Anda di halaman 1dari 3

ETIKA BISNIS

1. Pengertian
Pengertian etika bisnis kerap diartikan sebagai pengetahuan terkait norma atau tata cara
dalam pengelolaan bisnis serta moralitas yang mencakup aspek sosial, universal, dan
ekonomi. Tak hanya itu, etika bisnis juga dijadikan sebagai pedoman dalam bekerja.
2. Fungsi
a. Reputasi yang baik
Sebuah perusahaan yang mampu menerapkan etika bisnisnya dengan baik pasti memiliki
citra yang baik pula. Nah, citra inilah yang nantinya menarik banyak pelanggan hingga
perusahaan bisa berkembang sukses mencapai target.
b. Meningkatkan kepercayaan
Perusahaan yang jujur akan mendapatkan banyak manfaat dan salah satunya kepercayaan
dari konsumen. Tak hanya itu, bahkan tak jarang mereka pun rela merekomendasikan
bisnisnya pada orang lain.
c. Keuntungan yang maksimal
Penerapan etika bisnis yang tepat mampu meningkatkan loyalitas pelanggan sehingga
perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Hal ini dikarenakan pelanggan
telah percaya sepenuhnya kepada bisnis yang anda jalankan.
d. Menjunjung moralitas
Moral selalu berkaitan dengan etika bisnis. Kedua hal tersebut akan memberikan dampak
kepada perilaku dari para karyawan yang berdampak pada nilai perusahaan. Semakin baik
moral karyawannya, semakin unggul perusahaan tersebut.

PRINSIP – PRINSIP MENURUT SONNY KERAF 1998


1. Prinsip Otonomi

adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak
berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

2. Prinsip Kejujuran
kejujuran merupakan sebuah prinsip etika bisnis, karena bisnis tidak bisa bertahan lama dan
berhasil kalau tidak didasarkan pada prinsip kejujuran. Kejujuran dalam bisnis merupakan
kunci untuk dapat bertahan dalam jangka waktu panjang, untuk menghadapi persaingan
yang ketat.
3. Prinsip Keadilan
- menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan
sesuai dengan kriteria yang rasional objectif dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang dalam kegiatan bisnis baik untuk relasi internal
maupun eksternal perusahaan perlu diperlakukan sesuai dengan haknya masing-masing.
- Keadilan menuntut agar tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya.
4. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual benefit principle)
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua
pihak.. Prinsip ini terutama mengakomodasi hakikat dan tujuan bisnis.
5. Prinsip integritas moral
prinsip ini terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau
perusahaan agar dalam menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama
baik perusahannya.
ETOS BISNIS
1. Pengertian
Etos bisnis adalah suatu kebiasaan atau budaya moral menyangkut kegiatan bisnis yang
dianut dalam suatu perusahaan dari satu generasi ke generasi yang lain. Inti etos ini
adalah pembudayaan atau pembiasaan penghayatan akan nilai, norma, atau prinsip
moral tertentu yang dianggap sebagai inti kekuatan dari yang sekaligus juga
membedakannya dari perusahaan yang lain.
2. Wujud
a. Mengutamakan mutu
b. Pelayanan
c. Disiplin
d. kejujuran,
e. Tanggung jawab
f. Perlakuan yang fair tanpa diskriminasi

STAKEHOLDER

1. Pengertian

Stakeholder adalah pihak atau kelompok yang memiliki kepentingan atau pengaruh
terhadap suatu organisasi, proyek, atau kebijakan.

2. Prinsip – Prinsip
(1) Pelanggan
Contoh nya :
 Memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang terbaik dan sesuai
dengan tuntutan mereka.
(2) Pekerja
 Memberikan pekerjaan dan imbalan yang dapat memperbaiki kondisi
kehidupan mereka.
(3) Pemegang Saham
 Memperlihatkan informasi yang relevan kepada investor mengenai masalah
tuntutan-tuntutan legal dan hambatan persaingan.
(4) Pemasok
 Mengusahakan terwujudnya prinsip keadilan dan kejujuran dalam semua
aktivitas baik dalam menetapkan harga licencing maupun hak-hak untuk
menjual.
(5) Pesaing
 Mengembangkan pasar terbuka untuk perdagangan dan investasi
(6) Masyarakat
 Menghormati hak asasi manusia dan lembaga-lembaga demokrasi dan
mengembangkan pelaksanaannya.

KELOMPOK STAKEHOLDER

Pada umumnya ada dua kelompok Stakeholder, yaitu:

1. Kelompok Primer
Terdiri dari pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen,
penyalur, dan pesaing atau rekanan.
2. Kelompok Sekunder

Terdiri dari pemerintah, kelompok sosial, media massa, dan masyarakat pada umumnya.

CONTOH PENERAPAN PRINSIP ETIKA BISNIS

Kasus 1: PT Unilever Indonesia Tbk.

Penerapan program "Peduli Unilever" menunjukkan komitmen perusahaan terhadap prinsip


etika bisnis, yaitu:

Kejujuran: Unilever secara transparan menyampaikan informasi tentang program "Peduli


Unilever" kepada publik.

Keadilan: Unilever memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk terlibat
dalam program "Peduli Unilever".

Integritas: Unilever menjalankan program "Peduli Unilever" dengan cara yang bertanggung
jawab dan profesional.

Kepedulian: Unilever menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,


kesejahteraan masyarakat, dan pengembangan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai