Anda di halaman 1dari 8

Prinsip umum

Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang


harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan
untuk mencapai tujuannya dan harus
dijadikan pedoman agar memiliki moral
sebagai standar kerja atau operasi
perusahaan.
Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia
untuk mengambil keputusan dan bertindak
berdasarkan kesadarannya tentang apa yang
dianggapnya baik untuk dilakukan.

Contoh : perusahaan tidak tergantung pada pihak lain


untuk mengambil keputusan tetapi perusahaan
memiliki kekuasaan tertentu sesuai dengan misi dan
visi yang diambilnya dan tidak bertentangan dengan
pihak lain.
Prinsip Kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam
mendukung keberhasilan perusahaan.

Contoh prinsip kejujuran : prinsip yang paling hakiki


dalam aplikasi bisnis berdasarkan kejujuran ini
terutama dalam pemakai kejujuran terhadap diri
sendiri. Namun jika prinsip kejujuran terhadap diri
sendiri ini mampu dijalankan oleh setiap manajer atau
pengelola perusahaan, maka pasti akan terjamin
pengelolaan bisnis yang dijalankan dengan prinsip
kejujuran terhadap semua pihak.
Prinsip Tidak Berniat Jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran.
Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu
meredam niat jahat perusahaan itu sendiri.

Contoh : jika seseorang didalam perusahaan sudah


menerapkan prinsip kejujuran dalam dirinya sendiri,
maka orang tersebut dalam mengendalikan niat-niat
buruk yang justru akan membuat citra perusahaan
memburuk.
Prinsip Keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak
yang terkait dengan sistem bisnis. Prinsip keadilan yang
dipergunakan untuk mengukur bisnis menggunakan
etika bisnis adalah keadilan bagi semua pihak yang
terkait memberikan kontribusi langsung atau tidak
langsung terhadap keberhasilan bisnis

Contoh : upah yang adil kepada karyawan sesuai


kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen,
dan lain-lain.
Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri
Prinsip hormat pada diri sendiri dalam etika bisnis
merupakan tindakan yang dampaknya berpulang
kembali kepada bisnis itu sendiri. Dalam aktivitas bisnis
tertentu ke masyarakat merupakan cerminan diri bisnis
yang bersangkutan.

Contoh : jika para manajernya berorientasikan pada


pemberi kepuasan kepada karyawan yang berprestasi
karena sepadan dengan prestasinya maka dapat
dipastikan karyawan akan semakin loyal terhadap
perusahaan
Contoh Penerapan Prinsip Etika
Bisnis di PT POS INDONESIA
Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan
atau organisasi adalah dengan cara menerapkan Good Corporate
Governance (GCG). GCG dalam perusahaan PT POS INDONESIA
merupakan pedoman bagi Komisaris dan Direksi dalam
membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan
dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya
tanggungjawab sosial perseroan terhadap pihak yang
berkepentingan (stakeholders) secara konsisten.
Salah satu maksud dari tujuan penerapan GCG
didalam perusahaan PT POS INDONESIA adalah
memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara
meningkatkan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, dapat dipercaya,
bertanggungjawab, dan adil agar perusahaan
memiliki daya saing yang kuat, baik secara
nasional maupun internasional.

Anda mungkin juga menyukai