Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diva Bagas Firgiawan

NIM : 1401421150

No. Presensi : 10

Resume Materi Bimbinga Konseling Pertemuan Ke-7

Mengenal Kualitas Pribadi Seorang Pendidik

1. Pengertian Kepribadian Guru


Kepribadian guru adalah perilaku seorang guru yang berkaitan dengan kemampuan
individu dalam mewujudkan dirinya sebagai pribadi yang mandiri untuk melaksanakan
transformasi diri, identitas diri, dan pemahaman diri dan memiliki nilai-nilai luhur.

2. Perkembagan Kepribadian Guru


Perkembangan kepribadian guru dapat dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikur:
 Faktor Bawaan
Terdiri dari bawaan genetik yang menentukan diri fisik primer, dan kecenderungan-
kecenderungan dasar misalnya kepekaan, penyesuaian diri.
 Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan seperti sekolah, atau lingkungan sosial/budaya seperti teman, guru,
dan lain-lain.
 Interaksi bawaan dan lingkungan
Interaksi yang terus menerus antara bawaan dan lingkungan menyebabkan timbulnya
perasaan aku/diriku dalam diri seseorang.

3. Pentingnya Kepribadian Guru


Zakiah Daradjat (Dalam Muhibbin Syah, 2005 : 225-226), kepribadian gurulah yang
akan menentukan apakah ia menjadi pendidik dan Pembina yang baik bagi anak didiknya,
ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hari depan anak didik terutama bagi
anak didik yang masih kecil (tingkat sekolah dasar) dan mereka yang sedang mengalami
keguncangan jiwa (tingkat menengah).
Kompetensi kepribadian guru dikemukakan dalam sistem among Ki Hajar Dewantara ,
yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. fungsi
kompetensi kepribadian guru adalah memberikan bimbingan dan suri teladan, secara
bersama-sama mengembangkan kreativitas dan membangkitkan motif belajar serta
dorongan untuk maju kepada anak didik.

4. Sikap Profesionalisme Guru

 Sikap profesional guru terhadap perundang-undangan.


Sesuai dengan Kode Etik Guru Indonesia, guru harus mengetahui dan melaksanakan
segala kebijakan yang sudah ditetapkan dalam bidang pendidikan.
 Sikap profesional guru terhadap teman sejawat.
Sebagai seorang guru, kita perlu membangun dan memelihara hubungan seprofesi yang
penuh semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial. Hal ini penting untuk
dilakukan, baik dengan sesama guru di lingkungan kerja maupun di luar lingkungan
kerja.
 Sikap profesional guru terhadap peserta didik.
Sikap profesional terhadap peserta didik tercermin dari cara kita mengajar,
membimbing, dan mendidik mereka sehingga tercapai tujuan pendidikan yang
diharapkan.
 Sikap profesional guru terhadap tempat kerja.
Guru berkewajiban untuk menciptakan suasana kerja yang baik. Sehingga,
produktivitas kerja juga semakin meningkat. Untuk mencapai kondisi itu, ada dua hal
yang harus diperhatikan, yaitu guru sendiri serta hubungan guru dengan orang tua dan
masyarakat sekeliling.
 Sikap profesional guru terhadap pimpinan.
Sebagai anggota dari organisasi profesi, kita akan selalu ada di bawah bimbingan dan
pengawasan pihak atasan. Karena itu, ada baiknya kita selalu bersikap positif dan patuh
terhadap pimpinan.
 Sikap profesional guru terhadap pekerjaan.
seorang guru profesional, kita harus benar-benar berkomitmen dalam memajukan
pendidikan. Hal ini tercermin dari sikap bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas,
melayani siswa, meningkatkan pengetahuan, dan menyesuaikan perkembangan ilmu
dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai