BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hakikat Guru
1. Pengertian Guru
Proses pembelajaran tidak akan bisa lepas dari peran seorang guru.
oleh Asmani (2014: 17) menyatakan bahwa guru adalah figur inspirator dan
motivator murid dalam mengukir masa depannya. Jika guru mampu menjadi
sumber inspirasi dan motivasi bagi anak didiknya, maka hal itu akan menjadi
bahwa guru adalah teladan, inspirator, dan motivator siswa yang dalam
bagian penting yang tidak dapat tergantikan dalam proses pembelajaran. Saud
9
Peran Guru Dalam Perencanaan…, Elisa Rachmawati, FKIP UMP, 2017
10
bahwa guru mempunyai peranan yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.
Guru sebagai teladan, inspirator dan motivator dengan keahlian khusu yang
siswa agar mampu mengembangkan aspek-aspek dalam diri siswa yaitu aspek
ada dalam diri siswa, namun guru juga menjalankan tugas dan fungsi lainnya.
Usman (2010: 9-12) peran guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai
berikut:
dan mengajar agar mencapai hasil yang baik. Tujuan khususnya adalah
diharapkan.
dan proses belajar mengajar, baik yang berupa narasumber, buku teks,
hasil belajar siswa, guru hendaknya terus menerus mengikuti hasil belajar
yang telah dicapai oleh siswa dari waktu ke waktu. Informasi yang
baik, dan meminjam barang orang lain tanpa ijin adalah perbuatan
yang tidak menghormati dan seterusnya.
siswa. Kedua, guru sebagai pengelola kelas, dimana guru harus bisa
mengelola dan menggunakan semua fasilitas yang ada di kelas untuk kegiatan
perkembangan peserta didik. Guru sebagai pengelola kelas juga harus mampu
melakukan bimbingan moral harus dilakukan dengan sikap yang baik dan
guru harus mampu menjadi teladan bagi siswa. Guru yang baik dan
sekolah. Zuriah (2008: 105-108) menjelaskan mengenai tugas dan peran guru
a. Guru harus menjadi model, sekaligus menjadi mentor bagi siswa dalam
mewujudkan nilai-nilai moral pada kehiduan di sekolah.
b. Masyarakat sekolah merupakan masyarakat yang bermoral, dimana
sekolah bukan hanya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
namun juga mengembangkan nilai-nilai moral.
pendidikan moral, guru harus melakukannya dengan sikap yang baik dan
menjadi teladan bagi siswa. Guru harus mampu menjadi teladan dan mentor,
moral dan mengajarkan resolusi konflik, selain itu sekolah juga harus mampu
potensi yang dimiliki untuk meraih potensi spektakuler bagi diri dan
masyarakat.
semangat, etos kerja dan potensi yang luar biasa dari dalam diri siswa.
siswa namun juga harus mampu mendorong siswa untuk mencapai tujuan
bukan hanya dilakukan dalam pembelajaran saja namun juga dalam kegiatan-
dibentuk oleh pengalaman dan kondisi alam bawah sadar yang terbentuk
melekat dalam diri guru karena guru diharapkan akan menjadi kaum yag
kepribadian yang kuat dan kukuh agar guru mampu menciptakan peran yang
ditunjukkan melalui sikap dan perilaku guru dalam bertindak. Abd, Rachman
a. Guru harus bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang dicerminkan
lebih baik.
d. Guru adalah orang yang suka belajar secara terus menerus. Guru selain
yang terdidik karena ilmu yang ada di dunia tidak akan pernah habis
untuk dipelajari.
kukuh. Ciri-ciri kepribadian yang harus dimiliki guru yaitu guru harus
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, suka bergaul terutama dengan
selalu berusaha menjadi lebih baik, selain itu guru juga seorang yang belajar
4. Kompetensi Guru
kompetensi khas yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya dan
siswa yang kuat. Pribadi guru adalah hal yang sangat penting. Esensi
dimiliki oleh anak-anak dan kepemilikan kompetensi ini menjadi hal yang
yang menyenangkan.
dimana guru harus mempunyai sikap yang baik agar dapat menjadi teladan
guru dalam menguasai materi pembelajaran dan memahami kode etik profesi
guru.
