Profesional Dalam
Tadris
Pembelajaran. Matematik
a...
SLIDESMANIA
Kelompok 5...
Wahyuni 19.1600.014
Wildayanti 19.1600.016
Haryati 19.1600.017
Hamsahas Rahman 19.1600.029
SLIDESMANIA
Topik Yang Dibahas
01
Pengertian Profesinalisme Guru.
02
peran guru profesional.
03 04
Kualitas Pembelajaran Guru Kerangka Berfikir.
Profesional Dalam
SLIDESMANIA
Pembelajaran.
01
Pengertian
Profesionalisme
Profesionalisme guru merupakan kondisi, arah, nilai,
tujuan, dan kualitassuatu keahlian dan kewenangan
dalam bidang pendidikan dan pengajaran yangberkaitan
dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata
Guru. pencaharian.
SLIDESMANIA
Kriteria – Kriteria Profesionalisme guru
menurut Oemar Hamalik (2008,27) yaitu :
1. Fisik (Sehat jasmani dan rohani)
2. Mental/kepribadian
a. Berjiwa pancasila
b. Mencintai bangsa dan sesama manusia dan rasa kasih sayang kepada
anak didik
c. Berbudi pekerti yang luhur
d. Berjiwa kreatif, dapat memanfaatkan rasa pendidikan yang ada secara
maksimal
e. Mampu mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab yang besar
akan tugasnya
f. Mampu mengembangkan kecerdasan yang tinggi
g. Bersifat terbuka, peka dan inovatif
h. Menunjukkan rasa cinta kepada profesinya
SLIDESMANIA
3. Keilmiahan/pengetahuan
a. Memahami ilmu yang dapat melandasi pembentukan
pribadi
b. Memahami ilmu pendidikan dan keguruan dan mampu
menerapkannya dalam tugasnya sebagai pendidik
c. Memahami, menguasai, serta mencintai ilmu pengetahuan
yang diajarkan
d. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang bidang – bidang
yang lain
e. Mampu memecahkan persoalan secara sistematis,
terutama yang berhubungan dengan bidang studi
f. Memahami prinsip-prinsip kegiatan mengajar
SLIDESMANIA
4. Keterampilan
a. Mampu berperan sebagai organisator proses
belajar mengajar
b. Mampu menyusun bahan pelajaran atas dasar
pendekatan struktural, interdisipliner, fungsional,
behavior, dan teknologi
c. Mampu memecahkan dan melaksanakan teknik-
teknik mengajar yang baik dalam mencapai tujuan
pendidikan
d. Mampu melaksanakan dan merencanakan evaluasi
pendidikan
SLIDESMANIA
02
Peran Guru
Guru bermakna sebagai pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur
pendidikan formal. Sejalan dengan itu, guru memiliki peran
yang bersifat multi fungsi, lebih dari sekedar yang tertuang
pada produk hukum tentang guru, seperti UU No. 14 tahun
Profesional. 2005 tentang Guru dan Dosen dan PP No. 74 tentang Guru.
SLIDESMANIA
Mujtahid (2010) mengemukakan bahwa
guru berperan sebagai perancang,
penggerak, evaluator, dan motivator
dideskripsikan seperti berikut ini :
2. Guru Sebagai Pendidik...
1. Guru Sebagai Perancang...
Guru sebagai perangcang yaitu menyusun Guru adalah pendidik, yang menjadi
kegiatan akademik atau kurikulum dan tokoh, panutan dan identifikasi bagi para
pembelajaran, menyusun kegiatan kesiswaan, peserta didik, dan lingkungannya.
menyusun kebutuhan sarana prasarana dan
mengestimasi sumber-sumber pembiayaan Oleh karena itu, guru harus memiliki
operasional sekolah, serta menjalin hubungan standar kualitas pribadi tertentu, yang
dengan orangtua, masyarakat, pemangku mencakup tanggung jawab, wibawa dan
kepentingan dan instansi terkait. disiplin.
SLIDESMANIA.C
3. Guru Sebagai Penggerak...
SLIDESMANIA.C
Beberapa upaya guru dalam memberikan
motivasi belajar, yaitu sebagai berikut :
SLIDESMANIA.C
Secara rinci peranan guru dalam kegiatan belajar mengajar dapat disebutkan sebagai
berikut :
Fasilisator Inspirator
guru hendaknya Pembimbi
dapat menyediakan Sebagai inspirator
fasilitas yang urg
Peran gn u yang tidak guru harus dapat
memungkinkan kalah pentingnya membedakan ilham
kemudahan kegiatan yang baik bagi
belajar mengajar. Informator Korektor kemajuan anak didik
guru harus dapat
memberikan
Sebagai korektor
informasi
guru harus bisa
perkembangan ilmu
membedakan mana
pengetahuan dan
nilai yang baik dan
teknologi
buruk
SLIDESMANIA
Organisato Supervisor
peranan yang diperlukan Inisiator Demonstra
r bidang
oleh guru dalam t
Dalam interaksi Guru hendaknya da
pat
ini memiliki kegiatan guru harus da edukatif, tidak semua pat
etur ide-ide membantu
pengelolaan kegiataan menjadi penc bahan pelajaran anak memperbaiki dan
akademik dan lain kemajuan dan didik pahami menilai secara kriti
alam
sebagainya. pendidikan d terhadap proses
s
pengajaran pengajaran.
