1. Karakteristik apa yang dapat menjelaskan perbedaan jurang
antara negara sedang berkembang dengan negara maju? a. Kondisi Ekonomi. Negara maju memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi, sedangkan pendapatan per kapita di negara berkembang masih rendah. b. Penggunaan Teknologi. Negara maju telah teknologi telah berkembang dengan pesat dan digunakan di berbagai aspek kehidupan, sedangkan negara berkembang belum banyak menerapkan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari - hari. c. Kondisi hukum. Negara maju memiliki penegakan hukum ang lebih baik sehingga warga negara nya patuh hukum, sedangkan penegakan hukum di negara berkembang belum berjalan dengan baik sehingga masih banyak warga negara yang tidak patuh hukum. d. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia. Negara maju memiliki kuantitas penduduk yang lebih sedikit namun lebih berkualitas karena tingkat pendidikan yang tinggi. Sedangkan negara berkembang memiliki jumlah penduduk yang lebih besar dengan kualitas yang lebih rendah karena tingkat pendidikan yang masih rendah. 2. Jelasakan ciri–ciri pembentukan modal di negara sedang berkembang pada umumnya sangat rendah? a. segi penawaran modal, Tingkat pendapatan yang rendah disebabkan oleh produktivitas yang rendah, produktivitas yang rendah menyebabkan kemampuan masyarakat untuk menabung rendah. Kemampuan menabung yang rendah akan menyebabkan tingkat pembentukan modal rendah, sehingga akan menyebabkan suatu negara menghadapi kekurangan modal dan dengan demikian produktivitasnya akan rendah. b. segi permintaan modal, corak lingkaran perangkap kemiskinan mempunyai bentuk yang agak berbeda. Dari segi permintaan modal, lingkaran perangkap kemiskinan dinyatakan sebagai berikut: di negara miskin perangsang untuk melaksanakan penawaran modal adalah rendah, hal ini disebabkan karena luasnya pasar untuk berbagai jenis barang terbatas. Terbatasnya luas pasar disebabkan karena pendapatan masyarakatrendah. Pendapatan yang rendah disebabkan karena produktivitas rendah. Rendahnya produktivitas disebabkan karena modal yang terbatas pada masa lalu, pembentukan modal yang terbatas ini disebabkan oleh kekurangan perangsang untukmenanam modal.
3. Mengapa negara sedang berkembang dalam memilih
Trategi pembangunan lebih banyak menekankan pada sektor industri dan jasa dibandingkan sektor pertanian, padahal umumnya negara agraris? Tujuan industrialisasi akan dicapai dengan mengembangkan permintaan domestik pada barang antara dan barang konsumsi yang diproduksi oleh industri dalam negeri. Tujuan industrialisasi melalui strategi tersebut optimis akan berhasil dicapai karena sebagian besar masyarakat di negara-negara berkem-bang berada di sektor pertanian. Oleh karena itu, strategi ADLI merupakan strategi industria-lisasi yang sesuai dikembangkan di negara-negara berkembang dengan menitikberatkan program pembangunan di sektor pertanian dan menjadikan sektor pertanian sebagai peng-gerak pembangunan sektor industri dan sek-tor- sektor lain. 4. Betulkah bahwa negara sedang berkembang memiliki tekanan penduduk yang tinggi ?Mengapa? Jelaskan? a. Pengangguran di desa-desa. Hal ini disebabkan jumlah tanah yang tidak bisa menampung peningkatan jumlah penduduk yang sangat cepat sehingga tenaga kerja yang menganggur. b. Kenaikan jumlah penduduk yang cepat. Angka kelahiran negara sedang berkembang biasanya sangat tinggi sehingga penduduk bertambah dengan sangat cepat. c. Tingkat kesehatan yang rendah. Biasaya negara sedang berkembang memiliki tingkat kesehatan penduduk yang rendah sehingga angka kematian juga sangat tinggi 5. Mengapa dalam awal pembangunannya, negara sedang berkembang biasanya menempuh strategi pembangunan yang berorientasi pada industri substitusi impor? Dalam pembangunan ekonomi industri subsitusi impor sangat penting. Khususnya di Negara-negara berkembang, industri subsitusi impor ini mempunyai tujuan supaya banyak barang-barang baru yang di hasilkan didalam negeri yang semula di impor.Sehingga dengan adanya industri subsitusi impor ini, maka dapat meningkatkan taraf hidup rakyatnya di Negara-negara tersebut. Industri subsitusi impor itu akan berkembang lebih cepat apabila di bantu dengan proteksi, karena industrilisasi ini pada mulanya didasarkan pada pasar dalam negeri dalam bentuk barang-barang subsitusi impor. Sehingga perkembangan industri subsitusi impor akan menghemat penggunaan devisa. Devisa yang hemat dapat di gunakan untuk mengimpor barang capital dan barang lain yang berguna yang belum dapat segera dihasilkan sendiri. Selanjutnya apabila industri subsitusi sudah berkembang dengan baik dan pasar dalam negeri sudah tidak lagi menampung hasi produksinya, maka kelebihan hasil produksi dapat diekspor guna memperoleh tambahan devisa. 