KERANGKA ACUAN
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KB
UPT PUSKESMAS SILIWANGI UPT PUSKESMAS SILIWANGI TAHUN
2019
a. Pendahuluan
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan
anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu
ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai
dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia. Di Kabupaten Garut, jumlah kematian ibu
mengalami penurunan yang signifikan yaitu 55 kasus pada tahun 2017
menjadi 51 kasus pada tahun 2018.
Sedangkan untuk kematian bayi dari 333 kasus pada tahun 2017 dan
296 kasus pada tahun 2018. Namun demikian tetap diperlukan upaya
agar target penurunan AKI dan AKB dapat tercapai pada tahun –
tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah
dengan penyuluhan guna meningkatan pengetahuan dan ketrampilan
ibu ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular,
dan akte kelahiran dengan menggunakan bukuKIA.
Program KIA merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan
masyarakat esensial yang memberi perhatian khusus pada golongan
ibu, bayi dan balita serta pelayanan KB
b. Latar belakang
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah merupakan salah
satu bagian dari unit pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas
yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
bayi, ibu hamil dan ibu nifas serta meningkatkan cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatam (bidan) baik didesa
maupun di Puskesmas itu sendiri.
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan
preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak
selalu diakui demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan
keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat
kehamilan yang dialami oleh wanita.
Kondisi kesehatan ibu dan anak perlu mendapat perhatian khusus
karena kelompok ini merupakan kelompok yang rentan dengan
permasalahan kesehatan sehubungan dengan usia dan kondisi
fisiknya. Seorang ibu hamil perlu dipersiapkan melewati masa
kehamilannya sekaligus persiapan persalinannya dengan sebaik-
baiknya dengan melakukan pemeriksaan kehamilan lengkap dan
immunisasi. Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia
harusnya dapat diturunkan dengan melakukan palayanan yang
bermutu antara lain ANC dan PNC yang berkualitas, persalinan oleh
tenaga yang berkompeten, immunisasi dasar lengkap, Inisiasi
Menyusui Dini dan ASI eksklusif
e. Caramelaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung maupun di dalam
gedung. Kegiatan diluar gedung dilakukan pada saat pengumpulan
data sasaran WUS dan PUS, bekerjasama dengan kader kesehatan dan
perangkat desa/dusun. Kegiatan dalam gedung dilakukan di ruang KIA
baik di puskesmas induk maupun di puskesmas pembantu oleh tenaga
yang berkompeten.
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pendataan
X
WUS dan PUS
2 Pemeriksaan
X X X X X X X X X X X X
catin
3 Pemeriksaan
X X X X X X X X X X X X
bumil
4 Pemeriksaan
X X X X X X X X X X X X
Bulin
5 Pemeriksaan
X X X X X X X X X X X X
Bufas
6 Perlayanan KB X X X X X X X X X X X X
7 Pelaksanaan
Kelas Ibu X X X X
Hamil
8 Pelaksanaan
Kelas Ibu X X X X
Balita
9 PemantauanIb
X X X X X X X X X X X X
uHamilRisti
10 PemantauanIb
X X X X X X X X X X X X
uNifas Risti
11 PemantauanIb
X X X X X X X X X X X X
uNeo Risti