Anda di halaman 1dari 3

KEPRIBADIAN DAN PROFESIONALISME GURU

Keberhasilan sebagai seorang guru.


Karen Juniar Rohana

STIPAK Duta Harapan Malang

Karen.rohana@stipakdh.ac.id

ABSTRAK
Guru adalah unsur utama dalam keseluruhan proses pembelajaran. Tanpa guru, pendidikan
hanya akan menjadi pembicaraan yang omong kosong. Peran dan fungsi yang cukup berat
untuk diemban ini tentu saja membutuhkan sosok seorang guru atau pendidikan yang utuh dan
tahu dengan kewajiban dan tanggungjawab sebagai seorang pendidik. Selain mahir
dibidangnya, seorang guru tentu saja dituntut untuk menjadi figur yang baik, prilaku seorang
guru senantiasa menjadi sorotan masyarakat terutama para muridnya, tidak sedikit murid
yang mengagumi gurunya bukan hanya karena kepintaran dibidang ilmunya, tetapi justru
karena perilakunya yang baik, bersikap ramah, adil dan jujur kepada murid murid. Selain
memiliki kepribadian yang baik guru juga harus mempunyai nilai profesionalisme dalam
menjalankan profesinya sebagai seorang guru, yaitu memiliki semangat yang kuat dan
mempunyai banyak ide cemerlang untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya. Sehingga
guru mampu mengantarkan siswa untuk memahami suatu materi dari konsep awal hingga
aplikasinya setahap demi setahap secara konstruktif, sehingga siswa dapat menemukan
manfaat materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian guru dapat
dikatakan berhasil dalam profesiya.

Kata Kunci : Kepribadian, profesionalisme, keberhasilan.

PENDAHULUAN memiliki kepribadian yang baik dalam


meningkatkan profesionalismenya.
Guru merupakan sosok teladan. Anak belajar
Profesionalisme Guru merupakan kondisi,
melalui peniruan, melalui kegiatan meniru atau
arah, nilai, tujuan, dan kualitas suatu keahlian
menyamakan dirinya dengan orang tua dan
dan kewenangan dalam bidang pendidikan dan
orang dewasa yang ada disekitarnya termasuk
pembelajaran yang berkaitan dengan pekerjaan
di dalamnya adalah meniru apa yang dilakukan
seseorang yag menjadi mata pencaharian.
oleh guru. Namun demikian, pengaruh
Sementara itu, guru yang profesional adalah
perkembangan zaman pendidikan sikap dan
guru yang memiliki kompetensi yang
kepribadian guru kadang kurang dijadikan
dipersyaratkan untuk melakukan tugas
contoh dan teladan bagi peserta didik.
pendidikan dan pembelajaran. Untuk mencapai
Kepribadian guru mempunyai kelebihan
keberhasilan sebagai guru, maka guru haruslah
sendiri bila diterapkan dalam kelas karena ia
melakukan tugas tugas dan tanggung jawab
akan memberikan
dalam profesinya dengan memiliki jiwa yang
kecenderungan dan kesenangan yang berbeda professional dan memiliki bermacam macam
kepada siswa maka dari itu guru haruslah
kepribadian yang baik sebagai teladan bagi mereka mendapat manfaat dan pekerjaan serta
anak muridnya. kegiatan mereka dengan sungguh-
sungguh.Dalam kita membangkitkan minat
PEMBAHASAN anak didik haruslah kita menjadi pribadi yang
sabar dan selalu semangat dalam melakukan
Kepribadian erat kaitannya dengan sifat-sifat
pembelajaran.
dan akhlak yang dimiliki guru. Agar guru
berhasil melaksanakan tugasnya, guru harus 2. Menumbuhkan Bakat, Sikap, dan Nilai
memiliki akhlak yang baik. Hal ini disebabkan
anak didik itu akan selalu melihat kepadanya Cara untuk menumbuhkan sikap dan bakat
sebagai contoh yang harus selalu diikuti serta pembinaan atau perbaikan nilai tidak
Kepribadian yang sesungguhnya adalah terjadi dengan pemberitahuan, nasihat, dan
abstrak (maknawi), sukar diketahui secara bicara. Melainkan sekolah akan menciptakan
nyata. Yang dapat diketahui adalah lapangan-lapangan sosial dan menggerakkan
penampilan atau bekasnya, dalam segala segi pikiran serta tubuh secara teratur dengan
dan aspek kehidupan. Misalnya dalam langkahlangkah yang direncanakan, sehingga
tindakannya, ucapan, caranya bergaul, menjadi keharusan bagi anak-anak untuk
berpakaian dan dalam menghadapi berbagai mengikutinya dan mengambil tempat di
persoalan atau masalah, baik yang ringan dalamnya, agar terbentuk nilai-nilai untuk
maupun yang berat Pribadi guru memiliki dirinya, dengan demikian sikap-sikap, nilai-
andil yang sangat besar terhadap keberhasilan nilai, dan bakat-bakat tersebut terjadi seolah-
pendidikan, khususnya dalam kegiatan olah datang dan dibentuknya sendiri.
pembelajaran. Pribadi guru juga sangat
3. Mangatur Proses Belajar Mengajar
berperan dalam membentuk pribadi peserta
didik. Ini dapat dimaklumi karena manusia Hal ini termasuk dalam profesionalisme guru
merupakan makhluk yang suka mencontoh, dalam mengembangkan profesinya.
termasuk mencontoh pribadi gurunya dalam Sebenarnya mengatur pengalaman belajar-
membentuk pribadinya. Oleh karena itulah, mengajar akan memper mudah anak didik
guru harus membekali dirinya dengan dalam mempelajarinya, menguasainya dan
akhlak- akhlak yang mulia. Sehingga mendapat manfaat darinya serta
kedudukan guru tidak merosot, penghormatan menyimpannya dalam waktu yang lebih lama.
dan penghargaan murid terhadap guru tidak Dapat dikatakan bahwa menyusun materi
menurun. selain kepribadian Profesionalisme pengajaran, kegiatan belajar atau situasi
guru juga sangatlah penting dalam belajar, jangan memandang guru dari seginya
menjalankan tugasnya berikut adalah hal hal sendiri, akan tetapi harus dipandang dari segi
dalam kepribadian dan juga profesionalisme murid yang ditujukan kepada proses belajar.
yang harus dilakukan seorang guru agar dapat
dikatakan berhasil. 4. Hubungan Manusiawi dalam Situasi
Pengajaran
1. Membangkitkan minat anak didik dengan
penuh semangat Proses belajar dapat berjalan lancar atau
tersendat-sendat, tergantung kepada hubungan
Titik permulaan dalam mengajar yang berhasil sosial dalam kelas antara guru dengan murid
adalah membangkitkan minat anak didik dan di antara murid-murid sesama mereka.
karena rangsangan tersebut, membawa kepada Yakni sesuai dengan keadaan sosial yang
senangnya anak didik kepada pelajaran dan menonjol dalam kelas. Oleh karena itu guru
meningkatkan semangat mereka, serta harus memahami berbagai hubungan sosial
meningkatnya kepentingan mata pelajaran bagi dalam proses belajar mengajar.
mereka, disamping perasaan mereka, bahwa
5. Pemindahan Pengaruh Belajar dan Seorang Guru yang berhasil haruslah
Penerapannya dalam masyarakat menjadikan keempat hal diatas sebagai acuan
baginya untuk menjadi seorang pengajar yang
Kehidupan Bermasyarakat. Agar belajar berhasil.
berhasil dan berguna dalam kehidupan diluar
sekolah, haruslah guru mengerti dasar-dasar PENUTUP.
yang memungkinkan terjadinya perpindahan
pengaruh belajar ke dalam kehidupan di luar Melalui kajian ini dapat disimpulkan
sekolah. Tugas sekolah adalah mempersiapkan bahwa Proses belajar mengajar dikatakan
generasi muda untuk kehidupan dalam berhasil apabila semua peserta didik secara
masyarakat luar, dengan demikian sekolah aktif mengikuti pembelajaran.
berkewajiban mempersiapkan suasana Keberhasilan proses pembelajaran yang
pengajaran dengan bekal pengalaman yang dilaksanakan guru dapat dilihat dari
bermanfaat bagi anak-anak didik untuk nanti
adanya peningkatan penguasaan serta
setelah mereka keluar menghadapi perjuangan
pemahaman peserta didik terhadap materi
hidup dimasyarakat. Apabila sekolah dengan
guru-gurunya tidak menyadari kenyataan
pelajaran. Maka dari iru guru haruslah
tersebut, dan tidak bekerja untuk membangun kepribadian yang baik dan
melaksanakannya, dapatlah kita katakan dapat berjiwa profesionalisme dalam
bahwa guru belum melaksanakan tugasnya dan menjalankan tanggung jawabnya.
pengajaran yang dilakukan itu adalah
pengajaran yang gagal.

Daftar Pustaka https://jatengpos.co.id/pentingnya-


profesionalisme-guru-dalam-pendidikan-
file:///C:/Users/hp/Downloads/ 2/arif/
Documents/6588-13459-1-PB.pdf

http://sutrisnoattarmasie.blogspot.com/
2012/02/guru-yang-berhasil.html

Anda mungkin juga menyukai