6. Dalam era globalisasi, mengapa negara sedang berkembang menjadi sangat depedensi, dominasi dan vulnerability terhadap negara maju? a. Dependensi Dependensi atau ketergantungan, terjadi dalam hubungan antara Negara berkembang/miskin dengan Negara maju/kaya, contohnya dalam system Utara Selatan, yang diwarnai oleh ketimpangan antara Utara sebagai Dunia Pertama pihak tempat bergantung, dengan Selatan sebagai Dunia Ketiga, atau Dunia Keempat, sebagai pihak yang bergantung. Dependensi muncul jika ekonomi nasional sebuah Negara (Negara berkembang) mempunyai ketergantungan yang tinggi dengan, dan di pengaruhi oleh pelaku atau peristiwa yang terjadi di negara lain (Negara maju). Tetapi, sebaliknya, dalam hubungan ini pihak Negara maju tidak mempunyai ketergantungan apapun dan tidak dipengaruhi oleh pelaku atau peristiwa di Negara berkembang tersebut. Jadi dependensi adalah hubungan asimetrik. b. Teori dependensi menganalisis teori modernisasi. Teori ini mematahkan dampak positif dari ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negara maju. Teori ini didasari fakta lambatnya pembangunan dan adanya ketergantungan dari negara dunia ketiga, khususnya di Amerika Latin. Teori dependensi memiliki saran yang radikal, karena teori ini berada dalam paradigm neo-Marxis c. Vulnerability Tingkat kerentanan yang berbeda terhadap dampak perubahan iklim sangat berkorelasi dengan pola ketimpangan pendapatan yang ada. Paparan individu dan masyarakat terhadap bahaya iklim sangat bervariasi, tidak hanya antara negara maju dan negara berkembang (kesenjangan yang telah kita ketahui sejak lama), tetapi juga antara berbagai kelompok di suatu negara. Sebagai contoh, dampak dari perubahan iklim dirasakan secara tidak proposional oleh kelas yang paling tidak beruntung di AS, sehingga isu ini dipakai untuk memperkuat ketidaksetaraan yang ada 7. Jelaskan dengan menggunakan beberapa cara, perbedaan struktur ekonomi, sosial dan politik di negara dunia ketiga. Dihadapkan pada masalah yang sama. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masalah yang sama dan menganut Saudara masalah yang manakah yang paling penting. Mengapa? a. Ukuran dan Tingkat Pendapatan Negara dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar justru senantiasa dihadang banyak persoalan rumit, mulai dari beratnya tugas pengawasan administrasi pembinaan kesatuan nasional, dan penanggulangan ketidakseimbangan regional. Ternyata antara luas nya wilayah suatu negara, tingkat pendapatan perkapita, dan merata atau tidaknya distribusi pendapatan nasional tidak selalu berkaitan satu sama lain. b. Latar Belakang Sejarah Hampir semua negara di Asia dan Afrika pernah dijajah oleh kekuatan kolonial Eropa Barat. Oleh karena itu, struktur perekonomian, pendidikan, dan lembaga-lembaga sosial yang ada di negara-negara jajahan tersebut bisanya memiliki bentuk/model yang hampir sama dengan peraturan dari bekas negara penjajahannya. c. Sumber Daya Fisik dan Manusia Besar-kecilnya potensi pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat dipengaruhi oleh kuantitas maupun kualitas dari sumber daya yang dimilikinya, baik itu sumber daya fisik (physical resources) atau kekayaan alam (berupa tanah) yang subur, kandungan mineral berharga, dan bahan mentah bernilai ekonomis lainnya) maupun sumber daya manusia (human resource) jumlah penduduk serta tingkat keterampilan atau pendidikannya. d. Komposisi Etnik dan Agama bangkitnya persaingan atau bahkan menimbulkan kerugian secara tidak langsung, yakni bangkitnya persaingan atau bahkan konflik antaretnik, antarkelompok, dan antaragama diberbagai wilayah negara-negara Dunia Ketiga, seperti perpecahan yang terjadi