Mediator Pengelolaa
Guru hendakny
a memiliki
n Kelas
pengetahuan d
an pemahaman
yang cukup ten Guru hendaknya dapat
tang media baik
pendidikan dala mengelola kelas dengan
m berbagai pat
bentuk dan jen karena kelas adalah tem
isnya baik med dik
non material m ia terhimpun semua anak di
aupun material.
dan guru dalam rangka
an
menerima bahan pelaar
SLIDESMANIA
dari guru.
03
Kwalitas
Kualitas adalah ukuran baik buruknya sesuatu, kadar, mutu,
derajat/taraf(kepandaian/kecakapan, dan sebagainya).
Pembelajaran adalah proses atau cara menjadikan orang
belajar.
Pembelajaran.
SLIDESMANIA
kualitas pembelajaran ditandai dengan berapa luas dalam
lingkungan belajar; mulai dari mana siswa ini berada,
mengenali bahwa siswa belajar dengan kecepatan yang
berbeda, melibatkan siswa secara fisik dalam proses
belajar, meminta siswa untuk memvisualkan yang imajiner.
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C
Secara garis besar aspek-aspek yang perlu
diperhatikan guru dalam merancang dan
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
berkualitas, meliputi :
1. Pengelolaan ruang belajar
2. Pengelolaan siswa
SLIDESMANIA.C
pembelajaran profesional dan
berkualitas.
04 Menurut Sugiyono (2013:47) kerangka pikir merupakan
model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan
dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan
sebagai masalah yang penting.
Kerangka
Berfikir.
SLIDESMANIA
d. Jika seorang pendidik mempunyai
ada beberapa indikator guru
karakter seperti diatas, akan disenangi
profesional dan kualitas pembelajaran
oleh peserta didik, dengan sendirinya
dibawah ini, yaitu;
akan disenangi ilmu yang
1. Indikator guru profesional diajarkannya juga. Pribadi yang harus
dimiliki guru sebagai individu yang
a. Memiliki kemampuan mantap, stabil, dewasa, arif dan
mengajar/pedagogik berwibawa, menjadi tauladan bagi
b. Kemampuan guru dalam mengelola
peserta didik, dan berakhlak mulia.
pembelajaran peserta didik yang
meliputi pemahaman terhadap peserta
e. Menguasai materi
didik, perancangan dan pelaksanaan f. Kemampuan guru dalam menguasai
pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan materi pelajaran secara luas dan
pengembangan peserta didik untuk mendalam yang memungkinkan
mengaktualisasikan berbagai potensi mereka membimbing peserta didik
yang dimilikinya. dalam menguasai materi yang
c. Kepribadian yang baik diajarkan.
SLIDESMANIA.C
g. Kemampuan berinteraksi
2. Indikator kualitas pembelajaran
h. Kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan bergaul secara
efektif, berinteraksi dengan peserta
● Pembelajaran yang
didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali menyenangkan
peserta didik dan masyarakat sekitar. ● Pembelajaran yang efektif
i. Memiliki wawasan yang luas
● Peserta didik mampu bekerja
j. Seorang guru hendaknya secara terus
menerus mengembangkan dirinya sama
dengan meningkatkan penguasaan ● Pembelajaran yang efisien
pengetahuan secara terus menerus ● Pencapaian tujuan
sehingga pengetahuan yang
dimilikinya senantiasa berkembang pembelajaran
mengikuti perkembangan jaman.
SLIDESMANIA.C
Profesionalisme guru merupakan kondisi, arah, nilai, tujuan, dan kualitassuatu keahlian dan kewenangan
dalam bidang pendidikan dan pengajaran yangberkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata
pencaharian.
Guru berperan sebagai perancang, penggerak, evaluator, dan motivator. peranan guru dalam kegiatan
belajar mengajar, yaitu Fasilitator, Informator, Pembimbing, Korektor, Inspirator, Organisator, Inisator,
Demonstrator, Pengelolaan Kelas, Mediator, dan Supervisor.
Kualitas adalah ukuran baik buruknya sesuatu, kadar, mutu, derajat/taraf(kepandaian/kecakapan, dan
sebagainya). Pembelajaran adalah proses atau cara menjadikan orang belajar. Pengajaran kelompok kecil dan
perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap
setiap peserta didik dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara
peserta didik dengan peserta didik. Khusus dalam melakukan pembelajaran perorangan, perlu diperhatikan
kemampuan dan kematangan berpikir peserta didik, agar apa yang disampaikan bisa diserap dan diterima oleh
peserta didik.
SLIDESMANIA
Menurut Sugiyono (2013:47) kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah yang penting
Do you have any
Thank questions?
you!
SLIDESMANIA