan kebutuhan ekonomi para anggotanya.
Keberadaan koperasi timbul atas dasar kebutuhan orang-orang untuk berorganisasi
yang melalui organisasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Dalam memahami ekonomi koperasi secara komprehensif, harus mengenal
lebih dulu tentang definisi koperasi yang sesuai dengan konsep-konsep ekonomi dan
definisi tersebut dapat berlaku secara universal. Hal ini penting sebab koperasi akan
berubah tergantung dari sudut mana kita memandang. Dengan definisi yang sesuai,
kita akan mampu menentukan karakteristik koperasi yang berlaku secara universal.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Koperasi?
2. Bagaimana Hubungan Dalam Koperasi?
3. Apa Alasan Menjadi Anggota Koperasi?
4. Bagaimana Bentuk Koperasi Dalam Segitiga Strategis?
5. Apa Persyaratan Keunggulan Koperasi?
6. Apa Persyaratan Umum Keberhasilan Perkembangan Organisasi?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep koperasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan dalam koperasi.
3. Untuk mengetahui apa saja alasan menjadi anggota koperasi.
4. Untuk mengetahui bagaimana bentuk koperasi dalam segitiga strategis.
5. Untuk mengetahui apa persyaratan keunggulan koperasi.
6. Untuk mengetahui apa persyaratan umum keberhasilan perkembangan organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Koperasi

B. Hubungan Dalam Koperasi

C. Alasan Menjadi Anggota Koperasi

D. Koperasi Dalam Segitiga Srategis

Untuk menganalisis keunggulan koperasi harus ada tiga pemain yang diperhitungkan.
Ketiga pemain itu adalah koperasi itu sendiri (cooperative), para anggota atau anggota
potensial (member atau potential members), dan pesaing (competitor). Masing-masing
dari komponen strategis tersebut “The Third’s C Strategic” (Customer atau Members,
Cooperative dan competitor)

Member (potential members)

Coorperative Competitor
(Koperasi) Keunggulan bersaing (Pesaing)
(Competitive advantages)

Gambar: Segitiga strategis

E. Persyaratan Keunggulan Koperasi


Koperasi dapat bersaing dengan organisasi lain dalam hal anggota, modal, pelanggan,
dan lain-lain. Dengan pengertian yang lebih jauh, keunggulan itu akan diperoleh jika
mereka menjadi pemilik dan pada waktu yang bersamaan juga menjadi pemakai dari
servis yang diberikan koperasi tersebut.

Bila suatu subyek ekonomi memasuki suatu hubungan dengan perusahaan, ia dapat
memanfaatkan atau menawarkan kelebihan sebagai kreditor, pemilik, pembeli, pemasok,
pelanggan, pekerja, dll. Itu semua adalah keunggulan yang secara prinsip dapat
dimanfaatkan oleh berbagai macam perusahaaan.
Menjadi anggota koperasi mungkin merupakan alternative yang berharga bagi petani
misalnya. Jika koperasi dapat memberikan pelayanan dengan biaya yang lebih rendah dari
pengusaha swasta. Karena itu, koperasi akan menghadapi uji pasar yaitu kemampuan
menawarkan suatu pelayanan dengan cost yang lebih rendah daripada yang ditawarkan
pengusaha swasta.

Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komperatif dari perusahaan lain


yang non koperasi adalah cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan
dalam hal:
1. Economies of scale
Merupakan faktor yang memungkinkan perusahaan memproduksi output lebih banyak
dengan biaya rata-rata lebih rendah. Skala ekonomis ini dapat diperoleh karena :
a. Aktifitas, nyata, seperti spesialisasi, administrasi personalia yang lebih baik,
dan reduksi ketidakpastian.
b. Factor precuniary, misalnya harga input yang lebih besar karena pembelian
dalam jumlah banyak, kemampuan meningkatkan modal dengan biaya rendah,
dan menurunkan biaya transport.
c. Efek biaya timbul karena produksi masal dalam jumlah besar sehingga
menghasilkan biaya tetap rata-rata yang semakin rendah dengan semakin
besarnya output yang dihasilkan.

2. Competition
Kemampuan koperasi mempunyai potensi dalam menciptakan economics of scale
sehingga mampu menetapkan harga dan jumlah yang bersaing dipasar. Untuk itu
sebuah koperasi harus :
a. Memiliki kemampuan inovasi yang lebih tinggi daripada kemampuan yang
dimiliki sekarang agar dapat memberikan keuntungan khusus yang dihasilkan
dari teknologi baru, metode organisasi yang lebih baik
b. Harus mampu menurunkan biaya transaksi lebih rendah daripada biaya yang
ada, atau memiliki komperatif

Namun demikian, dua hal diatas ternyata menjadi dilema dalam koperasi, karena :
a. Jika biaya masuk rendah, koperasi dapat memasuki pasar tanpa memberikan
keuntungan tambahan bagi anggotanya
b. Jika biaya masuk tinggi, koperasi tidak dapat memasuki pasar dan tidak ada
keuntungan khusus yang dapat direalisasikan.

3. Inter linkage market


Merupakan keterkaitan pasar yang terjadi karena adanya hubungan antara pembelian
dan penjualan.

4. Participation
Keunggulan koperasi dalam hal partisipasi terutama prinsip anggota sebagai pemilik
yang sekaligus sebagai pelanggan.

5. Transaction cost
Merupakan biaya yang ada diluar biaya produksi atau biaya yang timbul atas
pengenaan penukaran suatu produk.

6. Reduksi terhadap resiko ketidakpastian (uncertainty)


Masalah tersebut muncul karena factor eksternal, koperasi maupun badanusaha yang
lain mempunyai ketidakpastian dalam hal harga barang, permintaan dan penawaran,
modal, tingkat bunga, dan lain-lain.
F. Persyaratan Umum Keberhasilan Perkembangan Organisasi
Tugas utama perusahaan koperasi menunjang kegiatan perusahaan koperasi dan
rumah tangga anggotanya dalam rangka meningkatkan kekuatan ekonominya melalui
penyediaan barang dan jasa yang di butuhkan, yang mungkin:
1. Sama sekali tidak tersedia di pasar.
2. Di tawarkan dengan harga, mutu dan syarat-syarat yang lebih menguntungkan,
daripada yang di tawarkan di pasar atau oleh badan-badan resmi.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Nizar, Muhammad. 2018. Ekonomi Koperasi. Pasuruan. Universitas Yudharta Pasuruan


Fakultas Agama Islam.

Lumbantobing, Juliana, Elvis F. Purba, dan Ridhon Simangunsong. 2002. Ekonomi Koperasi.
Universitas HKBP Ekonomi Fakultas Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai