Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH

KEWIRAUSAHAAN

SEMESTER GENAP 2020/2021

ETIKA BISNIS

KELAS : BB

DISUSUN OLEH KELOMPOK 05 :

1. YONAN WAHYU OCTA PRATAMA 2019210072


2. DYAH AMALIA 2019210397
3. REVENNA DYAH PRAMESTI 2019210455
4. AISYAH NUR HIDAYAH 2019210805
Daftar Isi

KATA PENGANTAR 3

BAB I 4

PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................5

1.3 Tujuan...............................................................................................................5

BAB II 6

PEMBAHASAN 6

2.1  Pengertian Etika Bisnis............................................................................................6

2.2  Pentingnya Etika Bisnis............................................................................................6

2.3  Etika Dalam Berwirausaha.......................................................................................7

1. Kejujuran................................................................................................................7

2. Menepati Janji........................................................................................................7

3. Bertanggung Jawab Dan Disiplin............................................................................8

BAB III 9

PENUTUP 9

3.1  Kesimpulan..............................................................................................................9

D A F T A R   P U S T A K A 10
KATA PENGANTAR
BAB I

PE N DAH ULUAN

1.1 Latar Belakang

Etika bisnis merupakan suatu bidang ilmu ekonomi yang terkadang


dilupakan banyak orang, padahal melalui etika bisnis inilah seseorang dapat
memahami suatu bisnis persaingan yang sulit sekalipun, bagaimana bersikap
manis, menjaga sopan santun, berpakaian yang baik sampai bertutur kata, semua
itu ada “meaning”nya. Bagaimana era global ini dituntut untuk menciptakan suatu
persaingan yang kompetitif sehingga dapat terselesaikannya tujuan dengan baik,
kolusi, korupsi, mengandalkan koneksi, kongkalikong menjadi suatu hal yang
biasa dalam tatanan kehidupan bisnis, yang mana prinsip menguasai medan dan
menghalalkan segala cara untuk memenangkan persaingan menjadi suatu hal yang
lumrah, padahal pada etikanya tidak begitu. Secara sederhana etika bisnis dapat
diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum.
Tetapi harus dapat diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat
menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting
mengingat dunia usuha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha
pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Etika Bisnis
mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai
pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain. Etika dan integritas
merupakan suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain. Terjadinya
etika bisnis yang tidak sehat dalam dunia bisnis tampaknya tidak menampakkan
kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin meningkat. Kejujuran yang
ekstrim, kemampuan untuk menganalisis batas-batas kompetisi seseorang,
kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kegagalan. Kompetisi
inilah yang harus memanas belakangan ini. Kata itu mengisyaratkan sebuah
konsep bahwa mereka yang berhasil adalah yang mahir menghancurkan musuh-
musuhnya. Banyak yang mengatakan kompetisi lambang ketamakan. Padahal,
perdagangan dunia yang lebih bebas di masa mendatang justru mempromosikan
kompetisi yang juga lebih bebas. Dari sudut pandang etika, keuntungan bukanlah
hal yang buruk akan tetapi secara moral keuntungan merupakan hal yang baik dan
diterima. Karena pertama, secara moral keuntungan memungkinkan perusahaan
bertahan (survive) dalam kegiatan bisnisnya. Kedua, tanpa memperoleh
keuntungan tidak ada pemilik modal yang bersedia menanamkan modalnya, dan
karena itu berarti tidak akan terjadi aktivitas ekonomi yang produktif dalam
memacu pertumbuhsn ekonomi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Etika Bisnis?
2. Apa Pentingnya Etika Bisnis Dalam Berwirausaha?
3. Apa Etika Dalam Berwirausaha?

1.3 Tujuan
1. Agar memahami tentang Etika Bisnis
2. Agar memahami Pentingnya Etika Dalam Berwirausaha
3. Agar memahami Etika Dalam Berwirausaha

BAB II
PE M BAHASAN

2.1  Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis adalah prinsip-prinsip moral yang dijadikan sebagai pedoman


atau panduan untuk bisnis yang sedang dijalankan. Sehingga, seluruh aspek yang
berkaitan dengan bisnis tersebut dapat menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-
nilai, norma-norma, dan perilaku yang adil, baik, sehat, serta professional, baik
bagi seluruh orang di dalam perusahaannya, klien, mitra kerja, pemegang saham,
pelanggan dan masyarakat luas. Dalam dunia bisnis, kita pasti akan mengenal
istilah etika bisnis. Banyak orang yang sangat setuju bahwa etika bisnis memang
perlu dimiliki oleh setiap bisnis. 

  Salah satu prinsip etika bisnis adalah menjadikan bisnis menjadi suatu
kegiatan yang beretika, sehingga dapat berjalan seiring dengan kaidah-kaidah
etika, hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam banyak hal, norma-norma dan
kaidah etika yang berlaku tidak hanya baik untuk diterapkan pada bisnis, namun
juga membantu kita untuk bertanggung jawab dan berperilaku baik pada
masyarakat. Itulah mengapa etika bisnis dan tanggung jawab sosial selalu berjalan
beriringan. 

