Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS KESEHATAN
UPT KESMAS BLAHBATUH I
JL. Raya Keramas, Kec.Blahbatuh, Gianyar
Telp. (0361) 952069

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM KEGIATAN POSYANDU BAYI DAN BALITA

A. PENDAHULUAN

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber


daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat guna
memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Pelayanan
kesehatan dasar di posyandu mencakup 5 kegiatan yaitu Kesehatan Ibu dan
Anak, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare. Dalam keadaan tertentu
masyarakat dapat menambah kegiatan posyandu misalnya perbaikan
kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular, dan program
pembangunan lainnya. Penambahan kegiatan dilakukan setelah 5 kegiatan
utama dilaksanakan dengan baik dalam arti cakupannya di atas 50% serta
tersedia sumber daya yang mendukung. Penetapan kegiatan baru harus
mendapat dukungan dari seluruh masyarakat yang tercermin dari hasil Survey
Mawas Diri dan disepakati melalui forum Musyawarah masyarakat Desa (MMD).
Pengintegrasian layanan social dasar di posyandu adalah upaya
mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi
perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak,
peningkatan ekonomi keluarga dan kesejahteraan social. Kegiatan ruitn
posyandu dilakukan minimal 1x dalam sebulan dengan jumlah minimal 5 orang
kader. Kegiatan posyandu terdiri dari 5 langkah yaitu meja 1 pendaftaran, meja
2 penimbangan, meja 3 pencatatan, meja 4 penyuluhan, meja 5 pelayanan
kesehatan.
Setelah pelayanan posyandu selesai kader melengkapi pencatatan dan
membahas hasil kegiatan tadi dan rencana tindak lanjut. Kader selanjutnya
membuat grafik balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA.
Berdasarkan buku KIA diperoleh informasi jumlah balita yang hadir dan
ditimbang serta jumlah balita yang naik dan tidak naik berat badannya,
jumlah balita gizi baik, gizi kurang maupun gizi buruk. Dengan data balok
SKDN tersebut dapat dilakukan pemantauan pertumbuhan balita setiap
bulan. Keberhasilan pemantauan pertumbuhan di posyandu memerlukan
dukungan dari sektor terkait, kader , petugas kesehatan dan ibu hamil dan
ibu balita.

B. URAIAN
1. Latar Belakang

Untuk mencegah terjadinya KLB gizi buruk dan mengetahui penyebab


terjadinya gizi buruk diperlukan sistim posyandu balita yang berkelanjutan
setiap bulan agar terpantaunya keesehatan balita, salah satu bentuk
kegiatannya melalui posyandu untuk
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat guna
memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Untuk mencegah
terjadinya KLB gizi buruk dan mengetahui penyebab terjadinya gizi buruk
diperlukan sistim posyandu balita yang berkelanjutan setiap bulan agar
terpantaunya keesehatan balita, salah satu bentuk kegiatannya melalui
posyandu

2. Tujuan
a. Tujuan umum
Memantau status gizi balita menggunakan KMS atau Buku KIA di
Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Masyarakat Blahbatuh I

b. Tujuan khusus
1) Meningkatkan status gizi balita
2) Menganalisa hasil kegiatan posyandu
3) Melakukan deteksi dini masalah gizi pada ibu hamil, bayi dan
balita serta melakukan rujukan kepuskesmas bila dibutuhkan.

3. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok: melakuan kegiatan posyandu Bayi dan Balita yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Minggir.

Rincian kegiatan:
1. Melakukan pendataan Sasaran B Bayi dan Balita di wilayah kerja
puskesmas
2. Melakukan penimbangan balita sesuai dengan 7 langkah posyandu
3. Melakukan pencatatan
4. Melakukan monitoring dan Evaluasi

4. Cara Pelaksanaan, Sasaran, dan Tata Nilai


a. Cara melaksanakan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung maupun di dalam


gedung. Kegiatan diluar gedung dilakukan pada saat pengumpulan
data sasaran , bekerjasama dengan kader kesehatan dan perangkat
desa/dusun. Kegiatan Administrasi, Pertemuan
persiapan,Rekapitulasi , Pengolahan data dan Evaluasi, Rencana
tindak lanjut dilakukan di ruang puskesmas induk ( dalam gedung
Puskesmas Induk ).

