Etika
Kelompok 1:
Adelia Anggraini (01)
Dika Azizatul Ristiyanti (08)
Primasari Putri Dewi Maharani (21)
Putri Alfianti Rosadi (22)
Mengapa Bisnis Perlu Etika?
Bisnis yang baik lebih dari sekedar mengedepankan keuntungan perusahaan saja,
namun juga harus menjunjung sebuah etika sebagai dasar yang harus dipatuhi.
Dengan adanya etika bisnis, bisnis akan lebih mudah dan terarah dalam upayanya
membentuk citra, norma, serta nilai sumber daya manusianya. Penerapan suatu etika
adalah suatu wujud perusahaan dalam menciptakan kinerja yang profesional dan
berkualitas. Selain itu, dapat menciptakan hubungan yang baik antara seluruh lapisan
perusahaan.
Etika dapat memberikan kredibilitas yang baik bagi perusahaan. Jika etika diterapkan
secara internal maka akan tercipta relasi yang baik, suasana bekerja akan semakin
kondusif dan suportif, dan bisa menumbuhkan kesadaran moral sehingga bisa
menciptakan lingkungan bisnis yang taat regulasi, yang dapat terhindar dari praktik
curang dan kotor yang bisa merugikan perusahaan itu sendiri.
Tujuan Bisnis Etis
1.Tujuan Dalam Tingkat Pribadi
Agar perusahaan tidak mencari keuntungan yang
instan dengan melanggar norma dan nilai yang
berlaku.
2. Tujuan Etika Bisnis dalam Tingkat Kebijakan Internal
Perusahaan.
Membantu perusahaan untuk mempraktikkan bisnis
secara adil, terutama dalam berurusan dengan
karyawan dan para pemangku kepentingan lainnya.
3. Tujuan Etika Bisnis dalam Tingkat Sosial
Membantu perusahaan untuk memiliki tingkat kepedulian
sosial yang tinggi.
Memberikan dorongan kesadaran moral para pengusaha untuk
dapat menjalankan bisnis secara jujur dan adil serta menjauhi
bisnis penipuan yang merugikan banyak orang.
Memberikan motivasi kepada pelaku bisnis untuk dapat
meningkatkan kemampuan. Karena adanya standard yang
sudah berlaku, dan harus dipatuhi oleh seluruh pebisnis
BISNIS BAGIAN DARI SISTEM SOSIAL
1. Prinsip Otonomi
Menunjukkan sikap kemandirian, kebebasan, serta tanggung jawab.
Mandiri berarti orang yang dapat mengambil keputusan lalu melaksanakannya
berdasarkan kemampuan dan sesuai dengan apa yang diyakini, bebas dari
Dalam prinsip otonomi, etika bisnis lebih diartikan sebagai kehendak dan
rekayasa bertindak secara penuh berdasar pengetahuan dan keahlian
perusahaan dalam usaha untuk mencapai prestasi-prestasi terbaik sesuai dengan
misi, tujuan dan sasaran perusahaan sebagai kelembagaan.
2. PRINSIP KEJUJURAN
Prinsip hormat pada diri sendiri dalam etika bisnis merupakan prinsip
tindakan yang dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri.
Dalam aktivitas bisnis tertentu ke masyarakat merupakan cermin diri
bisnis yang bersangkutan. Namun jika bisnis memberikan kontribusi yang
menyenangkan bagi masyarakat, tentu masyarakat memberikan respon
sama. Sebaliknya jika bisnis memberikan image yang tidak
menyenangkan maka masyarakat tentu tidak menyenangi terhadap bisnis
yang bersangkutan.
6. PRINSIP INTEGRITAS MORAL
1. Prinsip Otonomi
Perusahaan tidak tergantung pada pihak lain untuk mengambil keputusan tetapi
perusahaan memiliki kekuasaan tertentu sesuai dengan misi dan visi yang diambilnya dan
tidak bertentangan dengan pihak lain.
2. Prinsip Kejujuran
Misalnya saja, dalam diperlukan kejujuran dalam hubungan kerja yang terjalin. Orientasi
dan kerjasama antara penggiat bisnis perlu ditumbuh kembangkan untuk mencapai tujuan
dan untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin.