Anda di halaman 1dari 5

Nama: Zulfa Fajryani

NIM: 19053101
Tugas 9 P. Ekonomi Pembangunan

1. Karakteristik apa yang dapat menjelaskan perbedaan jurang


antara negara sedang berkembang dengan negara maju?
a. Kondisi Ekonomi.
Negara maju memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi,
sedangkan pendapatan per kapita di negara berkembang masih
rendah.
b. Penggunaan Teknologi.
Negara maju telah teknologi telah berkembang dengan pesat dan
digunakan di berbagai aspek kehidupan, sedangkan negara
berkembang belum banyak menerapkan penggunaan teknologi
dalam kehidupan sehari - hari.
c. Kondisi hukum.
Negara maju memiliki penegakan hukum ang lebih baik sehingga
warga negara nya patuh hukum, sedangkan penegakan hukum di
negara berkembang belum berjalan dengan baik sehingga masih
banyak warga negara yang tidak patuh hukum.
d. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.
Negara maju memiliki kuantitas penduduk yang lebih sedikit namun
lebih berkualitas karena tingkat pendidikan yang tinggi. Sedangkan
negara berkembang memiliki jumlah penduduk yang lebih besar
dengan kualitas yang lebih rendah karena tingkat pendidikan yang
masih rendah.
2. Jelasakan ciri–ciri pembentukan modal di negara sedang
berkembang pada umumnya sangat rendah?
a. segi penawaran modal, Tingkat pendapatan yang rendah disebabkan
oleh produktivitas yang rendah, produktivitas yang rendah menyebabkan
kemampuan masyarakat untuk menabung rendah. Kemampuan
menabung yang rendah akan menyebabkan tingkat pembentukan modal
rendah, sehingga akan menyebabkan suatu negara menghadapi
kekurangan modal dan dengan demikian produktivitasnya akan rendah.
b. segi permintaan modal, corak lingkaran perangkap kemiskinan
mempunyai bentuk yang agak berbeda. Dari segi permintaan modal,
lingkaran perangkap kemiskinan dinyatakan sebagai berikut: di negara
miskin perangsang untuk melaksanakan penawaran modal adalah rendah,
hal ini disebabkan karena luasnya pasar untuk berbagai jenis barang
terbatas. Terbatasnya luas pasar disebabkan karena pendapatan
masyarakatrendah. Pendapatan yang rendah disebabkan karena
produktivitas rendah. Rendahnya produktivitas disebabkan karena modal
yang terbatas pada masa lalu, pembentukan modal yang terbatas ini
disebabkan oleh kekurangan perangsang untukmenanam modal.

