Kepribadian guru adalah perilaku seorang guru yang berkaitan dengan kemampuan individu dalam mewujudkan dirinya sebagai pribadi yang mandiri untuk melaksanakan transformasi diri, identitas diri, dan pemahaman diri dan memiliki nilai-nilai luhur.
2. Perkembagan Kepribadian Guru
Perkembangan kepribadian guru dapat dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikur: Faktor Bawaan Terdiri dari bawaan genetik yang menentukan diri fisik primer, dan kecenderungan- kecenderungan dasar misalnya kepekaan, penyesuaian diri. Faktor Lingkungan Faktor lingkungan seperti sekolah, atau lingkungan sosial/budaya seperti teman, guru, dan lain-lain. Interaksi bawaan dan lingkungan Interaksi yang terus menerus antara bawaan dan lingkungan menyebabkan timbulnya perasaan aku/diriku dalam diri seseorang.
3. Pentingnya Kepribadian Guru
Zakiah Daradjat (Dalam Muhibbin Syah, 2005 : 225-226), kepribadian gurulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik dan Pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hari depan anak didik terutama bagi anak didik yang masih kecil (tingkat sekolah dasar) dan mereka yang sedang mengalami keguncangan jiwa (tingkat menengah). Kompetensi kepribadian guru dikemukakan dalam sistem among Ki Hajar Dewantara , yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. fungsi kompetensi kepribadian guru adalah memberikan bimbingan dan suri teladan, secara bersama-sama mengembangkan kreativitas dan membangkitkan motif belajar serta dorongan untuk maju kepada anak didik.
4. Sikap Profesionalisme Guru
Sikap profesional guru terhadap perundang-undangan.
Sesuai dengan Kode Etik Guru Indonesia, guru harus mengetahui dan melaksanakan segala kebijakan yang sudah ditetapkan dalam bidang pendidikan. Sikap profesional guru terhadap teman sejawat. Sebagai seorang guru, kita perlu membangun dan memelihara hubungan seprofesi yang penuh semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial. Hal ini penting untuk dilakukan, baik dengan sesama guru di lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja. Sikap profesional guru terhadap peserta didik. Sikap profesional terhadap peserta didik tercermin dari cara kita mengajar, membimbing, dan mendidik mereka sehingga tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Sikap profesional guru terhadap tempat kerja. Guru berkewajiban untuk menciptakan suasana kerja yang baik. Sehingga, produktivitas kerja juga semakin meningkat. Untuk mencapai kondisi itu, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu guru sendiri serta hubungan guru dengan orang tua dan masyarakat sekeliling. Sikap profesional guru terhadap pimpinan. Sebagai anggota dari organisasi profesi, kita akan selalu ada di bawah bimbingan dan pengawasan pihak atasan. Karena itu, ada baiknya kita selalu bersikap positif dan patuh terhadap pimpinan. Sikap profesional guru terhadap pekerjaan. seorang guru profesional, kita harus benar-benar berkomitmen dalam memajukan pendidikan. Hal ini tercermin dari sikap bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas, melayani siswa, meningkatkan pengetahuan, dan menyesuaikan perkembangan ilmu dan teknologi.