melalui kekerasan di Yugoslavia e. Arti Penting Relatif Sektor Pemerintah dan Swasta Hampir semua negara-negara Dunia ketiga menganut sistem ekonomi “campuran” (mixed economic system), yaitu suatu sistem dimana sector pemerintah dan sektor swasta sama-sama berpartisipasi dalam kepemilikan dan penggunaan sumber-sumber daya f. Struktur Industri Pola kepemilikan tanah di Asia hampir sama dengan yang ada di Amerika Latin, namun perbedaan kultural yang mencolok cenderung menipiskan persamaan tersebut. Sebagian besar negara di Amerika latin, yang sudah lebih lama menkmati kemerdekaan dan memiliki tingkat pendpaatan nasional yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan rekan-rekannya di Asia atau di Afrika, memiliki sector industri yang relatif lebih maju. g. Ketergantungan Eksternal; Ekonomi, Politik dan Kultural Kebanyakan negara-negara berkembang yang berukuran kecil sangat tergantung kepada investasi asing dan hubungan perdagangan luar negerinya dengan negara-negara maju. h. Struktur Politik, Kekuasaan dan Kelompok Kepentingan Struktur politik, aneka kepentingan yang bersifat sepihak dan tersembunyi (vested interests), serta persekongkolan di kalangan elemen-elemen kelas elit (para tuan tanah, kaum industrialis perkotaan, kalangan bangkir, penguasa asing, perwira perwira angkatan bersenjata, dan para pengurus serikat buruh) turut menentukan strategi-strategi apa saja yang bisa dijalankan sekaligus menentukan letak dan intensitas hambatan terhadap proses perubahan-perubahan ekonomi dan social yang sedang dan akan dilaksanakan. Struktur politik, aneka kepentingan yang bersifat sepihak dan tersembunyi (vested interests), serta persekongklan di kalangan elemen-elemen kelas elit (para tuan tanah, kaum industrialis perkotaan, kalangan bankir, pengusaha asing, perwira-perwira angkatan bersenjata, dan para pengurus serikat buruh) turut menentukan strategi-strategi apa saja yang bisa dijalankan sekaligus menentukan letak dan intensitas hambatan terhadap proses perubahan- perubahan ekonomi dan sosial yang sedang dan akan dilaksanakan. Perimbangan atau konstelasi kepentingan dan kekuasaan di antara berbagai kelompok masyarakat di sebagian besar negara-negara berkembang lahir sebagai akibat atau konsekuensi logis dari sejarah politik, ekonomi, dan sosial masing-masing negara sehingga yang ada di satu negara cendrung berbeda dengan yang ada negara lainnya.
8. Jelaskan perbedaan antara tingkat hidup yang rendah dengan
pendapatan per kapita yang rendah. Dapatkah tingkat hidup yang rendah terjadi bersama-sama dengan pendapatan per kapita yang tinggi. Jelaskan dan berikan contohnya? Besarnya pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita adalah tiga aspek yang aling berkaitan. Tinggi rendahnya perkapita dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk. Jika pendapatan nasional tinggi, jumlah pemnduduk besar maka pendapatan perkapita rendah. Sebaliknya walaupun pendapatan nasional rendah, tapi jumlah penduduk sedikit maka kemungkinan pendapatan per kapita akan tinggi. Naik turunya jumlah penduduk dan jumlah pendapatan nasional akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita. Untuk meningkatkan pendapatan per kapita, sebuah negara harus menaikan pendapatan nasional dan menekan laju pertumbuhan penduduk. Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan perkumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi renahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tingi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. akan tetapi banyak sedikitnya penduduk suatu negara akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kaapita negara tersebut. 9. Apakah yang dimaksud bahwa banyak negara di dunia ketiga yang “rapuh, didominasi dan ketergantungan” dalam hubungan dengan negara kaya? Berikan contohnya? negara berkembang sangat rapuh terhadap dominasi negara maju oleh karena itu negara berkembang sangat bergantung kepada negara maju jika negara maju meninggalkan negara berkembang maka negara berkembang akan rapuh.
Contoh kita sangat bergantung kepada jepang karena barang elektronik
berasal dari sana yang tidak bisa kita buat maka jika kita bermusuhan dengan jepang maka indonesia akan melek teknologi.