Anda di halaman 1dari 14

Etika Bisnis

Dalam
Wirausaha
Pengantar Kewirausahaan
Kelompok 1
1. Kurnia Delfi (21029018)
2. Dini Destria Nova Putri
(21031010)
3. Helma (212329019)
0
1
Etika Bisnis Dalam
Wirausaha
Etika bisnis menyangkut usaha membangun
kepercayaan antara anggota masyarakat dengan
perusahaan, dan ini merupakan elemen sangat
penting buat suksesnya suatu bisnis dalam jangka
panjang. Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih
baik merugi daripada melakukan perbuatan tidak
terpuji. Para pengusaha semaksimal mungkin harus
menghindarkan pertengkaran, apalagi yang akan
menyebabkan putus hubungan. Semua claim dari
relasi sampai tingkat tertentu harus dilayani
dengan penuh toleransi.
Oleh karena itu, dalam etika berusaha perlu
ada ketentuan yang mengaturnya. Adapun
ketentuan yang diatur dalam etika wirausaha
secara umu adalah sebagai berikut:
a. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang
berlaku dalam suatu negara atau masyarakat.
b. Penampilan yang ditunjukkan seorang pengusaha harus selalu apik,
sopan, terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
c. Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat
dan waktu yang berlaku.
d. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan sopan, penuh tata
krama, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
e. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain,
hindarkan gerak-gerik yang dapat mencurigakan
0
2 Etika Produk
Etika Produk
Etika Produksi adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang
menegaskan tentang benar dan salahnya hal hal yang dikukan dalam proses
produksi atau dalam proses penambahan nilai guna barang.

Tujuan Produksi antara lain:


1. Memperbanyak jumlah barang dan jasa
2. Menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi
3. Memenuhi kebutuhan sesuai dengan peradaban
4. Menggann barang-barang yang rusak atau habis Memenuhi pasar dalam
negeri untuk perusahaan dan rumah tangga
5. Memenuhi pasar internasional
6. Meningkatkan kemakmuran
Pentingnya Etika Produksi
Dalam proses produksi, subuah produsen pada hakikatnya tentu akan selalu
berusaha untuk menekan biaya produksi dan berusaha untuk mendapatkan
laba sebanyak banyaknya. Dalam upaya produsen untuk memperoleh
keuntungan, pasti mereka akan melakukan banyak hal untuk
memperolehnya. Termasuk mereka bisa melakukan hal hal yang mengancam
keselamataan konsumen. Padahal konsumen dan produsen bekerjasama.
Tanpa konsumen, produsen tidak akan berdaya. Seharunyalah produsen
memeberi perhatian dan menjaga konsumen sebagai tanda terima kasih telah
membeli barang atau menggunakan jasa yang mereka tawarkan. Namun
banyak produsen yang tidak menjalankan hal ini. Produsen lebih
mementingkan laba. Seperti banyaknya kasus kasus yang akhirnya
mengancam keselamatan konsumen karena dalam memproduksi, produsen
tidak memperhatikan hal hal buruk yang mungkin terjadi pada konsumen.
Bahitan, konsumen ditipu, konsumen ditawarkan hal hal yang mereka
butuhkan, tapi pada kenyataannya, mereka tidak mendapat apa yang mereka
butuhkan mereka tidak memperoleh sesuai dengan apa yang ditawarkan
0
3
Etika
Persaingan
Etika Persaingan
Adanya persaingan usaha yang sehat, akan menguntungkan semua pihak
termasuk konsumen dan pengusaha kecil, dan produsen sendiri, karena
akan menghindari terjadinya konsentrasi kekuatan pada satu atau
beberapa usaha tertentu. Tanpa kepastian hukum, maka mekanisme
pasar akan terancam. Adanya hukum yang pasti akan memelihara
ketertiban pasar dan menjamin transparansi pasar.

Sebagaian dari makna kejujuran adalah seorang pengusaha senantiasa


terbuka dan transparan dalam jual belinya. Dan dengan bersikap jujur
bisnis menjadi berkembang, karena itu jujur menjadi daya dorong yang
sangat kuat bagi plaku bisnis untuk meraih kesuksesan dan keuntungan
04
Tata Aturan
dalam
Hukum
Berikut ini ada 2 aturan dalam
hukum bisnis, yakni sebagai
berikut:
1. Kelompok yang ikut serta di dalam bisnis memerlukan
sesuatu yang lebih resmi bukan hanya ingkar janji maupun
keyakinan baik saja.
2. Keinginan untuk membentuk cara hukum yang dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu kelompok yang tidak
melengkapi kewajiban ataupun mengingkari perjanjian yang
telah disepakati maka hukum bisnis dapat ditugaskan
sebagaimana mestinya
3 Fungsi Hukum Pada
Bisnis
1. Memperoleh keberhasilan asal informasi yang penting bagi semua
pelaksana bisnis.
2. Memperoleh menerima informasi hubungan hak dan kewajiban dalam
pengerjaan bisnis. Pelaksana bisnis memperoleh lebih mengerti hak dan
kewajibannya saat mendirikan sebuah usaha, supaya usaha atau bisnis
mereka tidak beralih arah dari aturan yang ada didunia perdagangan
yang telah tertulis di perundang-undangan dan tidak ada yang dirugikan.
3. Melaksanakan suatu akhlak dan perbuatan pelaksana bisnis sehingga
terbentuk aktivitas di bidang bisnis atau kegiatan usaha yang adil, jujur,
wajar, sehat dan bersemangat sebab di jaga oleh ketentuan hukum
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai