Anda di halaman 1dari 7

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

UPTD PUSKESMAS SILIWANGI


KECAMATAN GARUT KOTA
Jalan Siliwangi No.13 Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
(0262)237873-Email : pkmsiliwangi@gmail.com

KERANGKA ACUAN
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KB
UPT PUSKESMAS SILIWANGI UPT PUSKESMAS SILIWANGI TAHUN
2019

a. Pendahuluan
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan
anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu
ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai
dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia. Di Kabupaten Garut, jumlah kematian ibu
mengalami penurunan yang signifikan yaitu 55 kasus pada tahun 2017
menjadi 51 kasus pada tahun 2018.
Sedangkan untuk kematian bayi dari 333 kasus pada tahun 2017 dan
296 kasus pada tahun 2018. Namun demikian tetap diperlukan upaya
agar target penurunan AKI dan AKB dapat tercapai pada tahun –
tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah
dengan penyuluhan guna meningkatan pengetahuan dan ketrampilan
ibu ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular,
dan akte kelahiran dengan menggunakan bukuKIA.
Program KIA merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan
masyarakat esensial yang memberi perhatian khusus pada golongan
ibu, bayi dan balita serta pelayanan KB

b. Latar belakang
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah merupakan salah
satu bagian dari unit pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas
yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
bayi, ibu hamil dan ibu nifas serta meningkatkan cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatam (bidan) baik didesa
maupun di Puskesmas itu sendiri.
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan
preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak
selalu diakui demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan
keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat
kehamilan yang dialami oleh wanita.
Kondisi kesehatan ibu dan anak perlu mendapat perhatian khusus
karena kelompok ini merupakan kelompok yang rentan dengan
permasalahan kesehatan sehubungan dengan usia dan kondisi
fisiknya. Seorang ibu hamil perlu dipersiapkan melewati masa
kehamilannya sekaligus persiapan persalinannya dengan sebaik-
baiknya dengan melakukan pemeriksaan kehamilan lengkap dan
immunisasi. Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia
harusnya dapat diturunkan dengan melakukan palayanan yang
bermutu antara lain ANC dan PNC yang berkualitas, persalinan oleh
tenaga yang berkompeten, immunisasi dasar lengkap, Inisiasi
Menyusui Dini dan ASI eksklusif

c. Tujuan umum dan tujuan khusus


Tujuan umum:
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri
melalui upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas bagi kelompok
ibu, bayi dan anak.
Tujuan khusus:
1. Memberikan pelayanan ibu hamil
2. Memberikan pelayanan ibu nifas
3. Memberikan pelayanan KB
4. Memberikan pelayanan immunisasi bayi
5. Melaksanakan pelayanan tumbuh kembang bayi dan balita

d. Kegiatan pokok dan rincian kegiataN


Kegiatan pokok: melakuan pemantauan, pemeriksaan dan penanganan
terhadap wanita usia subur termasuk calon pengantin, ibu hamil, ibu
nifas, dan ibu yang ingin ber-KB, serta bayi dan balita.
Rincian kegiatan:
1. Melakukan pendataan WUS (Wanita Usia Subur) dan PUS
(Pasangan Usia Subur)
2. Melakukan konseling dan pemeriksaan kesehatan reproduksi
kepada calon pengantin wanita
3. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan kepada ibu
hamil
4. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan kepada ibu
bersalin
5. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatana kepada ibu
nifas
6. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan immunisasi kepada bayi
7. Melakukan pemeriksaan tumbuh kembang kepada balita
8. Melakukan rujukan ke dokter bila membutuhkan pemeriksaan dan
penanganan lebih lanjut.

e. Caramelaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung maupun di dalam
gedung. Kegiatan diluar gedung dilakukan pada saat pengumpulan
data sasaran WUS dan PUS, bekerjasama dengan kader kesehatan dan
perangkat desa/dusun. Kegiatan dalam gedung dilakukan di ruang KIA
baik di puskesmas induk maupun di puskesmas pembantu oleh tenaga
yang berkompeten.