  Selain itu, etika bisnis dan profesi juga memiliki kaitan yang erat satu
sama lain. Mengapa demikian? Karena etika bisnis dapat dijadikan sebagai
pedoman yang sama untuk diterapkan pada individu dalam bekerja dan
berperilaku sesuai dengan kaidah norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di
dalam tempat kerjanya. Oleh karena itu, setiap individu yang terjun ke dalam
dunia bisnis atau fokus pada profesinya harus membaca dan memahami makalah
etika bisnis serta materi etika bisnis yang mungkin dimiliki masing-masing
organisasi dan perusahaan. Tujuannya agar individu dapat memahami etika bisnis
yang diterapkan tempat kerjanya masing-masing. 

2.2  Pentingnya Etika Bisnis

Suatu etika bisnis sangat penting dalam suatu perusahaan agar para pelaku
bisnis dapat mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik dan untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh yang memiliki daya saing yang tinggi
serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi.
Ketika dalam suatu organisasi bisnis yang menerapkan serta menjunjung tinggi
etika bisnis, pada umumnya  termasuk perusahaan yang memiliki peringkat
kepuasan bekerja yang tinggi pula, tidak hanya itu, sikap etis yang dilakukan oleh
suatu perusahaantentu akan mendapat tindakan balasan dari para konsumen dan
masyarakat. Karena didalam perusahan mencari perhatian dan kepercayaan yang
baik terhadap  calon konsumennya adalah hal utama agar bisnis mereka bisa
berjalan. Konsumen merupakan kunci utama untuk mendapatkan keuntungan bagi
para pelaku bisnis. Sehingga dengan menunjukan sikap atau cara beretika yang
baik dalam menjalankan bisnis merupakan salah satu hal yang penting. Dan para
konsumen pun akan merasa nyaman dan akan sangat kontra produktif.

2.3  Etika Dalam Berwirausaha

Secara umum, etika dalam kegiatan berwirausaha yang baik tidak dapat
dilepaskan dari kehidupan kita sbagai manusia pada umumnya. Demikian pula,
etika dalam berwirausaha sangat erat berkaitan dengan nilai yang dianut oleh
masyarakat.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam etika berwirausaha :

1. Kejujuran

Jujurlah dalam semua komunikasi dan tindakan. Pemimpin atau manajer


yang baik adalah inti dari bsinis yang berkembang dan layak dipercaya,
dan kejujuran adalah landasan kepercayaan. Mereka selalu jujur dan
berterus terang. Para pemilik bisnis yang beretika tidak dengan sengaja
menyesatkan atau menipu orang lain dengan representasi yang keliru,
pernyataan yang berlebihan, kebenaran parsial, penghilangan selektif, atau
cara tidak jujur apapun. Dan ketika kepercayaan mengharuskannya,
mereka akan memberikan informasi yang relevan dan mengoreksi
kesalahpahaman fakta.

2. Menepati Janji

Wirausahawan atau pemilik bisnis harus dapat dipercaya karena mereka


melakukan segala upaya yang benar untuk memenuhi janji dan komitmen
mereka. Mereka tidak menafsirkan perjanjian dengan cara teknis atau
legalistik yang tidak masuk akal untuk merasionalisasi ketidakpatuhan
atau menciptakan pembenaran untuk keluar dari komitmen mereka.
3. Bertanggung Jawab Dan Disiplin

Pengusaha harus bertangungjawab terhadap segala kegiatan yang


dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak
harus segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada
kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya, masyarakat dan
pemerintah. Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu
pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya.

4. Taat Hukum

Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hukum yang berlaku, baik yang
berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap
hukum dan peraturan telah dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari.
Bahkan, hal itu akan menjadi beban moral bagi pengusaha apabila tidak
diselesaikan segera.

5. Komitmen Dan Mengejar Prestasi

Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan


menghargai komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang
menjungjung komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati
akan dihargai oleh berbagai pihak. Pengusaha yang sukses harus selalu
berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin tujuannya agar perusahaan
dapat terus bertahan dari waktu ke waktu. Prestasi yang berhasil dicapai
perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, perusaha juga harus tahan mental
tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang
dihadapi.

2.4  Tujuan Etika Bisnis Dalam Berwirausaha

1. Menyenangkan orang lain.


2. Untuk persahabatan dan pergaulan.

3. Membujuk pelanggan.

4. Mempertahankan pelanggan.

5. Membina dan menjaga hubungan

BAB III
PE N UTU P

3.1  Kesimpulan

D A F T A R   P U S T A K A

Anda mungkin juga menyukai