b. Sasaran
Seluruh Bayi dan Balita di wilayah kerja UPT Kesmas Blahbatauh I.

c. Tata Nilai
1. Ketaqwaan; dalam memberikan pelayanan senantiasa memohon
perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
2. Kemanusiaan; dalam memberi pelayanan senantiasa
memperlakukan manusia sebagaimana kita ingin diperlakukan
3. Keselarasan; dalam memberi pelayanan senantiasa memperhatikan
keseimbangan/kelestarian alam

5. Rincian Kegiatan, Sasaran, Target, Dan Cara Melaksanakan Kegiatan

No Kegiatan Sasaran Rincian TARGET Cara


Pokok Kegiatan Melaksanakan
Kegiatan
1 Melakukan Semua Melaksanakan Pendataan bekerjasama
pendataan bayi pendataan ke mencapai 100 dengan kader
kesehatan dan
Sasaran B 0-59 di bidan desa %
bidan desa
Bayi dan bulan
Balita di
wilayah kerja
puskesmas
2 Melakukan Semua Melaksanakan Pelacakan bekerjasama
penimbangan bayi pelacakan ke mencapai 100 dengan kader
kesehatan dan
balita sesuai 0-59 desan di %
dengan 7 bulan bidan desa bidan desa
langkah
posyandu
3 Melakukan PP gizi Melakukan Tercapinya PP Gizi
pencatatan pencatatan 100%
hasil
pemantauan
4 Melakukan PP gizi Melaksanakan Tercapinya Mengumpulkan
monitoring monev dari data
100%
dan Evaluasi data hasil keseluruhan
pemantauan

6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melakukan
pendataan
Sasaran B Bayi
X X X X X X X X X X X X
dan Balita di
wilayah kerja
puskesmas
2 Melakukan
penimbangan
balita sesuai
X X X X X X X X X X X X
dengan 7
langkah
posyandu
3 Melakukan
X X X X X X X X X X X X
pencatatan
4 Melakukan
X X X X X X X X X X X X
monitoring dan
Evaluasi

7. Pendanaan
NO Jenis Rincian Satuan Jumlah Dana
Kegiatan Pelaksanaan Biaya
1 Melakukan Tidak Tidak didanai Tidak didanai
pendataan didanai

Sasaran B
Bayi dan Balita
di wilayah
kerja
puskesmas
2 Melakukan Tidak Tidak didanai Tidak didanai
penimbangan didanai

balita sesuai
dengan 7
langkah
posyandu
3 Melakukan Tidak Tidak didanai Tidak didanai
pencatatan didanai

4 Melakukan Tidak Tidak didanai Tidak didanai


monitoring dan didanai
Evaluasi
8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan surveilnas dan pelacakan gizi buruk
dilakukan 1 bulan sekali oleh Pemegang program, bidan desa beserta
Kader , dilakukan pendataan Sasaran bayi dan balita pada bidan desa,
Melakukan penimbangan di posyandu, Melakukan pencatatan bayi dan
balita dan yang terakhhir Melakukan monitoring dan Evaluasi dari hasil
pendataan. Apabila ada ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan,
hasil belum mencapai target , maka Kepala Puskesmas bersama dengan
Petugas sebagai pelaksana kegiatan harus mencari penyebab
masalahnya serta mencari solusi penyelesaiannya dan dibaut rencana
tindak lanjut.

9. Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan


kegiatan dan dikelola dengan baik dan benar sehingga data yang
diperoleh dapat digunakan sewaktu – waktu saat dibutuhkan.
Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
ke Kepala Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan
laporan kegiatan lainnya.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 1 bulan, pelaporannya melalui
rapat evaluasi tengah tahun dan rapat evaluasi akhir tahun.
10. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat melaksanakan
kegiatan program dan untuk mencapai tujuan program kesehatan
reproduksi secara optimal.

Mengetahui, Gianyar, 02 Januari 2019


Kepala UPT Kesmas Blahbatuh I PP GIZI

dr. Ni Made Dahlia Anak Agung Rai Sujana


NIP. 19660601 199602 2 001 NIP. 19611231198410.1.037

Anda mungkin juga menyukai