D021191039
PENGERTIAN WARALABA
Waralaba adalah suatu cara melakukan kerjasama di bidang bisnis
antara 2 (dua) atau lebih perusahaan, di mana 1 (satu) pihak akan
bertindak sebagai franchisor dan pihak lain sebagai franchisee, dimana
di dalamnya diatur bahwa pihak franchisor sebagai pemilik suatu merek
dari know-how terkenal, memberikan hak kepada franchisee untuk
melakukan kegiatan bisnis dari/atas suatu produk barang atau jasa
berdasar dan sesuai dengan rencana komersil yang telah dipersiapkan,
diuji keberhasilannya dan diperbaharui dari waktu ke waktu, baik atas
dasar hubungan yang eksklusif ataupun noneksklusif, dan sebaliknya
suatu imbalan tertentu akan dibayarkan kepada franchisor sehubungan
dengan hal tersebut
Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) memberikan sejumlah
fakta terhadap calon franchisee sebagai berikut:
• Risiko kehilangan uang, para franchisee lazimnya
membayarkan franchise fee sebagai persyaratan utama
membeli franchise. Franchise fee bersifat non-refundable.
• Siap mengalami kerugian, tak penting berapa besar dana yang anda
miliki untuk diinvestasikan, tapi yang khususnya yakni seberapa
besar kerugian yang dapat Anda tanggung kalau bisnis waralaba
anda mengalami kerugian.
• Siap dikendalikan secara ketat oleh franchisor, Tidak
sedikit franchisor yang menentukan semua hal secara sepihak,
seumpama lokasi usaha, teritori yang dibiarkan, wujud desain outlet
produk-produk atau jasa yang boleh dipasarkan, resep, bahan baku,
dan metode anda mengelola usaha.
• Tidak dibiarkan memperpanjang perjanjian waralaba, mungkin saja
Anda tak mempunyai pilihan untuk perpanjangan persetujuan
waralaba sesudah masa kontrak berakhir.
• Konsumsi menurun, Produk memiliki lifecycle. Tak selamanya produk
yang ditawarkan diminati oleh konsumen. Ada kalanya produk akan
mengalami penurunan, malah ditinggalkan konsumen.
• Praktik tak wajar, patut hati-hati kepada praktik hard sale atau cuma
mencari untung sepihak dari franchisor.
PERSETUJUAN WARALABA
Kontrak atau persetujuan franchise adalah tahap akhir untuk
menjadi pemakai franchise. Persetujuan ini berisi semua
persyaratan spesifik dan kewajiban dari pemakai franchise. Syarat-
syarat yang bisa diperbaharui akan menunjukkan panjang kontrak
dan persyaratan untuk memperbaharuinya. Persyaratan finansial
akan menentukan harga dari franchise, jadwal pembayaran, royalti
yang harus dibayar, dan lain. Pemutusan perjanjian finansial
hendaknya menunjukkan syarat-syarat apa yang akan terjadi jika
usaha dari pemakai franchise mengalami kebangkrutan. Masalah-
masalah pemutusan perjanjian franchise biasanya sering
mendatangkan perkara hukum dibanding persoalan lain dalam
franchising.
PENGERTIAN PEMASARAN LANGSUNG