5. Keteladanan Guru
untuk membentuk karakter dan pengetahuan peserta didik. Asmani (2013: 77)
knowladge (memindahkan ilmu pengetahuan) dari sisi luarnya saja, tapi juga
dan luar inilah yang akan mengokohkan bangunan pengetahuan, moral dan
norma dan aturan yang berlaku dalam agama, adat istiadat dan aturan negara.
Guru sebagai sosok teladan harus mampu memberi contoh kepada siswa
sesuai dengan nilai, norma, dan aturan yang berlaku sehingga dapat menjadi
sumber inspirasi bagi siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Kewajiban Guru
yang disampaikan kepada siswa seperti api yang akan menerangi jalan siswa
siswanya.
b. Seorang guru harus mengikuti teladan dan contoh dari akhlak Rasulullah
dunia, namun juga harus memberi nasihat kepada siswa mengenai ilmu-
ilmu akhirat.
d. Guru berusaha mencegah siswa dari memiliki watak serta perilaku yang
seperti sindiran.
pemahaman siswanya.
B. Hakikat Disiplin
1. Pengertian Disiplin
(2014: 97) menyebutkan bahwa disiplin berasal dari bahasa Inggris discipline
yang berakar dari kata discipli yang berarti siswa, pengikut, penganut, atau
Disiplin yang berasal dari kata discipline berarti peraturan yang harus diikuti,
bidang ilmu yang dipelajari, ajaran, hukum atau etika, norma dan cara
untuk melaksanakan serta menaati peraturan, tata tertib dan norma yang
dan peraturan yang mengandung nilai dan norma yang berlaku pada suatu
individu tersebut untuk bertingkah laku sesuai dengan norma dan etika yang
namun juga harus diiringi dengan pengontrolan dari dalam diri tanpa paksaan.
adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ahli adalah tindakan untuk berperilaku tertib dan patuh untuk melaksanakan
kesadaran diri tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Seseorang yang disiplin
2. Tujuan Disiplin
dapat membentuk sikap dan perilaku masyarakat yang baik sesuai dengan
nilai dan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat. Wijaya (2014: 98)
hukuman.
bahwa tujuan disiplin adalah agar siswa mengetahui dan menyadari hak serta
3. Manfaat Disiplin
yang nyaman dan tentram karena ketentuan dan peraturan yang dibuat dapat
disiplin diri juga berfungsi ganda. Disiplin selain berguna untuk orang
yang bersangkutan, juga berguna untuk orang lain. Disiplin diri berguna
bahwa disiplin bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Disiplin bagi
mampu mengontrol diri. Manfaat disiplin bagi orang lain yaitu disiplin dapat
setiap hari. Wijaya (2014: 100) menjelaskan beberapa ciri khusus yang dapat
a. Ketaatan dan kepatuhan. Kita harus menaati peraturan, norma, dan etika
Siswa taat masuk pada jam sekolah, mengikuti pelajaran secara teratur,
mengerjakan pekerjaan rumah dan tugas lainnya yang diberikan oleh guru
serta memberi salam pada guru dan belaku sopan melalui kata-kata
maupun perbuatan.
b. Loyal terhadap norma dan aturan. Orang yang ingin mananamkan aturan
disiplin dalam dirinya adalah orang yang setia dalam menjalankan norma
Siswa memahami tindakan yang sesuai dan tidak sesuai dengan aturan.
