Relevansi Etika Bisnis serta sasaran dan ruang lingkup Etika Bisnis
Oleh Kelompok 3 :
Etika adalah ilmu atau pengetahuan tentang apa yang baik dan apa yang tidak
baik untuk dijunjung tinggi atau untuk diperbuat ( Ethics is the science of good and
bad). Jadi dapat kita tarik benang mewah bahwa etika bisnis adalah ilmu yang
menyangkut tata pergaulan di dalam kegiatan-kegiatan bisnis dimana etika bisnis
adalah menerapkan aturan-aturan umum mengenai etika pada perilaku bisnis. Etika
bisnis ini menyangkut moral, kontak sosial, hak dan kewajiban, prinsip-prinsip dan
aturan-aturan.
Weiss (1995:9) mengutip pendapat Carroll (1989) membahas lima tingkatan etika
bisnis, yaitu individual, organisasional, asosiasi, masyarakat, dan internasional.
1. Tingkat individual
2. Tingkat organisasional
Masalah etis muncul apabila seseorang atau kelompok orang ditekan untuk
mengabaikan atau memaafkan kesalahan yang dilakukan oleh sejawat demi
kepentingan keharmonisan perusahaan atau jika seorang karyawan disuruh
melakukan perbuatan yang tidak sah demi keuntungan unit kerjanya.
3. Tingkat asosiasi
Menentukan perbuatan yang dapat diterima secara sah. Ketentuan ini tidak mesti
berlaku sama di semua negara. Oleh karena itu, kita perlu berkonsultasi dengan
orang atau badan yang dapat dipercaya sebelum melakukan kegiatan bisnis di
negara lain.
5. Tingkat internasional
Masalah-masalah etis menjadi lebih rumit untuk dipecahkan karena faktor nilai-
nilai dan budaya, politik dan agama ikut berperan. Oleh karena itu, konstitusi,
hukum, dan kebiasaan perlu dipahami dengan baik sebelum seesorang mengambil
keputusan.
KESIMPULAN
Jadi etika bisnis merupakan suatu pedoman yang sangat penting dalam kegiatan bisnis,
pelaku bisnis harus mampu memahami dan mengintrepretasikan apa yang dimaksud dengan
etika bisnis. Etika bisnis menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan,
maksudnya adalah keberlangsungan hidup suatu perusahaan bergantung pada bagaimana cara
penerapan etika bisnis oleh pelaku bisnis. Dengan terapkannya etika dalam bisnis, maka
secara tidak langsung dapat menumbuhkan kepercayaan dari rekan kerja, masyarakat, dan
pelanggan, di mana kepercayaan merupakan sebuah modal yang sangat penting agar
kelangsungan hidup perusahaan tetap terjamin. Maka dari itu, perusahaan memiliki tanggung
jawab untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan standar etika. Dengan terciptanya
kesadaran akan pentingnya etika bisnis, maka akan ada banyak pihak yang mendapat
keuntungan, diantaranya adalah pelaku bisnis itusendiri, pelanggan, serta masyarakat serta
pemerintah. Dengan menerapkan etika bisnis, dapat membantu tatanan ekonomi menjadi
lebih baik dan dapat mengingkatkan tanggung jawab sosial perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/
article/view/1874
https://www.academia.edu/10025610/JURNAL_ETIKA_BISNIS
https://id.scribd.com/document/390005205/Tingkatan-Dan-Prinsip-
Etika-Bisnis
https://www.dinastirev.org/JIMT/article/download/71/58