2. DISTRIBUSI FREKUENSI
A. PENDAHULUAN
Pengertian Distribusi Frekuensi adalah suatu cara untuk penyusunan data-data baik data
diskrit maupun data kontinue ke dalam kelas-kelas interval dengan tujuan agar dapat mudah
dibaca, dipahami dan disimpulkan serta diinterpretasikan.
Komponen-komponen yang diperlukan dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi yaitu :
1. Class Interval [Ci] atau interval kelas, memuat kelas-kelas interval yang diperlukan dengan
interval atau jarak/rentang tertentu. Banyak kelas interval tergantung banyaknya data yaitu
data-data yang akan dimasukkan ke dalam tabel. Perlu diketahui bahwa setiap kelas interval
terdiri dua batas kelas yaitu:
a. Batas Kelas Bawah (BKB) / Lower Class Limited (LCL) yaitu nilai yang membatasi kelas
interval bagian bawah.
b. Batas Kelas Atas (BKA) / Upper Class Limited (UCL) yaitu nilai yang membatasi kelas
interval bagian atas.
2. Frekuensi [Frequencies] yaitu jumlah/banyaknya data yang masuk pada setiap kelas interval.
Jumlah keseluruhan/total frekuensi setiap kelas interval disebut jumlah data dengan simbol N.
Sedangkan yang dinamakan Frekuensi Relatif (Relative Frequencies) adalah perbandingan
antara frekuensi tiap kelas interval dengan jumlah data.
3. Titik Tengah Kelas [Class Mid Point] atau disingkat huruf M, namun di samping simbol M, ada
juga yang menggunakan simbol X (eks) dengan asumsi bahwa titik tengah suatu kelas interval
merupakan sebuah data. Akan tetapi di dalam penerapannya dapat menggunakan salah satu
simbol saja, M atau x. Titik tengah kelas interval terdapat pada setiap kelas interval, dan dapat
diformulasikan sebagai berikut:
disederhana menjadi :
BKB BKA
BKB BKA
..(2.2) atau X
.(2.3)
2
2
4. Tepi Kelas (Class Boundary) yaitu nilai tengah antara batas kelas atas (upper class limited)
dan batas kelas bawah (lower class limited).
Setiap kelas interval mempunyai dua tepi kelas yaitu :
a. Tepi Kelas Atas (TKA) / upper class boundary
b. Tepi Kelas Bawah (TKB) / lower class boundary
Untuk menetukan nilai tepi kelas baik TKA maupun TKB masing-masing kelas interval dapat
diformulasikan sebagai berikut :
Tepi Kelas = batas kelas atas kelas interval berada ditambah batas kelas bawah kelas interval
berikutnya dibagi dua
5. Frekuensi Komulatif Kurang Dari (FKKD) yaitu banyaknya frekuensi komulatif yang diukur dari
masing-masing tepi kelas untuk data yang kurang/lebih kecil dari tepi kelas. Dapat dipastikan
banyaknya frekuensi komulatif data yang kurang dari tepi kelas paling awal atau terkecil adalah
nol (0) dan untuk tepi kelas terbesar adalah sebanyak data seluruhnya.
Distribusi Frekuensi - 5
STATISTIKA
STMIK WIDYA DHARMA
6. Frekuensi Komulatif Lebih Dari (FKLD) yaitu banyaknya frekuensi komulatif yang diukur dari
masing-masing tepi kelas untuk data yang lebih besar dari tepi kelas. Kebalikan dari Frekuensi
Komulatif Kurang Dari (FKKD) pada frekuensi komulatif lebih dari (FKLD) banyaknya frekuensi
komulatif untuk tepi kelas paling awal atau terkecil adalah sebanyak data seluruhnya dan tepi
kelas terbesar adalah nol (0).
BKB BKA
2
Distribusi Frekuensi - 6
STATISTIKA
STMIK WIDYA DHARMA
Contoh :
PT ABC MOTOR cabang PTK mempunyai 50 orang karyawan dengan besar gaji perbulan
sebagai berikut (x Rp 10.000,-)
27
38
47
58
69
77
89
35
39
47
58
69
79
92
40
48
59
72
81
94
42
48
60
73
84
43
49
60
75
85
45
50
62
75
42
50
62
46
52
63
64
53
64
54
65
56
65
66
53
64
Susunlah tabel Distribusi Frekuensi daftar gaji perbulan yang diterima oleh 50 karyawan
PT tersebut !
Contoh ke-2:
PT ABC MOTOR cabang PTK mempunyai 50 orang karyawan dengan besar gaji perbulan
sebagai berikut (x Rp 10.000,-)
27,45
53,89
46,15
63,10
54,29
58,43
50,08
50,61
59,90
85,62
42,91
62,25
35,60
69,20
64,65
42,56
64,27
45,09
65,51
84,32
52,12
69,18
38,24
94,61
72,80
73,90
75,39
75,44
77,49
81,51
62,33
92,18
47,37
39,21
40,67
64,57
43,10
65,28
50,23
79,21
66,21
89,60
53,01
47,80
48,12
56,20
49,75
58,24
60,71
60,40
Susunlah tabel Distribusi Frekuensi daftar gaji perbulan yang diterima oleh 50 karyawan
PT tersebut !
Latihan ke-1
Berikut ini data penjualan jeruk dari seorang petani di Singkawang selama setahun
berdasarkan rata-rata penjualan setiap minggu (dalam satuan ton)
4,2
3,7
6,2
5,1
5,7
6,2
5,9
7,5
5,4
4,1
5,2
4,2
3,1
5,6
4,0
3,2
6,3
6,8
6,0
6,2
6,2
4,9
4,3
3,8
3,5
4,7
4,2
3,3
6,9
7,0
6,5
7,1
5,7
4,3
4,7
3,5
4,8
8,1
3,4
4,6
6,5
9,2
7,2
8,5
5,2
3,8
3,1
3,2
1. Susunlah tabel Distribusi Frekuensi daftar penjualan jeruk selama satu tahun !
2. Gambar Grafik Batang
3. Gambar Kurva Ogive
Latihan ke-2
Sebuah wartel di Pontianak selama dua minggu melakukan pencatatan mengenai umur
pengunjung wartel. Hasilnya sebagai berikut (tahun dari 80 pengunjung)
Distribusi Frekuensi - 7
STATISTIKA
STMIK WIDYA DHARMA
52
65
38
36
27
28
23
27
39
20
53
60
37
39
35
28
29
23
24
19
55
49
47
31
35
27
30
24
25
20
60
41
47
31
34
24
27
23
26
18
56
41
46
32
34
26
26
25
26
18
66
42
43
32
34
25
27
24
26
20
52
42
43
32
33
29
23
25
20
21
53
43
43
33
33
28
25
25
21
20
Distribusi Frekuensi - 8