3. Mengapa negara sedang berkembang dalam memilih


Trategi pembangunan lebih banyak menekankan pada
sektor industri dan jasa dibandingkan sektor pertanian,
padahal umumnya negara agraris?
Tujuan industrialisasi akan dicapai dengan mengembangkan permintaan
domestik pada barang antara dan barang konsumsi yang diproduksi oleh
industri dalam negeri. Tujuan industrialisasi melalui strategi tersebut
optimis akan berhasil dicapai karena sebagian besar masyarakat di
negara-negara berkem-bang berada di sektor pertanian. Oleh karena itu,
strategi ADLI merupakan strategi industria-lisasi yang sesuai
dikembangkan di negara-negara berkembang dengan menitikberatkan
program pembangunan di sektor pertanian dan menjadikan sektor
pertanian sebagai peng-gerak pembangunan sektor industri dan sek-tor-
sektor lain.
4. Betulkah bahwa negara sedang berkembang memiliki
tekanan penduduk yang tinggi ?Mengapa? Jelaskan?
a. Pengangguran di desa-desa. Hal ini disebabkan jumlah tanah yang
tidak bisa menampung peningkatan jumlah penduduk yang sangat cepat
sehingga tenaga kerja yang menganggur.
b. Kenaikan jumlah penduduk yang cepat. Angka kelahiran negara
sedang berkembang biasanya sangat tinggi sehingga penduduk
bertambah dengan sangat cepat.
c. Tingkat kesehatan yang rendah. Biasaya negara sedang berkembang
memiliki tingkat kesehatan penduduk yang rendah sehingga angka
kematian juga sangat tinggi
5. Mengapa dalam awal pembangunannya, negara sedang
berkembang biasanya menempuh strategi pembangunan
yang berorientasi pada industri substitusi impor?
Dalam pembangunan ekonomi industri subsitusi impor sangat penting.
Khususnya di Negara-negara berkembang, industri subsitusi impor ini
mempunyai tujuan supaya banyak barang-barang baru yang di hasilkan
didalam negeri yang semula di impor.Sehingga dengan adanya industri
subsitusi impor ini, maka dapat meningkatkan taraf hidup rakyatnya di
Negara-negara tersebut.
Industri subsitusi impor itu akan berkembang lebih cepat apabila di
bantu dengan proteksi, karena industrilisasi ini pada mulanya didasarkan
pada pasar dalam negeri dalam bentuk barang-barang subsitusi impor.
Sehingga perkembangan industri subsitusi impor akan menghemat
penggunaan devisa. Devisa yang hemat dapat di gunakan untuk
mengimpor barang capital dan barang lain yang berguna yang belum
dapat segera dihasilkan sendiri. Selanjutnya apabila industri subsitusi
sudah berkembang dengan baik dan pasar dalam negeri sudah tidak lagi
menampung hasi produksinya, maka kelebihan hasil produksi dapat
diekspor guna memperoleh tambahan devisa.
6. Dalam era globalisasi, mengapa negara sedang berkembang
menjadi sangat depedensi, dominasi dan vulnerability
terhadap negara maju?
a. Dependensi
Dependensi atau ketergantungan, terjadi dalam hubungan antara Negara
berkembang/miskin dengan Negara maju/kaya, contohnya dalam system
Utara Selatan, yang diwarnai oleh ketimpangan antara Utara sebagai
Dunia Pertama pihak tempat bergantung, dengan Selatan sebagai Dunia
Ketiga, atau Dunia Keempat, sebagai pihak yang bergantung. Dependensi
muncul jika ekonomi nasional sebuah Negara (Negara berkembang)
mempunyai ketergantungan yang tinggi dengan, dan di pengaruhi oleh
pelaku atau peristiwa yang terjadi di negara lain (Negara maju). Tetapi,
sebaliknya, dalam hubungan ini pihak Negara maju tidak mempunyai
ketergantungan apapun dan tidak dipengaruhi oleh pelaku atau peristiwa
di Negara berkembang tersebut. Jadi dependensi adalah hubungan
asimetrik.
b. Teori dependensi menganalisis teori modernisasi. Teori ini
mematahkan dampak positif dari ketergantungan negara-negara
berkembang terhadap negara maju. Teori ini didasari fakta lambatnya
pembangunan dan adanya ketergantungan dari negara dunia ketiga,
khususnya di Amerika Latin. Teori dependensi memiliki saran yang
radikal, karena teori ini berada dalam paradigm neo-Marxis
c. Vulnerability
Tingkat kerentanan yang berbeda terhadap dampak perubahan iklim
sangat berkorelasi dengan pola ketimpangan pendapatan yang ada.
Paparan individu dan masyarakat terhadap bahaya iklim sangat
bervariasi, tidak hanya antara negara maju dan negara berkembang
(kesenjangan yang telah kita ketahui sejak lama), tetapi juga antara
berbagai kelompok di suatu negara. Sebagai contoh, dampak dari
perubahan iklim dirasakan secara tidak proposional oleh kelas yang
paling tidak beruntung di AS, sehingga isu ini dipakai untuk memperkuat
ketidaksetaraan yang ada
7. Jelaskan dengan menggunakan beberapa cara, perbedaan struktur
ekonomi, sosial dan politik di negara dunia ketiga. Dihadapkan pada
masalah yang sama. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masalah
yang sama dan menganut Saudara masalah yang manakah yang
paling penting. Mengapa?
a. Ukuran dan Tingkat Pendapatan
Negara dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar justru
senantiasa dihadang banyak persoalan rumit, mulai dari beratnya tugas
pengawasan administrasi pembinaan kesatuan nasional, dan penanggulangan
ketidakseimbangan regional. Ternyata antara luas nya wilayah suatu negara,
tingkat pendapatan perkapita, dan merata atau tidaknya distribusi pendapatan
nasional tidak selalu berkaitan satu sama lain.
b. Latar Belakang Sejarah
Hampir semua negara di Asia dan Afrika pernah dijajah oleh kekuatan
kolonial Eropa Barat. Oleh karena itu, struktur perekonomian, pendidikan,
dan lembaga-lembaga sosial yang ada di negara-negara jajahan tersebut
bisanya memiliki bentuk/model yang hampir sama dengan peraturan dari
bekas negara penjajahannya.
c. Sumber Daya Fisik dan Manusia
Besar-kecilnya potensi pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat
dipengaruhi oleh kuantitas maupun kualitas dari sumber daya yang
dimilikinya, baik itu sumber daya fisik (physical resources) atau kekayaan
alam (berupa tanah) yang subur, kandungan mineral berharga, dan bahan
mentah bernilai ekonomis lainnya) maupun sumber daya manusia (human
resource) jumlah penduduk serta tingkat keterampilan atau pendidikannya.
d. Komposisi Etnik dan Agama
bangkitnya persaingan atau bahkan menimbulkan kerugian secara tidak
langsung, yakni bangkitnya persaingan atau bahkan konflik antaretnik,
antarkelompok, dan antaragama diberbagai wilayah negara-negara Dunia
Ketiga, seperti perpecahan yang terjadi melalui kekerasan di Yugoslavia
e. Arti Penting Relatif Sektor Pemerintah dan Swasta
Hampir semua negara-negara Dunia ketiga menganut sistem ekonomi
“campuran” (mixed economic system), yaitu suatu sistem dimana sector
pemerintah dan sektor swasta sama-sama berpartisipasi dalam kepemilikan
dan penggunaan sumber-sumber daya
f. Struktur Industri
Pola kepemilikan tanah di Asia hampir sama dengan yang ada di Amerika
Latin, namun perbedaan kultural yang mencolok cenderung menipiskan
persamaan tersebut. Sebagian besar negara di Amerika latin, yang sudah
lebih lama menkmati kemerdekaan dan memiliki tingkat pendpaatan
nasional yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan rekan-rekannya di
Asia atau di Afrika, memiliki sector industri yang relatif lebih maju.
g. Ketergantungan Eksternal; Ekonomi, Politik dan Kultural
Kebanyakan negara-negara berkembang yang berukuran kecil sangat
tergantung kepada investasi asing dan hubungan perdagangan luar negerinya
dengan negara-negara maju.
h. Struktur Politik, Kekuasaan dan Kelompok Kepentingan
Struktur politik, aneka kepentingan yang bersifat sepihak dan tersembunyi
(vested interests), serta persekongkolan di kalangan elemen-elemen kelas elit
(para tuan tanah, kaum industrialis perkotaan, kalangan bangkir, penguasa
asing, perwira perwira angkatan bersenjata, dan para pengurus serikat
buruh) turut menentukan strategi-strategi apa saja yang bisa dijalankan
sekaligus menentukan letak dan intensitas hambatan terhadap proses
perubahan-perubahan ekonomi dan social yang sedang dan akan
dilaksanakan.
Struktur politik, aneka kepentingan yang bersifat sepihak dan tersembunyi
(vested interests), serta persekongklan di kalangan elemen-elemen kelas elit
(para tuan tanah, kaum industrialis perkotaan, kalangan bankir, pengusaha
asing, perwira-perwira angkatan bersenjata, dan para pengurus serikat buruh)
turut menentukan strategi-strategi apa saja yang bisa dijalankan sekaligus
menentukan letak dan intensitas hambatan terhadap proses perubahan-
perubahan ekonomi dan sosial yang sedang dan akan dilaksanakan.
Perimbangan atau konstelasi kepentingan dan kekuasaan di antara berbagai
kelompok masyarakat di sebagian besar negara-negara berkembang lahir
sebagai akibat atau konsekuensi logis dari sejarah politik, ekonomi, dan
sosial masing-masing negara sehingga yang ada di satu negara cendrung
berbeda dengan yang ada negara lainnya.

8. Jelaskan perbedaan antara tingkat hidup yang rendah dengan


pendapatan per kapita yang rendah. Dapatkah tingkat hidup yang
rendah terjadi bersama-sama dengan pendapatan per kapita yang
tinggi. Jelaskan dan berikan contohnya?
Besarnya pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita
adalah tiga aspek yang aling berkaitan. Tinggi rendahnya perkapita
dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk. Jika
pendapatan nasional tinggi, jumlah pemnduduk besar maka pendapatan
perkapita rendah. Sebaliknya walaupun pendapatan nasional rendah, tapi
jumlah penduduk sedikit maka kemungkinan pendapatan per kapita akan
tinggi. Naik turunya jumlah penduduk dan jumlah pendapatan nasional akan
mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita. Untuk meningkatkan
pendapatan per kapita, sebuah negara harus menaikan pendapatan nasional
dan menekan laju pertumbuhan penduduk. Pendapatan nasional pada
dasarnya merupakan perkumpulan pendapatan masyarakat suatu negara.
Tinggi renahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tingi rendahnya
pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. akan tetapi banyak
sedikitnya penduduk suatu negara akan mempengaruhi tinggi rendahnya
pendapatan per kaapita negara tersebut.
9. Apakah yang dimaksud bahwa banyak negara di dunia ketiga yang
“rapuh, didominasi dan ketergantungan” dalam hubungan dengan
negara kaya? Berikan contohnya?
negara berkembang sangat rapuh terhadap dominasi negara maju oleh
karena itu negara berkembang sangat bergantung kepada negara maju
jika negara maju meninggalkan negara berkembang maka negara
berkembang akan rapuh.

Contoh kita sangat bergantung kepada jepang karena barang elektronik


berasal dari sana yang tidak bisa kita buat maka jika kita bermusuhan
dengan jepang maka indonesia akan melek teknologi.

Anda mungkin juga menyukai