keinginan diri yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang ada dalam
e. Terus melatih dan membiasakan diri mengikuti aturan, norma serta tata
disiplin dengan melatih diri untuk melakukan kegiatan yang baik setiap
saat, kapan saja dan dimana saja. Siswa harus melakukan hal itu secara
konsisten atau terus menerus. Siswa harus datang tepat waktu serta
ciri-ciri orang disiplin dapat dilihat dari lima aspek. Pertama, patuh terhadap
membedakan tindakan yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan. Keempat,
5. Macam-macam Disiplin
Guru yang masuk sekolah sebelum bel masuk berbunyi dapat dikatakan
sebagai guru yang disiplin. Guru yang datang tepat pada saat bel berbunyi
dapat dikatakan sebagai guru yang kurang disiplin dan guru yang datang
point untuk menata perilaku orang lain. Misalnya disiplin untuk tidak
hal yang penting. Guru yang menyepelekan masalah agama maka siswa
akan meniru bahkan lebih dari itu, tidak menganggap agama sebagai hal
disiplin sikap dan disiplin dalam beribadah. Guru harus mampu menunjukkan
kehidupan, yaitu:
juga merupakan perintah yang datang dari hati nurani disertai kerelaan
disiplin. Pertama, disiplin diri yaitu pengerahan dari hati nurani untuk
6. Indikator Disiplin
dan kelas, namun juga dilihat dari keterkaitan nilai dan indikator disiplin di
tingkat kelas. Hasan, dkk (2010: 33) juga menjelaskan mengenai indikator-
Tabel 2.2. Keterkaitan Nilai dan Indikator Disiplin untuk Sekolah Dasar
Indikator
Nilai
Kelas 4-6
Disiplin Menyelesaikan tugas pada waktunya
Saling menjaga dengan teman agar semua tugas-tugas kelas
terlaksana dengan baik
Selalu mengajak teman menjaga ketertiban kelas
Mengingatkan teman yang melanggar peraturan dengan
kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung
Berpakaian sopan dan rapi
Mematuhi aturan sekolah
Indikator kedisiplinan siswa dapat dicapai dengan tata tertib sekolah.
siswa di sekolah yang disebut dengan tata tertib siswa. Tata tertib siswa di SD
d. Keluar dan masuk kelas pada saat KBM berlangsung secara tertib, teratur
terus menerus dan konsisten setiap saat. Contoh kegiatan rutin yang
dengan kepala sekolah, guru atau teman, mengikuti upacara bendera hari
pada saat itu juga, kegiatan spontan dilakukan guru saat menemui
perilaku siswa yang baik maupun kurang baik. Memberi pujian dan
kegiatan spontan guru, selain itu juga guru dapat melakukan koreksi atau
c. Keteladanan adalah perilaku dan sikap guru serta tenaga pendidik lain
dari semua pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, dan tenaga
Penelitian yang dilakukan oleh Habok dan Nagy (2016) yang berjudul
sekolah dasar dan sekolah kejuruan menyatakan bahwa guru sebagai pusat
dan sebagai seorang motivator. Guru cenderung kurang aktif dalam kegiatan
evaluasi melainkan siswa yang aktif dalam kegiatan evaluasi yang dilakukan.
pembelajaran. Perbedaan antara penelitian yang telah dilakukan oleh Habok dan
Nagy dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti terdapat pada fokus
penelitian. Habok dan Nagy memfokuskan penelitian pada peran guru dalam
didik.
karakter siswa melalui cara pemberian contoh yang baik serta motivasi kepada
kepemimpinan siswa berasal dari faktor keluarga dan faktor lingkungan peserta
memberikan teguran kepada siswa yang mempunyai rasa kesadaran diri yang
D. Kerangka Pikir
siswa agar tujuan pembelajaran yang telah dibuat dapat tercapai, selain itu juga
dalam diri siswa memerlukan peran aktif dari semua pihak, baik pihak sekolah
maupun masyarakat.
dari semua pihak sekolah baik kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik lainnya.
Dukungan ini akan memberikan ruang yang lebih luas dalam pembentukan
karakter disiplin siswa di sekolah. Karakter bukan hanya perlu dibentuk dalam
Pembentukan karakter oleh guru tidak lepas dari tugas dan perannya di sekolah.
Program pengembangan diri sebagai salah satu cara membentuk karakter siswa
juga dapat diterapkan guru dalam menjalankan tugas dan perannya. Guru sebagai
pembentukan disiplin siswa, selain itu juga guru dapat melakukan tindakan
spontan seperti teguran dan pujian terhadap perilaku yang dilakukan siswa.
Dilaksanakan melalui: