Nim : 202103058
1.Menurut kalian, dalam melakukan suatu usaha manakah yang lebih baik melakukan franchise
atau mendirikan brand sendiri?
Jawaban :
membuka usaha sendiri atau pun berbisnis dengan paket franchise.Keduanya tampak berbeda
namun tujuannya tetap sama, yaitu mendapatkan keuntungan maksimal dengan modal yang
terjangkau. Nah, usaha sendiri ataupun franchise pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing- masing yang harus dipahami terlebih dahulu dalam menentukan pilihan.
Dengan begitu, calon pelaku usaha bisa menentukan bisnis pilihannya. Usaha sendiri akan
dijalankan dari nol, bisa lebih bebas dalam berinovasi dan bereksperimen, namun tingkat
resikonya jauh lebih tinggi.Berbeda dengan franchise, yang merupakan bentuk kerjasama bisnis
dengan prinsip kemitraan. Bagi yang menjalankan bisnis ini, tidak perlu repot memikirkan
reputasi brand, manajemen, atau menyediakan peralatan. Semua hal tersebut sudah disediakan
oleh pemilik usaha (franchisor).
Membuka usaha sendiri pasti lebih sulit dibandingkan dengan membuka franchise. Namun,
usaha sendiri lebih bebas dalam mengatur bisnis yang dijalankan sesuai dengan keinginan kita.
Keuntungan yang ditawarkan dari bisnis franchise yaitu produk yang mereka jual sudah familiar
di kalangan masyarakat. Dengan begitu, tidak perlu repot untuk mengenalkan produk yang
sedang dijalankan. Namun, dalam menjalankan usaha sendiri, tentunya harus bekerja ekstra
untuk meningkatkan brand di kalangan masyarakat. Usaha sendiri bukan berarti tidak bisa
menyaingi bisnis franchise.
Usaha sendiri lebih unggul dibandingkan franchise. Memiliki usaha sendiri sama artinya dengan
memiliki semua hak untuk membuat kebijakan sesuai dengan keinginan. Sebuah keuntungan
yang tidak bisa didapat oleh pemilik bisnis franchise.
Mengenai bahan-bahan yang digunakan, jika dalam bisnis franchise telah disediakan oleh pihak
pemilik. Jadi, tidak perlu membeli bahan baku lain.Bebeda lagi dengan usaha sendiri, tidak perlu
terpaku pada satu supplier yang ditentukan seperti pada bisnis franchise. Kamu dapat mengganti
kapanpun supplier yang dirasa lebih menguntungkan.
Setiap menjalankan usaha pasti ada resikonya. Namun dalam membangun usaha sendiri,
memiliki resiko lebih tinggi daripada franchise, karena pemilik usaha belum pernah menjalankan
bisnisnya sehingga tidak ada gambaran bagaiaman usaha tersebut berjalan.
Franchis membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan usaha sendiri. Terdapat biaya di
awal ketika membeli paten dan beberapa kewajiban yang telah ditetapkan. Sedangkan usaha
sendiri, membutuhkan biaya yang banyak karena harus memenuhi kebutuhan operasional.
Jawaban :
perlu, karena dengan mengasah dan mengembangkan skill suatu bisnis dapat berjalan dengan
baik dan tujuan suatu bisnis itu dapat tercapai.
Dalam hal ini, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren
meskipun dalam kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi produknya
ketinggalan jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam bidang makanan,
konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan bergizi serta rasa yang
enak.
Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan usaha,
tentunya mata-mata dalam arti positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan informasi untuk
mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi sangatlah penting selain
mempermudah mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah pemasaran.
3.Langkah ketiga yakni berani berinvestasi
Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani menjual
asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun berusaha mengkredit
uang dengan orang lain dengan syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk melunasinya.
Kelemahan dari para wirausahawan selama ini adalah tidak mampu mengelola kesuksesan yang
telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali
Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga
konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat
mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promos
yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu baru
mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
6. pemasaran
Dapat memilih tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat
(toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka kemungkinan
banyak konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan
besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan produk atapun
memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak
Yakni dengan jalan Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.
Dalam memilih suatu strategi tingkat bisnis, perusahaan harus mengevaluasi dua
jeniskeunggulan kompetitif, yaitu:a.
1.menetapkan tujuan
2. Menetapkan anggaran
Jawaban:
1. Menetapkan tujuan kita
Dalam menetapkan tujuan, Seberapa besar target pendapatan yang ingin kita dapatkan? Jika
ingin mencapai taget pendapan yang telah ditetapkan tersebut, kita perlu menetapkan tujuan yang
tepat.
2. Menetapkan anggran. Sebuah bisnis perlu untuk menghasilkan lebih banyak uang. Apa yang
tersisa harus diinvestasikan kembali dalam upaya pengembangan bisnis dan perencanaan
pemasaran kita.
Jika kita ingin menjangkau pelanggan target, kitaa perlu tahu di mana menemukannya dan
bagaimana cara menariknya.
Ketika kita mencapai titik ini, kita tahu posisi pembuat keputusan kita, di saluran mana
pengusaha akan menjangkau. Pengusaha perlu menetapkan urutan langkah tindakan yang dapat
ditiru dengan mudah.