f. Visi dan Misi Program KIA


Visi
Terwujudnya Puskesmas Siliwangi Yang memenuhi Harapan
Masyarakat dalam meningkatkan Kesehatan Ibu, Bayi dan Balita
Secara Mandiri
Misi
1. Melaksanakan pemeriksaan ANC lebih dari 4 kali
2. Melakukan deteksi dini risiko tinggi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, Bayi dan Balita
3. Melakukan pertolongan persalinan pada semua ibu bersalin, di
fasilitas kesehatan
4. Menjalin kemitraan dengan lintas program dan lintas sektor

g. Uraian Tugas Program KIA


1. Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
anak secara terpadu dengan komponen Kunjungan Rumah (KR).
• Pelayanan antenatal dengan 10 T
• Pertolongan persalinan (24 Jam), pelayanan nifas dan neonatal
esensial.
• Penanganan kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal
• Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan
komplikasi pascakeguguran
• Manajemen terpadu Bayi Muda dan Balita sakit
• Pembinaan tumbuh kembang anak
• Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan dan pemenuhan
kelengkapan sarana dan prasarana
2. Pemberdayaan perempuan,suami dan keluarga
• Peningkatan pengetahuan ibu tentang persiapan ,perawatan,
dan tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas, bayi dan balita
dengan dilaksanakanya Kelas Ibu Hamil dan Balita.
• Pemantauan dan pembinaan ibu hamil ,bersalin, nifas, dan
neonates risiko tinggi
• Penyediaan dana, transportasi, pemeriksaan Lab (HB, HBSAg,
Goldar, HIV, Protein)
3. Kerjasama lintas sektor, lintas program termasuk pemerintah
daerah.
• Advokasi dan sosialisasi ke semua pihak terkait
• Mendorong adanya komitmen, dukungan, peraturan, dan
kontribusi pembiayaan dari berbagai pihak terkait.
• Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan dan pemenuhan
kelengkapan sarananya
h. Sasaran
1. IbuHamil
2. IbuBersalin
3. IbuNifas
4. Bayi dan Balita
5. PUS dan WUS
6. Catin

i. Jadwal pelaksanaan kegiatan


JadwalPelaksanaanKegiatan Program KIA/KB Tahun 2019

Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pendataan
X
WUS dan PUS
2 Pemeriksaan
X X X X X X X X X X X X
catin
3 Pemeriksaan
X X X X X X X X X X X X
bumil
4 Pemeriksaan
X X X X X X X X X X X X
Bulin
5 Pemeriksaan
X X X X X X X X X X X X
Bufas
6 Perlayanan KB X X X X X X X X X X X X
7 Pelaksanaan
Kelas Ibu X X X X
Hamil
8 Pelaksanaan
Kelas Ibu X X X X
Balita
9 PemantauanIb
X X X X X X X X X X X X
uHamilRisti
10 PemantauanIb
X X X X X X X X X X X X
uNifas Risti
11 PemantauanIb
X X X X X X X X X X X X
uNeo Risti

j. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan
setelah selesai kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan
dilaporkan setiap satu bulan sekali dan di analisa dalam pertemuan
loka karya bulanan dan loka karya tribulanan.

k. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatanharusdilakukanoleh setiappetugas yang
melaksanakankegiatan dan
dikeloladenganbaiksehinggadapatdigunakansewaktudibutuhkan.
Kegiatanpelaporandilakukanpada akhirbulanoleh penanggungjawab
program dan dilaporkankeKepalaPuskesmasmelaluiKasubag TU.
Evaluasikegiatandilakukansetiap 6
bulanmelaluirapatevaluasitengahtahun dan rapatevaluasiakhirtahun

Mengetahui; Garut, Januari 2019


Kepala UPT Puskesmas Siliwangi Penanggung Jawab Pokja UKM

dr. H.Asep Maryaman Ineu Cahyati, AM.Keb


NIP. 19610409 198901 1 002 NIP 19690323 198903 2 006

Anda mungkin juga menyukai